PERSPEKTIF PERAWATAN PALLIATIVE

FAKHRUDIN NASRUL SANI, S.KEP., NS., M.KEP

1
 DEFINISI

• KATA “PALLIATIVE” ATAU “PALLIATION” DIAMBIL DARI BAHASA LATIN “PALLIARE” YANG BERARTI
“MENYEMBUNYIKAN” ATAU “MENUTUPI”.
• WHO MENDEFINISKAN SEBAGAI SISTEM PERAWATAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP
PASIEN DAN KELUARGA DALAM PENYAKIT YANG MENGANCAM NYAWA, MELALUI PENCEGAHAN
DAN PEREDAAN PENDERITAAN MELALUI IDENTIFIKASI AWAL DAN ASSESSMENT SERTA
MERINGANKAN RASA SAKIT NYERI DAN MASALAH LAINYA SEPERTI MASALAH FISIK, PSIKOSOSIAL
DAN SPIRITUAL.
 SEJARAH
• MENDIRIKAN ROYAL VICTORIA HOSPITAL PALLIATIVE CARE SERVICE PADA TAHUN 1974 DI AS
• TUJUAN PALLIATIVE SAAT ITU DIDEDIKASIKAN UNTUK MEMPROMOSIKAN KUALITAS PERAWATAN
AKHIR HIDUP UNTUK PASIEN DAN KELUARGA YANG BERJUANG DENGAN PENYAKIT LANJUT
(TERMINAL)
• PADA TAHUN 1990 PERAWATAN PALLIATIVE ADALAH PERAWATAN TOTAL DAN AKTIF UNTUK
PENDERITA YANG PENYAKITNYA TIDAK LAGI RESPONSIF TERHADAP PENGOBATAN KURATIF.
Dr. Balfour Mount
• PADA TAHUN 2005 WHO MENGUBAH PALLIATIVE CARE DENGAN MENINGKATKAN KUALITAS
HIDUP, MERINGANKAN BEBAN NYERI DAN PENDERITAAAN (GEJALA) LAINNYA, MEMBERIKAN
DUKUNGAN SPIRITUAL, DAN PSIKOSOSIAL MULAI SAAT DITEGAKKAN DIAGNOSA SAMPAI AKHIR
HAYAT SAMPAI DUKUNGAN KELUARGA YANG KEHILANGAN ATAU BERDUKA
 Sejarah dan Proses Palliative

D Konsep Lama
E
TERAPI KURATIF/ PALLIATIVE
MEMPERPANJANG USIA
A
CARE
T
H
D Konsep Baru
TERAPI KURATIF/
MEMPERPANJANG USIA E
A
PALIATIVE CARE T
H

Penegakan Diagnosa
 TUJUAN PALIATIVE CARE
• MEREDAKAN NYERI DAN GEJALA MENGGANGGU LAINNYA.
• MENEGASKAN KEHIDUPAN DAN MENGANGGAP KEMATIAN SEBAGAI PROSES NORMAL.
• TIDAK BERMAKSUD UNTUK MEMPERCEPAT ATAU MENUNDA KEMATIAN.
• MENGINTEGRASIKAN ASPEK PSIKOLOGIS DAN SPIRITUAL DARI PERAWATAN PASIEN.
• MENAWARKAN SISTEM PENDUKUNG UNTUK MEMBANTU PASIEN HIDUP SEAKTIF MUNGKIN HINGGA MENINGGAL.
• MENAWARKAN SISTEM PENDUKUNG UNTUK MEMBANTU KELUARGA MENGATASI SELAMA PASIEN SAKIT DAN SAAT
DITINGGALKAN PASIEN.
• MENGGUNAKAN PENDEKATAN TIM UNTUK MENANGANI KEBUTUHAN PASIEN DAN KELUARGANYA, TERMASUK KONSELING
BERKABUNG, JIKA DIINDIKASIKAN.
• MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP, DAN MUNGKIN JUGA MEMPENGARUHI JALANNYA KEHIDUPAN PENYAKIT.
• DAPAT DITERAPKAN PADA AWAL PERJALANAN PENYAKIT UNTUK LEBIH MEMAHAMI DAN MENGELOLA KESUSAHAN YANG
DIHADAPI.
 KLASIFIKASI PENYAKIT PALIATIVE

Group 1 Group 2 Group 3 Goup 4

Kondisi mengancam jiwa Perawatan intensif dalam Kondisi progresif tanpa Kondisi kecacatan parah
+ pengobatan kuratif waktu lama dengan pilihan pengobatan yang menyebabkan
tujuan memperpanjang kuratif + dilakukan kerentanan adanya
hidup pengobatan paliative komplikasi kesehatan
Kanker, Gagal Jantung, Cystic Fibrosis Gangguan Neuromuskuler Cerebral Palsy, Kelainan
Hati atau Ginjal HIV / AIDS atau Neurodegeneratif Genetik
 TIM PALLIATIVE

Dokter

Profesi lain Perawat

Relawan Ahli Gizi

Pekerja Apoteker
Sosial
Rohaniawan Terapis
Psikolog
 ETIK DALAM PALLIATIVE

Autonomy Beneficence Non-maleficence Justice

 KOMUNIKASI DALAM PALLIATIVE

• TIDAK PERNAH MUDAH UNTUK MEMBERIKAN BERITA TENTANG DIAGNOSIS ATAU PROGNOSIS YANG
SESUAI DENGAN MEMBERIKAN PERSPEKTIF AKAN KEMATIAN PASIEN JAUH LEBIH DEKAT DARI YANG
DIBAYANGKAN SEHINGGA HARUS BERHATI-HATI DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI MENGENAI
KONDISI PASIEN.

• “THE LIFE OF A SICK PERSON CAN BE SHORTENED NOT ONLY BY THE ACTS, BUT ALSO BY THE
WORDS OR THE MANNER OF A PHYSICIAN. IT IS, THEREFORE, A SACRED DUTY TO GUARD HIM
CAREFULLY IN THIS RESPECT AND TO AVOID ALL THINGS WHICH HAVE A TENDENCY TO
DISCOURAGE THE PATIENT AND TO DEPRESS HIS SPIRITS”.
 PERKEMBANGAN DI INDONESIA

• TAHUN 1992 ASUHAN PALIATIF SUDAH MULAI DIKEMBANGKAN DI INDONESIA, SURABAYA

• NAMUN HINGGA SAAT INI ASUHAN PALIATIF DI INDONESIA HANYA TERPUSAT DI LIMA KOTA BESAR
(JAKARTA, YOGYAKARTA, SURABAYA, DENPASAR, MAKASSAR, SEMARANG)
 Islam dan Palliative

• Hu-care adalah akronim dari Husnul Khatimah Care. Husnul Khatimah yang berarti pada akhir
hayatnya mendapatkan taufik guna menjauhi segala sesuatu yang dibenci allah, bertaubat dari
perbuatan maksiat dan dosa dan bersegera melakukan amal kebajikan yang kontinyu hingga tarik
nafas terakhir.
• Terapi spiritual sebagai landasan utama
• Islam mengenal konsep hidup sesudah mati dengan sangat terang, rinci dan meyakinkan. Konsep
ini menjadikan pelipur lara atas penderitaan pasien dan memberikan keyakinan optimisme akan
kebahagiaan
 PERBEDAAN PALIATIVE DAN HU-CARE

TERAPI KURATIF/ Paliative Care

MEMPERPANJANG USIA DE
AT
PALIATIVE CARE H

ALAM KUBUR Hu-Care

TERAPI KURATIF/
MEMPERPANJANG USIA
DE HIDUP SESUDAH
AT MATI
H
PALIATIVE CARE

ALAM AKHIRAT
TERIMA KASIH