Anda di halaman 1dari 14

MODUL PEMBELAJARAN

KONSEP KEPRAWATAN
PALIATIF

Oleh Kelompok 1

1. RAPIAH
2. NOVIA MURNIATI
3. YOSRI
4. RESTINA
TUJUAN PEMBELAJARAN

• Mampu menjelaskan
pengertian dan tujuan
perspektif
keperawatan

• Mampu menjelaskan • Mampu menjelaskan


prosedur perawatan pengertian perawatan
paliatif paliatif

• Mampu menjelaskan • Mampu menjelaskan


prinsip-prinsip pola dasar pelayanan
perawatan paliatif paliatif

• Mampu menjelaskan
perkembangan
perawatan paliatif
POKOK BAHASAN

• Pengertian perspektif keperawatan

• Pengertian perawatan paliatif

• Pola dasar pelayanan paliatif

• Perkembangan perawatan paliatif

• Prinsip-prinsip perawatan paliatif

• Prosedur perawatan paliatif


Perspektif Keperawatan
• Perspektif Keperawatan Perspektif dapat
diartikan sebagai cara pandang seseorang
terhadap sesuatu. Jadi perspekif merupakan
penilaian seseorang mengenai suatu
fenomena yang terjadi.
PALIATIF CARE (Kemkes RI, 2007)
• Paliatif care (Perawatan paliatif)
adalah pendekatan yang
meningkatkan kualitas hidup
pasien dan keluarga mereka dalam
menghadapi masalah yang terkait
dengan penyakit yang mengancam
jiwa, melalui penceghan-
pencegahan sempurna dan
pengobatan rasa sakit masalah
lain, fisik, psikososial, spirirtual.
POLA PELAYANA PALIATIF (WHO)

Meningkatkan kualitas Tidak mempercepat atau Menghilangkan nyeri dan


hidup dan menganggap menunda kematian. keluhan lain yang
kematian sebagai proses menganggu.
yang normal.

Menjaga keseimbangan Berusaha agar penderita Berusaha membantu


psikologis dan spiritual. tetap aktif sampai akhir mengatasi suasana duka
hayatnya. cita pada keluarga.
PERKEMBANGAN PALIATIF CARE DI INDONESIA

Di negara maju, perawatan khusus bagi mereka yang akan segera


meninggalmerupakan kolaborasi antara keluarga dan para profesional, dan
memberikan layanan medis,psikologis, social dan spiritual.Pengobatan paliatif
bermaksud mengurangi nyeri dan mengurangi symptom selain nyeri
sepertimual, muntah dan depresi. Perawatan bagi mereka yang akan segera
meninggal pertama didirikandi Inggris melalui lokakarya cicely Saunders di RS
Khusus St. Christopher, RS khusus tersebut pindah ke AS pada tahun 1970-an.
RS khusus pertama di AS adalah RS New Haven yang kemudian menjadi
RSkhusus Connecticut. RS tersebut kemudian menyebar ke seluruh Negara.Di
Indonesia perawatan paliatif baru dimulai pada tanggal 19 Februari 1992 di RS
Dr. Soetomo (Surabaya), disusul RS Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RS Kanker
Dharmais (Jakarta), RS WahidinSudirohusodo (Makassar), RS Dr. Sardjito
(Yogyakarta), dan RS Sanglah (Denpasar).Di RS Dr. Soetomo perawatan paliatif
dilakukan oleh Pusat Pengembangan Paliatif dan Bebas Nyeri. Pelayanan yang
diberikan meliputi rawat jalan, rawat inap (konsultatif), rawat rumah,day care,
danrespite care.
Lembaga Pelayanan Kesehatan

Rawat Jalan Institusi Hospice

Community
Based Agency
HOSPICE CARE
• Adalah perawatan pasien terminal (stadium
akhir) dimana pengobatan
terhadappenyakitnya tidak diperlukan lagi.
Perawatan ini bertujuan meringankan
penderitaan dan rasa tidaknyaman dari
pasien, berlandaskan pada aspek bio-psiko-
sosial-spiritual.
TUJUAN HOSPICE CARE

Meringankan pasien dari penderitaannya.

Memberikan dukungan moril, spirituil maupun


pelatihan praktis dalam hal perawatan pasienbagi
keluarga pasien dan pelaku rawat.

Memberikan dukungan moril bagi keluarga pasien


selama masa duka cita.
TIM PELAKSANA HOSPICE CARE

Dokter

Perawat

Pekerja Sosial

Relawan
PRINSIP PALIATIF CARE (Ferrell, & Coyle, 2007)

Meningkatkan kualitas
• Tidak mempercepat atau • Menghilangkan nyeri dan
hidup dan menganggap menunda kematian. keluhan lain yang
kematian sebagai proses menganggu.
yang normal

• Menjaga keseimbangan • Berusaha agar penderita tetap • Berusaha membantu


psikologis, sosial dan aktif sampai akhir hayatnya mengatasi suasana dukacita
spiritual. pada keluarga.

• Menggunakan pendekatan • Menghindari tindakan yang


tim untuk mengatasi sia-sia
kebutuhan pasien dan
keluarganya
PROSEDUR PALIATIF CARE
Melakukan penilaian aspek
fisik, psikologis, sosial dan
kultural, dan spiritual.

Pelayanan terhadap pasien Menentukan pengertian dan


dengan stadium terminal. harapan pasien dan keluarga.

Membantu pasien dalam


membuat Advanced Care Menentukan tujuan
Planning (wasiat atau perawatan pasien.
keingingan terakhir).

Memberikan tindakan sesuai


wasiat atau keputusan
keluarga bila wasiat belum
dibuat, misalnya:
penghentian atau tidak Memberikan informasi dan
memberikan pengobatan edukasi perawatan pasien.
yang memperpanjang proses
menuju kematian (resusitasi,
ventilator, cairan, dan lain- Melakukan tata laksana
lain). gejala, dukungan psikologis,
sosial dan kultural, dan
spiritual.

Anda mungkin juga menyukai