Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME MANDIRI 1

JUDUL MATERI

“KONSEP DAN PERSPEKTIF KEPERAWATAN PALIATIF DAN


TERMINAL”

MATA KULIAH

KEPERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF

DISUSUN OLEH :

Devi Nariyanta P 1710025 S1-3A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

HANG TUAH SURABAYA

2019

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah resume ini yang berkenaan dengan “Konsep dan
perspektif keperawatan keperawatan paliatif dan terminal”

Penyusunan makalah ini merupakan salah satu metode pembelajaran pada


Mata Kuliah Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif di Program Studi lmu
Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua


pihak yang telah memberikan masukan, dorongan dan bimbingan kepada penulis
dalam menyusun makalah ini baik dari segi moril dan materil). Ucapan terima
kasih tersebut ditujukan kepada Iis Fatmawati S.Kep.,Ns.,M.Kes. selaku
penangguang jawab mata kuliah serta Rugaiyah Adam.,SST.,SPd.,Mpsi selaku
dosen yang mengajar mata kuliah Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih jauh dari


kesempurnaan, untuk itu sangat diharapkan saran dan kritik yang si fatnya
konstruktif dari semua pihak untuk perbaikan makalah ini. Akhirnya penulis
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi yang membaca dan bagi
pengembangan ilmu keperawatan

Surabaya, September 2019

2
RESUME

Perspektif adalah kerangka konseptual, perangkat asumsi, perangkat nilai atau


perangkat gagasan yang mempengaruhi persepsi seseorang sehingga pada akhirnya
mempengaruhi seseorang dalam situasi tertentu

Paliative care : Perawatan paliatif berasal dari kata palliate (bahasa inggris) berarti
meringankan, dan “Palliare” (bahasa latin yang berarti “menyelubungi” seperti
jubah j), merupakan jenis pelayanan kesehatan yang berfokus untuk meringankan
gejala klien, bukan berarti kesembuhan.

Perawatan paliatif care adalah penedekatan yang bertujuan memperbaiki kualitas


hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah berhubungan dengan penya
kit yang dapat mengancam jiwa, mealaui pencegahan dan membantu meringankan
penderitaan, identifikasidini dan penilaian yang tertib serta penanganan nyeri dan
masalah lain baik fisik, psikososialdan spiritual (WHO 2011).

Perawatan paliatif adalah semua tindakan aktif guna meringankan beban penderita
kankerterutama yang tidak mungkin desembuhkan tetapi juga pada penderita yang
mempunyaiharapan untuk sembuh bersama-sama dengan tindakan kuratif
(Menghilangkan nyeri dankeluhan lain serta perbaikan dalam bidang psikologis,
sosial dan spiritual). (Depkes PedomanKnker Terpadu Paripurna 1997)

Tujuan perawatan palliative adalah untuk mengurangi penderitaan


pasien,memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas hidupnya, juga
memberikan support kepadakeluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal,
yang terpenting sebelum meninggal diasudah siap secara psikologis dan spiritual,
tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya.

Phylosophy perawatan paliatif : Meyakini bahwa setiap orang mempunyai hak


diobati, meninggal secara bermartabat, mengurangi rasa nyeri dan pemenuhan
kebutuhan bio-psiko-sosio dan spiritual

3
Perawatan paliatif meliputi :

1. Menyediakan bantuan dari rasa sakit dan gejala menyedihkan lainnya


2. Menegaskan hidup dan memepercepat atau menunda kematian.
3. Mengntegrasikan aspek-aspek psikologis dan spiritual perawatan pasien
4. Tidak mempercepat atau memperlambat kematian
5. Meredakan nyeri dan gejala fisik lain yang mengganggu
6. Menawarkan sistem pendukung untuk membantu keluarga menghadapi
penyakit pasiendan kehilangan mereka

Prinsip Perawatan Paliatif Care dengan Menghormati atau menghargai martabat


dan harga diri dari pasien dan keluarga pasien,Dukungan untuk caregiver,
Palliateve care merupakan accses yang competent dancompassionet,
Mengembangkan professional dan social support untuk pediatric palliative
care,Melanjutkan serta mengembangkan pediatrik palliative care melalui penelitian
dan pendidikan (Ferrell, & Coyle, 2007: 52)

Perawatan paliatif berpijak pada pola dasar berikut ini :

1. Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian sebagai proses


yang normal
2. Tidak mempercepat atau menunda kematian
3. Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang menganggu.
4. Menjaga keseimbangan psikologis, sosial dan spiritual.
5. Berusaha agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya
6. Berusaha membantu mengatasi suasana dukacita pada keluarga.
7. Menggunakan pendekatan tim untuk mengatasi kebutuhan pasien dan
keluarganya
8. Menghindari tindakan yang sia-sia

4
Dalam meningkatkan kualitas hidup pasien terdapat 4 dimensi meliputi :

a) Dimensi fisik : Yang termasuk dimensi fisik kualitas hidup adalah keadaan
sehat yang nyaman dan penuh mobilitas
Nyeri fisik : Penderitaan fisik + Masalah-masalah psikologis + Kesulitan-
kesulitan sosial + Faktor-faktorkultural + Keprihatinan spiritual =
Penderitaan total
b) Dimensi psikologi : Bagaimana manusia menikmati hidupnya,
keterlibatannya dalam kegiatan yang menimbul-kan kegembiraan dan
kemampuan untuk men-dapatkan kepuasan dan mengendalikan hidup
c) Dimensi sosial : Seberapa baik manusia itu berinteraksi dan berperan dalam
lingkungan sosialnya. Hal ini ditunjukkan pada hubungan sosial dalam
lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya, kontribusi yang diberikan
kepada orang lain (pekerjaan, pendapatan dan hasil karya) dan lain
sebagainya.
d) Dimensi spiritual : Bagaimana ia mampu meyakini bahwa hidupnya
berarti, mampu menaruh harapan pada kekuasaan yang lebih besar dari
manusia, yakni Tuhan atau yang diagungkan

Prinsip Asuhan Perawatan Paliatif

1. Holistik ( Biopsikosociokulturospiritual ) dan Simultan


2. Konsep Total Pain & Total Suffering
3. Stepp Ladder WHO
4. Interdisipliner & Multiprofesional
5. Multimodalitas
6. Service Champion = Layanan Juara
7. Obat-obatan yg sesuai kebutuhan
8. Tim work yg solid & komunikatif
9. Monitoring & Evaluasi terus-menerus

5
Peran Fungsi Perawat pada
Asuhan Keperawatan Paliatif

a) Pelaksana perawat : pemberi


asuhan keperawatam, penddikan
kesehatan, koordinator,advokasi,
kolaborator, fasilitator,
modifikasi lingkungan.
b) Pengelola : manajer kasus,
konsultan, koordinasi
c) Penddik : Di pendidikan /
dipelayanan
d) Peneliti

Hospice Care : Adalah perawatan pasien terminal (stadium akhir) dimana


pengobatan terhadap penyakitnya tidak diperlukan lagi. Pelayanan paliatif khusus
bagi pasien yang memang benarbenar dalam kondisi parah. Dalam artian, dokter
sudah memberikan angka harapan hidup kepada pasien tak lebih dari satu tahun.
Perawatan ini bertujuan meringankan penderitaan dan rasa tidak nyaman dari
pasien, berlandaskan pada aspek bio-psiko-sosial-spiritual.

Ruang lingkup : 1. Pasien yg tinggal di daerah pedalaman. 2. Pasien dg Ca,heart


disease, AIDS, kidney and lung disease. 3. Pasien di nursing home. 4. Pasien yg
tinggal sendirian

Tujuan Hospice care : Meringankan pasien dari penderitaannya. • Memberikan


dukungan moril, spirituil maupun pelatihan praktis dalam hal perawatan pasienbagi
keluarga pasien dan pelaku rawat. • Memberikan dukungan moril bagi keluarga
pasien selama masa duka cita. Tim

Pelaksana Hospice Care : 1. Dokter. 2. Perawat. 3. Pekerja Sosial. 4. Relawan

6
DAFTAR PUSTAKA

Purwaningsih,2011,Perawatan Paliatif dan Asuhan Keperawatan ,Skripsi ;Fakultas


Keperawatan:Universitas Indonesia;Jakarta

Tejawinata. Sunaryadi, 2008, Perawatan Paliatif adalah Hak Asasi Setiap Manusia,
disampiakan pada seminar peringatan hari paliatif sedunia 26 Oktober 2008,
Surabaya. (Kepala Pusat Pengembangan Paliatif & Bebas Nyeri RSU Dr. Soetomo
periode 1992-2006)

Yohana,dkk, 2009,Makalah konsep keperawatan paliatif dan menjelang ajal,


Fakultas Kesehatan: Universitas Esa Unggul: Jakarta: online:
https://www.academia.edu/35340932/MAKALAH_konsep_kep._paliatif

Anda mungkin juga menyukai