Anda di halaman 1dari 6

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Nadiyah Fitriyani

Tanggal : 25 Mei 2019

Waktu : Pkl. 09.00 – 09.30 WIB (30 Menit)

Tempat : Ruang Tamu

Inisial Klien : Ny. A

Interaksi ke : I (Fase Perkenalan)

Lingkungan : Tenang, posisi duduk berdampingan di kursi/meja.

Deskripsi Pasien : Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir, wajah bersih
dan sudah mandi.

Tujuan Komunikasi : Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan secara terbuka
permasalahannya.

Komunikasi Komunikasi Analisa Berpusat Analisa Rasional


Verbal Non Verbal Pada Perawat Berpusat
Pada Klien
P : Selamat P : Memandang P ingin membuka K membalas Salam merupakan
pagi bu, K dan percakapan sapaan dari P. kalimat pembuka
perkenalkan tersenyum. dengan klien. untuk memulai suatu
saya Nadiyah percakapan sehingga
mahasiswa K : Menyambut dapat terjalin rasa
STIKES senyuman dari percaya.
HANG TUAH P.
SURABAYA
yang
ditugaskan
untuk
memantau
perkembangan
pola keluarga
di Desa
Bangkingan ini
bu. Kalau
boleh tahu
nama ibu siapa
ya? Senangnya
dipanggil apa
bu?

K : Selamat
pagi mbak,
nama saya
Aswinda dan
senang
dipanggil
dengan nama
Aswinda.
P : Bagaimana P : Memandang P ingin K memberikan Menanyakan kabar
kabarnya ibu K sambil mengetahui tanggapan atas klien adalah suatu
hari ini? menjulurkan kondisi klien pertanyaan permulaan
Bagaimana tangan. dengan dari P. komunikasi
kabar anak dan keluarganya. terapeutik.
suami ibu hari K : Membalas
ini? jabatan dari P.

K:
Alhamdulillah
baik, suami
dan anak saya
kabarnya juga
baik.
P : Hmm, maaf P: P mencoba K menjawab Menggali
ibu, tadi waktu Memfokuskan menggali pertanyaan permasalahan klien
saya hendak ke pandangan permasalahan apa yang diberikan adalah jalan keluar
rumah ibu, pada K. yang tengah oleh P. untuk menyelesaikan
saya melihat dialami oleh klien. masalah.
ibu sedang K : Ekspresi
membicarakan wajah terlihat
sesuatu dengan muram dan
suami ibu. sedih.
Apakah ada
masalah atau
keluhan yang
ingin ibu
sampaikan
kepada saya?

K : Iya mbak,
ada.
P : Dimana kita P : Melihat P mencoba K mengiyakan Menentukan tempat
akan lingkungan mencari-cari saran dari P. dapat memperlancar
berbincang- sekitar rumah tempat yang tepat diskusi antara P dan
bincang ibu? K. untuk berdiskusi K.
Bagaimana jika dengan klien.
di ruang tamu K:
saja bu? Mengangguk-
anggukkan
K : Tidak apa- kepala.
apa, baik di
ruang tamu
saja
K : Jadi begini K : Duduk di P mencoba K mencoba Menjelaskan
mbak, tadi saya ruang tamu dan mengulangi menjelaskan permasalahan dapat
dengan suami ekspresi wajah statement yang permasalahan membuat lega
sedang terlihat serius. telah diberikan apa yang permaasalahan yang
membicarakan oleh klien. tengah tengah dihadapi oleh
bagaimana cara P : Memandang menimpa klien.
menjadi orang K dengan dirinya dan
tua yang baik seksama. suaminya.
dan bijak.
Tetapi kami
tidak
mengetahui
bagaimana
caranya.

P : Tadikan ibu
bilang kalau
ibu dan suami
ingin menjadi
orang tua yang
lebih bijak lagi
untuk anak ibu,
tetapi ibu dan
suami tidak
terlalu paham
mengenai
peran sebagai
orang tua,
seperti itu kan
bu.
P : Apakah ibu P : Ekpresi P mencoba K telah Menanyakan
dan suami wajah serius menggali apakah memahami pengetahuan pasien
sudah mencoba memandang K. klien setidaknya sedikit peran tentang topik yang
mendalami dan telah mengetahui bagaimana tengah dibicarakan
memahami K : Wajah bagaimana cara cara menjadi dapat mempermudah
peran sebagai terlihat sedikit menjadi orang tua orang tua yang P untuk
orang tua? bingung. yang bijaksana bijaksana. menyelesaikan
Mungkin dari dari media sosial. masalah.
buku, artikel,
atau media
yang lain?

K : Saya sudah
mencarinya
dengan
membaca
beberapa
artikel di
internet tapi
saya kurang
memahami.
P : Nah ibu, itu P : Wajah P P mencoba K merasa lega Penjelasan informasi
tadi sedikit terlihat lega menyelesaikan setelah dapat membuat klien
informasi yang atas penjelasan informasi yan mendengarkan mengerti.
dapat saya yang diberikan telah diberikan. penjelasan
sampaikan oleh K tadi. yang baru saja
mengenai dijelaskan oleh
peran sebagai K : Terlihat P.
orang tua.” senang.
“Bagaimana
perasaan ibu
sekarang?
Apakah ibu
sudah
memahami?

K:
Alhamdulillah,
saya merasa
jauh lebih baik
setelah
mendengarkan
penjelasan dari
mbak barusan
tadi. Sudah
paham mbak.
P : Baiklah P : Memandang P mencoba K mencoba Mencoba untuk klien
ibu, kalau ibu ke arah K. menggali mengulangi mengulangi kembali
sudah pengetahuan kembali informasi informasi yang telah
memahaminya. K: pasien yang telah diberikan dapat
Coba ibu ulang Menjelaskan dengan diberikan oleh P. mengetahui seberapa
kembali apa ulang dengan penjelasan banyak pemahaman
sajakah peran wajah yang yang telah klien tentang
orang tua dan memahami disampaikan informasi yang telah
bagaimana dang tadi. dijelaskan tadi.
upaya menjadi menguasai.
orang tua yang
bijaksana.

K : Seperti
yang mbak
jelaskan tadi
saya ada 6
peran penting
menjadi orang
tua yang
bijaksana. Jadi
ada 6 peran
yaitu peran
sebagai orang
tua, peran
sebagai
pendorong,
peran sebagai
panutan, peran
sebagai teman,
peran sebagai
pengawas, dan
yang terakhir
peran sebagai
konselor.
P : Bagus P: P K mengungkapkan Memberikan apresiasi
sekali ibu, ibu Memfokuskan memberikan tidak ada yang pada klien dapat
telah pandangannya apresiasi ingin menimbulkan
memahaminya. ke K. pada klien. diperbincangkan perasaan senang pada
Apakah masih lagi dan klien.
ada yang ingin K: mengucapkan
ibu Menggelengkan terimakasih.
perbincangkan kepala.
dengan saya?

K : Tidak
mbak,
terimakasih
banyak telah
menjelaskan
bagaimana
caranya
menjadi orang
tua yang
bijaksana pada
saya. Untuk
selanjutnya
bisa kapan ya
mbak?
P : Bagaimana P : Sedikit P sedang K menjawab Menentukan jadwal
kalau minggu mengernyitkan mencari pertanyaan yang dapat berfungsi
depan bu? dahi. untuk dilontarkan oleh P. dengan baik untuk
Karena jadwal jadwal pertemuan
tugas K : Mengiyakan pertemuan selanjutnya.
pemantauan apa yang selanjutnya.
saya jatuh pada dibicarakan oleh
minggu depan. P.

K : Baik mbak.
P : Untuk P: P membuat K mengiyakan janji Membuat lokasi
waktu dan Memfokuskan janji dengan yang telah dibuat pertemuan
tempatnya, pandangan pada klien. oleh P. selanjutnya dapat
bagaimana K. memperlancar
kalau sama diskusi.
saja dengan K : Mengiyakan
hari ini bu? P.

K : Iya mbak,
tidak apa-apa.
P : Baiklah ibu, P : Berdiri dari P K menjawab salam Salam penutup
saya permisi duduknya dan berpamitan dari P. merupakan fase akhir
dulu. Selamat segera dengan yang harus dilakukan.
Pagi. berpamitan. klien.

K : Iya mbak, K : Ikut berdiri


selamat pagi. sesuai dengan P.

Anda mungkin juga menyukai