LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN.

S DENGAN
DIAGNOSIS MEDIS CRHONIC KIDNEY DESEASE (CKD) DI RUANG
HEMODIALISA RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA

DISUSUN OLEH:
BAGAS ADIDHARMAWAN.
NIM. 2130006

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN
2022
 LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN TN. S DENGAN DIAGNOSIS MEDIS CRHONIC
KIDNEY DESEASE (CKD) DI RUANG HEMODIALISA
RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA

Disusun Oleh:
BAGAS ADIDHARMAWAN.
NIM. 2130006

Menyetujui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Dwi Priyantini, S.Kep.,Ns., M.Se Sukirno.S.Kep.,Ns

NIP:197304132006041016
 RESUME PRE HEMODIALISA
BIODATA PASIEN
a. Nama : TN. S
b. Usia : 44 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki laki
d. Status Pernikahan : Menikah
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Agama : Islam
g. Pendidikan Terakhir : SMA
h. Alamat : Surabaya
i. Tanggal/Jam Pengkajian : 02 Juni 2022/ 12.00 WIB
j. Dx Medis : CKD stage 5

RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama:
Pasien mengatakan bahwa badan nya lemas
b. Riwayat Kesehatan Sekarang:
Pasien datang ke ruang Hemodialisa untuk melakukan hemodialisa rutin yang dilaksanakan
pada hari senin dan kamis setiap minggunya. Pasien dibawa dari ruangan B2. Pasien
mengatakan sudah menjalani hemodialisa selama 6x terhitung mulai hari ini. Pasien datang
dengan keadaan lemas . Kesadaran composmentis dan GCS 456, TD: 120/70mmHg, Nasi:
115x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 36,3C Pitting edema derajat 1 pada tungkai kaki kiri dan
terpasang kateter urine.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu:
Pasien memiliki riwayat hipotensi
d. Riwayat Kesehatan Keluarga:
Pasien mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit.
Riwayat Alergi Makanan/Obat:
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat atau makanan.
DATA FOCUS
DS: pasien mengatakan lemas
DO: TD: 120/70mmHg, Nasi: 118x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 36C pasien terlihat pucat, bibir
pecah pecah

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

HB : 9,2 g/dL (13 – 17) L

Trombosit : 38.0 10^3/uL (150 – 450) L

BUN : 42 (10 – 24)

Kreatini : 1,55 (0.6 – 1.5) H
NA : 124 ( 135-147) mEq/L
K : 3,05 (3.0-5.0) mmol/L
CL : 100,5 (95-105) mEq/L
 ANALISA DATA

DATA PENYEBAB MASALAH

DS: Gangguan Hipervolemia
- Pasien mengatakan lemas Mekanime (SDKI, D.0022)
DO: Regulasi
- HB: 9,2 (13-14)
- TD: 120/70
- RR: 20x/menit
- N: 115x/menit
- Bibir pecah pecah
- Wajah pucat
- Pitting edema derajat 1 pada tungkai
kaki kiri

MASALAH KEPERAWATAN

NO DX TANGGAL DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1 02 Juni 2022 Hipervolemia berhubungan dengan Gangguan Mekanime
Regulasi (SDKI, D.0022)
 INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI

KEPERAWATAN (SLKI) (SLKI) (SIKI)
1. Hipervolemi b.d Setelah dilakukan Dengan kriteria hasil: Manajemen Hipervolemia (1.03114)
tindakan 1. Edema menurun 1. Periksa tanda gejala hipervolemi (dyspnea, edema, suara
gangguan mekanisme
keperawatan selama
regulasi 1x4 jam diharapkan 2. Tekanan darah membaik nafas tambahan)
keseimbangan cairan 3. Turgor kulit membaik 2. Identivikasi penyebab hipervolemia
(SDKI, D.0022)
meningkat (L.03020)
4. Berat badan membaik 3. Monitor status hemodinamik (tekanan darah, MAP)
4. Monitor intake dan output cairan
5. Monitor tanda hemokonsentrasi (Kadar natrium, BUN,
hematokrit, berat jenis urine)
6. Timbang berat badan setiap hari saat waktu yang sama
7. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40 derajat
8. Batasi asupan cairan dan garam
9. Ajarkan cara membatasi cairan

Manajemen Hemodialisis (1.03112)

1. Identifikasi kesiapan hemodialysis (mis. TTV, berat badan
kering, kelebihan cairan)
2. Siapkan peralatan hemodialysis
3. Melakukan prosedur dialisis dengan prinsip aseptic
4. Atur filtrasi sesuai kebutuhan penarikan kelebihan cairan
5. Monitor tanda vital dan respons selama dialysis
6. Hentikan hemodialisis jika mengalami kondisi yang
membahayakan (pasien mengalami hipertermi &
menggigil)
7. Kolaborasi pemberian heparin pada blood line
 TINDAKAN KEPERAWATAN

NO DX TANGGAL/ JAM IMPLEMENTASI TTD

1. 02-06-2022 PRE HD BA
08.10 WIB - Melakukan pengkajian dan observasi kondisi
pasien, alasan dibawa ke HD dan beserta
kronologi kejadian
Respon: Pasien datang ke ruang Hemodialisa
untuk melakukan hemodialisa rutin yang
dilaksanakan pada hari senin dan kamis setiap
minggunya. Pasien dibawa dari ruangan B2.
Pasien mengatakan sudah menjalani
hemodialisa selama 6x terhitung mulai hari ini.
Pasien datang dengan keadaan lemas .
Kesadaran composmentis dan GCS 456, TD:
120/70mmHg, Nadi: 115x/menit, RR:
20x/menit, Suhu: 36,3C terpasang kateter
urine dan pada tungkai kaki kiri pasien
mengalami pitting edema derajat 1.

08.20 WIB Prescribe HD 4 jam, UF 500ml, QB BA

150ml/menit, heparin minimal 500 ui/jam.
- Memonitor tanda – tanda hypervolemia pada
pasien
Respon: terdapat pitting edema derajat 1 pada BA
08.35 WIB
kaki kiri
- Memonitor keadaan umum pasien dan keluhan
pasien
 EVALUASI

TANGGAL /JAM EVALUASI TTD

02-06-2022 Dx 1 Hipervolemia berhubungan dengan Gangguan Mekanisme BA
08.50 WIB Regulasi (SDKI, D.0022)
S:
- Pasien mengatakan nyaman dengan posisi setengah
duduk
O:
- Keadaan Lemas , GCS 456
- Tungkai kaki kiri pitting edema derajat 1
- Prescribe HD 4 jam, UF 500ml, QB 150ml/menit,
heparin minimal 500 ui/jam.

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan
 RESUME INTRA HEMODIALISA
Type Dializer : F8HPS
Reuse ke : Single use
Lama Dialisis : 4 jam
Conductivity : 14,2
Aliran Dialisat : Bikarbonat
Antikoagulan : Heparin minimal 500 ui/jam
Jenis Acces : AV Fistula
Total Blood Volume : 500ml
Waktu SU : 4 jam

Tindakan Selama HD
Observasi
JAM QB VENA TMP UF TD NADI SUHU
I 150ml/menit 80 80 500 120/70 115x/menit 360C
mmHg

II 150ml/menit 80 80 500 126/79 110x/menit 360C

mmHg

III 180ml/menit 100 80 500 133/78 114x/menit 360C

mmHg

IV 175ml/menit 90 60 500 130/72 100x/menit 360C

mmHg

2. Pengobatan Selama HD
Tidak ada pengobatan selama proses dialysis berlangsung
3. Penyulit Selama HD
Tidak ada penyulit saat dialysis berlangsung

MASALAH KEPERAWATAN

NO DX TANGGAL DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1 02 Juni 2022 Hipervolemia berhubungan dengan Gangguan Mekanime
Regulasi (SDKI, D.0022)
 TINDAKAN
NO DX TANGGAL/ JAM IMPLEMENTASI TTD

1. 16-05-2022 INTRA HD
09.10 WIB - Menganjurkan pasien untuk rileks selama proses BA
dialysis
Respon: pasien mengatakan sudah rileks
- Mengobservasi tanda tanda vital 1 jam pertama
Respon: TD 120/70 mmHg, N 115x/menit, S 360C,
RR 20x/menit
- Mengobservasi tanda tanda vital 1 jam kedua
10.10 WIB
Respon: TD 126/79 mmHg, N 110x/menit, S 360C,
RR 20x/menit
- Mengobservasi tanda tanda vital 1 jam ketiga
11.10 WIB
Respon: TD 133/78 mmHg, N 115x/menit, S 360C,
RR 20x/menit
- Mengobservasi tanda tanda vital 1 jam keempat
12.20 WIB Respon: TD 130/72 mmHg, N 100x/menit, S 360C,
RR 20x/menit
- Membantu kebutuhan pasien saat proses dialysis
berlangsung
- Menganjurkan pasien untuk mengurangi minum /
asupan cairan
Respon : pasien memahami apa yang dijelaskan
perawat
 EVALUASI

TANGGAL /JAM EVALUASI TTD

02-06-2022 Dx 1 Hipervolemia berhubungan dengan Gangguan BA
Mekanisme Regulasi (SDKI, D.0022)
11.35 WIB
S:
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan saat proses
dialisis
- Pasien mengatakan tidak lemas
O:
- Tidak ada hambatan selama proses dialysis
- Keadaan umum baik, GCS 456
- Tekanan darah pasien membaik
- Edema menurun
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
 RESUME POST HEMODIALISA
DATA FOKUS
Data Subyektif: Pasien mengatakan tida ada keluhan
Data Obyektif: Kesadaran composmentis, GCS: 456
Vital Sign: TD 130/72 mmHg, N 100x/menit, S 360C, RR 20x/menit
Lama Dialisis: 4 jam Mulai jam: 08.10 WIB Selesai: 12.15 WIB
Ultra Filtrasi: 500 liter Qb: 175 ml/menit
Pemberian Heparine: Heparin minimal 500 ui/jam
Jenis Dializer: F8HPS single use
Jenis Dialisat: Bicarbonate
Jenis akses vaskuler: AV Fistula
Tindakan /pengobatan selama HD: Tidak ada pengobatan yang diberikan selama dialysis

MASALAH KEPERAWATAN

NO DX TANGGAL DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1 02 Juni 2022 Hipervolemia berhubungan dengan Gangguan Mekanime
Regulasi (SDKI, D.0022)

Tindakan Keperawatan
No Dx Tanggal/ Jam Implementasi TTD
1. 02-06-2022 POST HD
12.25 WIB 1. Menghentikan proses dialysis pada waktu selesai BA
Respon: pasien mengatakan tidak ada keluhan selama
dialysis. Waktu dialysis selesai pukul 12.20 WIB, UF
500, QB 175 ml/menit
12.30 WIB 2. Mengobservasi tanda tanda vital post dialysis BA

Respon: TD 130/70 mmHg, N 100x/menit, S 360C, RR

20x/menit
12.45 WIB BA
3. Mengedukasi pasien terkait pembatasan asupan cairan
dan selalu menimbang BB setiap hari
Respon: pasien kooperatif dan memahami penjelasan
perawat
 EVALUASI

TANGGAL /JAM EVALUASI TTD

02-06-2022 Dx 1 Hipervolemia berhubungan dengan Gangguan BA
12.50 WIB Mekanisme Regulasi (SDKI, D.0022)
S:
- Pasien mengatakan tidak ada keluhan selama dialysis,
tidak ada sesak
O:
- Waktu dialysis selesai pukul 12.20 WIB, UF 500, QB
175 ml/menit
- TD 130/72 mmHg, N 100x/menit, S 360C, RR
20x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dihentikan