d. Indikasi khusus :
1) Adanya komplikasi akut : edema paru, hiperkalemia,
asidosis metabolik berulang
2) Pada pasien diabetic nefropati dapat dilakukan lebih
awal (dimulai pada LFG < 15 ml/menit)
3) Penyakit ginjal akut stadium III
2. Kontraindikasi Hemodialisis
a. Akses vaskuler sulit
b. Hemodinamik tidak stabil
c. Koagulopati
d. Penyakit Alzheimer
e. Demensia multi infark
f. Sindrom hepatorenal
g. Sirosis hati lanjut dengan enselopati
h. Keganasan lanjut
3. Prosedur
a. Perawat Unit Hemodialisis menerima instruksi tindakan
inisiasi hemodialisis dari DPJP HD/Dokter Pelaksana HD
b. Pasien dan/atau keluarga pasien telah mendapatkan
penjelasan mengenai inisiasi tindakan hemodialisis, risiko
yang mungkin terjadi selama dialisis berlangsung beserta
penanganannya dan menandatangani informed consent.
c. Perawat HD melakukan serah terima pasien inisiasi
hemodialisis dari perawat unit terkait.
d. Perawat memeriksa kelengkapan administrasi :
1) Rujukan dari tempat sebelumnya (bila pasien berasal
dari luar RSUD Indrasari Rengat).
2) Data laboratorium terbaru : darah lengkap, elektrolit,
GDS, ureum, kreatinin. Untuk pemeriksaan serologi
(HbsAg, anti HCV dan HIV) minimal 6 bulan terakhir.
3) Pemeriksaan penunjang lain : EKG, rontgen thoraks.
KRITERIA INISIASI PASIEN HEMODIALISIS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00 3/3
RSUD Indrasari Rengat
KAB. INDRAGIRI HULU