Anda di halaman 1dari 2

Hemodialisa

PENGERTIAN (DEFINISI)
Hemodialisa merupakan salah satu terapi pengganti ginjal dengan menggunakan prinsip
difusi dan ultrafiltrasi untuk mengeluarkan zat terlarut yang tidak diinginkan

INDIKASI
1. Akut
 KElebihan cairan yang refrakter
 KAlium > 6.5MeQ/Liter atau peningkatan kadar klium secara cepat
 Asidodis metabolic, pH <7,1 atau asidosis refrakter.
 Tanda – tanda uremia (ureum darah > 200 dengan gejala perikarditis, neuropati,
atau perubahan status mental)
 Intoksikasi alcohol/obat
 Gagal ginjal akut stadium 3 kriteria KDIGO
2. Kronik
LFG < 7 tanpa gejala atau <15 dengan gejala

KONTRA INDIKASI
1. Sulit didapatkan akses vascular
2. Hemodinamik tidak stabil
3. Koagulopati
4. Alzeimer
5. Demensia infark
6. Hepato renal sindrom
7. Sirosis hepatis dengan ensefalopati dengan keganasan lanjut

PERSIAPAN
1. Persiapan Pasien:
 Surat izin persetujuan tindakan
 Cek HBsAG, anti HCV dan anti HIV
 Persiapan akses vascular, baik cimino maupun kateter sebelumnya
 Pasien diberikan diet sesuai jadwal
2. Persiapan Mesin
 priming machine sesuai dengan indikasi target HD
 cairan dialisat dihubungkan dengan mesin
3. Persiapan petugas:
 Mengecek kelengkapan dokumen rekam medik.
 Cuci tangan
 Menggunakan APD

PROSEDUR TINDAKAN
1. Mesin dinyalakan, setting target cairan (ultrafiltrasi /UF), lama dialysis, Kecepatan
pompa mesin hemodialisisi (QB dan QD).
2. Hubungkan akses dengan mesin
3. Mesin sedang dijalankan, sesuai dengan peresepan.
4. Dilakukan setting pengukuran monitor hemodinamik sesuai kebutuhan pasien
minimal 15 menit sekali.
5. Lama tindakan sesuai keadaan pasien (antara 2 – 4 jam)
6. Lakukan monitoring (tekanan darah, nadi, saturasi, frekuensi
napas,kesadaran,monitor EKG lead II) dan gula darah
7. Pendampingan prosedur dengan perawat ruangan asal apabila berasal dari ruang
intensif dewasa dan anak.

PASCA PROSEDUR TINDAKAN


1. Pasien diistirahatkan 15 menit untuk observasi hemodinamik.
2. Pasien dipindahkan keruangan

INDIKATOR PROSEDUR TINDAKAN


Tindakan hemodialisa dihentikan karena kondisi pasien, seperti cardiac arrest, Acute Lung
Oedem (Target 20%) dalam 1 jam pertama

PENELAAH KRITIS

Anda mungkin juga menyukai