Di susun oleh:
MUH.SUBAIR 14420231002
CI LAHAN CI INSTITUSI
(...........................................) (............................................)
A. PRE HEMODIALISIS
1. Identitas Diri :
a. Nama pasien : NY.Z
b. Umur : 35 Tahun
c. Diagnosa Medis : ESRD On HD Reguler
d. Tanggal Pengkajian : 24 Oktober 2023 pukul 15.00 wita
2. Pemeriksaan Fisik :
a. Keadaan umum : Composmentis, GCS : 15 (E4 M6 V5)
b. TTV :
1) Tekanan darah : 164/99 MmHg
2) Nadi : 109 x/menit
3) Suhu : 36,5 oc
4) Pernapasan : 20 x/menit
c. BB Pre HD : 59 kg
d. BB Post HD : 56,5 kg
e. Resiko jatuh sedang (25 ) pada skala morse
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan kedua kakinya bengkak
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit gagal ginjal kronis. Pasien
mengerti tentang penyakitnya. Akibat dari sakit perut yang terus terjadi klien
mengatakan bahwa dirinya divonis penyakit gagal ginjal . Klien juga mengetahui
bahwa dampak dari ginjal yaitu mempengaruihi ginjal tidak dapat menyaring
racun, sehingga harus dilakukan penyucian darah, dimana ginjal tidak berfungsi
dengan baik. Klien mengatakan melakukan hemodialisa 1 minggu 2 kali .Klien
mengatakan mengerti apabila dia tidak melakukan hemodialisa klien akan
memperparah ginjalnya. Klien mengatakan semangatnya dipengaruhi oleh
keluargannya yang sangat perhatian kepadannya.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi,
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa keluargannya tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit gagal ginjal
4. Data fokus
a. Data subjektif
1) Klien mengatakan kakinya bengkak
2) Klien mengatakan bahwa dalam sehari dibatasi untuk tidak terlalu banyak
minum air
3) Klien mengatakan sehari minum air hanya 500-700 ml perhari b. Data
Objektif :
1) Terdapat udema grade 1 dikedua kaki
2) TD : 164/99 mmHg
3) N : 109 x/menit
4) S : 36,5oc
5) P : 20 x/menit
6) BB pre HD : 59 kg
7) Klien tampak lemah
8) Resiko jatuh sedang (25 ) pada skala morse
D. Intervensi keperawatan
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL
HASIL
1. Hipervolemia b.d Setelah Dilakukan Tindakan Manajemen Hipervolemia Manajemen Hipervolemia
gangguan Keperawatan Selama 1x8 jam Observasi Observasi
mekanisme regulasi
d.d oedema Pada NY.Z Di Harapkan 1. Indentifikasi penyebab 1. Untuk mengetahui penyebab
Hipervolemia Dapat Membaik hypervolemia hypervolemia
Dengan Kriteria Hasil : 2. Monitor status hemodinamik 2. Untuk mengetahui status
- Edema menurun (miss. Tekanan darah) hemodinamik seperti tekanan
- Berat badan menurun Teraupetik darah
3. Timbang berat badan setiap hari Teraupetik
pada waktu yang sama 3. Untuk mengetahui berat badan
4. Batasi asupan cairan dan garam klien
Edukasi 4. Untuk mencegah banyaknya
5. Anjurkan melapor jika BB masuk cairan kedalam tubuh
bertambah >1 kg dalam sehari Edukasi
Kolaborasi 5. Untuk mengetahui apakah BB
6. Kolaborasi pemberian diuretik bertambah atau tidak
Kolaborasi
6. Untuk mempercepat
penyembuhan klien
Tindakan Keperawatan
Observasi Jam QB UF Tekanan Nadi Suhu Respirasi Berat
(ml/mnt) Rate darah (x/menit) (oc) (x/menit) Badan
(ml) (MmHg)
Pre HD 15.40 - - 164/99 109 36,5 20 59 kg
Intra HD 16.00 150 440 132/83 85 36,8 20
17.00 180 440 139/94 85 36,5 20
18.00 180 440 142/88 73 36,5 20
19.00 180 440 150/93 71 36,5 20
20.00 180 440 153/100 67 36,5 20
21.00 180 0 159/106 68 36,5 20
Post HD 21.20 - - 164/93 64 36,5 20 56,5 kg
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL
HASIL
1. Intoleransi aktivitas Setelah Dilakukan Tindakan Manajemen Energi Manajemen Energi
b.d kelemahan Keperawatan Selama 1x5 Jam Observasi Observasi
Pada NY.Z Di Harapkan 1. Monitor kelelahan fisik dan 1. Untuk mengetahui kelelahan
Intoleransi Aktivitas Dapat emosional fisik dan emosional klien
Meningkat Dengan Kriteria Teraupetik Teraupetik
Hasil : 2. Sediakan lingkungan yang nyaman 2. Untuk membuat klien lebih
- Perasaan lemah menurun dan rendah stimulus (mis cahaya, nyaman
- Tekanan darah membaik suara, kunjungan) Edukasi
Edukasi 3. Untuk membuat klien lebih
3. Anjurkan tirah baring nyaman dalam melakukan tirah
4. Anjurkan melakukan aktivitas baring
sesuai batas toleransi 4. Untuk membantu klien dalam
melakukan aktivitas
2. Resiko Perdarahan Setelah dilakukan Tindakan Pencegahan Perdarahan Observasi Pencegahan Perdarahan Observasi
b.d efek agen keperawatan selama 1x5 jam 1. Monitor tanda dan gejala 1. Untuk mengetahui tanda dan
farmakologis
pada NY.Z di harapkan resiko perdarahan gejala perdarahan
perdarahan menurun dengan 2. Monitor tanda-tanda vital 2. Untuk mengetahui tanda-tanda
kriteria hasil : Teraupetik vital
- Tekanan darah membaik
- Hemoptisis menurun 3. Pertahankan bedrest selama Teraupetik
- Hematemesis menurun perdarahan 3. Untuk membuat klien lebih
- Hematuria menurun Edukasi nyaman
4. Jelaskan tanda dan gejala Edukasi
perdarahan 4. Untuk membuat klien
5. Anjurkan segera melapor jika mengetahui tanda dan gejala
terjadi perdarahan perdarahan
Kolaborasi 5. Untuk menindaklanjuti jika
6. Kolaborasi pemberian obat terjadi sesuatu ke klien
pengontrol darah Kolaborasi
6. Untuk mempercepat
penyembuhan klien
2. Intervensi keperawatan
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
HASIL KEPERAWATAN
1. Resiko Perdarahan Setelah dilakukan Tindakan Pencegahan Perdarahan Pencegahan Perdarahan
b.d efek agen keperawatan selama 1x5 jam pada Observasi Observasi
farmakologis
NY.Z di harapkan resiko perdarahan 1. Monitor tanda dan gejala 1. Untuk mengetahui tanda dan
menurun dengan kriteria hasil : perdarahan gejala perdarahan
3. Impelementasi
JAM IMPLEMETASI KEPERAWATAN PARAF EVALUASI