M DENGAN CKD
ON HD DI RUANG HEMODIALISA
RSUD Dr.M.M. DUNDA LIMBOTO
HEMATOLOGI
FAAL GINJAL
(140-34)x 46 x 0,85
72 x 15,4
3,73 ml/menit/1,73 mz
2. Resiko Perfusi Renal Tidak Efektif Setelah dilakukan tindakan Pasien Hemodialisa :
(D.0016) keperawatan selama 1 x 4 jam, 1. Monitor Tanda-tanda vital
Definisi : Beresiko mengalami penurunan diharapkan klien dapat : 2. Observasi terhadap
sirkulasi darah ke ginjal 1. Tekanan sistol dan Diastol dehidrasi
a. Data subyektif : - dalam batas normal 3. Timbang BB sebelum dan
b. Data obyektif :
1). edema dikedua tangan 2. Creatinin dan ureum dalam sesudah hemodialisa
2). LFG < 15ml/menit/1,73 mz batas normal 4. Kaji status mental
(stadium V)
3). tanda – tanda vital : 3. Intake/output seimbang 5. Kolaborasi pemeriksaan
TD : 140/90 mmH 4. Membran mukosa lembab. laboratorium
SB : 36,5 0C
R : 20 x/menit
Nadi : 80 x/menit
4).Terapi HD 2 kali seminggu
5).Hasil laboratorium :
Hb : 5.7 gr/dl
Ureum : 156 mg/dl
Creatinin : 15.4 mg/dl
6). Mukosa mulut tampak kering
NO Diagnose NOC NIC
b. Data obyektif : infeksi sistemik dan lokal setelah dipakai pasein lain
1). KU : Lemah 2. Menunjukkan kemampuan untuk 3. Anjurkan cara menghindari
2). Akses : A – V Shunt kiri
mencegah timbulnya infeksi infeksi
3. Menunjukkan perilaku hidup 4. Kolaborasi pemberian
sehat antibiotik sesuai yang
diresepkan