Anda di halaman 1dari 14

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA

GLOBAL YOGYAKARTA PROGRAM STUDI


PROFESI NERS ANGKATAN XXVI

RESUME KEPERAWATAN DI RUANG HEMODIALISA


RSPAU DR. S. HARDJOLUKITO

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Sdr. AP
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Yogyakarta
Diagnosa Medis : Chronic Kidney Disease (CKD)
Tanggal Pengkajian : 29 April 2021 (pukul 12.00)

B. PRE HEMODIALISA

Keluhan Utama HD : Pasien mengatakan sakit kepala nyut nyutan

Riwayat Kesehatan : Pasien mengatakan menagalami sakit ginjal sudah


Dahulu
lama sejak bulan November 2018 dan langsung
melakukan hemodialisa sampai sekarang di RSPAU
Dr. S. Hardjolukito, pasien tidak memiliki penyakit
Hipertensi, pasien menjalani HD rutin setiaphari
senin dan kamis. Pasien mengatakan mengalami
peningkatan berat badan 1-2kg.
BB yang lalu : 62 kg
BB Pre HD : 63 kg
Sarana Hubungan : AV-Vistula
Sirkulasi
Frekuensi HD : 2 kali / minggu ( hari senin dan kamis)
Lama HD : 4 jam
UF Target : 2500
Heparinisasi : 3000UI Sebelum HD dimulai, 1000UI/kg/jam,
pemberian dihentikan 1 jam sebelum HD selesai
Dialisat : Acid dan Bikarbonat
Keluhan selama HD Pasien mengatakan kepala pusing dan lemes.

TD Selama HD 117/45 mmHg

C. Pemeriksaan Fisik (Focus) :


Umum Lemah, kesadaran komposmetris

Vital sign TD :
Pre : 98/39 mmHg
N : 100 x/menit
S : 36,6.oC
RR : 20x/menit
Intra : 117/45 mmHg
N : 110 x/menit
S : 36,6 oC
RR : 20x/menit
Post : 114/50 mmHg
N : 100x/menit
S : 36,5 oC
RR : 20x/menit
Kepala Inpeksi : bentuk kepala kotak kulit kepala bersih,tidak ada
ketombe, tidak ada benjolan dibagian kepala,tidak tampak lesi.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Rambut Inspeksi : Rambut tampak bersih, rapi, tidak ada kotoran rambut
penyebaran rambut merata.
Wajah Inspeksi : bentuk wajah simteris,tidak tampak memar, tidak ada
lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Mata Ispeksi : Mata simetris, conjungtiva pink, sklera ikterik, pupil
isokor, tidak ada edema.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Leher Inspeksi : tidak tampak pembesaran kelenjar limfa, tidak ada
pembesaran kelenjar tyroid,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba pembesaran limfa dan
thyroid
Paru-paru Inspeksi :pengembangan dada simetris, ekspansi paru teratur
20x/m tidak ada lesi, tidak ada edema
Perkusi : suara perkusi terdengar sonor
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan, taktil
premitus normal.
Auskultasi : suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan
Jantung Inspeksi : simetris, tidak ada edema, ictus cordis tidak terlihat
Paplasi : tidak ada myeri tekan, ictus cirdis tidak teraba pada mid
clavikula intercosta ke 5
Perkusi : redup
Auskultasi : bunyi jantung normal (lup-dup)
Abdomen Inspeksi : tidak terdapat benjolan, tidak ada lesi, perut tampak
sedikit membesar
Perkusi : suara perkusi terdengar timpani
Palpaai : tidak terdapat nyeri tekan
Auskultasi : terdengar bising usus 18 x / menit
Integument Kulit terlihat kering,warna kulit sawo matang, kulit teraba dingin.
Ekstermitas Atas : Tangan kiri terpasang set dialysis, tidak ada edema pada
ekstremitas kiri dan kanan pasien
Bawah :Tidak terdapat edema pada bagian ekstremitas kanan dan
kiri pasien
Nutrisi Makanan :
Jenis makanan : Nasi, sambel dan lauk pauk lainnya.
Frekuensi : 2 kali sehari (saat berbuka puasa dan sahur
Habis 1 porsi sekali makan

Minuman :
4 gelas besar perhari
Eliminasi BAB :
1 kali / hari, Fases lembek, berwarna kuning
BAK : 5-6 kali sehari, warna kuning, tidak terlalu banyak.
Aktivitas Selama melakukan hemodialisa pasien tidak dapat pergi kemana-
mana,hanya diam ditempat tidur karena terpasang alat set dialysis
di tangan sebelah kiri.

D. Hasil Pemeriksaan Laboratorium :


Tgl Pemeriksaan Hasil Rujukan Satuan
- - - - -

E. Terapi (obat) :
No Nama Obat Dosis Frekuens Cara pemberian Indikasi
i
1. Hemapo 1x3000IU 1X Injeksi IM Untuk
menstabilkan
HB
DATA FOKUS

Nama Pasien : Sdr.AP Dx. Medis : Chronic Kidney Disease (CKD) Sd V

No. RM : 146655 Ruang : Hemodialisa

No Tgl/jam Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)


1. Pre HD 1.Pasien mengatakan sering buang air kecil 5-6 kali 1. BB yang lalu 62 kg

dalam sehari tidak terlalu banyak 2. BB pre HD 63 kg


2. Minum 4 gelas sehari 3. Pasien tampak lemas
3. Pasien mengatakan BB naik 1 kg dari BB yang lalu 4. TD: 98/39 mmHg

2. Intra HD 1. Pasien mengatakan merasa kedinginan Kulit tampak kering


2. Pasien mengatakan ruangan bising dengan suara alat Kulit teraba dingin
TD : 117/45 mmHg
S : 36,6 oC
3. Post HD 1. Pasien mengatakan setelah HD masih terasa sedikit Pasien tampak mengambil jeda dalam

pusing mobilisasi
TD : 114/50 mmHg
ANALISA DATA

Nama Pasien : Sdr.AP Dx. Medis : Chronic Kidney Disease (CKD) Sd V

No. RM : 146655 Ruang : Hemodialisa

No Tgl / Jam Symptom Etiologi Problem

1 Pre HD DS : Pasien mengatakan sering buang air kecil 4-5 Gangguan mekanisme Kelebihan volume cairan
. kali dalam sehari tidak terlalu banyak regulasi
29 April 2021
Minum 3 gelas sehari
11.00 WIB Pasien mengatakan BB naik 1 kg dari BB kering
DO :
BB yang lalu 62 kg
BB pre HD 63 kg
Pasien tampak lemas
TD: 98/39 mmHg
2 Intra HD DS : Pasien mengatakan kedinginan Stimuli lingkungan yang Gangguan rasa nyaman
. 29 April 2021 Pasien mengatakan ruangan bising dengan suara menganggu
alat
12.00-15.00 WIB
DO : Kulit tampak kering
Kulit teraba dingin
TD : 117/45 mmHg
S : 36,6 oC
3 Post HD DS : Pasien mengatakan setelah HD masih terasa Pusing pasca HD Resiko jatuh
. sedikit pusing
29 April 2021
DO : Pasien tampak mengambil jeda dalam
16.00 WIB mobilisasi
TD : 114/50 mmHg

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS

Nama Pasien : Sdr.AP Dx. Medis : Chronic Kidney Disease (CKD) Sd V

No. RM : 146655 Ruang : Hemodialisa

No Tgl / Jam Diagnosa Keperawatan Prioritas

1. Pre HD Kelebihan Volume Cairan berhubungan dengan Gangguan mekanisme regulasi I

29 April 2021 DS : Pasien mengatakan sering buang air kecil 5-6 kali dalam sehari tidak terlalu
banyak
11.00 WIB
Minum 4 gelas sehari
Pasien mengatakan BB naik 1 kg dari BB yang lalu
DO :
BB yang lalu 62 kg
BB pre HD 63 kg
Pasien tampak lemas
TD: 98/39 mmHg
2. Intra HD Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan Stimuli lingkungan yang menganggu II
DS : Pasien mengatakan kedinginan
29 April 2021
Pasien mengatakan ruangan bising dengan suara alat
12.00-15.00 WIB DO : Kulit tampak kering
Kulit teraba dingin
TD : 117/45 mmHg
S : 36,6 oC

3. Post HD Resiko jatuh berhubungan dengan pusing pasca HD III


DS : Pasien mengatakan setelah HD terasa sedikit pusing
29 April 2021
DO : Pasien tampak mengambil jeda dalam mobilisasi
16.00 WIB TD : 114/50 mmHg

INTERVENSI

Nama Pasien : Sdr.AP Dx. Medis : Chronic Kidney Disease (CKD) Sd V

No. RM : 146655 Ruang : Hemodialisa


No Tanggal/ Diagnosa keperawatan NOC NIC TTD
. jam
1. Pre HD Kelebihan Volume Cairan berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajement Cairan (4120)
29 April dengan Gangguan mekanisme regulasi keperawatan selama 1 x 4 jam 1. Monitor input dan output
2021 DS : Pasien mengatakan sering buang diharapkan kelebihan volume cairan
11.00 WIB air kecil 5-6 kali dalam sehari tidak cairan dapat teratasi dengan 2. Monitor vital sign
kriteria hasil : 3. Timbang berat badan setiap
terlalu banyak
Keseimbangan Cairan (0601) hari.
Minum 4 gelas sehari
Pasien mengatakan BB naik 1 kg dari  TD Normal (5) 4. Ajarkan pasien atau
 Keseimbangan intake dan keluarga mencatat input dan
BB yang lalu
output (5) output cairan
DO :
 Tidak asites (5) 5. Kolaborasikan dengan tim
BB yang lalu 62 kg
 Berat badan stabil (5) kesehatan jika kelebihan
BB pre HD 63 kg
Ket : 5 = tidak terganggu volume cairan menetap
Pasien tampak lemas
TD: 98/39 mmHg
2. Intra HD Gangguan rasa nyaman berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen lingkungan ;
29 April dengan Stimuli lingkungan yang keperawatan selama 1 x 4 jam kenyamanan 6482
2021 menganggu diharapkan gangguan rasa 1. Monitor ketidak nyamanan
12.00- DS : Pasien mengatakan kedinginan nyaman dapat teratasi dengan 2. Ciptakan lingkungan yang
15.00 WIB Pasien mengatakan ruangan bising kriteria hasil : tenang dan mendukung
dengan suara alat Status kenyamanan ; 3. Sesuaikan suhu lingkungan
DO : Kulit tampak kering Lingkungan (2009)
Kulit teraba dingin  Lingkungan yang kondusif yang menyamankan pasien
TD : 117/45 mmHg untuk tidur (5) 4. Beritahukan pasien untuk
S : 36,6 oC  Kepuasan dengan menutupi seluruh badannya
lingkungan fisik (5) dengan selimut dan
 Suhu ruangan (5) mendengarkan musik yang

 Control suara ribut (5) disukai

Ket : 5 = tidak terganggu 5. Kolaborasi dengan tim


kesehatan untuk peningkatan
kenyamanan pasien

3. Post HD Resiko jatuh berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Pencegahan jatuh 6490
29 April pusing pasca HD keperawatan selama 1 x 4 jam 1. Monitor gaya berjalan,
2021 DS : Pasien mengatakan setelah HD diharapkan resiko jatuh dapat keseimbangan dan tingkat
16.00 WIB terasa sedikit pusing teratasi dengan kriteria hasil : kelelahan
DO : Pasien tampak mengambil jeda Daya tahan (0001) 2. Bantu ambulasi individu
dalam mobilisasi  Konsentrasi (5) yang memiliki ketidak
TD : 114/50 mmHg  Daya tahan otot (5) seimbangan

 Pemulihan energy setelah 3. Ajarkan pasien untuk

istirahat (5) beradaptasi dengan


modifikasi gaya berjalan
Ket :5 = tidak terganggu
4. Berkolaborasi dengan tim
kesehatan untuk minimalisir
efek samping dari
pengobatan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Pasien : Sdr.AP Dx. Medis : Chronic Kidney Disease (CKD) Sd V

No. RM : 146655 Ruang : Hemodialisa

No Diagnosa keperawatan Tanggal/jam Implementasi Evaluasi hasil TTD

1. Kelebihan Volume Cairan Pre HD 1. Mencatat vital sign 16.00


berhubungan dengan 29 April DS:- S:Pasien mengatakan berat
Gangguan mekanisme regulasi 2021 DO: TD : badannya naik 1 kg.

DS : Pasien mengatakan sering 11.00 WIB Pre : 98/39 mmHg Pasien mengatakan mengerti untuk
N : 100 x/menit mencatat asupan cairan
buang air kecil 5-6 kali dalam
S : 36,6.oC O : TD : 140/70 mmHg
sehari tidak terlalu banyak
RR : 20x/menit Pasien tampak lemas berkurang
Minum 4 gelas sehari
Pasien mengatakan BB naik 1 11.30 2. Memonitor input dan output A : masalah teratasi sebagian
cairan P : Lanjutkan Intervensi
kg dari BB yang lalu
DS: Dalam 24 jam yang lalu,
DO :
Sdr.AP mengatakan minum lebih
BB yang lalu 62 kg
dari 450cc yaitu satu botol aqua,
BB pre HD 63 kg
Pasien tampak lemas BAK sebanyak 5x dengan 10cc
TD: 98/39 mmHg setiap kali kencing
11.45 3. Menimbang berat badan
DS: Pasien mengatakan BB
meningkat dari setelah HD
terakhir hingga saat ini
DO: BB yang lalu 62 kg
BB pre HD 63 kg
11.50 4. Mengajarkan mencatat asupan
cairan pasien pada pasien
DS: Pasien mengatakan akan
mencatat asupan minum dan
makan setiap hari
DO: Pasien tampak mengikuti
anjuran petugas kesehatan
2. Gangguan rasa nyaman Intra HD 1. menciptakan lingkungan yang 16.00
berhubungan dengan Stimuli 29 April tenang S:Pasien mengatakan tidak terlalu
lingkungan yang menganggu 2021 DS: pasien mengatakan lebih dingin.
DS : Pasien mengatakan 12.00 suka lampu dimatikan O :Pasien tampak tenang dan
kedinginan DO: Pasien tampak lebih menyelimuti badannya
Pasien mengatakan ruangan nyaman TD : 114/50 mmHg
bising dengan suara alat 12.30 2. mengatur suhu lingkungan agar S : 36 oC
DO : Kulit tampak kering tidak terlalu dingin A : masalah teratasi sebagian
Kulit teraba dingin DS:- P : Lanjutkan Intervensi
TD : 117/45 mmHg DO: Suhu AC 20 oC
S : 36,6 oC 12.50 3. Beritahukan pasien untuk
menutupi seluruh badannya
dengan selimut dan
mendengarkan music yang
disukai
DS: Pasien mengatakan tidak
mau menggunakan selimut
DO: Pasien tampak sambal
tiduran dengan mendengarkan
musik
14.00 4. Meminimalisir kebisingan
DS:-
DO: Segera menstabilkan alarm
mesin HD ketika bunyi agar
tidak bisisng

3. Resiko jatuh berhubungan Post HD 1. Memonitor gaya berjalan, 16.00


dengan pusing pasca HD 29 April keseimbangan dan tingkat S:Pasien mengatakan sedikit pusing
DS : Pasien mengatakan 2021 kelelahan O :Pasien tampak mengambil jeda
setelah HD terasa sedikit 16.00 DS: Pasien mngatakan masih dalam ambulasi
pusing terasa sedikit pusing TD : 114/50 mmHg
DO : Pasien tampak DO: Pasien tampak mengambil A : masalah teratasi sebagian
mengambil jeda dalam jeda dengan duduk duduk P : Lanjutkan Intervensi
mobilisasi terlebih dahulu sebelum pulang
TD : 114/50 mmHg 16.10 2. Membantu ambulasi pasien
DS:-
DO: Pasien tampak berjalan
mandiri pelan-pelan
16.30 3. Memgajarkan pasien agar tidak
terlalu terburu- buru
DS: Pasien mengatakan akan
hati-hati ketika pulang
DO: Pasien tampak berjalan
dengan penuh perhatian

Anda mungkin juga menyukai