Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN

DI RUANG HEMODIALISA RSUP DR. SARDJITO

Disusun oleh :

1. Antonius Fendy K PO7120109003


2. Endah Sulistiyani PO7120109011
3. RR. Wahyu Trisna P. PO7120109030

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA

JURUSAN KEPERAWATAN

2011
Halaman Pengesahan

Telah disahkan pada:

Hari :

Tanggal:

Pembimbing Lapangan Pembimbing Pendidikan,

Tatik Harmilah

NIP. NIP.
A. Pengkajian
Hari, Tanggal : Selasa, 4 Januari 2011
Waktu : 09.30 WIB
Tempat : Hemodialisa RSUP Dr. Sardjito
Oleh : Fendi, Endah, Wahyu
Metode : Wawancara, Observasi, Pemeriksaan Fisik, Studi dokumen
Sumber data : Pasien, status pasien, keluarga pasien

1. Identitas
a. Identitas Klien:
Nama : An. “B”
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Sribit, Girimulyo, Kulon Progo
No CM : 1430925
DX. Medis : CKD

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny. “S”
Umur : 43 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Sribit, Girimulyo, Kulon Progo
Hub dengan pasien : Ibu
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
1) Riwayat kesehatan sekarang
a) Keluhan utama
Klien mengatakan sesak nafas, linu pada sendi ekstrimitas bagian
bawah, pegal pada bagian bahu dan tengkuk., dan pasien
menyatakan susah tidur.

b) Alasan masuk datang ke Hemodialisa


Kadar kreatinin dan urea pasien tinggi dan Hb pasien rendah

2) Riwayat penyakit dahulu


Klien telah lama menderita C.K.D selama ± 1,5 tahun,

3) Riwayat kesehatan keluarga

Klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit


menular ataupun penyakit keturunan.

3. Pola Kebiasaan Sehari-hari


a. Apek Fisik Biologis
1) Pola Nutrisi

Klien makan 3 kali sehari, porsi sedang. Klien makan nasi dan makan
bubur bayi. Dalam sehari,klien minum kira-kira 2 gelas (± 500 ml) air putih
dan kadang-kadang minum teh.

2) Pola aktivitas-tidur
a. Keadaan pernapasan.
Klien menyatakan kadang terasa sesak nafas..

b. Kebutuhan tidur dan istirahat


Klien menyatakan tidak bisa tidur sering. Klien menyatakan tidur ±
3-5 jam sehari. Klien menyatakan tidak menggunakan obat tidur.
b. Aspek Intelektual-Sosial-Spiritual
1) Intelektual
Klien belum mengetahui penyakit yang dideritanya secara jelas. Dia
hanya mengetahui bahwa dia sesak nafas, kadar Hb rendah, kadar
kreatini dan ureum tinggi sehingga harus dilakukan hemodialisa.

2) Hubungan interpersonal
Hubungan personal klien dengan anggota keluarga yang lain baik..

3) Support sistem
Dukungan sangat besar diberikan oleh keluarga terutama oleh ibunya.

4) Aspek mental emosional


Klien terlihat tenang, dan sabar.

5) Aspek intelegensi
Klien tidak mengalami disorientasi baik tempat waktu dan orang,
komunikasi baik.

6) Aspek sosial
Klien berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, cara bicara pelan tapi
jelas.

7) Aspek spiritual
Klien beragama islam dan selalu berdoa agar keadaannya membaik,
begitu juga keluarga klien.

4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran : Compos Mentis
2) Status Gizi :
TB : 165 cm

BB : 42 kg
IMT : 15,43

3) Tanda-tanda vital
TD :120/70mmHg, N : 88 x/mnt, RR : 20x/mnt

b. Pemeriksaan cepalo caudal


1) Kepala & leher
a) Kepala
Bentuk kepala mesochepal,kulit kepala tidak berketombe,rambut
hitam ,pertumbuhan rambut merata.
b) Mata
sclera tidak ikhterik, konjungtiva anemi.
c) Hidung
Tidak keluar cairan / secret dari hidung, tidak ada pernafasan cuping
hidung
d) Mulut dan tengorokan
Bibir kering, kemampuan bicara baik,
e) Kulit
Kulit tidak sianosis, turgor kulit baik, kulit klien bersisik
f) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, bentuk leher simetris,

2) Dada
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada luka atau jaringan parut, tidak
ada retraksi dada, pernafasan 20 x/menit.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Perkusi :terdengar suara redup pada paru kanan dan kiri

Auskultasi :suara napas vesikuler

3) Abdomen
Terdapat Asites. Tidak ada nyeri tekan. Peristaltik usus 1x/menit.
4) Anus dan rektum
Tidak terkaji

5) Genetalia
Tidak terkaji

6) Ekstremitas
a) Atas
Anggota gerak lengkap, tidak ada oedema, turgor kulit baik.
Pergerakan tangan baik.

b) Bawah

Anggota gerak lengkap, tidak terdapat lesi. Pergerakan kaki baik.

5. Pemeriksaan penunjang
Hasil Laboratorium

- Hb : 7,2

- BUN : 12,6

- Creat : 0,72

- Urat : 3,8

6. Terapi
Ranitidin 2x 150 mg
B. Analisa Data

Data Masalah Etiologi


DO : Kelebihan volume cairan kegagalan mekanisme
pengaturan renal (renal
 adanya asites pada
failure kronik)
abdomen
 TD=120/70 mmHg
 Nadi: 88 X/mnt
 R= 20 X/mnt
 Berat badan = 42 kg
bertambah 1,5kg
menjadi 42kg
DS :

 Klien mengatakan
perutnya bertambah
besar (bengkak)
 Klien menyatakan
minum 3 gelas per hari
(±500 cc).
 mengatakan BAK hanya
sedikit dalam sehari
(total 50 cc)
DO: Gangguan pola tidur cemas
 Mata klien terlihat sayu
 Klien terlihat cemas

DS:
 Klien mangatakan tidur
hanya 5 jam dalam
sehari.
 Keluarga mengatakan
klien tidak dapat tidur di
malam hari
 Klien mengatakan
gelisah tentang
penyakitnya

C. Diagnosa Keperawatan

1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kegagalan mekanisme


pengaturan renal ditandai dengan adanya asites pada abdomen, TD=120/70
mmHg, Nadi: 88 X/mnt, R= 20 X/mnt, Berat badan = 42 kg bertambah 1,5kg
menjadi 42kg. Klien mengatakan perutnya bertambah besar (bengkak),Klien
menyatakan minum 3 gelas per hari (±500 cc),mengatakan BAK hanya sedikit
dalam sehari (total 50 cc).
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan cemas ditandai dengan Mata klien
terlihat sayu,Klien terlihat cemas,Klien mangatakan tidur hanya 5 jam dalam
sehari,Keluarga mengatakan klien tidak dapat tidur di malam hari,Klien
mengatakan gelisah tentang penyakitnya.
No. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Selasa, 4 Jan „11 Selasa, 4 Jan „11 Selasa, 4 Jan „11 Selasa, 4 Jan „11
Pukul 09.45 Pukul 09.45 Pukul 09.45 Pukul 09.45
Kelebihan volume Setelah dilakukan a. Observasi KU,VS,BB pre a. Tanda vital dapat
cairan berhubungan dg hemodialisis selama 4,5 dan post HD mengindikasi adanya
kegagalan mekanisme jam volume cairan klien perubahan kondisi tubuh
pengaturan renal (renal tidak berlebih dg kriteria: terhadap penyakit yang
failure kronik) ditandai a. TD normal diderita
dg: (rentang
DO : 120/80mmHg) b. Batasi masukan cairan 2 b. Pembatasan cairan akan
 adanya asites pada b. Berat badan klien gelas perhari (400 cc) menentukan BB ideal,
abdomen turun 2 kg haluaran urine, dan respon
 TD=120/70 mmHg c. Klien tidak merasa terhadap terapi
 Nadi: 88 X/mnt lemas
 R= 20 X/mnt c. Jelaskan pada pasien dan c. Pemahaman meningkatkan

 Berat badan = 42 kg keluarga tentang kerjasama pasien dan

bertambah 1,5kg pembatasan cairan keluarga dalam pembatasan

menjadi 42kg cairan

DS :
 Klien mengatakan d. Anjurkan pasien untuk d. Untuk mengetahui

perutnya bertambah mencatat penggunaan keseimbangan input dan

besar (bengkak) cairan terutama pemasukan output


 Klien menyatakan dan haluaran
minum 3 gelas per
hari (±500 cc).
 mengatakan BAK
hanya sedikit dalam
sehari (total 50 cc)
2. Selasa, 4 Jan „11 Selasa, 4 Jan „11 Selasa, 4 Jan „11 Selasa, 4 Jan „11
Pukul 09.45 Pukul 09.45 Pukul 09.45 Pukul 09.45
Gangguan pola tidur 1. Anjurkan pada keluarga 1. Susu mempunyai kualitas
berhubungan dengan Setelah dirawat selama 4 klien untuk memberikan meningkatkan serotonin
cemas ditandai jam An.B dapat tidur susu hangat sebelum tidur neurotransmitter yang
dengan: cukup dengan kriteria : membantu pasien tertidur
DO: - Klien tidur selama 5-8 dan tidur lebih lama.
 Mata klien terlihat jam per hari
sayu - Mata klien tidak sayu 2. Ajarkan teknik relaksasi 2. Teknik relaksasi dan
 Klien terlihat cemas - Klien tidak terlihat dan distraksi distraksi dapat
cemas menenangkan jiwa
DS:
 Klien mangatakan 3. Kolaborasi dengan dokter 3. Obat tidur memberikan
tidur hanya 5 jam untuk pemberian obat ketenangan klien untuk
dalam sehari. tidur bila diperlukan tidur
 Keluarga
mengatakan klien
tidak dapat tidur di
malam hari
 Klien mengatakan
gelisah tentang
penyakitnya
.
Implementasi Evaluasi

Senin,14 Des „09 Senin,14 Des „09


Pukul 08.00 Pukul 12.00
a. Mengobservasi KU,VS,BB pre HD a. S=klien mengatakan tidak merasa lemas
O=
TD:110/80mmHg
N:62x/menit
R:25x/menit
BB:55kg
Pada kaki,wajah,dan tangan tidak terlihat eudema
A=tujuan tercapai
P=lanjutkan hemodialisis

b. Membatasi cairan yang masuk b. S=pasien mengatakan minum sehari 2kali


O=klien terlihat tidak ada uedema
A=tujuan tercapai
P=lanjutkan intervensi

c. Menjelaskan pada pasien dan kelurga tentang c. S=klien dan keluaraga mengatakan memahami tentang
pembatasan cairan pembatasan cairan
O=klien dan keluarga terlihat mengangguk
A=tujuan tercapai
P=lanjutkan intervensi

d.Menganjurkan pasien untuk mencatat penggunaan d. S=-


cairan terutama pemasukan dan haluaran O=input dan output seimbang yaitu 4000cc
A=tujuan tercapai
P=lanjutkan intervensi
Mengobservasi tanda-tanda vital
Memantau pasien untuk penggunaan cairan terutama
pemasukan dan haluran .
Batasi masukan cairan

Tgl : 14 des 09 Tgl : 14 des09


Pukul : 12.12 : 12.35
- Memberikan penkes kepada klien tentang cara S: Klien mengatakan paham tentang cara menangani
memanage pola tidur pola tidur
Hal-hal yang mengganggu pola tidur:  Klien menjelaskan kembali cara mengatasi cemas
 Terlalu memikirkan sesuatu dapat mengganggu pola dengan teknik relaksasi
tidur. O: TD : 160/100 mmHG
Hal- hal yang dapat mempermudah tidur: Suhu : 370 C
 Minum susu sebelum tidur Nadi : 80kali / menit
 Berdoa sebelum tidur Respirasi : 20 kali / menit
A: tujuan tercapai sebagian

P: lanjutkan HD

Anda mungkin juga menyukai