a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
Nutrisi Metabolik
Suhu Tubuh
- Keadaan kulit : Lembab
- Temperatur
: 37.30 C
b)
Nutrisi
Status Nutrisi
- Karakteristik fisik : Turgor Baik
- Penampilan umum : KU : sedang/sedang
Sebelum sakit
Kebiasaan makan
3 x sehari 1 porsi
Jenis makanan
Nasi, sayur, lauk pauk
Kebiasaan minum
7 gelas/hari
Jenis minuman
Air putih, teh manis
Makanan pantangan
Tidak ada
Minuman pantangan
Tidak ada
Selera makan
Baik
3.
a)
Pola Eliminasi
BAK
Kebiasaan BAK
+6 x sehari
Selama sakit
3 x sehari porsi
Sesuai diit
5 gelas/hari
Air putih, teh manis
Tidak ada
Tidak ada
Kurang
+4 x sehari
Telinga
Warna
Kuning jernih
Kuning
Kelancaran
Baik/lancar
Baik/lancar
Faktor yang mempengaruhi BAK klien adalah jenis makanan atau minuman dan
jumlah cairan yang masuk.
b)
4.
a)
BAB
Kebiasaan BAB
1 x sehari
2 x sehari
Konsistensi
Lunak
Agak keras
Kelancaran
Baik
Baik
Warna
Kuning tengguli
Kuning kecoklatan
Faktor yang mempengaruhi BAB klien adalah jenis makanan dan mobolisasi fisik.
Malam + 8 jam
Malam + 4 jam seSiang hanya istirahat
ring terbangun.
Biasa.
Klien mengatakan tidak bisa tidur dan sering terbangun
Faktor yang mempengaruhi istirahat tidur klien adalah karena nyeri yang dialaminya
dan lingkungan tempat klien dirawat
6.
a)
8.
9.
Pola Seksual
Klien berjenis kelamin perempuan dan belum pernah mengalami ganguan dengan
alat reprodukasinya.
Klien dan keluarga beragama Islam, klien percaya bahwa penyakitnya akan segera
sembuh.
III.
IV.
V.
DATA PENUNJANG
Therapy tanggal 20April 2003
Infus NaCl
32 tetes/menit
Injeksi Ampicillin 1gr/8 jam
Injeksi Cimetidin
1 gr/8 jam
Injeksi Orasic
100 gr/12 jam
Injeksi Gentamicyn 80 ge/12 jam
PENGELOMPOKAN DATA
DATA SUBJEKTIF
Klien mengatakan sakit bilabergerak.
Klien mengatakan nyeri padadearah luka baker.
Klien mengatakan cemas terhadappenyakitnya.
DATA OBJEKTIF
Luka baker dari perut ke kepala.
Klien menyeringai kesakitan.
Oedem pada daerah luka baker.
Terpasang infuse NaCl 32 tetes/menit
Luka masih basah, terdapat bula.
ANALISA DATA
No.
1.
3.
VI.
PERENCANAAN PERAWATAN
dthBsWidA3oftrpaddl108dd3bllklastrow
No
1.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Risiko kurangnya
volume
cairan tubuh berhubungan
dengan Perpindahan cairan
dari intravaskuler ke dalam
rongga intestinal, ditandai
RENCANA
TUJUAN
TINDAKAN
Kekurangan
1. Moniyor KU dan
volume
cairan TTV
dapat
diatasi
2.
Monitor
setelah
pemasukan
dan
dikakukan
pengeluaran.
TTD
dengan :
DS : Klien mengatakan sakit bila
bergerak.
DO : Odem pada daerah luka baker
( perut ke kepala ), terpasang
infus NaCl 32 tts/mnt.
tindakan
3. Monitor cairan per
keperawatan
infus
selama
3x24
4.
Anjurkan untuk
jqm,
dengan banyak istirahat.
criteria :
5.
Anjurkan untuk
- Volume cairan minum 8 gelas per
kembali normal. hari.
- Tidak ada oedem
1.Kaji tingkat nyeri.
2.
2.Atur posisi klien
Gangguan rasa nyaman nyeri Klien
dapat senyaman
berhubungan
dengan mengan
mungkin.
kerusakan ujung ujung saraf tisipasi
rasa3.Alihkan perhatian
kulit akibat luka bakar, ditandai nyeri
setelah klien
dengan :
dilakukan
4.Kolaborasi dengan
DS: Klien mengatakan nyeri pada tindakan
dokter
untuk
daerah luka bakar.
keperawatan
pemberian
Klien menyeringai kesakitan, dengan criteria : analgetik.
oedema pada daerah lukanyeri hilang
bakar.
atau berkurang. 1.Kaji luka selama
Klien merasa mengganti balutan.
tenang.
2.Gunakan
teknik
3.
sterillisasi
saat
Infeksi
dapat merawat luka..
Potensial
terjadi
infeksi dicegah setelah3.Kaji adanya sepsis,
berhubungan
dengan dilakukan
perubahan
Hilangnya lapisan pelindung tindakan
neurology..
kulit sekunder terhadap luka keperawatan
4.Bersihkan
luka
bakar ditandai dengan :
selama 3x24 jam dengan
larutan
DS: Klien mengatakan cemas dengan criteria : steril.
terhadap penyakitnya.
Infeksi tidak5.Observasi luka :
DO: terdapat luka baker di daerah ada.
purulen
perut ke kepala, luka masih
Luka6.Pemberian
basah, terdapat bula pada kering/sembuh. antibiotic.
luka tersebut.
Tidak
ada7.Memberitahukan
perluasan
luka pada
keluarga
karena infeksi.
tentang perawatan
Tidak terjadi lanjut di rumah.
peningkatan
suhu tubuh.
Terbentuk
jaringan
granulasi.
VII.
IMPLEMENTASI
No
1
TGL
20-05 2003
20-05 2003
2
20-05 2003
3
VIII. EVALUASI
No.
1.
TGL
20-05 2003
20-05 2003
2.
20-05 2003
3.
IMPLEMENTASI II
No
1
TGL
21-05 2003
21-05 2003
2
EVALUASI II
No.
1.
TGL
JAM
21-05
2003
14.00
No.
CATATAN PERKEMBANGAN
DX
1 S : Klien mengatakan nyeri berkurang atau
hilang.
O : Klien tenang.
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi klien agar tetap
PARAF
stabil
2.
21-05
2003
14.00
2
S : Klien mengatakan kulitnya bersih.
O : Luka kering
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi klien agar tetap
stabil