Anda di halaman 1dari 6

JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

TERAPI LATIHAN AMBULANSI POST SECTIO CAESAREA

PADA NY.S DIRUANG AMINAH RS AISIYAH KUDUS

DISUSUN OLEH :

NAMA : SANIA AMELIA PUTRI

NIM : 920173145

PRODI : S1-KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

2018/2019
JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

TERAPI LATIHAN AMBULANSI POST SECTIO CAESAREA PADA NY. S

DIRUANG AMINAH RS AISIYAH KUDUS

NAMA : SANIA AMELIA PUTRI

HARI/TGL : JUM’AT / 14 DESEMBER 2018

NIM : 920173145

JUDUL JURNAL : JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN TERAPI LATIHAN


AMBULANSI POST SECTIO CAESAREA PADA NY. S DIRUANG AMINAH RS
AIAIYAH KUDUS

1. IDENTITAS PASIEN :
Nama : Ny. S
Umur : 38 tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan
Suku/bangsa : Indonesia
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Ds. Tenggeles 3/2 Mejobo Kudus
Tanggalmasuk RS : 14 Desember 2018
No. RM : 172646
Diagnose Medis : P1 A0 post sc dengan oligohidramion
2. PENGKAJIAN

No Hari/Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi


1. Jumat/14 DS : Pasien mengatakan Nyeriakut Agen
Desember nyeri dibagian perut karena cedera
2018/20.00 operasi cesar fisik
DO : Pasien tampak
kesakitan dan menahan
nyeri dibagian perut
Penilaian nyeri :
P : Operasi cesar
Q : Senut – senut
R : Didaerah perut
S : Skala 5
T : Saat dibuat gerak
TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 84 x/ menit
RR : 24 x/ menit
S : 36,5 C

2. Jumat/14 DS: Pasien mengatakan Hambatan Nyeri


Desember kaki sudah tidak kesemutan mobilisasi
2018/20.00 dan bisa digerakkan fisik
sedikit-sedikit
DO : Pasien terlihat bisa
menekuk kaki selutut.
Pasien masih terbaring.
TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 84 x/ menit
RR : 24 x/ menit
S : 36,5 C

3. TINDAKAN / HAL YANG DIPELAJARI SESUAI PENGKAJIAN


Ambulansi dini masa nifas (early ambulation) adalah mobilisasi segera ibu melahirkan
dengan membimbing ibu untuk bangun dari tempat tidurnya. Ibu post partum
diperbolehkan bangun dari tempat tidurnya 24-48 jam setelah melahirkan. Anjurkan ibu
untukmemulaimobilisasidiridengan miring kanan atau kiri, dudud kemudian berjalan.
Tahap- tahap mobilisasi dini pada ibu post operasi section caesarea antara lain (kasdu,
2015) :
a. Hari ke-1
 Berbaring miring kekanan dan kekiri yang dapat dimulai sejak 6-10 jam setelah penderita
atau ibu sadar
 Latihan pernafasan dapat dilakukan ibu sambil tidur terlentang sedini mungkin setelah
sadar
b. Hari ke-2
 Ibu dapat duduk 5 menit dan minta untuk bernafas dalam-dalam lalu menghembuskannya
disertai batuk kecil yang gunanya untuk melonggarkan pernafasan dan sekaligus
menumbuhkan kepercayaan pada diri ibu bahwa ia mulai pulih
 Kemudian posisi tidur terlentang dirubah menjadi setengah duduk
 Selanjutnya secara berturut-turut, hari demi hari ibu yang sudah melahirkan dianjurkan
belajar duduk selama sehari
c. Hari ke-3 sampai 5
 Belajar berjalan kemudian berjalan sendiri pada hari setelah beroperasi
 Mobilisasi secara teratur dan bertahap serta diikuti dengan istirahat dapat membantu
penyembuhan ibu

4. ANALISIS DISERTAI DENGAN KAJIAN ILMIAH PENELITIAN DAN SESUAI


DATA PADA PASIEN
Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan untuk selekas mungkin, membimbing
penderita bangun dari tempat tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin berjalan
mulai 2 jam post partum sampai 8 jam post partum (Danuatmaja, 2016).
Mobilisasi post sc adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan
ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan caesarea. Untuk mencegah
komplikasi post sc ibu harus segera dilakukan mobilisasi sesuai dengan tahapannya. Oleh
karena setelah mengalami section caesare, ibu harus mobilisasi cepat. Semakin cepat
bergerak ibu semakin baik namun mobilisasi harus tetap dilakukan secara hati-hati.
Manfaat mobilisasi bagi ibu post sc antara lain :
a. Penderita merasa lebih sehat dan kuat dengan early ambulation
 Dengan bergerak, otot-otot panggul akan kembali normal sehingga otot perutnya menjadi
kuat kembali dan dapat mengurangi rasa sakit dengan demikian ibu merasa sehat dan
membantu memperoleh kekuatan, mempercepat penyembuhan
 Faal usus dan kandung kemih lebih baik
 Dengan bergerak akan merangsang peristaltic usus kembali normal
 Aktivitas ini juga membantu mempercepat organ-organ tubuh bekerja seperti semula
b. Mobilisasi dini memungkinkan kita mengajarkan segera untuk ibu merawat anaknya.
c. Mencegah terjadinya trombisis dan tromboemboli
 Dengan mobilisasi sirkulasi darah normal atau lancar sehingga resiko terjadinya trombisis
dan tromboemboli dapat dihindarkan

Kerugian bila tidak melakukan mobilisasi :

a. Peningkatan suhu tubuh


Karena adanya infolusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan
dan menyebabkan infeksi dan salah satu dari tanda infeksi adalah peningkatan suhu tubuh
b. Perdarahan yang abnormal
Dengan mobilisasi dini kontraksi uterus akan baik sehingga fundus uteri keras, maka resiko
perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan, karena kontraksi membentuk penyempitan
pembuluh darah yang terbuka
c. Infolusi uterus yang tidak baik tidak dilakukan mobilisasi secara dini akan menghambat
pengeluaran darah dan sisa plasenta sehingga menyebabkan terganggunya kontraksi uterus
5. REFERENSI
Saleha, Siti. 2014. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika
Setiawati, Dewi. 2015. Kehamilan dan Pemeriksaan Kehamilan. Makassar : Alauddin
University Press
Sukami, Kesmi. 2014. PatologiKehamilan, Persalinan, NifasdanNeonatusResikoTinggi.
Yogyakarta :NuhaMedika

Anda mungkin juga menyukai