Oleh:
SUCI MARTHA APRILIA, S. Kep
NIM. 1830913320044
NIM : 1830913320044
Noor Diani, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp. Kep MB Sri Wahyuni, S.Kep., Ns
NIP. 19780317 200812 2 001 NIP.19891225 201101 2 002
DEFINISI PATOFISIOLOGI
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang • Permukaan Dermis yg terpajan suhu tinggi rusak & permeabilitas↑ sel darah rusak anemia
disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan • Permeabilitas↑ edema bula yang mengandung banyak elektrolit volume cairan intravaskuler ↓
kimia, listrik, dan radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma • Kerusakan kulit akibat luka bakar cairan ↓ akibat penguapan yang berlebihan, masuknya cairan ke
dengan morbiditas dan mortalitas tinggi yang memerlukan bula yang terbentuk pada luka bakar derajat II, dan pengeluaran cairan dari keropeng luka bakar derajat
penatalaksanaan khusus sejak awal (fase syok) sampai fase lanjut. III.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Hitung darah lengkap: Hb,
Leukosit
2) GDA (Gas Darah Arteri)
3) Elektrolit Serum
4) Natrium Urin
5) Alkali Fosfat
6) Glukosa Serum
7) Albumin Serum
8) BUN atau Kreatinin
9) Loop aliran volume
10) EKG
11) Fotografi luka bakar
KLASIFIKASI
1) Berdasarkan penyebab:
a. Luka bakar karena api
b. Luka bakar karena air panas
c. Luka bakar karena bahan kimia
d. Luka bakar karena listrik
e. Luka bakar karena radiasi
f. Luka bakar karena suhu rendah (frost bite)
2) Berdasarkan kedalaman luka bakar
Kedalaman Dan Bagian
Penyebab Luka Kulit Yang Gejala Penampilan Luka Gambar
Bakar Terkena
Derajat Satu Epidermis Kesemutan, hiperestesia Memerah, menjadi
(Superfisial): (supersensivitas), rasa putih ketika ditekan
tersengat matahari, nyeri mereda jika minimal atau tanpa
terkena api dengan didinginkan edema
intensitas rendah
2. Moenadjat Y. 2003. Luka bakar. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2003.
3. Sjamsudiningrat, R & Jong. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi II. Jakarta: EGC
4. Heimbach DM, Holmes JH. Burns. In: Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn
DL, Hunter JG, Pollock RE, editors. 2007. Schwartz‟s principal surgery. 8th ed. USA:
6. Huddak & Gallo. 2006. Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik. Jakarta: EGC.
7. Burrner and Suddart. 2000. Buku Saku Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC
9. Moorhead Sue, Jhonson Marion, Maas Meridean L. Et all. 2004. Nursing Outcomes
Classification. Mosby.
10. Moorhead Sue, Jhonson Marion, Maas Meridean L. Et all. 2004. Nursing Interventions
Classification. Mosby.