Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Tn. L
Umur : 65 tahun
Agama : kristen
Pendidikan : SLTA
No. RM : RM/249/2019/0797
Klien mengatakan muntah ± 5 x dalam sehari dan demam sejak 6 hari yang lalu, pusing (berputar-
putar), sesak nafas, typus, menggigil.
Klien mengatakan menggigil, nafsu makan berkurang, mual dan muntah, nyeri pada ulu hati saat
bergerak.
Q : ditusuk-tusuk
Klien mengatakan bahwa di dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
keturunan.
e. Data Biologis
1) Pola nutrisi
Di blok : Klien mengatakan makan dan minum 3 x sehari dengan menu makanan berbeda. BB
68 kg
Di klinik rutan : Klien mengatakan makan dengan porsi ditentukan di klinik sangatlah tidak
nyaman baginya dan terasa mual dan muntah saat makan, klien hanya menghabiskan makan 4-6
sendok saja. BB 66 kg
2) Pola minum
Di klinik rutan : Klien mengatakan hanya minum 1-3 gelas/ hari hari
3) Pola eliminasi
Di blok : Klien mengatakan biasanya BAB ± 1-2 kali perhari dan BAK ± 3-4 kali perhari.
Di klinik rutan : Klien mengatakan selama di klinik BAB hanya ± 2-3 kali dalam seminggu dan
BAK ± 2-3 kali perhari.
Di blok : Klien mengatakan tidur pada malam hari ± 8 jam dan sering terbangun
dikarenakan nyeri pada ulu hati.
Di klinik rutan : Klien mengatakan tidur tidak lama ± 5-6 jam saja karena klien merasa gelisah dan
merasakan nyeri pada ulu hati.
5) Pola kebersihan
Di blok : Klien mengatakan mandi 2-3 kali sehari dengan menggunakan sabun dan shampo.
Di klinik rutan : Di rumah sakit klien mengatakan mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun
dan menggosok gigi.
6) Pola aktivitas
Di blok : Klien mengatakan aktivitas di blok membersihkan blok hunian sebagai rutinitas tiap
pagi dan ikut gotong royong dengan warga binaan.
Di klinik rutan : Klien mengatakan hanya bisa terbaring lemah, makan dan minum saja.Skala
aktivitas 2 (50% dibantu)
f. Pemeriksaan Fisik
3. Tanda-tanda vital :
S : 38 °C BB : 66 kg
4. Pemeriksaan Persistem :
a) Sistem Pernafasan
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada massa dan sputum pergerakan paru kanan dan kiri normal
dengan frekuensi 20 kali/ menit .
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, pada sinus prontalit maksilanus nyeri tekan tidak ada
Auskultasi : Normal
b) Sistem Kardiovaskuler:
Inspeksi : Dada simetris, tidak ada pembesaran dada kanan atau kiri
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, dengan frekuensi nadi 102 x/ menit
Auskultasi : Terdengar suara jantung S1 (lub) dan S2 (dub), Gallop (-), Murmur (-).
c) Sistem Persyarafan
3) Nervus okulomotorius. : Pergerakan bola mata klien normal dan klien tidak juling
d) Sistem Pencernaan
Inspeksi : Bentuk mulut simetris, mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada abdomen atas atau bagian ulu hati skala 5
Perkusi : Timpani
e) Sistem Perkemihan
f) Sistem Pengindraan
(1) Mata
Inspeksi : Bentuk simetris, konjungtiva berwarna merah muda penglihatan baik, tidak ada alat
bantu penglihatan.
(2) Hidung
(3) Pendengar
(4) Pengecap
Inspeksi : Mukosa bibir lembab, bibir simetris dan tidak terlihat bercak putih atau kotor.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada leher dan reflek menelan
(5) Peraba
b. Bawah : Tidak ada oedema pada tangkai, kekuatan otot kiri. kanan.
Kekuatan otot: 5 5
5 5
l) Sistem Integumen
g. Data Psikologis
i. Data Spiritual
k. Pengobatan
· RL : 20 tetes/menit
· Cefotaxime : 3 x 1 gr/iv
· Ranitidin : 3 x 4 gr/iv
· Ondansetron : 3 x 1 gr/iv
· Paracetamol : 3 x 1 tablet
· Antrain : 2 x 1 amp/iv
l) Analisa Data
TD : 110/80 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 102 x/menit
S : 38 °C
Q : ditusuk-tusuk
S : 6 (sedang)
Do:
- Klien gelisah
- BB sebelum masuk 68 kg
- BB Sesudah masuk 66 kg
B. Diagnosa Keperawatan
Setelah dilakukannya pengkajian dan analisa data, maka tahap selanjutnya perumusan diagnosa
keperawatan adapun diagnose yang muncul pada Tn. L dengan Hipertensi di kllinik adalah:
TTV :
TD : 110/80 mmHg
RR : 20 x/menit
N : 102 x/menit
S : 38 °C
Do:
- Klien gelisah
3. Anoreksia berhubungan dengan perubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
- BB sebelum masuk 68 kg
- BB Sesudah masuk 66 kg
C. Intervensi
S : 38 °C
No
No Hari/Tanggal Implementasi (DAR)
Dx Paraf
R:
09.10
A:
09.45
09.50 III D : Klien mengatakan nafsu makan
berkurang, terasa mual dan muntah
A:
10.10 - BB klien 66 kg
R:
10.20
10.30
- Mengkolaborasikan pemberian
obat piretik
08.50 R:
09.10
09.30
A:
11.00
A:
12.00 R:
12.10
R:
- Suhu tubuh 36 °C
08.25
08.30
08.35
A:
R:
A:
09.45 R:
10.00
E. Evaluasi
No
No Tanggal/jam Perkembangan (SOAPIE) Paraf
Dx
12/10/19 I O:
11.15 - S = 38 °C
A : Masalah teratasi
I:
11.40
11.45
11.50
12/10/19 II O:
12.05 - Klien terlihat santai
- Skala nyeri 6
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
12.25
12.30
- BB Sesudah masuk 46 kg
12.40
- Klien hanya menghabiskan 4-6
12.45
sendok makan
12.55
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
13.00
I:
13.05
- Mengkaji pola nutrisi
E:
13.15 - Klien tampak lemah
13.25 - Klien nampak mual dan muntah
- Klien enakan saat diberi air gula
13.30
13/10/19 O:
- S = 37 °C
P : Lanjutkan intervensi
13/10/19 O:
- Skala nyeri 6
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
P : Intervensi dilanjutkan
14/10/19 O:
- S = 36 °C
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
A : masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan