Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

N DENGAN GANGGUAN SISTEM


PERNAFASAN ASTHMA BRONCHIALE DI RUANG DAHLIA 1
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS

A. Tinjauan Kasus

1. Pengkajian

a. Pengumpulan data

1) Identitas

a) Identitas Klien

Nama : Ny. N

Umur : 67 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia

Status Marital : Menikah

Tanggal masuk Rumah Sakit : 02-06-2022

Tanggal pengkajian : 03-06-2022

No. Med. Rec : 100.448.xxx

Ruang : Dahlia 1

Diagnosa medis : Asthma Bronchiale

Alamat : Lingk. Cibereum –

Sindangarasa Ciamis

1
2

b) Identitas Keluarga

Nama : Tn..T

Umur : 68 Tahun

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Lingk. Cibereum –

Sindangarasa Ciamis

Hubungan dengan Pasien : Saudara

2) Riwayat Kesehatan

a) Keluhan utama

Klien Mengeluh Sesak Nafas

b) Riwayat Kesehatan Saat Ini

Sejak 1 minggu yang lalu klien mengeluh sesak nafas,

badan terasa lemas, nafsu makan berkurang dan susah tidur,

karena keadaannya semakin parah klien dibawa ke RSUD

Ciamis pada tanggal 02-06-2022. Pada saat dikaji tanggal 03-

06-2022, klien mengatakan sesak nafas, sesak meningkat bila

klien banyak gerak dan melakukan aktivitas serta kedinginan

terutama malam dan pagi hari, sehingga untuk kegiatan sehari-

harinya klien dibantu keluarga.Klien merasa nyaman bila tidur

dalam posisi semi fowler (setengah duduk).


3

c) Riwayat Kesehatan Dahulu

Menurut penuturan klien, klien pernah dirawat dengan penyakit

yang sama. Dirawat kali ini merupakan perawatan ke dua, dan

menurut penuturan klien, klien pernah di rawat di RSUD

Ciamis pada tahun yang lalu, karena klien mengalami gejala

yang sama yaitu sesak napas, maka pada tanggal 03-06-2022

klien masuk kembali ke I GD untuk mendapat perawatan.

d) Riwayat Kesehatan Keluarga

Menurut klien dan keluarga klien bahwa di dalam anggota

keluarganya ada yang menderita penyakit yang sama denga

klien.

Keterangan : = Laki - Laki


= Perempuan
= Sudah meninggal dunia
= Orang sakit klien
-------- = Tinggal Satu Rumah
= Hubungan perumahan
= Ibu klien meninggal, penderita Asma

Bronciale
4

3) Data Aspek Biologis

a) Penampilan : Klien tampak lemah

(1) Kesadaran :

- Kualitas : Compos Mentis

- Kuantitas :E=4 M=6 V = 5 GCS = 15

- Fungsi Kortikal : Klien mampu mengenal waktu,

tempat dan orang.

(2) Berat badan/ Tinggi Badan : BB = 35 kg / TB = 150 cm

b) Tanda – tanda vital

(1) Tekanan darah : 120/90 mmHg

(2) Nadi : 84 x /menit

(3) Respirasi : 27 x /menit

(4) Suhu : 370 C

c) Integumen

Kulit berwarna kecoklatan, suhu 370C, lesi tidak ada, turgor

kulit baik, tidak ada kelaianan warna, keluhan tidak ada

d) Kepala

(1) Rambut

Warna hitam beruban rambut bersih, tidak ada kutu

maupun ketombe.

(2) Muka

Klien tampak lemah, kulit muka tampak bersih, keluhan

tidak ada
5

(3) Mata

Bentuk simetris, konjuntiva an anemis, sklera an ikterik,

pupil isokor, lapang pandang luas, pergerakan bola mata

baik, ketajaman penglihatan klien masih baik, dilihat dari

test visus

(4) Hidung

Keadaan bersih, tidak ada secret, terdapat pernapasan

cuping hidung, fungsi penciuman baik ditandai dengan

klien dapat membedakan bau kayu putih dengan bau kopi.

(5) Mulut

Mukosa bibir kering, warna lidah merah muda, tidak

nampak pembesaran tonsil, fungsi pengecapan baik

ditandai dengan klien dapat membedakan rasa asin, pahit

dan manis.

(6) Gigi

Jumlah gigi 30 tidak terdapat karies, keadaan gigi cukup

bersih

(7) Telinga

Bentuk simetris, keadaan cukup bersih, fungsi pendengaran

baik ditandai dengan klien dapat merasakan getaran dan

mendengar suara yang dihasilkan dari garputala dan klien

bisa diajak bicara


6

e) Leher

Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid maupun kelenjar

getah bening, tidak ada peninggian JVP fungsi menelan baik.

f) Dada

Inspeksi : Bentuk dada simetris, frekuensi nafas 27x /menit,

nadi 84x /menit, menggunakan otot bantu

pernafasan.

Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada vokal vemitus

(dengan menyebutkan angka 77)

Perkusi : Didapatkan suara redup

Auskultasi : Terdengar wheezing

g) Abdomen

Inspeksi : Abdomen simetris, turgor baik,

Palpasi : Tidak terdapat pembesaran hati dan limfa, tidak ada

nyeri tekan

Perkusi : Tidak terdapat suara udara, cairan atau masa dalam

perut (suara timpani)

Auskultasi : frekuensi bising usus 8x /menit

h) Punggung dan bokong

Keadaan bersih, tidak terdapat lesi maupun dekubitus tidak ada

keluhan
7

i) Ekstremitas

(1) Ekstremitas atas

Bentuk simetris, refleks bisep dan trisep ada, kondisi kuku

bersih tapi panjang, oedema tidak ada, pergerakan fleksi,

ekstensi, adduksi dan abduksi baik, cappilary refill 2 detik,

terpasang infus D5 ditangan kanan

(2) Ekstremitas bawah

Bentuk simetris, kuku kotor, oedema tidak ada, pergerakan

lemah, pemeriksaan refleks patella ada, cappilary refill 2

detik.

- Kekuatan otot

5 5
5 5
Keterangan :

5 = Dapat menahan tahanan pemeriksa dengan kekuatan

maksimal

j) Genetalia

Menurut pernyataan klien lesi tidak ada, pembengkakan tidak

ada, tanda-tanda infeksi tidak ada dan kondisi bersih


8

4) Pola Aktivitas Sehari-hari

Tabel
Pola Aktivitas Sehari-hari

No
Aktivitas Dirumah Di Rumah Sakit
.
1 Nutrisi dan cairan
a. Nutrisi
Jenis Nasi Tim
Frekuensi 3x1 hari 3x1 hari (½ porsi)
Tambahan Seadanya Sayuran, Buah
Pantangan Yang berlemak Makanan yang berlemak
Keluhan Anorexia
b. Cairan
Jenis Air putih Air putih
Frekuensi  10 gelas/hari  8 gelas/hari
Jumlah 2000 cc 1800 cc
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2 Eliminasi
a. BAB
Konsistensi Padat Padat
Frekuensi 1 kali/hari 2 kali selama dirawat
Warna Kuning khas feces Kuning khas feces
b. BAK
Warna Kuning khas urine Kuning khas urine
Frekuensi Tidak tentu 4-5x/hari
Jumlah Tidak tentu  1250 cc
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3 Istirahat dan Tidur
Malam ± 6-7 jam ± 3-4 jam
waktu tidak tentu
Siang Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan Susah tidur Susah tidur
4 Personal Hygiene
Mandi 2x/hari 1 kali diseka
Mencuci rambut 3x/minggu Belum pernah
Gosok gigi 2x/hari Kadang-kadang
Ganti pakaian 2x/hari 1x/hari
Keluhan Tidak ada Kuku tampak kotor dan panjang

5 Aktivitas Dalam melakukan aktivitas Klien tampak berbaring di tempat


klien suka melakukannya tidur, aktivitas klien dibantu
sendiri tanpa bantuan. keluarga
Keluhan Tidak ada Klien mengeluh lemas bila
beraktivitas sehingga aktivitas klien
dibantu keluarga
9

5) Data Aspek Psikososial dan Spiritual

a. Data sosial

Klien mampu berkomunikasi dengan perawat dan tim medis

lain dan dengan klien yang lain.

b. Data ekonomi

Klien termasuk keluarga kurang mampu terbukti klien

menggunakan kartu Jamkesmas.

c. Data Spiritual

Klien beragama islam, klien senantiasa berdo’a untuk

kesembuhannya dengan keterbatasan klien yang sedang sakit.

d. Data psikologis

Klien menerima akan penyakit yang dideritanya

6) Data Penunjang

a) Data Laboratorium

Tabel
Data penunjang
Tanggal 03-06-2022

Hasil
Parameter pemeriksaan Nilai Normal satuan
pemeriksaan
Hematologi
H00 Hematology Analyzer
H01 Hemoglobin (HGB) 12,6 P : 12-16 ; L : 14-48 g/dl
H02 Jumlah Leukosit (WBC) 11,2 Dws : 5,0-10,0 10^3/uL
Bayi : 7,0-17,0
10

H03 Hematokrit (HCT) 38,6 P : 35-45 ; L : 40-50 %


H04 Jumlah Trombosit (PLT) 243 150-350 10^3/uL

b) Therapy obat
- O2 (2 liter)

- Infus D5% 500 cc 16 gtt/menit

- Aminofiline 240mg 1x1 ampul (drip)

- Nebulezer (Combivent + Nacl) 4-5 cc

- Nairet Syrup 1,5mg 3x1 cth (peroral)

- Methyl prednisolone4mg 3x1 tablet (peroral)

- Ambroxol sirup 15mg 3x1 cth (peroral)

b. Analisa Data

Tabel
Analisa Data

No Data Penyebab Masalah


(1) (2) (3) (4)
1 DS : Alergen, iritan, infeksi perubahan Bersihan jalan
- Klien mengeluh sesak cuaca, kegiatan jasmani yang nafas tidak
nafas berlebihan efektif
- Klien mengeluh batuk ↓
disertai dahak Penyempitan pada bronkus
DO : ↓
- Klien tampak lemah Bronkuspasme dan penumpukan
- Tanda – tanda vital mukus
Tekanan darah: 120/90 ↓
mmHg Kontraksi otot polos
Nadi : 84x /menit ↓
Respirasi : 27x /menit hipoksemia
Suhu : 370C ↓
- Bunyi nafas wheezing Sesak nafas

2 DS : Intake nutrisi Asupan nutrisi


- Klien mengeluh ↓ kurang
kurang nafsu makan Peningkatan asam lambung
- Klien juga mengeluh ↓
badan masih terasa Mual
lemas ↓
11

anorexia
DO :
- Klien tampak lemah
- Porsi makan habis ½
porsi
- Mulut sedikit bau
- Nyeri tekan pada ulu
hati
3 DS: Lingkungan yang kurang tenang Gangguan
- Klien mengatakan ↓ kebutuhan
susah untuk tidur R AS istirahat dan
↓ tidur
DO : REM terganggu
- Klien tampak lemah
dan gelisah
Lama tidur  3-4
jam
4 DS : Defisit
- Klien mengatakan Kurang pengetahuan tentang pengetahuan
belum mengerti penyakit tentang
tentang penyakitnya. ↓ kondisi dan
DO : Kurang informasi tindakan
- Klien tampak cemas ↓
- Klien banyak Cemas
bertanya tentang
penyakitnya

2. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah

a. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan

produksi mukus dan bronkospasme.

DS : - Klien mengeluh sesak nafas

- Klien mengeluh batuk disertai dahak

DO : - Klien tampak lemah

- Tanda – tanda vital

Tekanan darah : 120/90 mmHg

Nadi : 84x /menit

Respirasi : 27x /menit

Suhu : 370C
12

- Bunyi nafas wheezing

b. Asupan nurisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

anorexia.

DS : - Klien mengeluh kurang nafsu makan

- Klien mengeluh badannya terasa lemas

DO : - Klien tampak lemah

- Porsi makan habis ½ porsi

- Mulut sedikit bau

- Nyeri tekan pada ulu hati

c. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur berhubungan dengan

lingkungan yang kurang tenang.

DS : - Klien mengatakan susah untuk tidur

DO : - Klien tampak lemah dan gelisah

- Lama tidur + 3-4 jam

d. Defisit pengetahuan tentang kondisi dan tindakan berhubungan dengan

kurangnya informasi.

DS : - Klien mengatakan belum mengerti tentang penyakitnya.

DO : - Klien tampak cemas

- Klien banyak bertanya tentang penyakitnya


3. Proses Perawatan

Tabel
Proses Keperawatan

Nama : Ny. N Tanggal Pengkajian : 03-06-2022


Umur : 67tahun No. Med. Rec. : 448724
Jenis kelamin : Perempuan Diagnosa : Asthma Bronchiale

Diagnosa Perencanaan
No Tujuan Evaluasi
Keperawatan Intervensi Rasional Implementasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Bersihan jalan nafas Kebutuhan O2 Tanggal 03-06-2022 Jam 09.30 Tanggal 03-06-2022
tidak efektif terpenuhi, dengan a. Auskultasi bunyi a. Beberapa derajat a. Mengauskultasi bunyi nafas Jam 10.30 WIB
berhubungan dengan kriteria : nafas catat adanya spasmebronkus Hasil : bunyi nafas wheezing S : klien masih
peningkatan produksi - Frekuensi nafas bunyi nafas terjadi dengan Respon : klien kooperatif mengeluh sesak nafas
mukus dan normal misalnya : obtraksi jalan nafas O:
bronkospasme, 16-24x/menit wheezing dan dapat di - Respirasi : 25x/menit
ditandai dengan : - Klien tidak manifestasikan - Nadi : 84x/menit
DS : mengeluh sesak adanya : - Ekspirasi dan
- Klien mengeluh nafas - Bunyi nafas inspirasi sedikit
sesak nafas. wheezing teratur
- Klien mengeluh - Bunyi nafas
batuk disertai b. Kaji atau pantau b. Biasanya ada pada b. Mengkaji atau memantau wheezing
dahak frekuensi beberapa derajat dan frekunsi pernafasan. A : Bersihan jalan nafas
DO : Klien tampak pernafasan dapat ditemukanpada Hasil : R = 27x/menit belum teratasi
lemah penerimaan atau Respon : klien kooperatif P : Lanjutkan intervensi
Tanda-tanda selama adanya
vital proses infeksi akut
- Tekanan darah
: 120/90 mmHg c. Latih batuk efektif c. Peningkatan volume c. Melatih batuk efektif
- Nadi : 84x/menit udara dalam paru (dengan cara klien posisi semi
meningkatkan sekret fowler, bantal di dekatkan di
- Respirasi
depan dada klien, anjurkan klien
: 27x/menit tarik nafas dalam dan tahan
- Suhu : 37oC selama 5 detik lalu dikeluarkan
- Bunyi nafas dengan cara dibatukkan)
Respon : klien kooperatif
1
14

whezzing

d. Atur posisi klien d. Maka diafragma d. Mengatur posisi klien dengan


dengan posisi semi dapat posisi semi fowler (kepala lebih
fowler menurunkan tinggi daripada badan)
sehingga Respon : klien kooperatif
memudahkan
pengembangan dada.

e. Pertahankan e. Meningkatnya e. Mempertahankan asupan O2


asupan O2 sesuai konsentrasi oksigen sesuai dengan kebutuhan (2liter)
kebutuhan (2 liter) ke alveoli sehingga Respon : klien kooperatif
kebutuhan O2 dalam
tubuh terpenuhi.

f. Kolaborasi f. Untuk mempercepat f. Berkolaborasi dengan dokter


dengan dokter penyembuhan dalam pemberian therapy
dalam pemberian penyakit klien - Nebulezer (Combivent +
therapy Nacl)  4-5 cc
Respon : klien kooperatif
15

2 Asupan nutrisi Kebutuhan nutrisi Tanggal 03-06-2022Jam 10.00 Tanggal 03-06-2022


kurang dari terpenuhi dengan a. Jelaskan pada a. Agar klien dapat a. - Menjelaskan pada klien dan Jam 10.00 WIB
kebutuhan tubuh kriteria : klien dan keluarga memakan makanan keluarga tentang kebutuhan S : klien masih
berhubungan dengan - Anorexia tidak tentang kebutuhan yang telah nutrisi mengeluh kurang nafsu
anorexia, ditandai terjadi nutrisi disediakan dengan - Menganjurkan pada klien makan
dengan : - Porsi makan habis habis akan pentingnya nutrisi bagi O : klien tampak lemah
DS : 1porsi tubuh - Porsi makan habis
- Klien mengeluh - Mulut tidak bau Respon : klien kooperatif ½ porsi
kurang nafsu - Nyeri tekan (-) - Nyeri tekan pada
makan b. Anjurkan klien b. Kemungkinan b. Menganjurkan klien untuk ulu hati
untuk makan makanan masuk makan sedikit tapi sering - Mulut sedikit bau
- Klien mengeluh
sedikit tapi sering. dalam lambung Respon : Klien kooperatif A : kebutuhan nutrisi
badannya terasa sehingga dapat belum terpenuhi
lemas mengurangi mual P : Lanjutkan intervensi
DO :
- Klien tampak c. Sediakan makanan c. Agar menambah c.Menyediakan makanan dalam
lemah dalam keadaan nafsu makan dan keadaan hangat
- Porsi makan habis hangat mengurangi mual Respon : Klien kooperatif
½ porsi
d. Jelaskan pada d. Agar menghilangkan d. Menjelaskan pada klien dan
- Mulut sedikit bau
klien dan keluarga rasa tidak enak dan keluarga tentang pentingnya
- Nyeri tekan pada tentang pentingnya bau mulut sehingga perawatan oral.
ulu hati perawatan oral nafsu makan Respon : klien kooperatif
bertambah dan mual
bekurang
16

3 Gangguan kebutuhan Istirahat klien Tanggal 03-06-2022 Jam 10.00 Tanggal 03-06-2022
istirahat dan tidur terpenuhi dengan a. Ciptakan a. Diharapkan klien a. Menciptakan lingkungan yang Jam 11.00 WIB
berhubungan dengan kriteria : lingkungan yang bisa beristirahat tenang dengan membatasi S : Klien mengatakan
lingkungan yang - Klien tidur tenang tanpa gangguan pengunjung yang datang tidur agak nyenyak
kurang tenang, dengan nyenyak Respon : klien kooperatif O : Klien tampak lebih
ditandai dengan : dan tanpa segar dari
DS : gangguan b. Atur posisi klien b. Diharapkan klien b. Mengatur posisi klien senyaman sebelumnya
- Klien mengatakan - senyaman nyaman dan bisa mungkin dengan menempatkan A : Kebutuhan istirahat
susah untuk tidur mungkin dengan beristirahat bantal dibelakang punggung dan tidur belum
DO : melibatkan dengan meminta/melibatkan terpenuhi
- Klien tampak keluarga juga keluarga P : Lanjutkan intervensi
Respon : Klien kooperatif
lemah dan gelisah
- Lama tidur + 3-4
jam

4 Defisit pengetahuan Pengetahuan diri Tanggal 21 Juli Jam 11.00 WIB Tanggal 03-06-2022
tentang kondisi dan teratasi dengan a. Kaji tingkat a. Diharapkan klien a. Mengkaji tingkat pengetahuan Jam 12.00WIB
tindakan kriteria : pengetahuan klien mengetahui tentang klien S : Klien mengatakan
berhubungan dengan - Klien mengetahui penyakitnya Respon : klien kooperatif sedikit mengerti
kurangnya informasi tentang tentang
ditandai dengan: penyakitnya b. Berikan PENKES b. Diharapkan klien b. Memberikan PENKES tentang penyakitnya
DS : tentang mengerti tentang penyakitnya. O : Klien tampak cemas
- Klien mengatakan penyakitnya penyakitnya dan - Definisi asma bronchiale A : Defisit
belum mengerti klien lebih - Penyebab asma bronchiale pengetahuan belum
tentang kooperatif - Tanda dan gejala asma teratasi
penyakitnya. bronchiale P : lanjutkan intervensi
DO : - Pencegahan asma
- Klien tampak bronchiale
cemas - Komplikasi asma
- Klien banyak bronchiale
bertanya tentang Respon : klien kooperatif
penyakitnya
4. Catatan Perkembangan
Nama : Ny. N
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 67 tahun
Diagnosa keperawatan : Asthma Bronchiale
Tabel
Asma Bronchiale
Hari/Tanggal DP Perkembangan Pelaksanaan
1 S : - Klien mengatakan sesak nafas Penulis dan
04-06-2022 - Klien mengeluh batuk disertai dahak Perawat
O : - Respirasi = 27x/menit Ruangan
- Nadi = 84x./menit
- Bunyi nafas wheezing
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjutkan intervensi
tanggal 22-07-2009
I : Jam 08.00 WIB
- Mengobservasi tanda – tanda vital
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 84x/menit
Respirasi : 27x/menit
Suhu : 37oC
- Bunyi nafas whezzing
- Jam 09.00 WIB
- Mengatur posisi klien dengan posisi semi fowler
- Memberikan air minum hangat
E : - Jam 12.00 WIB
- Klien masih sesak nafas
- Klien masih batuk disertai dahak
- Klien merasa nyaman dengan posisi semi fowler
R : - Masalah sesak nafas dan batuk belum teratasi
lanjutkan intervensi
2 S : - Klien mengeluh mual Penulis dan
- Klien mengatakan tidak ada nafsu makan Perawat
O : - Makan habis ½ porsi Ruangan
- Mulut sedikit bau dan keluarga
- Nyeri tekan pada ulu hati
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjutkan intervensi
Tanggal 03-06-2022
I : Jam 08.00 WIB
- Menyediakan makanan dalam keadaan hangat
- Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang
pentingnya perawatan oral
E : Jam 12.00 WIB
- Porsi makan habis ¾ porsi
R : - Masalah nutrisi belum teratasi lanjutkan
intervensi

17
18

3 S : - Klien mengatakan susah tidur Penulis dan


O : - Klien tampak lemah dan gelisah Perawat
- Lama tidur  3-4 jam Ruangan dan
A : - Masalah belum teratasi keluarga
P : - Lanjutkan intervensi tanggal
- 03-06-2022
I : Jam 08.00 WIB
- Menciptakan suasana yang tenang
- Mengatur posisi klien senyaman mungkin dengan
melibatkan keluarga juga.
E : Jam 12.00 WIB
- Klien mengatakan bisa beristirahat.
R : - Masalah istirahat dan tidur belum teratasi
lanjutkan intervensi
4 S : - Klien mengatakan sudah mengerti tentang Penulis dan
penyakitnya Perawat
O : - Klien sudah tidak cemas Ruangan
- Klien tampak tenang
A : - Masalah defisit pengetahuan teratasi
P : - Pertahankan intervensi intervensi

1 S : - Klien masih mengatakan sesak nafas Penulis dan


05-06-2022 - Klien masih mengeluh batuk disertai dahak Perawat
O : - Respirasi = 24x/menit Ruangan
- Nadi = 80x/menit
- Bunyi nafas wheezing
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjutkan intervensi
Jam 08.00 WIB
I : - Mengobservasi tanda-tanda vital
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 36,5oC
- Bunyi nafas wheezing
E : Jam 14.00 WIB
- Klien masih sesak nafas
- Klien masih mengeluh batuk disertai dahak
R : - Masalah sesak nafas dan batuk belum teratasi
lanjutkan intervensi
19

2 S : - Klien mengatakan rasa mual berkurang Penulis dan


O : - Makan habis ¾ porsi Perawat
A : - Masalah teratasi sebagian Ruangan
P : - Lanjutkan Intervensi
I : Jam 08.00 WIB
- Menganjurkan klien untuk tetap makan dalam
porsi sedikit tapi sering
Jam 09.00 WIB
- Memberikan therapy
Ambroxol syrup (peroral)
Jam 12.00
- Memberikan makan yang mudah dicerna (bubur)
E : Jam 14.00 WIB
- Porsi makan habis 1 porsi
- Kilen mengatakan rasa mual berkurang
R : - Masalah nutrisi belum teratasi lanjutkan
intervensi
3 S : - Klien mengatakan masih susah tidur Penulis dan
O : - Klien tampak lemah Perawat
- Lama tidur 5-6 jam Ruangan dan
A : - Masalah teratasi sebagian keluarga
P : - Lanjutkan intervensi
I : Jam 08.00 WIB
- mengatur posisi klien senyaman mungkin dengan
melibatkan keluarga juga
E : Jam 09.00 WIB
- Klien mengatakan bisa beristirahat
R : - Masalah istirahat dan tidur belum teratasi
lanjutkan intervensi
1 S : - Klien mengatakan masih sesak nafas Penulis dan
05-06-2022 - Klien masih mengeluh batuk disertai dahak Perawat
O : - Respirasi = 24x/menit Ruangan
- Nadi = 82x/menit
- Bunyi nafas wheezing
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjutkan intervensi
I : Jam 08.00 WIB
- Mengobservasi tanda-tanda vital
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi : 82x.menit
Respirsi : 24x/menit
Suhu : 36oC
- Bunyi nafas wheezing
E : Jam 14.00 WIB
- Klien masih sesak nafas
- Klien masih mengeluh batuk disertai dahak
R : - Masalah sesak nafas dan batuk belum teratasi
lanjutkan intervensi
2 S : - Klien mengatakan sudah tidak mual Penulis dan
O : - Makan habis 1 porsi Perawat
A : - Masalah teratasi Ruangan
20

P : - Pertahankan intervensi
3 S : - Klien mengatakan tidur agak nyenyak Penulis dan
O : - Klien tampak segar Perawat
- Lama tidur  6-7 jam Ruangan dan
A : - Masalah teratasi sebagian keluarga
P : - Lanjutkan intervensi
I : Jam 08.00 WIB
- Mengatur posisi kilen senyaman mungkin dengan
melibatkan keluarga juga
E : Jam 09.00 WIB
- Klien mengatakan bisa beristirahat
R : - Masalah istirahat dan tidur belum teratasi
lanjutkan intervensi

06-06-2022 1 S : - Klien mengatakan sudah tidak sesak nafas. Penulis dan


- Klien masih mengeluh batuk tapi tidak disertai Perawat
dahak Ruangan
O : - Respirasi : 22x/menit
- Nadi : 80x/menit
- Bunyi nafas vesikuler
A : - Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
I : Jam 08.00
- Mengobservasi tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 130/100 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi 22x/menit
Suhu : 360C
E : Jam 14.00
- Klien mengatakan sudah tidak sesak nafas
- Klien masih mengeluh batuk tapi tidak disertai
dahak
R : - Masalah sesak nafas dan batuk belum teratasi
lanjutkan intervensi
3 S : - Klien mengatakan tidur sudah nyenyak Penulis dan
O : - Klien tampak segar Perawat
- Lama tidur 7-8 jam Ruangan
A : - Masalah teratasi
P : - Pertahankan intervensi

07-06-2022 1 S : - Klien mengatakan sudah tidak sesak nafas


- Klien masih mengeluh batuk tapi tidak disertai
dahak
O : - Respirasi : 20x / menit
- Nadi : 80 x / menit
- Bunyi nafas vesikuler
A : - Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
I : Jam 08.00
- Mengobservasi tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 150/100 mmHg
21

Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 360C
- Bunyi nafas vesikuler
E : Jam 14.00
- Klien mengatakan sudah tidak sesak nafas
- Klien masih mengeluh batuk tapi tidak disertai
dahak
R : - Masalah sesak nafas dan batuk belum teratasi
lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai