Anda di halaman 1dari 33

1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. J DENGAN GANGGUAN


SISTEM PENCERNAAN : POST OP APPENDECTOMY DI
WIJAYAKUSUMA 1
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS

A. Pengkajian

1. Identitas klien

Nama : Tn. J

Umur : 40 Tahun

Jenis Kelamin : Laki -Laki

Agama : Islam

Status Marital : Menikah

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Pedagang

Suku Bangsa : Indonesia

Tanggal Masuk Rs : 09 Februari 2022

No Med Rec : 100.442.xxx

Diagnosa Medis : Post Op Appendectomy

Ruang /Kamar : Wijayakusuma 1

Tanggal Pengkajian : 12 Februari 2022

Alamat : Cicanggong RT 02 RW 01 Cipaku

2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. I

Umur : 36 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan


2

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Cicanggong RT 02 RW 01 Cipaku

Hubungan Dengan Klien : Istri

3. Riwayat kesehatan

a. Keluhan Utama

Nyeri di bagian perut sebelah kanan bawah

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

Pada tanggal 09 Februari 2022 klien masuk ke RSUD

Ciamis dengan keluhan sulit BAK, BAB yang keluar sedikit

disertai nyeri abdomen. Klien di oprasi pada pada tanggal 10

Februari 2022. Pada saat di kaji tanggal 12 Februari 2022 jam

08.30 WIB didapatkan klien post operasi, klien mengeluh luka

operasi nyeri terasa di tusuk tusuk, nyeri bertambah apabila

berubah posisi atau pada saat di gerakkan dan nyeri berkurang

bila posisi diam, nyeri di rasakan klien secara lokal, luka operasi

di tutupi verban.

c. Riwayat Kesehatan Dahulu

Klein belum pernah mengalami atau menderita penyakit

yang dialaminya sekarang dan yang berkaitan dengan sistem

percernaan serta belum pernah dirawat di Rumah sakit

sebelumnya .
3

d. Riwayat Kesehatan Keluarga

Dalam keluarga klien tidak ada yang mengalami atau

mempunyai penyakit serupa yang dialami oleh klien sekarang

dan juga tidak ada yang mempunyai peyakit menular .

4. Data biologis :

a. Penampilan :Klien tampak lemah

b. Kesadaran

Kualitas :Compos Metis

kuantitas [GCS] :E:4 M: 6 : V :5

Berat badan : 52 Kg

Tinggi badan: 162 cm

c. Tanda _tanda vital

T : 36.5o C

P : 82x/menit

R : 20 x /menit

S : 110/70 mmHg

5. Pemeriksaan Fisik

a. Sistem Pernapasan

Insfeksi :Bentuk hidung simetris tidak terpasang alat bantu

Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler ,tidak terdapat suara

wheezing, ronchi dan tidak ada nyeri. oedema, lesi, nafas

18x/menit
4

Palpasi : Tidak ada nyeri

Perkusi :Tidak ada nyeri tekan

b. Sistem Cardiovaskular

Palpasi :Nadi radialis teraba kuat,80x/menit

Auskultasi :Tekanan darah 100/80mmHg

Inspeksi : Conjungtiva an anemis ,tidak ditemukan tanda-

tanda cyanosis pada bibir kuku, ataupun daun telinga ,capillary

refil kembali detik .bunyi jantung reguler tidak ada tambahan .

c. Sistem pencernaan

Inspeksi :tidak kembung, BU (+), luka operasi ditutup verban

pada daerah perut kanan bawah .keadaan luka bersih.

d. Sistem penginderaan

Penglihatan : Bentuk mata simetris, tidak memakai alat bantu

penglihatan ,lapang pandang baik

Penciuman :Bentuk hidung simetris ,terdapat sekret

yang mengering fungsi penciuman baik

Pendengaran :keadaan telinga tidak kotor .dan tidak ada

menggunakan alat bantu pendengaran .

Perabaan :Fungsi perabaan baik terbukti klien dapat

panas dan dingin .

Pengecapan :Fungsi pengecapan

e. Sistem Muskuloskeletal

Ekstremitas Atas
5

Insfeksi :Bentuk simetris ,keadaan kuku panjang dan

kotor ,tidak ada luka dekubitus ,terpasang infus pada tangan kiri

Palpasi :tidak terdapat oedema maupun lesi dan

fraktur

Perkusi :tidak ada ada nyeri tekan ,reflek patela {+}

_Ekstremitas Bawah

Infeksi :Bentuk simetris , keadaan kuku panjang dan

kotor ,tidak ada luka dekubitus

Palpasi : tidak terdapat oedema maupun lesi

danfraktur

Perkusi :tidak ada ada nyeri tekan, reflek babinsky

Kekuatan otot :

5 5

5 5

Keterangan :

5 =Dapat menahan tekanan pemeriksa dengan kekuatan

penuh

4 =Bisa menahan gravitasi dan menahan beban minimal

3 =Bisa menahan gravitasi tapi tidak dapat melawan gravitasi

1 =Tidak ada gerakan

f. Sistem Endokrin

Palpasi :Tidak ada meningkatan JVP, Tidak ada

pembesaran KGB maupun kelenjartyroid


6

g. Integumen

Insfeksi :Warna kulit sawo matang suhu 34, 5,

tidak terdapat luka dekubitus ataupun

oedema kotor dan lengket .

h. Sistem Persyarapan

1 Nervus {0lfact0rius} : letak ke dua batang

simetris ,terdapat secret yang mengering dan penciuman baik.

11 Nervus {Ofticus } :letak mata ke dua mata simetra,

penglihatan normal dan dapat

melihat dengan jelas .

III. Nervus {Okulomot0rius} : klien dapat mengangkatkelopak

mata atas dan kontraksi isokor atau mengecil.

IV.Nervus { Trokhlearis } : klien dapat memutar bola mata

atas dan kontaksi isokor atau mengecil .

V.Nervus {Trigenminus} : klien dapat mengunyah dengan

baik .

VI.Nervus {Abdusant] : klien dapat menggerakan matanya

ke arah lateral .

VIII.Nervus {Acusticus ] : Pengdengaran klien baik terbukti

klien mampu menjawab pertanyaan dan dapat mengikuti

perintah ,

IV.Nervus {Glosopharinggeus} : klien dapat membuka mulut

dan menelan dengan baik .


7

X .Nervus {vagus } : klien tidak ada kesulitan dalam

menelan

X1 Nervus {Accesorius Spinal] : klien mampu menggerakan

leher , kepala dan bahu Tanpa bantuan orang lain

X111 Nervus {Hipoglosus } : fungsi sensorik normal .klien

dapat menggerakkan lLidahnya fungsi sensorik normal .klien

dapat membedakan Rasa ,asin ,pahit ,dan manis.

6. Pola Aktivitas

Tabel

Pola aktivitas

No Aktifitas Di Rumah Di Rumah Sakit

1 Pola Nutrisi dan cairan

Nutrisi

Jenis Nasi Bubur TKTP

Frekuensi 3x/hari 3X/HARI

Porsi 1 porsi habis 1 porsi habis

Tambahan Buah –buahan dan Buah- buhan dans

Sayuran Sayuran

Keluhan Tidak ada Tidak ada

Cairan

Jenis Air putih Air putih

Frekunsi 10 gelas + 6 gelas


8

Jumlah +2000cc 1200

Keluhan Nyeri saat BAK Tidak ada

Cairan Infus - 20 tpm =1440

Jumlah cairan masuk /hari 2000 cc Air putih cairan

Infus =2640

Cairan Air putih Air putih

Jenis 10 gelas + 6 gelas

Frekunsi +2000cc 1200

Jumlah Nyeri saat BAK Tidak ada

Keluhan - 20 tpm =1440

Cairan Infus 2000 cc Air putih cairan

Jumlah cairan masuk /hari Infus =2640

2 Pola Eliminasi

BAK

Warna Kuning khas Kuning

Frekuensi =1500cc/hari Kemerahan

2000cc/hari

b BAB

Konsistensi Keras Belum pernah

Warna Kuning kehitaman Tidak ada

Frekuensi 1xper hari Tidak ada

Keluhan Tidak ada Konstipasi


9

3 Pola Istirahat dan tidur

Tidur Siang - 1 jam

Tidur malam 6 jam 7 jam

Keluhan Tidak ada Tidak ada

4 Personal Hygiene

Mandi 2x/hari 1x/hari diseka

Oleh keluarga

Cuci Rambut 3x/minggu Belum pernah

Gosok Gigi 2x/hari Belum pernah

Gnti pakaian 1x/hari 1x/hari

Keluhan Tidak ada Tidak ada

5 Pola Aktifitas Klien mampu Aktifitas klien

Melakukan aktifitas Terbatas sehinga

Secara mandiri Dibantuoleh

Keluarga dan

Perawat

i. Riwayat Psiko .Sosial,dan Spiritual

1) Psikologis

a) Status :Emosi klien cukup baik. Ditandai

dengan klien menerima keadaan penyakit sekarang


10

b) Konsep Diri

Gambaran diri : klien berpendapat bahwa semua

bagian Tubuhnya Merupakan karunia dari

tuhan ,merasa biasa Terhadap tubuhnya dan

menerima apa adanya .

Harga diri : klien percaya diri bahwa klien tidak

Merasa Terganggu ,karena klien merasa bahwa

penyakit Bukan hal memalukan

Ideal diri : klien berharap di rawat sampai

benar – benar sembuh dan klien Ingin cepet pulang ,

mengenai perawatan dan peng0batan Dipercayakan

sepenuhnya pada pihak rumah sakit

Peran diri : klien seorang suami yang

menpunyai penghasilan dari hasil dagang . Jumlah

anaknya 1 dan semuanya sudah bersaudara

Identitas diri :klien mengkhawatirkan akan

kesembuhan lukanya akan lama

2) Sosial

a) Data Sosial

klien berperan sebagai ketua RT dan sebagai

kepala keluarga ,klien tinggal satu rumah bersama

istri klien .klien memiliki hubungan sosial yang baik


11

.terbukti klien sangan kooperative terhadap petugas

kesehatan yang memeriksa .

b) Data Ekonomi

klien memiliki pekerjaan sebagai petani. Klien

termasuk golongan ekonomi menengah dilihat dari

kartu BPJS yang dimilikinya .

c) Data spiritual

Klien beragama islam , klien yakin bahwa

klien akan sembuh dari penyakitnya ,dan klien

berharap bahwa penyakitnya akan sembuh .

d) Data Penunjang

1)) Therapy

 Ampisilin 2x1 500mg /vial 1v

 Vitamin k 2x1 lampul 2mg /ml1v

 Kalnex 3x1 50 mg /ampul 1v

 Ketorolac 1xampul IM

 Infus Nacl o.9%, 20 tetes /menit

3) Pemeriksaan Penunjang
12

a) Pemeriksaan Hasil Laboratorium

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interprestasi

1 HEMATOLOGI

Hemogolobin (HGB) 18.1 P :12-16.L:14-18 g/DL Normal

Hematokrit (HTC) 40.5 P:35-45:L40-50% Normal

Jumlah Leokosit (WBC) 8.2 Dewasa:5.0 -10.0 10.3 Normal

/ul

Jumlah Trombosit (PLP) 150 150-350 10.3 /ul Normal

Laju EndapDarah 19 P =<20 : L =<15 mm/jam Normal

Waktu Pendarahan (BT) 1.30 1-3 menit Normal

Waktu Pembekuan (CT) 5.30 1-7 menit Normal

2 KIMIA DARAH

Gula Darah Sewaktu 114 70-200 mg/dl Normal

Ureum 19.9 10-50 mg/dl Normal

Kreatrinin 0.96 P:0.5 – 0.9 : L:0.5 -1.1 Normal

mg/dl

SGOT (ASAT) 34 P :10-31 : l:10-34 U/L? Normal

370 C

SGPT (ALAT) 18 P:9-36:L:9-46 U/L/370C Normal

b) Analisa Data
13

Analisa Data

No Data Penyebab Masalah

1 DS; Nyeri pada

_Klien mengakatan nyeri pada Abdomen bagian

Luka post operasi appendektomy Kuadran kanan bawah

_klien mengatakan nyeri

bertambah bila berubah posisi

_klien mengatakan nyeri serasa


Operasi
ditusuk tusuk

DO

-luka operasi appendektomy

tertutup perban
Terputusnya
_klien tampak meringis bila
Kontinuitas
berubah posisi
jaringan
_Skala nyeri 3

Merangsang Pelepasan

subtasi bradikinin,

histamin, serotonin,

Prostaggladin

Merangsang serabut

syaraf bebas melalui

Afferent menuju ke
14

hypotalamus

Thalamus

Cortex cerebri

dipersepsikan sebagai

nyeri yang terlokalisir

Nyeri

2 DS : Luka post operasi

- Klien menyatakan belum appendektomy

pernah BAB selama di RS

sejak post operasi

appendektomy 1 hari
Immobilisasi
yang lalu.

- Keluarga klien

menyatakan selama di RS

belum pernah BAB.


Kurang immobilisasi
DO :
pada organ – organ
- Bising usus 5x/menit
tubuh terutama daerah
15

- Tanpa di stensi Abdomen abdomen

Terjadi kelemahan otot

abdominal, penurunan

mengedan reabsorbsi

cairan pekat selama

dalam colon

konstipasi

3 DS Luka post operasi 3

_Klien mengatakan selama di RS appendektomy

belum pernah mandi ,hanya di

seka sekali .

DO Mobilitas klien

_kulit terlihat kusam Terbatas

_Mulut bau

_Gigi kotor ,terdapat karang gigi


Personal hygiene
_kuku panjang dan kotor
Berkurang
_telimga tidak ada serumen

_Hidung tidak ada secret yang

kering
Kebutuhan mandi klien
16

tidak terpenuhi

_Genetalia

4 DS Keadaan luka 4

_klien mengatakan keadaan belum Post

sembuh –sembuh Operasi

_klien mengatakan ingin cepat

pulang

_klien dan keluarganya sering


Kurang pengetahuan
bertanya tentang kapan
dan informasi
kesembuhan lukannya

DO

_Klien dan keluarganya tampak


Stresor
sering bertanya pada perawat

tentang kapan pulang


Ansietas

Luka post operasi

appendektomy

5 5
Terputusnya
DS
Kontinuitas
_klien mengatakan luka masih
Jaringan
nyeri

DO:
17

_Luka post operasi appendektomy

Adanya jalan

Untuk invasi

Mikrooganisme

Melalui luka

Operasi dan

Tidak adekuat nya

Pertahanan primer

sekunder

Resiko tinggi inpeksi

c) Diagnosa keperawatan post operasi Appendectomy

Prostat laparatomi Berdasarkan prioritas Masalah

1)) Nyeri akut berhubungan dengan diskontinuitas jaringan

2)) Konstipasi berhubungan dengan imobilisasi

3)) Gangguan rasa nyaman ,personal hygiene berhubungan dengan

keterbatasan gerak

4)) Ansietas berhubungan dengan prognosis penyakit

5)) Resiko mikroorganisme ke daerah luka post appendektomy


18
19

d) Intervensi Keperawatan

Nama : Tn. J Tanggal Masuk : 09 Februari 2022

Umur : 40 Tahun No. Medrek : 100.442.xxx

Jenis Kelamin : Laki-laki Diagnosa Medis : Post Op Appendectomy

Tabel Intervensi keperawatan

No Tanggal/jam Diagnosa Kriteria Hasil tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
1 12 Februari Nyeri Berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1.observasi tanda tanda vital1.dapat diketahui sejauhmna
2022 dengan keperawatan selama rasa nyeri
Jam Diskontunuitas 1x24jam,nyeri klien mengpengauhisirkukasi darah
10:00wib Jaringan berkurang /hilang dengan dan pengembangan
kriteria; 2.kaji tingkat nyeri dengan 2 .dapat diketahui
_klien mengatakan nyeri skala nyeri. sejauhmanarasa nyeri
berkurang mengengaruhi aktivitas dan
_klien tampak tenang kenyamanan klien sehinga
_skala nyeri dapat melakukan tindakan
3.Atur posi klien sennyaman untuk
mungkin dengan posisi semi 3.Mengurangi penekanan
fowler terhadap pembuluh darah

4.lakukan perawatan dengan 4.Tehnikseptic


tehnikseptic danantiseptic danantisepticmencegah
20

tubuhnya kuman bakteri pada


luka dan daerah sekitarnya
5.Beripendidikan kesehatan 5.Dengan memberikan
tentang managemet nyeri pendidikan kesehatan pada
klien dapat mengatahui
manpat managemet nyeri
serta melakukanya .
6.Kolaborasi dalam 6.Analgetik akan
pemberian analgetik menghilangkan rasa nyeri
2 Konstipasi Setelah dilakukan tindakan 1.Obserpasi bising usus 1.Dengan melakukan bising
12 Februari berhubungan dengan keperawatan usus
2022 imobilisasi selama1x24jam
Jam gangguandapdiatasi 2.Anjurkan klien klien 2.Dengan melakukan
10:00 dengan kriteria untuk melakukan mobilisasi mobilisasi diharapkan klien
_klien bisa BAB bisa merangsang defeksasi
dan .
3.Anjurkan klien unutk 3.Dengan diet tinggiserat
melakukan diet tinggi serat diharapkan bisa mengatasi
konstipasi
4.Anjurkan klien merubah 4.Diharapkan dapat
posisi melancarkan peredaran darah
keseruruh
21

3 12 Februari Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan 1.Mandikan klian dengan 1.Dengan memandikan klien
2022 nyaman personal keperawatan cara diseka dengan cara diseka
Jam hygiene berhubungan selamn1x30menit personal diharapkan klien merasa
10;00wib dengan keterbatasan hygiene dapat terpenuhi nyaman dan badan bersih
gerak dengan kriteria ;
-Badan klien bersih 2.Bantu klien menggosok 2.Dengan menggosok gigi
_Perasasn nyaman dengan gigi sendiri klien diharpakan klien merasa
keberesihan tubuh nyam,an dan gigi klien bersih
3.Beresihkan serumen pada 3.Dengan memberesikan
telinga klien telinga klien diharpkan klien
merasa nyaman dan telinga
beresih
4.Bersihkan secret pada 4.Dengan memberisihkan
hidung hidung klien diharapkan klien
merasa nyaman dan hidung
5.Potong kuku klien bersih
5.Dengan memberesihkan
memotong kuku klien
diharapkan klien merasa
6.Ganti pakaian klien nyaman dan kuku bersih
6.Dengan perawatan klien
diharapkan klien merasa
nyaman dan tidak pasang
7.Ganti alat tenun klien
7.Dengan menganti pakaian
klien merasa nyaman
22

4 Rabu Ansietas berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1.Jelaskan perubahan 1.Pengatahuan tentang apa
12 Februari dengan laparatomi keperawatan selama kesehatan yang terjadi pada yang diperkirrakan membantu
2022 penyakit 1x24jam cemas klien pasien post operasi . menguguragi kecemasan
Jam 10:00 hilang dengan kriteria 2.Informasikan 2.Diharapkan dapat
_Klien mengerti keadan caramengatasi bila ada menggurangi cemas.dengan
lukanya kelainan pada luka operasi mengingpormasikan cara
_Klien tidak merasa cemas mengatasi kelainan pada luka
lagi post operasi
23

5 Rabu 12 Resiko tinggi inpeksi Setelah dilakukan tindakan 1.Awasi tanda-tanda vital 1.Pasien
Februari berhubungan dengan keperawatan selama perhatian demam ringan Mengalamisitoskopi dan tur
2022 adanya jaln untuk 3x24jam infeksi tidak mengigil ,nadi dan prostat berisiko untuk syok
Jam masuknya terjadi dan luka sembuh pernapasan cepet, bedah /septik sehubungan
10:00wib mikroorganisme ke dengan kriteria gelisah ,peka disorientasi dengan
daerah _Tidak terdapat tanda 2.Ganti balutan dengan Manipulasi /
tanda inpeksi sering {insi}supra 2.Balutan basah
Kalor ,tumor dan /retropubik dan menyebabkan kulit iritasi dan
fungsilaesa] parineal ],pemberesihkan memberikan media untuk
dan pengiringan kulit pertumbuhan
sepanjang waktu bakteri,peningkatan risiko
3.Beri pendidikan infeksi luka
kesehatan tantang perawatan 3.Dengan memberiklan
luka . pendidikan kesehatn pada
klien diharapkan klien dapat
mengetahui cara merawat
lukanya dengan baik sehinga
infeksi tidak terjadi.
24

e) Implementasi keperawatan

Nama : Tn. J Tanggal Masuk : 09 Februari 2022

Umur : 40 Tahun No. Medrek : 100.442.xxx

Jenis Kelamin : Laki-laki Diagnosa Medis : Post Op Appendectomy

No TANGGAL/JAM NO DX IMPLEMENTASI HASIL DAN RESPON PARAF

1 1 1.Mengobservasi tanda –tanda vital Hasil: Kuswandi

12 Februari 2022 Skala nyeri3, yaitu nyeri bertambah apabila

Jam 10:00 digerakan

WIB 2.Mengkaji tingkat nyeri dengan Hasil:


skala nyeri. T :34,5

P: 80 x/menit

R: 18 x/menit

S:110/80 mmHg
3.Mengatur posisi klien mungkin
25

[semi powler]

4.Melakikan massage Respon:

5.Memberikan obat analgetik Klien merasa nyaman

dengan cara IM . Respon :

6.Melakukan perawatan luka dengan -Klien tampak tenang

tehnik septic dan antiseptic _Nyeri klien terahlihkan

7. Memberikan pendidikan Hasil:

kesehatan tentang managemet nyeri Nyeri klien berkurang

Hasil:

Luka bersih

Respon :

Klien mengerti dan tahu cara

menghilangkan nyeri tanpa obat.


26

2 Rabu 2 1.Mengobservasi bising usus Hasil: Kuswandi

12 Februari 2022 Bising Usus 4x/menit

Jam 10;00

WIB 2.Mengajurkan klien untuk Respon :

melakukan mobilisasi Klien dapat miring kiri

Hasil:
3.Mengajurkan klien dan keluarga Keluarga dan klien melasanakan apa yang
unutk melakukan diet tinggi serat dianjurkan

4.Mengajurkan klien merubah posisi Posisi klien berubah setiap 15 menit sekali

Respon :
5.Memberikan pendidikan kesehatan
_ Klien mengerti tentang mobilisasi dan
tentang tehnik mobilisasi
dapat menggunakannya sedikit demi sedikit
27

3 12 Februari 2022 3 1.Melakukan klien dengan cara Hasil: Kuswandi

Jam 10:00 diseka Badan klien bersih dan

WIB Klien merasa nyaman

2.Membantu klien menggosok gigi Hasil:

Gigi klien bersih dan klien nyaman


3.Memberesihkan serumen pada Hasil :
telinga Telinga klien bersih dan klien merasa

nyaman
4. Memberesihkan secret pada
Hasil:
hidung
Hidung klien bersih dan klien merasa

nyaman
5. Memotong kuku klien
Hasil:

Kuku klien pendek dan bersih dan klien


6.Melakukan penis hygiene
merasa nyaman
28

7.Menganti pakaian klien Kelaminan klien bersih dan klien merasa

nyaman

8.Menganti alat tenun Baju klien bersih dan klien merasa nyaman

Hasil:

Alat tenun klien bersih dan klien merasa

nyaman

4 12 Februari 2022 4 1Menjelaskan perubahan kesehatan Hasil: Kuswandi

Jam 10:00 yang terjadi pada pasein post operasi Klien dan keluarga klien mengerti akan

WIB perubahan setelah operasi .

2:Menginformasikan cara mengatasi Respon ;

bila ada kelainan pada luka post Klien tau cara mengatasi bila ada tanda-

operasi . tanda yang aneh pada lukanya

Hasil:
3.Mengajarkan klien untuk Klien menarik dalam dan pelan sebelum .
29

menghingdari ketegangan pada

insisi bila batuk

5 12 Februari 2022 5 1.Mengawasi tanda-tanda vital, Hasil: Kuswandi

Jam 10:00 memperhatikan demam T :34.5

WIB ringan ,menggigil ,nadi dan P : 80 x/menit

pernapasan cepet, gelisah ,peka R : 18 x/menit

disrorintasi. S : 110/80 mmHg

2.mengobservasi drainasi dari

luka .sekitar caceter ,suora pubik Hasil:

3.Menganti balutan dengan sering Drainase masih terpasang dan luka basah

[insisi ] supra /retropubik dan Hasil;

pariinal pemberesihkan dan Luka bersih

pengiringan kulit sepanjang waktu.

4.Memberikan pendidikan kesehatan


30

tentang perawatan luka Hasil:

Klien dan keluarga menjadi tahu dan

mengerti cara merawat

Luka
31

NO Tanggal No Catatan Dan Perkembangan Pelaksanaan


Jam Dx
1. 13 Februari 1 S :Klien mengatakan nyeri di daerah
2022 luka post
Jam 11:15 Appendectomy
WIB O :Adanya luka Appendectomy
panjang 10 cm
A :Nyeri
P :Anjurkan klien untuk
melakukan tehnik
Relaksasi
I :
_Mengobservasi tanda-tanda
vital
_Mengkaji timgkat nyeri
_Menganjurkan untuk
melakukan tenik
Relaksasi dan distraksi
_Memberikan pendidikan
kesehatan
Tentang managemet nyeri
_Berkolaborasi dalam pemberian
analgetik
E :Nyeri sekala 3,yaitu nyeri
bertambah
Apabila digerakan
R :Lanjutan itervensi sebelumnya
2 13 Februari 2 S :Klien mengeluh belum pernah
2022 BAB
32

Jam 11:15 0 :Klien belum terlihat BAB bising


WIB usus
5x/menit
A :Konstipasi
P :Anjurkan klien untuk diet tinggi
serat
I
_Mengobservasi bising usus
_Mengajurkan klien untuk
melakukan
Mobilisasi
_Menganjurkan klien unutk
melakukan
Diet tinggi serat
_Menganjurkan klien merubah
posisi
_Memberikan pendidikan
kesehatan
Tentang tehnik mobilisasi
E :Masalah belum teratasi
R :Lanjukan intervensi
sebelumnya
3 13 Februari 3 S :Klien mengatakan selama di RS
2022 belum
Jam 11;20 Pernah mandi,hanya diseka
WIB sekalih
0 :Badan klien bau dan lengket
:Gangguan rasa nyaman
P :Mandikan klien dengan cara
diseka
I :
33

_Memandikan klien dengan cara


diseka
_Membantu klien menggosok gigi
sendiri
_Memberesihkan serumen pada
telinga klien
_Memberesihkan secret pada hidung
_Memotong kuku klien
_Melakukan penis hygeine
_Menganti pakaian klien.
_Mengganti alat tenun
E: Badan klien bersih dan seger
R:Hentikan intervensi sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai