D
DENGAN DANGUE HAEMORHAGIC FEVER (DHF) DI R.DAHLIA 2
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1) Identitas Klien
Nama : Tn. D
Umur : 38 thn
Agama : Islam
No RM : 100.317 xxx
Ruangan : Dahlia 2
2) Identitas Penaggung
Nama : Ny. K
Umur : 35 Tahun
1. Keluhan Utama
Demam
1
2
mual, muntah, tidak mau makan dan bintik-bintik merah pada lengan
minum obat dan dikompres air hangat. Demam dirasakan seuhruh tubuh
3. Cukup/tidak :-
5. Bising/tidak :-
Sangat menyiksa
Baik
Nadi : 92 x /menit
Suhu : 380 C
Pernapasan : 22x/menit
Td : 100/60 mmhg
6. Kepala
5
Inspeksi
Palpasi
7. Muka
Inspeksi
8. Mata
Inspeksi
- Myosis
rangsangan
Palpasi
Bola mata
Inspeksi
10. Telinga
Inspeksi
peradangan
Palpasi
11. Mulut
Inspeksi
7
a. Gigi
b. Gusi
c. Lidah
d. Bibir
12. Tenggorokan
13. Leher
Inspeksi
Palpasi
Inspeksi :
Palapasi
Auskultasi
Perkusi : sonor
15. Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
- Redup .
Auskultasi
16. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perilstatik : positif
Perkusi
18. Ekstremitas
Inspeksi :
c. Motorik
Atas N N
Bawah N N
Bawa 5 5
h
Saraf-saraf cranial
membedakan bauan
penglihatan
- Konstriksipupil : Normal
kesegala arah
ringan baik
maseter normal
makanan
diberikan
membedakan rasa
2. Dengue
Terapi
5. Paracetamol 3 x 1
INTERVENSI KEPERAWATAN
1 Peningkatan suhu tubuh Suhu tubuh kembali 1. Observasi tanda-tanda vital - Dengan mengobservasi tanda-tanda vital
berhubungan dengan invasi normal dapat menunjukkan respon dan efek
virus dengue ditandai dengan peningkatan suhu tubuh
DS: 2. Berikan kompres dingin - Dengan kompres dingin dapat
klien mengatakan demam menurunkan suhu tubuh
DO 3. Anjurkan untuk banyak minum - Dengan banyak minum dapat
TTV menggantikan cairan yang keluar
Nadi: 92 x /menit 4. Kolaborasi dalam pemberian - Dengan pemberian antipiretik dan
Suhu: 380 C antipiretik dan antibiotik antibiotik dapat mengontrol demam
Pernapasan: 22x/menit dan panas
Klien tampak gelisah
Pemeriksaan Dengue reaktif
2 Gangguan pemenuhan nutrisi Kebutuhan nutrisi 1. Kaji pola makan pasien, makanan -Membantu dalam mengidentifikasi
16
kurang dari kebutuhan tubuh terpenuhi yang disukai dan tidak disukai kebutuhan nutrisi pasien
berhubungan dengan anoreksia 2. Jelaskan pada pasien tentang -Memotivasi pasien untuk makan
ditandai dengan pentingnya makanan bagi
DS: kesembuhan penyakitnya
- klien mengatakan sering 3. Lakukan perawatan mulut sesudah -Memberikan rasa segar pada saat makan
mual dan muntah dan sebelum makan
Klklien mengatakan anaknya nafsu 4. Anjurkan makan dengan porsi kecil -Mencegah pasien merasa mual
makan anaknya menurun tapi sering
DO 5. Timbang berat badan pasien -Memberikan terapi tentang keektifan terapi
Klien tampak lemah
Porsi makanan tidak habis
3 Resiko gangguan keseimbanan Keseimbangan a. Observasi tanda-tanda vital - Dengan mengobservasi tanda-tanda vital
cairan dan elektrolit cairan dan eletrolit dapat diketahui perkembangan
berhubungan dengan terpenuhi keadaan pasien
peningkatan suhu tubuh
ditandai dengan b. Anjurkan pasien untuk banyak - Dengan banyak minum dapat
DS minum menggantikan cairan yang keluar
Anak malas minum c. Observasi intake output - Memberi informasi tentang
DO keseimbangan cairan
17
Bibir kering d. Kolaborai pemberian cairan infus - Menggantikan cairan yang keluar
Konjungtiva pucat sesuai kebutuhan
Klien berkeringat banyak e. Observasi hasil pemeriksaan - Sebagai patokan klinis dalam
Turgor kulit menurun laboratorium menentukan diagnosis banding
18