Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

A DENGAN
ANEMIA DAN EPISTAKSIS DI RUANG PERAWATAN ANAK
RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI

A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
1) Boidata
a) Anak
Nama : An.A
Umur : 10 Tahun
Jenis Kelmain : Perempuan
Pendidikan : SD ( Kelas 6 )
Anak ke : 2 (Dua)
Tanggal masuk RS : 4 12- 2005 Jam : 21.05 Wib
Tanggal Pengkajian : 6 12 2005 Jam : 09.15 Wib
No. Reg. : 0512040084
Diagnosa medis : Anemia
b) Orang tua
Nama ayah : Tn. A
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Sunda
Nama ibu : Ny. E
Umur : 38 tahun
Agama : Islam

1
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl. Cipendeuy No.173 Rt.01 Rw.02.
Padalarang

2) Riwayat Kesehatan
a) Riwayat Penyakit Sekarang
(1) Alasan masuk Rumah Sakit
Sejak siang sebelum masuk Rumah Sakit, klien Mimisan
dan mengeluh lemah badan disertai badan panas hilang timbul,
kepala terasa pusing dan terlihat pucat, serta batuk pilek (+).

Kemudian klien dibawa ke UGD RS. Dustira oleh orang


Tuanya tanggal 19 Juli 2004 jam 21.05 WIB. Dokter
memutuskan agar klien dirawat di ruang perawatan anak RS.
Dustira.
(2) Keluhan Utama Saat Didata
Ibu mengatakan klien pusing dan badannya terasa lemas.
klien juga mengeluh terasa hangat pada hidung kiri yang
Epistaksis, hangat dirasakan bertambah bila perdarahan pada
Epistaksis keluar. perdarahan juga bertambah bila klien
beraktivitas dan menangis dan berkurang bila klien istirahat
b) Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Orang tua mengatakan bahwa klien belum pernah sakit anemia
dan klien belum pernah dirawat di Rumah Sakit
c) Riwayat Kesehatan Keluarga
Orang tua klien mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak
ada yang menderita penyakit Anemia dan Epistaksis seperti yang
dialami Klien

2
3) Data Biologis
Tabel 3.1.
Pola Kebutuhan Sehari-Hari pada Anak V
KEBIASAAN
NO DI RUMAH DI RUMAH SAKIT
SEHARI-HARI
(1) (2) (3) (4)
1 Pola nutrisi
a. Makan
- Frekuensi 3 x/hari 3 x/hari
- Jenis nasi, lauk pauk, sayur bubur, lauk, tempe, sayur
- Jumlah 1 porsi habis 2 -3 sendok
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. Minum 1400-1600 cc/hari 1400-1600 cc/hari
- Jumlah air putih, teh dan susu. air putih, teh manis
- Jenis

2 Pola eliminasi
1. BAB
Frekuensi 1-2 x/hari 1-2 x/hari
Konsistensi lembek lembek
Warna kuning tengguli hijau
Bau khas khas
Keluhan tidak ada tidak ada
2. BAK
Frekuensi 6-7 x/hari 6-7 x/hari
Warna kuning jernih kuning jernih
Jumlah 400-600 cc/hari 400-600 cc/hari

3 Pola istirahat tidur


a. Tidur siang 1-2 jam/hari 1-2 jam/hari
b. Tidur malam 8-9 jam 9-10 jam
c. Keluhan tidak ada keluhan tidak ada keluhan
4 Personal hygiene
a. Mandi 2 x/hari Diseka
b. Keramas 2 x/seminggu belum pernah
c. Ganti pakaian 2x sehari 2x sehari
d. Potong kuku bila panjang Satu kali selama dirawat

5 Pola aktivitas dan bermain klien bermainbersama teman klien hanya dapat duduk dan
sebaya berbaring

3
4) Riwayat Imunisasi
Menurut orang tua klien bahwa imunisasi dasar klien telah lengkap
(Hepatiti, BCG, DPT, Polio dan Campak) klien mendapat imunisasi
dari bidan dan imunisasi ulang belum dapat karena belum mencapai
umur imunisasi ulang.
5) Reaksi Hospitalisasi
Menurut orag tua klien pada saat masuk ruang perawatan klien
tidak mau ditinggalkan keluarga (ibunya) dan tidur klien gelisah
6) Kepribadian dan Riwayat Sosial
* Pola mengasuh anak
Menurut orang tua bahwa klien diasuh oleh orang tua sendiri.
7)Pemeiksaan Fisik
a) Keadaan Umum
(1) Keadaan klien : klien terlihat lemah
(2) Kesadaran : kompos mentis
(3) Tanda tanda vital
Tekanan darah : 100 / 70 mmHg
Denyut nadi : 90 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu tubuh : 360 C
(4) Antropometri :
Berat badan : 35 kg
Tinggi badan : 145 cm
b) Pemeriksaan umum
(1) Kepala
(a) Rambut
Rambut berwarna hitam, ditribusi merata, keadaan
lengket dan kusam, terdapat ketombe, tidak terdapat
nodul maupun lesi, tidak ada nyeri tekan

4
(b) Mata
Bentuk dan gerak mata simetris, kornea terlihat jernih,
konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, reflek pupil
isokor, fungsi penglihatan baik (klien dapat membedakan
warna)
(c) Hidung
Bentuk hidung simetris dan terlihat kokoh, mukosa
hidung lembab berwarna merah muda, septum terletak
membagi simetris lubang hidung, terpasang Tampon pada
hidung sebelah kiri, tidak terdapat pernapasan cuping
hidung. Fungsi penciuman baik yaitu dapat membedakan
bau kopi dan kayu ptih.
(d) Mulut
- Bibir
Terletak simetris atas dan bawah, berwarna agak pucat
dan terlihat kering, mukosa mulut lembab.
- Gusi dan gigi
Jumlah gigi 30 buah, tidak terdapat karies, tidak ada
pendarahan.
- Lidah
Warna pucat, bersih, lesi dan nodul tidak ada, fungsi
pengecap baik (klien dapat membedakan gula dan
garam).
- Pharing
Mukosa lembab, agak pucat tidak kemerahan, tidak ada
stomatitis, tidak ada pembesaran pada tonsil.
- Rongga mulut
Tampak bersih

5
(e) Telinga
Terletak simetris sisi kiri dan kanan, pina terlihat
kemerahan, tidak ada nyeri tekan pada mastoid, tidak
terdapat serumen maupun otorhoe, fungsi pendengaran
baik yaitu klien dapat mendengar detik jarum jam pada
jarak 10 cm dari telinga.
(2) Leher
Gerakan leher bebas, tidak ada tahanan. Trachea terletak
simetris, tidak ada peningkatan pada vena jugularis, tidak ada
pembesaran pada kelenjar getah bening maupun kelenjar
tyroid.
(3) Dada
(a) Anterior
- Paru-paru
Bentuk dada : Normal/tidak ada kelainan
Gerakan dada : Simetris
Retraksi dinding dada : Tidak ada
Frekuensi pernafasan : 20 x/menit
Bunyi paru-paru : Vesikuler
Ronchi, wheezing dan rales : Tidak ada
- Jantung
Bunyi jantung : Murni reguler
Heart rate : 90 x/menit
Pembesaran : Tidak ada
(b) Posterior
- Skoliosis lordosis dan kiposis : Tidak ada
- Vokal Fomitus : Getaran terasa sama kiri dan kanan
(4) Abdomen
(a) Bising usus : 12 x/menit
(b) Distensi abdomen : Tidak ada

6
(c) Bentuk : Datar dan lembut
(d) Tugor kulit : Baik (dapat kembali dalam 0,5 detik)
(e) Nyeri tekan : Tidak ada (kuadran kanandan kiri atas
serta kuadran kanan dan kiri bawah)
(f) Hepar : Tidak teraba pembesaran pada hepar
tidak ada nyeri tekan
(g) Lien : Tidak teraba pembesaran dan tidak ada
nyeri tekan.
(5) Ektremitas
(a) Ekstremitas atas
- Gerakan : Dapat melakukan gerakan fleksi,
ekstensi, abduksi, adduksi dan rotasi,
tangan kanan terpasang Tranfusi darah
- Reflek : Bisep dan trisep positif.
- Kekuatan otot : +5 +5

- Kuku :
warna : Pucat,
CRT : kembali dalam 1 detik
Sianosis : Tidak ada,
(b) Ekstremitas bawah
- Gerakan : Dapat melakukan gerakan fleksi, ekstensi,
abduksi, adduksi dan rotasi.
- Reflek : Reflek patella, aciles dan babinsky positif
- Kekuatan otot : +5 +5
- Oedem : Tidak ada
- Kuku
Warna : Pucat
CRT : Dapat kembali dalam 1 detik
Keadaan : Tidak panjang

7
(6) Genetalia dan anus
Tidak ada keluhan pada saat BAB dan BAK
7) Pengetahuan Keluarga
Orang tua klien mengatakan kurang tahu tentang penyakit anaknya.
8) Data penunjang
a) Hematologi
Tabel 3.2.
Data Hasil Pemeriksaan Laboratorium pada Anak A

NO TANGGAL PEMERIKSAAN HASIL N.NORMAL INTERPRETASI


1 7-12-2005 Hemoglobin 3,5 12,5-18,0 gr/dl Rendah
2 Leukosit 4,0 4,6-11,0 rb/mm3 Rendah
3 Hematokrit 11 38-51% Rendah
3
4 Trombosit 150 150-450 rb/mm Normal

9) Therapy : - Infus RL 15 gtt/menit


- Transfusi PRC 2 labu = I lb/hr : 5-8 gtt/menit
- Transamin 3x1 Tab
- Ambroksol 3x1 Tab

8
b. Analisis Data
Tabel 3.3
Analisa Data pada Anak A

Nama : Anak. A
Umur : 10tahun
No. Reg : 0512040084

NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH


1 2 3 4
1 DS : - Ibu klien mengatakan Keluar nya darah yang Penurunan
banyak darah yang keluar berlebihan dari Hidung kadar Hb
dari hidung Anaknya dalam darah
Ketidakseimbangan (anemia)
DO : - Konjungtiva anemis pembentukan dan pengrusakan
- Bibir pucat sel-sel darah merah
- Telapak tangan dan kaki
pucat Kadar haemaglobin darah
sebagai komponen utama sel
- Kuku tangan dan kaki agak darah merah berkurang
pucat, tidak sianosis
- CRT kembali dalam 2 detik. Pengikatan O2 berkurang

Kompensasi tubuh untuk
memperbesar pengiriman O2 ke
organ-organ vital

Dengan cara vasokontriksi
pembuluh darah kulit menjadi
pucat

Sakit kepala, pusing dan
anoreksia
2. DS : - Klien mengatakan Ketidak seimbangan antara Intoleransi
Badannya terasa lemah suplai oksigen ke seluruh tubuh Aktifitas
DO: - Klien terlihat berbaring di
tempat tidur Hiperplasia sumsum tulang

Perubahan skeletal

Anemia

Penurunan Aktifitas

9
3. DS: - Klien mengatakan belum Adanya Tampon yang Gangguan
pernah keramas terpasang pada Hidung sebelah pemenuhan
DO : Rambut Klien terlihat kotor Kiri personal
dan kusam Hygiene
Menyebabkan rasa takut untuk
beraktivitas

Gangguan pemenuhan personal
Hygiene

4. DS : - Ibu mengatakan merasa Kurangnya informasi tentang Gangguan


cemas dengan kondisi kondisi dan penyakit anaknya rasa Aman
anaknya dan menanyakan cemas.
tentang penyakitnya. Stressor bagi orang tua

DO : - Orang tua klien sering Cemas
bertanya kepada perawat
tentang kondisi dan Gangguan rasa cemas
. penyakitnya anaknya.
- Orang tua klien terlihat
gelisah.

10
2. Daftar Diagnosa Keperawatan

Tabel 3.4
Diagnosa Berdasarkan Prioritas pada Anak A
di Ruang IV RS. Dustira

Nama : Anak. A
Umur : 10 tahun
No.Reg : 0512040084

N DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TGL PARAF


O DITEMUKAN TERATASI
1 2 3 4 5
1. Penurunan kadar Hb dalam darah 6-12-2005 - Hatta
(anemia) berhubungan dengan
Epistaksis
2. Intoleransi aktifitas berhubungan 6-12-2005 - Hatta
dengan ketidak seimbangan antara
suplai oksigen keseluruh Tubuh

3. Gangguan pemenuhan personal 6-12-2005 6-12-2005 Hatta


hygiene sehubungan dengan kondisi
tubuh yang lemah.

4 Gangguan rasa Aman cemas 6-12-2005 6-12-2005 Hatta


berhubungan dengan kurangnya
informasi mengenai kondisi dan
penyakit anaknya

11
3. Rencana Tindakan Keperawatan

Nama : Anak. A
Umur : 10 tahun
No. Reg : 0512040084
Tabel 3.5
Rencana Asuhan Keperawatan Pada Anak A
Di Ruang Anak RS. Dustira

PERENCANAAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN PARAF
INTERVENSI RASIONAL
1 2 3 4 5 6
1 Penurunan kadar Hb dalam darah Penurunan kadar Hb 1. Observasi tanda-tanda vital 1. mengetahui keadaan umum Hatta
(anemia) berhubungan dengan dalam darah (anemia) klien
Epistaksis dapat teratasi dengan 2. Cek Hb 1 hari setelah 2. Untuk mengetahui ada
DS : - kriteria : pemberian transfusi darah tidaknya peningkatan kadar
DO : - Konjungtiva anemis Jangka Pendek : Hb dalam darah
- Bibir pucat Dalam waktu 1x24 jam 3. Kolaborasi dengan dokter 3. Mengidentifikasi defisiensi
- Telapak tangan dan kaki setelah dilakukan tentang Hb menurun, dan kebutuhan pengobatan
tindakan perawatan : untuk pemberian transfusi atau respon terahdap terapi
pucat
- Konjungtiva tidak darah : 1 labu/hari
- Kadar HB : 3,5
anemis diberikan 2 labu.
- Kadar HB meningkat
- Bibir tidak pucat

Jangka Panjang :
Dalam waktu 4x24 jam
setelah dilakukan
perawatan :
- Telapak tangan dan
kaki tidak pucat
- Klien terlihat Segar
2. Intoleransi aktifitas Jangka pendek: -Perhatikan tirah Baring, Bantu -Mengurangi beban kerja Hatta
berhubungan dengan ketidak -Selama 3-4 hari Aktivitas perawatan Jantung dan konumsi O2
perawatan Klien dapat -Pantau kecenderungan tekanan -Respon terhadap efek langsung
seimbangan antara suplai memulai aktivitas dan darah, catat perkembangan dari endotoksin pada pusat

12
oksigen keseluruh Tubuh bermain hipotensi dan perubahan pernafasan didalam otak.
DS : DS : - Klien Tujuan jangka tekanan denyut
panjang :
mengatakan Badannya terasa -Klien dapat beraktivitas
lemah sendiri tanpa bantuan
DO: - Klien terlihat
berbaring di tempat tidur

.
Hatta
3 Gangguan pemenuhan personal Kebutuhan personal 1. Monitor kemampuan klien 1. Mengetahui
hygiene behubungan dengan kondisi hygiene terpenuhi dalam beraktivitas. ketidakmampuan klien
tubuh yang lemah, yang ditandai dengan kriteria: dalam beraktivitas
dengan : 2. Bantu aktivitas klien sesuai 2. Membantu dalam
DS : - Ibu Kien mengatakan dengan kebutuhan seperti memenuhi kebutuhan klien.
badan anaknya lemah mandi, gosok gigi dan
pototng kuku.

DO : - Klien bedrest Jangka Pendek : 3. Bimbing klien untuk 3. Memotivasi klien untuk Hatta
- Klien terlihat lemah Dalam waktu 1 jam mandiri secara bertahap beraktivitas.
- Rambut, badan dan kuku setelah dilakukan seperti oral hygiene atau
kotor tindakan perawatan : menggosok gigi di tempat
- Rambut, badan dan tidur.
- Kuku tangan dan kaki
kuku klien bersih. 4. Libatkan klien untuk 4. Membantu klien
panjang. memenuhi kebutuhan beraktivitas secara mandiri.
Jangka Panjang : dasarnya dalam kebersihan
Dalam waktu 4 hari diri seperti mengganti
setelah dilakukan pakaian, membersihkan
tindakan perawatan : muka.
- Personal hygiene 5. Ganti pakaian klien setiap 5. Membantu menjaga
terpenuhi secara hari. kebersihan diri pada klien.
mandiri

4 Gangguan rasa cemas Gangguan rasa cemas 1. Kaji pengetahuan keluarga 1. Mengetahui tingkat Hatta
sehubungan dengan kurang teratasi dengan kriteria : tentang penyakit anaknya. pengetahuan keluarga

13
terpaparnya informasi mengenai 2. Berikan dukungan moril 2. Memberikan dukungan
kondisi dan penyakit klien yang Jangka Pendek : pada keluarga. moril dapat mengurangi
ditandai dengan : Dalam waktu 15 menit tingkat kecemasan.
DS : - Orang tua klien setelah dilakukan 3. Berikan penyuluhan dan 3. Menambah pengetahuan
pendidikan kesehatan penjelasan tentang kondisi keluarga
mengatakan merasa
Orang tua klien tidak dan penyakit.
cemas dengan kondisi terlihat cemas 4. Anjurkan pada orang tua 4. Membantu mengatasi rasa
anaknya dan - Orang tua klien dapat agar melapor pada perawat cemas.
menanyakan tentang menyebutkan kembali terhadap kondisi anaknya.
penyakit anaknya. tentang isi
penyuluhan.

DO : - Orang tua klien Jangka Panjang :


bertanya pada perawat. Dalam waktu 2 hari
- Orang tua klien terlihat setelah dilakukan
gelisah. tindakan perawatan
keluarga tidak cemas.

14
4. Implementasi dan Evaluasi
Nama : Anak. A
Umur : 10 tahun
No. Reg : 0512040084
Tabel 3.6
Implementasi dan Evaluasi Pada Anak A
di Ruang Anak RS. Dustira
NO TGL/JAM Diagnosa IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
1 2 3 4 5 6
1. 6-12-2005 Penurunan kadar Hb Jam 09.00 WIB Jam 10.15 WIB Hatta
Pagi dalam darah Mengobservasi TTV S:
(anemi)berhubungan Melakukan cek Hb 1 hari klien mengatakan
dengan Epistaksis setelah pemberian kondisi anaknya agak
transfusi darah. lemah dan pucat
Kolaborasi dengan dokter O:
tentang Hb menurun Konjungtiva anemis
untuk pemberian transfusi Bibir pucat
darah 1 labu/hari Telapak tangan dan kaki
diberikan 2 labu. pucat
Hb : 3,5 gr/dl
A:
Masalah belum teratasi
P:
Delegasikan kepada
dinas sore
Monitor tanda-tanda
vital.
2 6-12-2005 Intoleransi Jam.09.30 WIB Jam : 12.30 WIB Hatta
Pagi aktifitas Perhatikan tirah Baring, Bantu S:
Aktivitas perawatan klien mengatakan
berhubungan Pantau kecenderungan badannya masih terasa
dengan ketidak tekanan darah, lemah.
seimbangan catat perkembangan O:
antara suplai hipotensi dan perubahan Klien terlihat melakukan
oksigen tekanan denyut Aktivitas dengan
keseluruh Tubuh bantuan perawat dan
keluarga
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan.

3 6-12-2005 Gangguan Jam.11.00.WIB Jam : 10.00 WIB Hatta


Pagi pemenuhan personal Monitor kemampuan klien S:
hygiene behubungan dalam beraktivitas. Klien mengatakan
dengan kondisi nyaman dengan baju
tubuh yang lemah, Mengeramasi Rambut Klien bersih dan ingin

15
keramas
O:
Rambut Klien terlihat
Bersih
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
4 6-12-2005 Gangguan rasa Kaji pengetahuan keluarga Jam : 11.30 WIB Hatta
Siang cemas sehubungan tentang penyakit anaknya. S:
dengan kurang Memberikan dukungan moril Orang tua klien
terpaparnya pada keluarga. mengatakan bahwa
informasi sudah mengerti tentang
Memberikan penyuluhan penyakit Anaknya dan
kesehatan tentang kondisi dan tahu tentang perawatan
penyakit Klien serta Epistaksis
Penyuluhan tentang Epistaksis O : Klienb terlihat lebih
tenang
Anjurkan pada orang tua agar A:
melapor pada perawat terhadap Masalah teratasi
kondisi anaknya. P:
Intervensi dihentikan
6.




5. Catatan Perkembangan

Nama : Anak. A
Umur : 10 tahun
No. Reg. : 0512040084

Tabel 3.7
Catatan Perkembangan pada Anak A
di Ruang Perawatan Anak RS. Dustira

16
NO TANGGAL Diagnosa EVALUASI PARAF
1 2 3 4 5
1 7-12-2005 Penurunan S : orang tua klien mengatakan anaknya sudah Aceng
kadar Hb dalam
10.30.WIB darah (anemi) segar dan tidak lemah
berhubungan O:
dengan
Epistaksis Rambut, badan, gigi dan kuku klien bersih
Klien terlihat segar
Pakaian klien bersih
A : masalah teratasi sepenuhnya
P : Intervensi dihentikan
I : menghentikan intervensi karena masalah
teratasi
E : klien terlihat segar dan tidak lemah
R : masalah ADL dan personal hygiene terpenuhi,
intervensi dipertahankan oleh orang tua.

17
2 22-07-2004 Gangguan S : orang tua klien mengatakan kondisi anaknya Aceng
pemenuhan
10.30 WIB personal sudah membaik dan tahu penyakit anaknya serta
hygiene rasa cemas hilang.
behubungan
dengan kondisi O:
tubuh yang
lemah, Orang tua klien terlihat tenang.
Orang tua klien dapat menjawab ketika ditanya
tentang anemia.
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
I : menghentikan intervensi karena masalah
teratasi sepenuhnya.
E : orang tua klien mengatakan akan melaksanakan
pencegahan terhadap penyakit anemia dengan
menjaga makanan sesuai dengan cara-cara yang
telah diterangkan.
R : rasa cemas teratasi, intervensi dihentikan.

1 2 3 4 5

18
1. 8-12-2005 Penurunan S : klien mengatakan kepalanya sudah tidak Hatta
10.30 WIB kadar Hb pusing lagi.
dalam darah O:
(anemia) Konjungtiva masih anemis
berhubungan Bibir tidak pucat
dengan Telapak tangan dan kaki masih pucat
Epistaksis Hb = 5,6 gr/dl
Ht = 25 %
Tb = 160 rb/mm3
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
I : melanjutkan intervensi karena masalah belum
teratasi sepenuhnya.
E : klien terlihat lebih tenang
R : masalah penurunan kadar Hb dalam darah
(anemia) terpenuhi sebagian, intervensi
dilanjutkan

19
4 Gangguan Aceng
pemenuhan
personal
hygiene
behubungan
dengan kondisi
tubuh yang
lemah,

S : klien mengatakan mual hilang dan mau makan.


O:
porsi makan porsi
berat badan bertambah 0,100 kg yaitu menjadi
13,100 kg
A : masalah teratasi
P:
berikan makan kesukaan yang yang disajikan
dalam bentuk yang menarik dalam keadaan
hangat.
Memberikan minum air hangat sebelum diberi
makan.
I :
Memberikan makan kesukaan yang disajikan
dalam bentuk yang menarik dalam keadaan
hangat.
Memberikan minum air hangat sebelum diberi
makan.
E : klien terlihat mau makan dan menghabiskan
porsi.
R : jelaskan 20
pada orang tua dan klien tentang
pentingnya makan yang cukup dan bergizi pada
masa setelah sakit, klien persiapan pulang
1 2 3 4 5

21
5 24-07-2004 Klien S : Orang tua mengatakan hari ini akan pulang. Aceng
12.30 WIB persiapan O : - Klien terlihat segar dan tidak lemah
pulang - Terlihat perbaikan secara teknis
perawatan - Nafsu makan bertambah
- Klien dan keluarga persiapan pulang
A : masalah teratasi
P : - Jelaskan kembali tentang pengertian tanda dan
gejala serta cara-cara pencegahan anemia.
- Anjurkan untuk kontrol seminggu setelah
pulang perawatan
- Anjurkan kepada keluarga untuk
memperhatikan kebutuhan dasar klien
terutama nutrisi dan kenersihan diri.
I : - Menjelaskan kembali tentang pengertian,
tanda dan gejala serta cara-cara pencejahan
anemia.
- Menganjurkan untuk kontol seminggu setelah
pulang perawatan
- Menganjurkan kepada keluarga untuk
memperhatikan kebutuhan dasar klien
terutama nutrisi dan kebersihan diri
E : Klien dan keluarga mengerti dan akan
melaksanakan secara mandiri.
R : Intervensi dipertahankan oleh orang tua

1 25-07-2004 Gangguan S : orang tua klien mengatakan setelah sakitnya Aceng


12.30 WIB pemenuhan sembuh nafsu makan anaknya bertambah.
kebutuhan O : - Porsi makan porsi
nutrisi - Berat badan bertambah 0,500 kg yaitu
menjadi 13,500 kg
A : masalah teratasi walau belum sepenuhnya
P : - Anjurkan makan kesukaan yang yang
disajikan dalam bentuk yang menarik dan
bervariasi dalam keadaan hangat.
- Anjurkan
22 minum air hangat sebelum diberi
makan.
I : - Menganjurkan makan kesukaan yang yang
23

Anda mungkin juga menyukai