Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Ny.

A DENGAN

ANEMIA SEDANG DI RUANG RAJAWALI (3A)

RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

DISUSUN OLEH :

WAHYU RENGGA P.A


1908099

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

SEMARANG

2019
ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Wahyu Rengga Prast A

NIM : 1908099

Tempat Praktek : RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Tanggal : 15 0ktober 2019

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari selasa tanggal 15 Oktober 2019 pukul 09.30 WIB di ruang
Rajawali 3A (4.5) RSUP DR. KARIADI Semarang secara autoanamnesa.
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Ny.A
Umur : 37 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Status Perkawinan : Nikah
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kendal
No. RM : C779789
Tanggal Masuk Rs : 12 Oktober 2019
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny N
Umur : 62 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan :-
Alamat : Kendal
Hubunga Dg Pasien : Orang Tua
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Lemes, pusing
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke RSUP dr. Kariadi semarang melalui IGD dengan keluhan lemes
,pusing ,pada tanggal 15 oktober di lakukan pengkajian di ruang rajawali 3A dengan
keluhan lemes kurang lebih 1 bulan SMRS TD : 120/80 /mmHg , Nadi : 84x/menit ,
Temp : 36.7˚C, RR: 20 x/menit Hb 9.8 g/dL
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
pasien mengatakan bahwa pasien sudah beberapa kali dirawat di rs dengan keluhan
yang sama
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
pasien mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit anemia
atau penyakit keturunan lainnya.
5. Genogram

Keterangan

Perempuan Pasien Laki – laki Menikah Anak Perempuan meninggal

................................

Laki- laki meninggal Tinggal satu rumah


Narasi : Ny. A merupakan anak ketiga dari 2 bersaudara dari pasangan Ny N dan Tn T, Ny.
N anak pertama dari 4 bersaudara sedangkan Tn T anak tunggal. Ny. N , Tn T dan Ny A
tinggal dalam satu rumah.

C. REVIEW OF SISTEM (ROS)


Kesadaran umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Skala Koma Glasglow :V5 M6E4 total score ; 15
TB/BB : 150 cm / 40 Kg
Tanda – tanda Vital :
Nadi : 84 x/menit
Temperatur : 36.7 C
RR : 20 x/menit
Tensi : 120/80 mmHg
1. Sistem Pernafasan
Gejala (Subyektif)
a. Dispnea : Tidak ada
b. Riwayat Penyakit Pernapasan : Tidak ada
c. Pemajanan Terhadap Udara Berbahaya : Pasien mengatakan tidak ada
d. Kebiasaan Merokok : Tidak Pernah
e. Batuk : Tidak ada
f. Sputum : Tidak ada
g. Penggunaan Alat Bantu : Tidak ada
h. Lain-Lain : Tidak ada
Tanda (Obyektif)
a. Inspeksi
 Kelainan tulang belakang : Tidak ada kelainan tulang belakang
 Warna kulit : Tidak ada tanda sianosis
 Lesi pada dinding dada : Tidak terdapat lesi pada dinding dada
 Terdapat luka post operasi : Tidak ada luka post operasi
 Terpasang WSD : Tidak terpasang WSD
 Clubbing finger : Tidak ada kelainan pada jari
 Dada : Simetris kiri dan kanan
 Pergerakan dada : Pergerakan dada pasien simetris
 Frekuensi dan irama pernafasan : 20x/menit, dan irama reguler
 Pola nafas : Normal
 Irama nafas : Teratur
 Retraksi : Tidak ada retraksi dinding dada
 Cuping hidung : Tidak ada cuping hidung
 Penggunaan otot bantu pernafasan : Tidak ada
b. Palpasi
 Taktil fremitus : Normal
 Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
 Masa abnormal : Tidak ada
 Ekspansi paru : Nampak simetris kanan dan kiri
c. Perkusi : Sonor
d. Auskultasi
 Suara nafas : Suara nafas vesikuler
 Friction rub : Tidak ada
2. Sistem Kardiovaskuler
Gejala (Subyektif)
a. Palpitasi : Tidak ada
b. Nyeri dada : Tidak ada nyeri dada
c. Riwayat pemakaian obat jantung : Tidak ada
d. Lain-lain : Tidak ada
Tanda (Obyektif)
a. Inspeksi
 Sklera : Tidak ikterik
 Konjungtiva : Tidak anemis
 Ictus cordis : Tampak
 Pulsasi katup : Tampak
 Lain-lain : Tidak ada
b. Palpasi
 Heart rate
Frekuensi : 84x/menit
Ciri denyutan : Normal
Irama : Teratur
Isi nadi : Kuat
 Arteri karotis : Teraba
 Ictus cordis : Teraba
 JVP :-
 CVP :-
 Ekstremitas : Tidak ada edema
 Kulit : Teraba hangat
 Capilary Refill : < 3 detik
c. Perkusi
 Bunyi perkusi jantung : Normal (lup-dub)
 Batas jantung : Normal
 Lain-lain : Tidak ada
d. Auskultasi
 Bunyi jantung I, II : Teratur
 Gallop : Tidak ada bunyi galop
 Murmur/Bising Jantung : Tidak ada bising jantung
 Derajat murmur : Tidak ada
 Lain-lain : Tidak ada
3. Sistem Gastrointestinal
Data (Subyektif)
a. Diit biasa (tipe) : Jumlah makan per hari : 3 kali sehari
porsi makan hanya ½ pori
b. Pola diit : Makan terakhir : Jam 19.00
WIB
c. Nafsu/selera makan : Menurun Mual muntah : Tidak ada
d. Nyeri ulu hati : Tidak ada
e. Alergi makanan : Tidak memiliki alergi makanan
f. Masalah mengunyah/menelan : Tidak ada masalah mengunyah/menelan
g. Pola BAB : 1 x /sehari
h. Kesulitan BAB: Konstipasi :BAB 1 kali
i. Penggunaan laksantif : Tidak ada
j. BAB terakhir : 1x Sebelum masuk RS
k. Riwayat perdarahan : Tidak ada riwayat pendarahan
l. Riwayat inkontinensia alvi : Tidak ada riwayat inkontinensia alvi
m. Riwayat hemoroid : Tidak ada
n. Lain-lain : Tidak ada
Tanda (Obyektif)
a. Kondisi mulut : Gigi lengkap
Mukosa mulut : Normal, tidak ada ulkus
Lidah : Normal, sebagai indra perasa
b. Antropometri
Berat badan : 40 Kg
Tinggi badan : 150 cm
IMT (BB/TB) =40/1.5 m/1.5m : 17.8 Normal
LILA (28cm/28.5x 100%) : 98.24 % (normal 90-110%)
c. Biochemical (Hasil pemeriksaan Lab penunjang nutrisi)
Hb : 9.8 g/dL
Albumin : Tidak ada
Protein : Tidak ada
Lainya :-
d. Clinical appearance (penampilan klinik) : -
e. Diet (gangguan/kebiasaan pola makan), mual, muntah, makanan sebelumya.
Pasien mengatakan pasien biasanya makan tiga kali sehari dengan porsi satu piring
sedang berupa nasi, sayur, lauk dan kadang-kadang buah. Minum teh, kopi dan air
putih ,tidak ada mual muntah
f. Inspeksi : Tidak ada kelainan pada mulut
g. Auskultasi
 Bising usus : 10 x/menit
 Pengkajian pristaltik : Normal
h. Palpasi :
 Nyeri tekan, kuadran : Tidak ada nyeri tekan dan masa
tambahan
 Edema : Tidak ada edema
 Tugor kulit : Cepat kembali ,normal (lembab)
 Lain-lain : Tidak ada
i. Perkusi : Thympani
j. Hemoroid : Tidak terdapat hemoroid
4. Sistem Perkemihan
Gejala (subyektif)
a. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : Tidak mempunyai riwayat penyakit
ginjal
b. Riwayat penggunaan diuretic : Tidak pernggunakan deuretic
c. Rasa nyeri/rasa terbakar saat kensing : Tidak ada rasa nyeri
d. Kesulitan BAK : Tidak ada kesulita BAK
Tanda (Oyektif)
a. Pola BAK
 Dorongan : Tidak ada
 Frekuensi : 4-5x /hari
 Retensi : Tidak ada retensi urine
b. Perubahan kandung kemih : Tidak ada perubahan kandung kemih
Distensi kandung kemih : Tidak ada penekanan kandung kemih
c. Karakteristik urine
 Warna : kuning
 Jumlah : Normal
 Bau : Khas urin
5. Sistem Persyarafan
Gejala (subyektif)
a. Rasa ingin pingsan atau pusing : Pasien mengatakan pusing
b. Kesemutan,/kebas/kelemahan : Tidak ada kelainan
c. Kesulitan menelan : Tidak ada kesulitan saat menelan
d. Gejala sisa stroke : pasien saat bicara agak pelo ,lemah
anggita gerak kanan
e. Kejang : Tidak ada
a. kekuatan otot : 5 5

5 5
6. Sistem Immune
Gejala (subyektif)
Riwayat Imunisasi : Imunisasi lengkap (Hepatitis B, Polio, BCG, DTPHib, DTP dan
Campak).
7. Sistem Reproduksi
Gejala (Subyektif)
a. Rabas penis : Tidak ada
b. Gangguan prostat : Tidak ada gangguan prostat
c. Sirkumsisi : Tidak ada
d. Vasektomi : Tidak melakukan vasektomi
e. Melakukan pemeriksaan sendiri : Tidak ada
f. Payudara/testis : Normal (simeris)
g. Pemeriksaan prostat terakhir : Tidak melakukan pemeriksaan prostat
h. Lain-lain : Tidak ada
8. Sistem Muskuloskeletal
Gejala (Subyektif)
a. Riwayat cidera kecelakaan : Tidak ada
b. Fraktur/dislokasi :Tidak pernah mengalami
farktur/dislokasi
c. Atritis/sendi tak stabil : Tidak ada masalah persendian
d. Masalah punggung : Tidak mempunyai masalah punggung
e. Riwayat penggunaan kortikosteroid : Tidak ada penggunaan kortikosteroid
f. Lain-lain : Tidak ada
Tanda (Obyektif)
b. Masa/tonus otot : Tidak ada maslah
c. Postur : Normal
d. Tremor : Tidak memiliki riwayat tremor
e. Rentang gerak : Ada ,pemasangan infus pada tangan kiri
f. Deformitas : Tidak nampak kelainan pada tangan
g. Kelainan fungsi : Tidak tampak ada kelainan fungsi
h. Bengkak : Tidak ada pembengkakan
i. Kekakuan : Tidak ada kekakuan
j. Infeksi : Tidak mempunyai riwayat infeksi
k. Instabilitas ligament : Tidak ada
l. Lain-lain : Pola aktivitas
Kemampuan klien 0 1 2 3 4
Berpindah dari tempat tidur 

Berdiri 

Ambulasi 

Melakukan ADL 

Keterangan : 0 : Mandiri, 1: Alat bantu, 2 : Di bantu orang lain, 3:Dibantu


oranng lain dan alat, 4: Tergantung total.
9. System Endokrin
Gejala (Subyektif)
a. Poliuria : Tidak sering pipis
b. Polidipsia : Tidak sering haus
c. Polifagia : Tidak sering lapar
d. Susah tidur : Saat sakit ada gangguan tidur
e. Sering merasa lemah : Saat sakit terasa lemah
f. Mudah lelah : Pasien mengatakan saat sakit mudah
lelah
g. Emosi labil : Tidak ada
h. Gangguan pengelihatan (mata kabur) : Tidak kabur
i. Sering luka : Pasien jarang luka
j. Riwayat penggunaan kortikosteroid jangka panjang : Tidak ada
k. Riwayat penyakit keturunan dalam keluarga : Pasien mengatakan tidak
tau
l. Riwayat trauma kepala : Tidak ada
m. Riwayat pengangkatan kelenjar tyroid : Tidak ada
n. Riwayat defisiensi iodin : Tidak ada
o. Lain-lain : Tidak ada
Tanda (Obyektif)
a. Keterlambatan pubertas : Tidak ada
b. Tubuh sangat pendek : Tinggi badan 150 cm
c. Luka sulit sembuh : Tidak ada riwayat luka sulit sembuh
d. Peningkatan suhu tubuh : Tidak ada peningkatan suhu tubuh
e. Penurunan berat badan : Saat sakit terjadi penurunan berat badan
f. Tremor : Tidak ada riwayat tremor
g. Berjerawat banyak : Tidak ada jerawat
h. Moon face : Tidak ada, bentuk wajah normal
i. Buffalo hump (punuk) : Tidak memiliki punuk
j. Striae pada abdomen : Tidak ada striae
k. Edema : Tidak ada edema
l. Lain-lain : Tidak ada
10. System Integumen
Gejala (Subyektif)
8. Riwayat gangguan kulit : Tidak ada riwayat gangguan kulit
9. Keluhan klien : Tidak ada keluhan tentang masalah
kulit
10. Lain-lain : Tidak ada
Tanda (Obyektif)
a. Penampilan lesi kulit : Tidak ada lesi pada kulit
b. Abnormalisasi kuku : Kuku tampak normal
c. Abnormalitas Rambut : Distribusi rambut dalam rentang normal
d. Penyebaran/Kualitas rambut : kualitas rambut baik
e. Diaforesis : Tidak ada
f. Laserasi : Tidak ada
g. Ulserasi : Tidak ada
h. Ekimosis : Tidak ada memar pada kulit
i. Luka bakar (Derajat/persen) : Tidak ada riwayat luka bakar
j. Drainase : Tidak ada
k. Ruam kulit primer
 Makula : Tidak ada
 Eritema : Tidak ada
 Papula : Tidak ada
 Nodula : Tidak ada
 Vesikula : Tidak ada
 Bula : Tidak ada
 Pustula : Tidak ada
 Urtika : Tidak ada
l. Ruam kulit sekunder
 Skuama : Tidak ada
 Krusta : Tidak ada
 Erosi : Tidak ada
 Ekskoriasi : Tidak ada
 Ulkus : Tidak ada
 Rhagaden : Tidak ada
 Parut : Tidak ada
 Keloid : Tidak ada
 Abses : Tidak ada
 Likenifikasi : Tidak ada
 Guma : Tidak ada
 Hiperpigmentasi : Tidak ada
m. Lain-lain : Tidak ada
11. Sistem Sensori
Subyektif : pasien mengatakan tidak mengalami gangguan pada sensorinya
Obyektif: pada saat dilakukan pemriksaan pada mata, telinga, mulut, reflek tidak
mengalami gangguan
12. Sistem Hematologi
Gejala (Subjektif)
a. Riwayat kesehatan keluarga (anemia, perdarahan) : Tidak ada riwayat
anemia/perdarahan pada keluarga.
b. Riwayat kesehatan klien : Pasien memiliki penyakit yang berhubungan dengan
gangguan aliran darah seperti anemia ditandai dengan Hb 10.8 g/dL dibawah nilai
normal. pasien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit anemia.
c. Lain-lain : Tidak ada
Tanda (Obyektif)
a. Jenis golongan darah : O+
b. Tanda-tanda infeksi : Tidak ada tanda-tanda infeksi
c. Perdarahan : Tidak nampak pendarahan
d. Warna kulit : Warna kulit sawo matang
e. Dispneu : Pasien tidak sesak

D. DATA PENUNJANG
Tanggal : 14 0ktober 2019 Pukul 10.22 WIB
1. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi Paket
Hemoglobin L 10.8 g/dL 10.8 – 15.6
Hematokrit 32.1 % 32 - 62
Eritrosit L 3.50 10^6/ul 4.4 – 5.9
MCH 30.9 pg 27 - 32
MCV 91.7 fL 76 - 96
MCHC 33.6 g/dL 29 – 36
Leukosit L 3.1 10^3/ul 3.6 – 11
ANC : 250/UL
Tombrosit 83 10^3/ul 150 – 400
SUDAH DI CEK MANUAL
RDW 22.5 % 11.6 – 11
MPV 12.8 fL 4 - 11

2. Pemeriksaan Diagnostik
-
3. Terapi Medis

Tabel 1.1 Terapi Medis

No Tanggal & Waktu


Nama Obat Dosis Indikasi 04 Mei 2018
. Pagi Siang Malam
Obat Per Oral
1. N asetil sistein 3x1 Untuk mengobati 07.00 15.00 22.00
overdosis
paractamol
Obat Injeksi
1. Ampicilin 3 x 1,5 gr Antibiotik untuk 07.00 15.00 22.00
sulbactam mengatasi
resistensi bakteri
Infus
1. NaCL 20 tpm Sumber Elektrolit 16.00 / - -
dan Air 15-10-
2019

4. Tanda – Tanda Vital

Tabel 1.4 Tanda – Tanda Vital

Tanggal Dan Waktu Pemeriksaan


Jenis Tgl : 15 Oktober 2019 Tgl : 16 Oktober 2019
No Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
Pemeriksaan
08.00 16.00 22.00 08.00 16.00 22.00
1 Tek. Darah 130/90 - - - 130/80 -
2 Suhu 36,3 C - - - 36,2 C -
3 Nadi 80x/mnt - - - 84 x/mnt -
4 RR 20 x/mnt - - - 20 x/mnt -
Tabel. 1.5 Pemeriksaan tanda-tanda vital

Tanggal Dan Waktu Pemeriksaan


Jenis Tgl : 17 Oktober 2019 Tgl : 18 Oktober 2019
No Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
Pemeriksaan
08.00 16.00 22.00 08.00 16.00 22.00
1 Tek. Darah - - 130/90 - - -
2 Suhu - - 36,3 C - - -
3 Nadi - - 82x/mnt - - -
4 RR - - 20 x/mnt - - -

E. ANALISA DATA

Nama : Ny. A

Dx. Medis : Anemia

Tabel 1.6 Analisa Data


No Data Etiologi Masalah
1. Ds : Kurang pegetahuan Ketidakefektifan
pasien mangatakan lemah ,letih dan tentang proses perfusi jaringan
pusing penyakit perifer
Do :
Hb 9.8 g/dL
RR 20 x/menit
Suhu 36,3 C
Nadi 80 x/menit
2 Ds : Kelemahan umum Intoleransi aktifitas
pasien mengatakan aktifitas sehari
hari di bantu keluarga
Do :
Keadaan umum lemah
Ekstremitas
5 5
5 5

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan Kurang pegetahuan
tentang proses penyakit ditandai dengan lemah ,letih dan pusing hb 9.8 g/dL
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Kelemahan umum ditandai dengan kedaan
umum pasien leah aktifitas sehari hari di bantu eluarga.

G. RENCANA KEPERAWATAN

Tabel 1.7 Rencana Keperawatan

No Tanda
Tujuan & NOC NIC
Dx Tangan
1. NOC NIC
1. Circulation status Peripheral Sensation Management 
2. Tissue Perfusion : (Manajemen sensasi perifer)
cerebral 1. Monitor vital sign
Tujuan : Setelah dilakukan 2. Monitor status nutrisi
tindakan keperawatan selama 2 3. Gunakan sarung tangan untuk
x 7 jam maka masalah proteksi
ketidakefektifan perfusi 4. Diskusikan menganai penyebab
jaringan perifer akan teratasi perubahan sensasi
dengan Kriteria Hasil : 5. Kolaborasi pemberian analgetik
1. Tekanan systole dan
diastole dalam rentang
yang diharapkan
2. Tidak ada ortostatik
hipertensi
3. Tidak ada tanda tanda
peningkatan tekanan
intrakranial (tidak lebih
dari 15 mmHg)
2. NOC : NIC :
1. Energy conservation Actifity Therapy
2. Self care : ADLs 1. Observasi adanya pembatasan
Tujuan : Setelah dilakukan klien dalam melakukan aktifitas
tindakan keperawatan selama 2. Bantu untuk membuat jadwal
2 x 7 jam maka masalah latihan di waktu luang
intoleransi aktifitas akan 3. Bantu untuk memilih aktifitas
teratasi dengan Kriteria konsisten yang sesuai dengan
Hasil : kemampuan fisik ,psikologi dan
1. Berpartisipasi dalam sosial
aktifitas fisik tanpa di
sertai peningkatan
tekanan darah, nadi dan
RR
2. Mampu melakukan
aktifitas sehari hari
(ADLs) secara mandiri
H. CATATAN KEPERAWATAN

Tabel 1.8 Catatan Perkembangan

No. Dx Hari/Tgl/Pukul Implementasi Respon Ttd


1. Rabu, 15 Memonitor status nutrisi Ds :
Oktober 2019 Pasien mengatakan
pukul 07.30 masih pusing
WIB Do :
Tampak lemas

Pukul 08.00 Memonitor vital sign Ds :


WIB Pasien mengatakan
bersedia
Do :
TD 130/90 RR 20
x/menit S 36.3 C
N 80 x/menit
Hb 10.8 g/dL
2. Pukul 11.00 Membantu aktifitas pasien Ds :
WIB -
Do :
Pasien kooperatif
Pukul 14.00 Menganjiurkan pasien Ds :
WIB istirahat -
Do :
Pasien kooperatif
1 Rabu, 16 Menkaji kondisi pasien Ds ;
Oktober 2019 Pasien mengatakan
pukul 14.20 sudah tidak pusing
WIB Do :
Tampak lemah

Pukul 16.00 Memonitor vital sign Ds :


WIB Pasien mengatakan
ersedia
Do :
TD 130/80 RR 20
x/menit S 36.2 C
N 84 x/menit

Pukul 19.05 Memonitor status nutrisi Ds :


WIB Pasien mengatakan
makan habis setengah
piring
Do :
-
Pukul 21.00 Menganjurkan pasien Ds :
WIB istirahat -
Do :
Pasien kooperatif

1 Kamis, 17 Menkaji kondisi pasien Ds ;


Oktober 2019 Pasien mengatakan
pukul 21.20 sudah tidak pusing
WIB Do :
Tampak lemah

Pukul 22.00 Memonitor vital sign Ds :


WIB Pasien mengatakan
ersedia
Do :
TD 130/80 RR 20
x/menit S 36.2 C
N 82 x/menit

Pukul 23.00 Menganjurkan pasien Ds :


WIB istirahat -
Do :
Pasien kooperatif

I. CATATAN PERKEMBANGAN

Tabel. 1.8 Catatan Perkembangan Pasien

No. Dx Hari/Tgl/Pukul Respon Perkembangan Ttd


1 Selasa, 15 oktober S :
2019 Pukul 14.00 Pasien mengatakan masih lemas dan pusing
WIB Tidak ada riwayat alergi makanan
O:
TD 130/90 RR 20 x/menit S 36.3 C
N 80 x/menit
Hb 10.8 g/dL

A:
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Monitor status nutrisi
- Kolaborasikan dengan dokter untuk
pemberian obat

S:
2
Pasien mengatakan aktivitas di bantu keluarga
O:
Keadaan umum lemah
Ekstremitas
5 5
5 5
A:
Intoleransi aktifitas belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1 Rabu, 16 oktober S :
2019 Pukul 21.00 Pasien mengatakan masih lemas
WIB O:
TD 130/80 RR 20 x/menit S 36.2 C
N 84 x/menit
Hb 11.8 g/dL
A:
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Monitor status nutrisi
- Kolaborasikan dengan dokter untuk
pemberian obat

S:
2
Pasien mengatakan sudah bisa makan sediri
O:
Keadaan umum lemah
Ekstremitas
5 5
5 5
A:
Intoleransi aktifitas teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
1 Kamis, 17 S :
oktober 2019 Pasien mengatakan sudah tidak pusing
Pukul 07.00 WIB O:
TD 130/80 RR 20 x/menit S 36.2 C
N 82 x/menit
Hb 11.8 g/dL
A:
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Monitor status nutrisi
- Kolaborasikan dengan dokter untuk
pemberian obat

S:
Pasien mengatakan sudah bisa makan sediri dan
2
tidak pusing
O:
Keadaan umum lemah
Ekstremitas
5 5
5 5

A:
Intoleransi aktifitas teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai