Anda di halaman 1dari 26

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN

1. DATA DEMOGRAFI

a. Biodata

Nama : An. A

Tempat/tanggal lahir : Tasikmalaya, 03 Oktober 2012

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Suku/bangsa : Sunda

Kedudukan dalam keluarga : Anak kandung

Alamat : Sukahening, Calincing

Tanggal masuk RS : 09-10-2019

Tanggal pengkajian : 10-10-2019

No medical record : 16979xxx

Dx medis : Idiopatik Trombositopenik Purpura

(ITP)

Sumber informasi : Orang Tua (Ibu Klien) dan klien

b. Penanggung Jawab

1) Identitas ayah

Nama : Tn. M

Usia : 43 Tahun

Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta

Penghasilan : ± 1.500.000 / Bulan

Suku/bangsa : Sunda/WNI

Agama : Islam

Alamat : Sukahening , Calincing

2) Identitas ibu

Nama : Ny. E

Usia : 39 Tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Penghasilan :-

Suku/bangsa : Sunda/WNI

Agama : Islam

Alamat : Sukahening, Calincing

2. RIWAYAT KESEHATAN

a. Keluhan Utama

Klien mengeluh lemas

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien datang ke IGD RSUD dr. Soekardjo pada tanggal 09 Oktober

2019 dengan keluhan mimisan. Pada saat dilakukan pengkajian tanggal

10 Oktober 2019 pukul 14.00 WIB di Ruang Melati 5 klien mengatakan

lemas dan pusing berkunang-kunang. Lemas dirasakan saat klien

beraktivitas dan berkurang pada saat klien beristirahat. Wajah tampak


pucat dan terdapat bintik-bintik merah (Peteki) pada ekstermitas bawah

dan terdapat lebam (Hematome).

c. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

Ibu klien mengatakan sebelumnya klien tidak pernah mengalami

penyakit yang sama dan tidak pernah dirawat dirumah sakit. Ibu klien

juga mengatakan bahwa anaknya tidak mempunyai penyakit penyerta

lainnya seperti epilepsi baik yang menular maupun tidak menular

seperti TB paru, HIV, hiperglikemi, ashma maupun bronkopneumonia.

d. Riwayat Tumbuh Kembang

- Pertumbuhan : BB : 23 kg, TB : 122 cm

- Perkembangan

Tugas perkembangan di usia 7 tahun (anak sekolah) menurut

erickson telah terpenuhi, diantaranya : sudah mengenal dunia

sekolah, memulai berinteraksi dengan temanya, mulai tekun pada

apa yang mereka tekuni.

e. Riwayat Immunisasi

Imunisasi 1 2 3 4
Hepatitis B √ √ √ √
Polio √ √ √
BCG √
DTP √ √ √
HIB √ √ √ √
PCV √ √ √ √
Campak √
f. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu klien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang memiliki

penyakit yang sama dan tidak ada anggota keluarga yang lain yang
memiliki penyakit menular maupun tidak menular seperti hipertensi,

DM, TB paru, dll.

g. Keadaan Psikososial Spiritual

Orang terdekat dengan klien adalah ibunya, klien juga mau berinteraksi

dengan perawat. Saat sehat An.A merupakan anak yang aktif dan

mudah bergaul dengan temannya. An.A juga sudah sedikit sedikit mulai

diajari untuk beribadah seperti mulai diajarkan gerakan sholat sedikit-

sedikit.

h. Keadaan Lingkungan

Ibu klien mengatakan klien tinggal di lingkungan yang baik, bersih,

rumah berlantai keramik, beratap genteng, dinding tembok, kamar

mandi didalam rumah sumber air dari sumur.

i. Pola Fungsi Kesehatan

NO AKTIVITAS SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT


1 Makan
- Frekuensi 3x/ hari 3x/ hari
- Porsi 1 porsi 1 porsi
- Jenis Nasi, Lauk pauk Nasi, Sayur
- Makanan alergi Tidak ada Tidak ada
- Makanan Tidak ada Tidak ada
pantangan
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
2 Minum
- Frekuensi 4-6 x/ hari 3-4x / hari
- Jumlah ± 2000 mL/ hari ± 1800 mL/hari
- Jenis Air mineral Air mineral
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
3 Eliminasi BAB
- Frekuensi 1x / hari 1x / hari
- Konsistensi Lembek Padat
- Warna Kuning, khas Hitam
- Bau Khas Khas
- Gangguan Tidak ada Warna pada feses
4 Eliminasi BAK
- Frekuensi 2-3x / hari 3-4x / hari
- Jumlah ± 800 mL/ hari ± 800 mL/hari
- Warna Kuning khas Kuning khas
- Kekeruhan Jernih Jernih
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
5 Istirahat Tidur
- Tidur siang, jam, 11.00, 2 jam 11.00, 2 jam
lama
- Tidur malam, 08.00, ± 8 jam 09. 00, ± 7 jam
jam, lama
- Pengantar tidur Tidak ada Tidak ada
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
6 Personal hygiene
- Mandi 2x/ hari 2x/hari (waslap)
- Gosok gigi 2x/ hari 1x/hari
- Cuci rambut 3hari/ 1 Belum
- Gunting kuku Bila panjang Belum
7 Aktivitas (Mandiri, Mandiri Dibantu
dibantu)
1) Pola konsep diri

Ibu klien mengatakan penyakit yang sedang dialami anaknya

meyakini akan sembuh.

2) Pola peran berhubungan

Ibu klien selalu memantau perkembangan kesehatan anaknya dan

selalu berhati-hati dalam merawat An.A.

3) Pola nilai dan kepercayaan

Keluarga An.A beragama islam, meyakini bahwa setiap penyakit

pasti ada obatnya dan akan sembuh.

3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Cukup baik, rapih dan bersih. An A
b. Kesadaran : Composmetis E:4, V: 5, M;6 . GCS =15
c. Tanda-tanda vital : P : 98x/m R:22x/m; S : 36,9C
d. Antropometri : BB : 26 Kg, TB 112
e. Pemeriksaan Fisik (Head to teo):
1) Kepala rambut
Inspeksi Distribusi rambut merata,warna rambut hitam,tidak
terdapat benjolan, tidak ada lesi, tidak ada jejas pada
kulit kepala, kulit kepala tampak bersih
Palpasi Rambut tidak mudah rontok, rambut teraba lembut dan
kering, ubun-ubun rata,

2) Mata
Inspeksi Bentuk mata bulat, utuh, mata ada 2 buah simetris ,
mata tampak bersih, konjungtiva pucat (anemis),pupil
mengecil saat diberi cahaya, pupil membesar saat tidak
ada cahaya, sklera itidak kuning,distribusi bulu mata
merata, kelopk mata tidak cekung
Palpasi Tidak ada benjolan pada mata, dan tidak ada nyeri tekan

3) Hidung
Inspeksi Hidung utuh, lubang hidung ada 2 simetris, tidak ada
sekret, tidak ada cuping hidung
Palpasi Tidak teraba adanya benjolan, kedua lubang hidung
berfungsi dengan baik jika ditutup salahsatunya, fungsi
penciuman baik dibuktikan dengan klien bisa menjawab
bau kayu putih saat matanya tertutup

4) Telinga
Inspeksi Telinga utuh, bersih, ada 2 telinga simetris
Palpasi Tidak teraba adanya benjolan, fungsi telinga baik
dibuktikan dengan mampu mengulang kembali kata-
kata yang diintruksikan setelah perawat berbisik pada
klien.

5) Mulut dan bibir


Inspeksi Mulut utuh, mukosa kering, lidah tampak bersih dan
pucat, kebersihan gigi bersih, gusi bersih tidak ada luka
tidak ada lesi dan stomatitis.
Palpasi Tidak teraba nyeri tekan pada bibir

6) Leher
Inspeksi Tidak adanya pembesaran vena juguralis, tidak ada luka
atau jejas
Palpasi Tidak adanya pembesaran kelenjar tyroid, vena karotis
teraba kuat

7) Dada (Paru)
Inspeksi Bentuk dada simetris dengan pengembangan dada
seimbang kiri dan kanan,tidak ada retraksi dinding
dada, tidak menggunakan otot bantu pernafasan
Auskultasi Suara pernafasan vesikuler
Palpasi Tidak ada massa dan nyeri tekan
Perkusi Suara sonor pada lapang paru

8) Dada (Jantung)
Inspeksi Bentuk dada simetris, tidak ada luka dan tidak ada jejas
Auskultasi Suara jantung lup dup, tidak ada suara jantung
tambahan
Palpasi Tidak ada massa dan nyeri tekan
Perkusi Suara pekak pada jantung
9) Abdomen
Inspeksi Tidak ada jejas, bentuk abdomen datar
Auskultasi Bising usu 7x/menit
Palpasi Tidak ada massa dan nyeri tekan, batas hepar tidak
teraba
Perkusi Bunyi timpani saat diperkusi

10) Genetalia
Inspeksi Jenis kelamin laki-laki, area genetalia bersih, skrotum
sudah turun,terdapat meatus uretra
Palpasi Tidak ada nyeri tekan

11) Anus
Inspeksi Lubang anus ada, dibuktikan dengan keluar kotoran saat
BAB, tidak ada hemoroid

12) Punggung
Inspeksi Lumbal rata, tidak ada celah antara lumbal dan lumbal
Palpasi Tidak ada nyeri tekan

13) Ekstermitas
Inspeksi Ekstermitas atas ada 2 tangan simetris, Ekstermitas
bawah ada 2 kaki simetris, jari tangan dan kaki lengkap,
pergerakan ekstermitas atas dan bawah maksimal
terdapat bintik-bintik merah dan lebam di ekstermitas
bagian bawah
Palpasi Tidak ada edema, akral hangat, CRT <2 detik,
pergerakan bebas, kekuatan otot ekstermitas atas dan
bawah 5 baik kanan maupun kiri.
Kekuatan otot : 5 5
5 5
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Nama : An. A

Usia : 7 Tahun

Tanggal pemeriksaan : 09/10/2019

JENIS
HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN INTERPRETASI
PEMERIKSAAN
Hematologi
Hemoglobin 8,5 14-18 g/al Menurun
Hematokrit 22 40-50 % Menurun
Jumlah Leukosit 6000 5000-10000 /mm³ Normal / sesuai
Jumlah Trombosit 29000 150000-350000 /mm³ Menurun
Tanggal pemeriksaan : 11/10/2019

JENIS
HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN INTERPRETASI
PEMERIKSAAN
Hematologi
Hemoglobin 12,5 14-18 g/al Menurun
Hematokrit 39 40-50 % Menurun
Jumlah Leukosit 9.000 5.000-10.000 /mm³ Normal / sesuai
Jumlah Trombosit 36.000 150.000-350.000 /mm³ Menurun

5. TERAPI SAAT INI

JAM CARA
NO NAMA OBAT DOSIS
PEMBERIAN PEMBERIAN
1 Gentacimin 1 x 80 mg 09:00 Injek (IV)

2 Ceftazidine 3 x 700 mg 09:00, 17:00, 12:00 Injek (IV)


B. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

DS : Trombositopenia

- Ibu klien mengatakan klien sering


Terbentuk antibodi yang
keluar mimisan dihari kemarin merusak trombosit
DO :
Menyerang platelat
- Terdapat peteki di ekstermitas
dalam darah
bagian bawah
- Terdapat hematom di ekstermitas Jumlah platelat menurun
Platelat mengalami Resiko
bagian bawah
1 gangguan agresi perdarahan
- BAB warna hitam
berulang
- Nilai Laboratorium: Dihancurkan oleh
Hb = 8,5 g/al makrofak dalam jaringan

Ht = 22 %
Pengahancuran dan
Leukosit = 6000 /mm³ pembuangan trombosit
Trombosit = 29.000 /mm³ meningkat
- Lidah pucat
Resiko perdarahan

Trombositopenia
DS :
- Klien mengeluh lemas dan pusing Terbentuk antibodi yang
merusak trombosit
DO :
- Wajah klien tampak pucat Menyerang platelat Ketidakefek
- Konjungtiva anemis dalam darah tifan perfusi
2 - Nilai Laboratorium: jaringan
Jumlah platelat menurun
Hb = 8,5 Platelat mengalami perifer
Ht = 22
Leukosit = 6000 gangguan agresi

Trombosit = 29.000
Dihancurkan oleh
- Lidah pucat makrofak dalam jaringan
pengahancuran dan
pembuangan trombosit
meningkat

ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
Ds : klien mengatakan Lemas dan
Trombostitopenia
pusing, lemas dirasakan pada saat
beraktivitas dan berkurang pada saat Terbentuk antibodi yang
istirahat merusak trombosit
antibodi
Do :
- klien tampak lemah Penghancuran dan
- Nilai Laboratorium: pembuangan trombosit
meningkat
Hb = 8,5 g/al
Ht = 22 % Perdarahan Intoleransi
3.
Leukosit = 6000 /mm³ Suplai darah ke perifer aktivitas
Trombosit = 29.000 /mm³ menurun

- Tanda-tanda vital :
Penurunan transport O2
P : 98x/m
R:22x/m; Penurunan metabolisme
anaerob
S : 36,9C
kelemahan

intoleransi aktivitas

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan
1. Resiko Perdarahan berulang b.d penurunan adanya Trombosit, yang
ditandai dengan :
DS :
- Ibu klien mengatakan klien sering keluar mimisan
DO :
- Terdapat peteki di ekstermitas bagian bawah
- Terdapat hematom di ekstermitas bagian bawah
- BAK warna hitam
- Nilai Laboratorium:
Hb = 8,5 g/al , Ht = 22 % , Leukosit = 6000 /mm³ , Trombosit =
29.000 /mm³
- Lidah pucat

2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d kadar Hb menurun, yang


ditandai dengan:
DS :
- Klien mengeluh lemas dan pusing
DO :
- Wajah klien tampak pucat
- Konjungtiva anemis, lidah pucat
- Nilai Laboratorium:
Hb = 8,5 g/al , Ht = 22 % , Leukosit = 6000 /mm³ , Trombosit = 29.000
/mm³
3. Intoleransi aktivitas b.d adanya kelemahan umum, yang ditandai
dengan:
Ds :
klien mengatakan Lemas dan pusing, lemas dirasakan pada saat
beraktivitas dan berkurang pada saat istirahat
Do :
- klien tampak lemah
- Nilai Laboratorium:
Hb = 8,5 g/al , Ht = 22 % , Leukosit = 6000 /mm³ ,
Trombosit = 29.000 /mm³
- Lidah pucat
- Tanda-tanda vital : P : 98x/m , R:22x/m , S : 36,9C
D. INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI

PERENCANAAN
NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Resiko Perdarahan NOC NIC 1. Mencegah 10-10-2019 12.35 WIB 10-10-2019
berulang b.d Setelah dilakukan Bleeding Precautions terjadinya 1. Memonitor tanda - tanda Pukul 14.10 WIB
penuruan tindakan 1. Monitor tanda- perdarahan lebih perdarahan
Trombosit, yang keperawatan selama tanda perdarahan lanjut Hasil: S : Ibu klien
ditandai dengan : 4 X 24 jam 2. Monitor nilai Lab 2. Nilai lab dapat - Keluarga mengatakan pasien mengatakan klien
DS : diharapkan tidak ada yang meliputi menunjukan sering keluar mimisan dan sering keluar mimisan
- Ibu klien penuruanna volume Hb, Trombosit komposisi darah BAB warna hitam O:
mengatakan klien darah . 3. Pertahankan 3. Untuk mencegah - Terdapat peteki dan hematom - Terdapat peteki di
1.
sering keluar Kriteria hasil : bedrest selama perdarahan ulang di ekstermitas bawah ekstermitas bagian
mimisan - Tidak ada perdarahan aktif 4. Untuk membantu bawah
DO : Kehilangan darah 4. Anjurkan pasien proses pembekuan 10-10-2019 12.40 WIB - Terdapat hematom
- Terdapat peteki yang terlihat untuk darah 2. Memonitor nilai lab di ekstermitas
di ekstermitas - Nilai laboratorium meningkatkan 5. Untuk Hb = 8,5 g/al , Ht = 22 % bagian bawah
bagian bawah dalam batas intake makanan menghentikan jika Leukosit = 6000 /mm³, Trombosit = - BAB warna hitam
- Terdapat normal,yaitu yang terjadi perdarahan 29.000 /mm³ - Nilai Lab:
hematom di Hb = 14 – 18 g/al mengandung 6. Agar pasien tidak Hb = 14 – 18 g/al
ekstermitas Ht = 40 – 50 % vitamin K mengalami 10-10-2019 12.42 WIB Ht = 40 – 50 %
bagian bawah Leukosit = 5000 – 5. Lakukan manual perdarahan 3. Menganjurkan mempertahankan Leukosit = 5000 –
- BAB warna 10000 /mm³ pressure jika 7. Agar tidak terjadi bedrest selama perdarahan aktif 10000 /mm³
hitam Trombosit= terjadi perdarahan Hasil: klien tampak mengerti Trombosit=
- Nilai 150000 – 350000 perdarahan berulang 150000 – 350000
Laboratorium: /mm³ 6. Lindungi pasien 10-10-2019 12.45 WIB /mm³
Hb = 8,5 g/al - Tidak ada peteki dari trauma yang 8. Memenuhi volume 4. Menganjurkan pasien untuk A: Resiko Perdarahan
Ht = 22 % dan hematom dapat sirkulasi darah dan meningkatkan intake makanan belum teratasi
Leukosit = 6000 - Tidak BAB menyebabkan memperbaiki kadar yang mengandung vitamin K P :lanjutkan intervensi
/mm³ warna hitam perdarahan hemoglobin Hasil: klien dan keluarga tampak
Trombosit = 29.000 7. Instruksikan 9. Untuk mengetahui mengerti
/mm³ pasien untuk TTV sebelum
- Lidah pucat membatsi transfusi dilakukan 10-10-2019 12.50 WIB
aktivitas 10. Untuk 5. Melakukan manual pressure jika
Management Produk memastikan terjadi lagi perdarahan
Darah produk darah Hasil: Klien dan keluarga tampak
8. Kolaborasi sesuai dengan mengerti
Pemberian pasien
transfusi darah 11. Untuk
9. Observasi TTV melancarkan 10-10-2019 12.50 WIB
sebelum dan tranfusi set 6. Mengisntruksikan pasien untuk
sesudah transfusi 12. Untuk membatasi aktivitas
10. Cek kembali Memenuhi volume Hasil: Klien tampak mengerti
produk darah sirkulasi darah dan
yang meliputi No memperbaiki kadar 10-10-2019 12.55 WIB
labu, golongan hemoglobin 7. Berkolaborasi dalam pemberian
darah, Rhesus, 13. Untuk transfusi darah
tanggal mengetahui adanya Hasil : transfusi darah golongan
kadaluarsa, alergi terhadap B telah diberikan
identitas pasien transfusi
11. Siapkan NACL 10-10-2019 13.00 WIB
0.9 % 8. Mengobservasi TTV sebelum
12. Pasangkan dan sesudah transfusi
transfusi set Hasil : N : 92X/m, S: 36,8,
13. Observasi TTV R:21X/m
dan reaksi
transfusi di 10-10-2019 13.05
waktu 15 menit, 9. Mengecek kembali produk darah
30 menit, selama yang meliputi No labu, golongan
1 jam darah, Rhesus, tanggal
kadaluarsa, identitas pasien
Hasil : Produk darah sesuai

10-10-2019 13.10 WIB


10. Siapkan NACL 0.9 %
Hasil : Nacl telah terpasang

10-10-2019 13.15 WIB


11. Memasangkan transfusi set
Hasil : transfusi set telah
terpasang

10-10-2019 13.20 WIB


12. Mengobservasi TTV dan reaksi
transfusi di waktu 15 menit, 30
menit, selama 1 jam
Hasil : Tidak ada alergi saat
pemasangan transfusi.
2. Ketidakefektifan NOC NIC 10-10-2019 09.00 WIB 10-10-2019
perfusi jaringan Setelah dilakukan Management sensasi 1. Berkolaborasi pemberian Pukul 14.15 WIB
perifer , ditandai tindakan perifer : antibiotik
dengan : keperawatan selama 1. Kaji tanda-tanda 1. Untuk mengetahui Hasil : Telah diberikan obat S : Klien masih
DS : 4x24 jam diharapkan vital keadaan umum antibiotik (Gentacimin 80 mg mengeluh lemas dan
- Klien mengeluh perfusi jaringan 2. Monitor adanya pada klien dan Ceftrazidine 700 mg) pusing
lemas dan pusing kembali efektif. tromboplebitis 2. Untuk mengetahui O:
DO : Kriteria hasil : 3. Monitor adanya kemerahan 10-10-2019 12.10 WIB - wajah klien tampak
- Wajah klien - Konjungtiva tidak kemampuan BAB bengkak dan nyeri 2. Memonitor tanda-tanda vital. pucat
tampak pucat anemis 4. Monitor nilai 3. Untuk mengetahui Hasil : Suhu = 36,9 N = 98x/m - Konjungtiva anemis
- Konjungtiva - Nilai laboratorium laboratorium kemapuan R=22 x/m - Hb = 8,5 g/al
anemis dalam batas 5. Kolaborasi BAB,meliputi A : Ketidakefektifan
- Nilai Normal yaitu: pemberian frekuensi, 10-10-2019 12.15 WIB perfusi jaringan perifer
Laboratorium: Hb = 14 – 18 g/al antibiotic konsistensi,warna 3. Memonitor adanya belum teratasi
Hb = 8,5 g/al Ht = 40 – 50% BAB tromboplebitis P : lanjutkan intervensi
Ht = 22 % Leukosit = 5000 – 4. Nilai Lab dapat Hasil : terdapat bitnik-bintik
Leukosit = 6000 10000 /mm³ menunjukan merah dan lebam di ekstermitas
/mm³ Trombosit= komposisi darah bagian bawah
Trombosit = 150000 – 350000 5. Untuk mengobati
29.000 /mm³ /mm³ infeksi 10-10-2019 12. 17 WIB
- Lidah pucat - Tanda – tanda 4. Memonitor kemampuan BAB
vital dalam batas Hasil : frekuensi BAB 1 X,
normal, yaitu warna hitam
Nadi = 80-160 10-10-2019 12.20 WIB
x/menit 5. Memonitor hasil Laboratorium
Redpirasi = 30 Hasil : Hb: 8,5 g/al , Ht: 22 %,
x/menit Leulosit: 6000 /mm³, Trombosit:
Suhu = 36,5 – 29.000 /mm³
37,5
- Kulit tampak
kemerahan/ tidak
ada anemis
3. Intoleransi aktivitas NOC NIC 10-10-2019 13.00 WIB 10-10-2019
b.d adanya Setelah dilakukan Activity Therapy 1. Membantu klien untuk Pukul 14.15 WIB
kelemahan umum tindakan 1. Bantu klien untuk 1. Untuk menentukan mengidentifikasi aktifitas yang S : Klien mengeluh
yang ditandai keperawatan selama mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan. masih lemas dan
dengan: 3 X 24 jam aktivitas yang dapat dilakukan Hasil : Aktifitas yang mampu pusing
Ds : diharapkan adanya mampu dilakukan pasien yang dilakukan yaitu makan minum O:
Klien mengatakan peningkatan dalam 2. Bantu untuk disesuaikan - Klien tampak
lemas dan pusing, beraktivitas dengan memilih aktifitas dengan tingkat 10-10-2019 13.05 WIB lemah
lemas dirasakan kriteria hasil : konsisten yang kelemahannya 2. Membantu untuk memilih - TTV:
pada saat - Mampu sesuai dengan 2. Untuk aktifitas konsisten yang sesuai N:91x/menit,
beraktivitas dan melakukan kemampuan fisik, memudahkan dengan kemampuan fisik, R;21x/menit, S:
berkurang pada saat aktivitas sehari- psikologi dan melakukan psikologi dan social 36,7
beristirahat hari secara social aktifitas dari yang Hasil : Aktifitas yang dipilih A : Intoleransi aktifitas
Do : mandiri 3. Bantu terpenuhi yang pasien secara konsisten yaitu belum teratasi
- Klien tampak - Tidak adanya klien/keluarga termudah makan dan minum P : Lanjutkan
lemah kelemahan untuk 3. Untuk Intervensi.
- Nilai mengidentifikasi mengevaluasi 10-10-2019 13.10 WIB
Laboratorium: kekurangan dalam aktivitas yang 3. Membantu klien/keluarga untuk
Hb = 8,5 beraktivitas telah dilakukan mengidentifikasi kekurangan
Ht = 22 4. Bantu pasien 4. Untuk tetap dalam beraktivitas
Leukosit = 6000 untuk konsisten dalam Hasil : Klien mengatakan tidak
Trombosit = mengembangkan aktifitas secara mampu melakukan aktifitas
29.000 motivasi diri dan mandiri secara mandiri total
- Tanda-tanda penguatan
vital : 5. Beri aktivitas 5. Mencegah 10-10-2019 13.15 WIB
P : 98x/m , bermain kebosanan dan 4. Membantu pasien untuk
R:22x/m; S : 36,9C pengalihan, yang menarik diri mengembangkan motivasi diri
- Lidah pucat meningkatkan dan penguatan
istirahat dan 6. Untuk mengetahui Hasil : Keluarga dan klien
tenang perkembangan keluarga tampak mengerti saat
6. Monitor respon secara umum diberi penguatan tentang
fisik, emosi, kelemahan sementara saat sakit
sosial dan dan akan pulih kembali
spiritual berupa
tanda tanda fital 10-10-2019 13.20 WIB
5. Memberi aktivitas bermain
pengalihan, yang meningkatkan
istirahat dan tenang
Hasil : Klien sesekali diberikan
hanphone ibunya untuk melihat
tontonan anak-anak
10-10-2019 13.22 WIB
6. Memonitor respon fisik, emosi,
sosial dan spiritual
Hasil : Klien tampak kooperatif
saat diajak berbicara dan
berinteraksi dengan baik
Tanda-tanda vital :
P : 98x/m, R:22x/m, S : 36,9C

E. CATATAN PERKEMBANGAN

No DX TANGGAL JAM PELAKSANAAN PARAF


1 11-10-2019 08.40 WIB S : - Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak keluar mimisan
O : - Peteki di ekstermitas bagian bawah sudah berkurang
- Hematom di ekstermitas bagian bawah sudah berkurang
- BAB warna kuning khas
- Nilai Laboratorium:
Hasil : HB:12,5 g/al, HT: 39 % , Leukosit:10.600 /mm³ , Trombosit:36.000 /mm³
A : Resiko perdarahan belum teratasi
P:
- Monitor ketat tanda – tanda perdarahan
- Monitor nilai Lab yang meliputi Hb,trombosit, Ht, leukosit
- Anjurkan pasien untuk rningkatkan makanan yang banyak mengandung vitamin K
- Anjurkan pasien untuk bedrest
- Lakukan manual pressure jika terjadi perdarahan
I:
10.45 WIB - Memonitor ketat tanda-tanda perdarahan
Hasil : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak keluar mimisan , peteki sudah berkurang,
hematome sudah berkurang, BAB warna kuning khas
10.50 WIB - Memonitor nilai Lab yang meliputinilai Hb dan trombosit.
Hasil : HB:12,5 g/al, HT: 39 % , Leukosit:10.600 /mm³ , Trombosit:36.000 /mm³
10.55 WIB - Menganjurkan pasien untuk meningkatkan makanan yang banyak mengandung vitamin K
Hasil : keluarga tampak mengerti
- Menganjurkan klien untuk bedrest
11.00 WIB Hasil : Klien tampak mengerti
- Melakukan manual pressure jika terjhadi perdarahan lagi
11.05 WIB Hasil ; Keluarga tampak mengerti
- Kolaborasi visit dokter advis sebelum persiapan pulang
Cefixime 2 x 1 pvl , maltore 1 dd , cek labrut ulang, lakukan konsul
13.00 WIB - Persiapan pulang
- Memberikan edukasi pada saat dirumah
E : Resiko pendarahan berulang belum teratasi
R :- Lanjutkan intervensi
2 11-10-2019 08.00 WIB S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak mengeluh pusing
O : - Konjungtiva sudah tidak anemis
- Hasil : HB:12,5 g/al, HT: 39 % , Leukosit:10.600 /mm³ , Trombosit:36.000 /mm³
A : Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer belum teratasi
P : - Kolaborasi pemberian antibiotic
- Monitor TTV pasien
- Monitor hasil laboratorium
- Monitor kemampuan BAB
- Monitor adanya tromboplebitis
09:05 WIB I : - Berkolaborasi memberikan obat antibiotic (gentamicin 80 mg, ceftazidine 700 mg)
Hasil : obat telah diberikan
11:10 WIB - Memonitor tanda- tanda vital
Hasil: S= 36,6 N=102 R=21x/m
11:15 WIB - Memonitor kemampuan BAB
Hasil: Frekuensi BAB 1 X, warna kuning khas
11:20 WIB - Memonitor adanya tromboplebitias
Hasil: peteki dan hematom sudah berkurang
11:25 WIB - Memonitor nilai laboratorium
Hasil : HB:12,5 g/al, HT: 39 % , Leukosit:10.600 /mm³ , Trombosit:36.000 /mm³Kolaborasi visit
12:30 WIB dokter advis sebelum persiapan pulang
12.35 WIB Cefixime 2 x 1 pvl , maltore 1 dd , cek labrut ulang, lakukan konsul
- Persiapan pulang
13.00 WIB - Memberikan edukasi pada saat dirumah
E : Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer belum teratasi
R : - Lanjutkan intervensi

3 11-10-2019 08.45 WIB S : Klien mengatakan pusing dan lemas sudah berkurang
O : Klien tmapk beraktivitas seperti pergi ke kamar mandiri secara mandiri
A : Intoleransi aktifitas
P :
- Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
- Bantu untuk memilih aktifitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi dan
social
- Bantu klien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas
- Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
- Beri aktivitas bermain pengalihan, yang meningkatkan istirahat dan tenang
- Monitor respon fisik, emosi, sosial dan spiritual

08.50 WIB I:
- Membantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
08.55 WIB Hasil : Klien mampu melakukan aktifitas makan minum secara mandiri
- Membantu untuk memilih aktifitas konsisten yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi
dan social
09.00 WIB Hasil : Aktifitas yang dipilih pasien secara konsisten yaitu makan dan minum
- Membantu klien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas
Hasil : Klien mengatakan sudah mampu melakukan aktifitas secara mandiri, seperti
09.05 WIB makan,minum, pergi ke kamar mandi
- Membantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
Hasil : Keluarga dan klien keluarga tampak mengerti saat diberi penguatan tentang
09.10 WIB kelemahan sementara saat sakit
- Memonitor respon fisik, emosi, sosial dan spiritual
Hasil : Klien tampak kooperatif saat diajak berbicara dan berinteraksi dengan baik
13.00 WIB Tanda-tanda vital : R : 20 x/menit, P : 95 x/menit, S : 36,6 C
E : Intoleransi aktivitas teratasi
R : - Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai