Anda di halaman 1dari 25

Nama : Suhaina Rahmawati

Nim : 2720160004

Asuhan Keperawatan klien dengan DHF

A. Tinjauan kasus

1. Pengkajian

a. Pengumpulan data

1. Identitas
a.) Identitas Klien
Nama : An. I
Usia : 3 tahun
Agama : Islam
Kedudukan dalam keluarga : Anak pertama
Tanggal masuk : 02 februari 2019
Tanggal pegkajian : 06 februari 2019
No Medrek : 18134692
Diagnosa Medis : DHF
Alamat : jl. Kemang pulu RT02/09 kel.
Jati bening baru kec. Pondok Gede

b.) Identitas keluarga


1.) Ayah
Nama : Tn. I
Usia : 37 tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Jawa
Alamat : jl. Kemang pulu RT02/09 kel.
Jati bening baru kec. Pondok Gede

2.) Ibu
Nama : Ny. I
Usia : 26 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan :SMA
Suku bangsa : Betawi
Alamat : jl. Kemang pulu RT02/09 kel.
Jati bening baru kec. Pondok Gede

2. Riwayat Kesehatan
a.) Keluhan utama
Ibu klien mengatakan, klien panas tinggi selama 2 hari
sampai 40,5°C, sudah berobat tapi ridak mau minum obat
dan bbir kering tidak mau makan
b.) Riwayat kesehatan saat ini
Ibu klien mengatakan sebelum dibawa ke RS, klien
mengeluh pusing, badan panas, dan tidak mau makan
c.) Riwayat penyakit dahulu
Ibu klien mengatakan klien tidak pernah menderita DHF,
dan baru pertama kali dirawat
d.) Riwayat kehamilan dan persalinan
1.) Antenatal
Ibu klien mengatakan tidak ada masalah pada saat hamil
dan tidak ada makanan yang di pantang
2.) Intranatal
Klien lahir di usia 9 bulan dengan pertolongan bidan,
berat 3,5kg panjang 40cm
3.) Postnatal
Setelah lahir, klien menangis tanpa diberi rangsangan
terlebih dahulu
e.) Riwayat tumbuh kembang
1.) Riwayat pertumbuhan
An. I saat lahir berat 3,5 kg pada usia 3 tahun berat 18 kg
dan tinggi 101 cm. Saat sakit BB 15 kg, TB saat sakit
101 cm.
2.) Riwayat perkembangan
a.) Kemandirian dalam bergaul
Klien sangataktif dalam bermain dan mudah akrab
dengan teman baru
b.) Motorik halus
Klien sudah bias berhitung
c.) Motoric kasar
Klien sudah bias berlari, dan melompat
d.) Perkembangan kognitif
Klien sudah bisa mengenal warna, bentuk dan ukuran,
tekstur dari berbagai macam objek, angka dan benda.
e.) Klien sudah bisa berkomunitas, mampu menjawab
pertanyaan.
3. Riwayat nutrisi
An. I diberi asi selama 2 tahun dan sekarang sudah makan nasi,
lauk-pauk, buah-buahan, dan minum-minuman seperti susu.
Saat sakit An. I mau makan. Saat di RS nafsu makan An. I baik
dan mau minum banyak sampai 1 liter botol aqua.
4. Riwayat imunisasi dan KB
Ny. I mengatakan imunisasi anaknya lengkap dan ibu klien
mengatakan menggunakan alat KB suntik 3 bulan.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Ny. I mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit berat seperti diabetes mellitus (DM), jantung,
hepatitis, paru-paru, dan lain-lain.

Genogram
Keterangan :

: Laki-laki : Meninggal laki-laki

: Perempuan : Menikah

------------- : Tinggal Serumah : Keturunan

: Klien

3.) Pemeriksaan Fisik


a.) Keadaan Umum
Keadaan umum An. I tampak lemah, klien tampak
gelisah, suhu tubuh 40°C, nadi 98x/menit, pernafasan
30x/menit, tingkat kesadaran compos mentis,
penampilan sedikit berantakan. BB klien sebelum
sakit 18 kg, saat sakit 15 kg, TB 101 cm, lingkar
kepala 39 cm, lingkar dada 50, lingkar lengan 15 cm.
b.) System Penglihatan
Mata simentris, sclera tidak ikterik, konjungtiva
anemis, pupil isokor, pergerakkan mata normal.
c.) System Pendengaran
Fungsi pendengaran baik, saat dipanggil namanya
klien mencari tahu sumber suara, tidak ada bengkak,
tidak ada cairan telinga didalamnya, telinga sedikit
kotor dan tampak terdapat serumen didalamya.
d.) System Wicara
An. I sudah dapat berkomunikasi dengan perawat dan
orang tuanya, sudah mengenal warna-warni dan
menjelaskannya.
e.) System Pernafasan
Frekuensi pernafasan 30x/menit, irama nafas teratur,
tidak terdapat epitakisdan nafas tidak menggunakan
otot bantu.
f.) System Kardiovaskular
Nadi 98x/menit dengan irama teratur, caffillary refill
<3 detik, tidak ada kelainan bunyi jantung seperti
murmur, gallop, dan tidak disertai dengan nyeri dada.
g.) System Pencernaan
Mukosa bibir kering, gigi carries, tidak ada stomatitis,
lidah tidak kotor, bising usus 10x/menit, tidak ada
pembesaran hepar, abdomen tampak keras dan terasa
sakit saat diraba, BAB 1x selama di RS
h.) System endokrin
Tidak ada pembesaran tiroid, nafas tidak berbau
keton.
i.) System integument
Turgor kulit elastis, warna kulit pucat dan lembab,
rambut sedikit kotor, dan ubun-ubun tidak cekung.
Terdapat kemerahan dibawah kulit (peteki) dan suhu
39°C.
j.) System hematologic
Hb 11,6 g/dL, Ht 34,9%, leukosit 3.0 ribu/uL,
trombosit 28 ribu/uL.

4.) Pola Aktivitas Sehari-hari


No. Aktivitas Dirumah Dirumah sakit

1. Pola nutrisi
a. Makan 3x sehari 3x sehari
Nafsu makan Baik Baik
Jenis makan Nasi, sayur Nasi, sayur
Makanan yang tidak disukai Ayam, kentang -
Makanan pantang - -

b. Minum 1 lt/hari 8 gelas sehari


Frekuensi minum Baik Baik
Nafsu minum Baik Baik
Jenis minum Air putih Air putih
Minuman yang tidak disukai The manis, soda -
Minuman yang disukai Air putih, susu Air putih

2. Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x sehari 1x sehari
Bau Khas Khas
Konsistensi Padat Padat
Keluhan - -
Pencahar - -
Warna Kuning Kuning kecoklatan

b. BAK
Frekuensi Sering Sering
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan yang berhubungan - -
dengan BAK
3. Personal hygiene

a. Mandi
2x sehari Hanya di lap saja
Frekuensi
Ya Tidak
Pemakaian sabun
b. Sikat gigi
2x sehari Tidak
Frekuensi
Ya Tidak
Pemakaian odol
c. Keramas
1x sehari Tidak
Frekuensi
Ya Tidak
Pemakaian shampoo

4. a. Pola tidur
Lama tidur 8 jam sehari Lebih sering tidur
Tidur siang Ya Ya
Lama tidur siang 3 jam Lebih lama
Kebiasaan tidur siang - Main hp

Keluhan/masalah yang berkaitan


- -
dengan tidur (sulit tidur/mudah
bangun/sering bangun)
5. Pola aktifitas
5-6 jam -
Lama kegiatan

Jenis kegiatan Bermain dengan Bermain dengan

Frekuensi kegiatan sebaya ayah/ibu ditempat


Sering Setiap hari

5.) Alergi
Ibu klien mengatakan klien tidak mempunyai alergi
terhadap apapun.
6.) Aspek Psikologis
An. I tidur, ibu klien mengatakan klien bangun tidur
langsung nangis dan merengek minta pulang
7.) Aspek Sosial
Menurut ibu klien, klien lebih sering dekat dengan
ayahnya.
8.) Aspek Spiritual
Orang tua klien beragama islam, taat beribadah, dan
orang tua klien yakin kalau anaknya cepat sembuh
9.) Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Normal

Tgl 02 februari 19
Darah rutin
Leukosit 3.0 ribu/uL 5-10
Hemoglobin 11.6 g/dL 11-14.5
Hematokrit 34.9 % 37-47
Trombosit 28 ribu/uL 150-400
Tgl 03 februaru 19
Darah rutin
Leukosit 2.8 ribu/uL 5-10
Hemoglobin 11.2 g/mL 11-14.5
Hematokrit 33.9 % 37-47
Trombosit 15 ribu/uL 150-400
Tgl 04 februari 19
Darah rutin
Leukosit 4.0 ribu/uL 5-10
Hemoglobin 10.6 g/dL 11-14.5
Hematokrit 32.6 % 37-47
Trombosit 14 ribu/uL 150-400
10.) Therapy
Ibu klien mengatakan klien tidak pernah therapy obat
apapun
11.) Ringkasan riwayat
An. I bersama dengan keluarganya datang ke RSUD
BEKASI pada tanggal 02 februari 2019 jam 18.00 WIB,
dengan keluhan utama anak panas naik turun selama 5
hari, tidak nafsu makan, dan pusing. Kemudian dokter
menyarankan untuk dirawat, jam 21.00 WIB klien masuk
ruang Anggrek A3, pada saat dikaji klien tampak lemas,
mukosa bibir kering, akral hangat. Terpasang infus 20
tetes/menit, berat badan sebelum sakit 18 kg, saat sakit
15 kg, hasil observasi TTV, suhu : 39°C, nadi 98x/menit,
pernafasan 30x/menit.
Analisa Data

Nama klien : An. I

Ruangan : Anggrek

Dx. Medis : DHF

Data Etiologic Masalah

DS : klien demam selama 5 hari dan Hipertermia Proses perjalanan


pusing penyakit

DO : suhu 40°C

DS : klien tidak mandi, toileting dan Deficit Perawatan Ketidak mampuan


berganti baju dibantu dengan Diri merawat diri
orangtuanya

DO : klien hanya di tempat tidur

DS : klien mengeluh lemas dan pusing Resiko pendarahan Penurunan factor-


faktor pembekuan
DO : trombosit 28 ribu/uL
darah

Diagnosa keperawatan

1. Hipertermia b.d infeksi virus dengue


2. Defisit Perawatan Diri b.d ketidakmampuan merawat diri
3. Resiko pendarahan b.d penurunan factor-faktor pembekuan darah
Rencana keperawatan

Diagnosa Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)

Hipertermia b.d proses infeksi NOC : Thermoregulation 1. Observasi keadaan


virus dengue umum TTV
Kriteria hasil :
2. Monitor suhu
1. Suhu tubuh dalam sesering mungkin
rentang normal 3. Anjurkan banyak
2. Tidak ada perubahan minum
warna kulit dan tidak 4. Kompres pasien
ada pusing pada lipatan paha
dan aksila
5. Tingkatkan sirkulasi
udara
6. Kolaborasu
pemberian cairan IV
dan obat penurun
panas
Deficit Perawatan Diri b.d NOC : self care : ADLs 1. Monitor
ketidakmampuan merawat diri kemampuan klien
Kriteria Hasil :
untuk mrawat diri
1. Klien terbebas yang baik
dari bau badan 2. Monitor kebutuhan
2. Menyatakan klien untuk alat-alat
kenyamanan bantu untuk
terhadap kebersihan diri,
kemampuan untuk berpakaian, berhias,
melakukan ADLs toileting, dan makan
3. Dapat melakukan 3. Sediakan bantuan
ADLs secara klien mampu secara
mandiri utuh untuk
melakukan self-care
4. Dorong klien untuk
melakukan aktifitas
sehari-hari yang
normal sesuai
5. kemampuan yang
dimiliki
6. Dorong untuk
melakukan secara
mandiri, tanpa beri
bantuan ketika klien
tidak mampu
melakukannya
NOC : 7. Ajarkan
klien/keluarga untuk
 Blood lose severty
mendorong
 Blood koagulation
kemandirian, untuk
Kriteria Hasil : memberikan
bantuan hanya jika
1. Tidak ada kehilangan
Resiko pendarahan b.d
pasien tidak mampu
darah yang terlihat
penurunan factor-faktor
1. Monitor ketat tanda-
2. Tekanan darah dalam
pembekuan darah
tanda pendarahan
batas normal
2. Catat nilai Hb dan
3. Haemoglobin,
Ht sebelum dan
hematokrit, leukosit,
sesudah terjadinya
dan trombosit dalam
pendarahan
batas normal
3. Jauhkan pasien dari
barang berbahaya
yang dapat
menyebabkan
pendarahan
4. Anjurkan pasien
memakan makanan
yang mengandung
vitamin K
5. Kolaborasi
pemberian produk
darah jika
diperlukan.
Catatan Keperawatan

Nama : An. I No. register : 18134692

Diagnosa keperawatan : DHF Ruang : Anggrek A3

No. Tgl/jam Implementasi Evaluasi respon Paraf

1. 02/02/19 1) Melakukan TTV DS : ibu klien


2) Menganjurkan mengatakan demam naik
14.00 WIB
banyak minum turun
3) Membeikan infus
DO : suhu 37,1°C
paracetamol

2. 03/02/19 1) Memonitor DS : pasien mengatakan


kemampuan klien lemas
16.00 WIB
untuk perawatan diri
DO : pasien terlihat
2) Memonitor
hanya berbaring di
kebutuhsn kiln
tempat tidur
untuk alat-alat
kebersihan diri,
berpakaian,
toileting, dan makan
3. 04/02/19 1) Mengkaji status DS : ibu klien
nutrisi klien mengatakan nafsu makan
19.00 WIB
2) Menimbang BB dan klien sudah mulai
mendengarkan membaik
bising usus
DO : BB klien 15kg, dan
3) Memberikan obat
bising usus 8x/menit
injeksi melalui
bolus, ranitidine Obat masuk melalui

2x½ ml (1cc) infus dan tidak ada alergi


terhadap obat.
Catatan Perkembangan

Nama klien : An. I No. register : 18134692

Diagnosa Keperawatan : DHF Ruang : Anggrek A3

No. Evaluasi Paraf

1. 02/02/19 S: Suhaina

 Ibu klien mengatakan An. I badannya


panas naik turun sejak 5 hari yang lalu,
sampai sekarang

O:

 Keadaan umum klien tampak lemah


 TTV
N : 98x/menit
S : 40°C
RR : 30x/menit
 Data lab. Tgl 02 februari 2019
Leukosit : 3.0 ribu/uL

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkkan

 Mengukur TTV
 Memberikan infus paracetamol bila
badannya panas
2. 03/02/19 S: Suhaina

 Ibu klien mengatakan terdapat bintik


merah di tangannya

O:

 Keadaan umum klien tampak lemah


 TTV
 Keadaan umum klien tampak lemah
 Melena (-)
 Peteki (+)
 Epitaksis (-)
 Tidak ada nyeri epigastrium
3. 03/02/19 S: Suhaina

 Ibu klien mengatakan An. I hanya


minum 400cc/8jam

O:

 Keadaan umum klien tampak lemah


 Tingkat kesadaran compos mentis
 Mukosa bibir kering
 Data lab : Ht : 33.9%
 Intake : 980 cc
 Output : 816,6 cc

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan
4. 03/02/19 S: Suhaina

 Ibu klien mangatakan An. I sudah mulai


lebih baik dari sebelumnya
 Minum meningkat
 Ibu klien mengatakan bibir An. I kering

O:

 Klien tampak lebih baik dan tenang


 Minum klien 800cc/8jam
 Mukosa bibir kering
 TTV :
N : 90x/menit
S : 37°C
RR : 25x/menit

A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan

 Mengkaji keadaan umum klien


 Mengukur TTV/8jam
 Menghitung intake dan output/8jam
5. 04/02/19 S: Suhaina

 Ibu klien mengatakan An. I sudah tidak


panas

O:

 TTV
N : 90x/menit
S : 36,8°C
RR : 25x/menit

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan

6. 04/02/19 S: Suhaina

 Ibu klien mengatakan An. I sudah lebih


baim dari sebelumnya
 Minum meningkat
 Ibu klien mengatakan An. I sudah tidak
kering lagi bibirnya

O:

 Klien tampak lebih baik dan tenang


 Minum meningkat menjadi
1000cc/8jam
 TTV
S : 36°C
N : 90x/menit
RR : 24x/menit
 Data lab : Ht 32.6 %

A: Masalah teratasi
04/02/19 Suhaina
P: intervensi dihentikan

S:

 Ibu klien mengatakan An. I


menghabiskan makan 1 porsi

O:

 BB klien 15kg
 Bising usus 8x/menit
 Mual (-)
 Muntah (-)

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan
04/02/19 S: Suhaina

 Ibu klien mengatakan jadi lebih paham


tentang pencegahan dan
penanggulangan DHF

O:

 Ny. I tampak senang


 Ny. I tampak bersungguh-sungguh
mendengarkan tentang pencegahan
DHF
 Ny. I mampu menjawab namun masih
ragu

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dhentikan

Anda mungkin juga menyukai