M DENGAN
BRONKOPNEUMONIA DI KLINIK FARA MEDIKA
Oleh:
ANNISA KARTIKASARI ANGGIUTAMI
2720227209
A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 50 tahun
Status Perkawinan : sudah menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : S1
Bahasa yang digunakan : bahasa Indonesia
Pekerjaan : Staff Teknisi
Alamat : Jl. Dr. Ratna, Jatibening, Kec. Jatiasih
Sumber biaya (pribadi, perusahaan, lain-lain) : pribadi
Sumber informasi : pasien
Tanggal Pengkajian : Kamis 19 Januari 2023
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan utama :
Klien mengatakan batuk-batuk berdahak sudah lebih dari 3 minggu
b. Kronologis keluhan :
Gejala yang dirasakan : klien mengatakan dahak susah dikeluarkan, klien
mengatakan agak sesak saat tidur terlentang
Faktor pencetus : klien adalah seorang perokok aktif sejak 15 tahun lalu
Timbul keluhan : ( ) mendadak ( √ ) bertahap
Lamanya : klien merasakan batuk- batuk dan sesak, sudah 3 minggu terakhir
Upaya mengatasi : klien mengatakan minum obat batuk OBH.
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Riwayat penyakit yang pernah diderita :
tidak ada
b. Riwayat alergi ( obat,debu,makanan,dll) :
klien mengatakan tidak ada alergi.
c. Riwayat kecelakaan :
klien mengatakan tidak punya riwayat kecelakaan.
d. Riwayat dirawat di RS :
klien mengatakan tidak pernah dirawat di RS
e. Riwayat pemakaian obat :
klien mengatakan minum obat OBH saat batuk-batuk.
- Pemakaian sabun Ya Ya
b. Sikat gigi
1 x sehari 2 x sehari
- Frekuensi
Ya Ya
- Pemakiaan pasta gigi
c. Keramas
2 x seminggu 3 x seminggu
- Frekuensi
Ya Ya
- Pemakaian shampoo
4. Pola tidur
- Lama tidur 2 jam bertahap 6 jam
4. Data Fisik
a. Keadaan umum : klien tampak sakit ringan
b. Tingkat Kesadaran Umum : Compos mentis
GCS = E : 4 V:5 M:6
c. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 106/67 mmHg
Suhu : 37,5°C
Pernapasan : 25x/menit
Nadi : 120 x/menit
Spo2 : 95%
Tinggi badan : 165cm
Berat badan : 60kg
C. PEMERIKSAAN FISIK
1) Kepala :
Inspeksi : bentuk kepala bulat, simetris, tidak ada luka, tidak ada benjolan, tidak ada
lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
a. Rambut : pendek, berwarna hitam, ada uban, tekstur kasar, tidak rontok, ada
ketombe, tidak ada kutu,
b. Dahi : tidak terdapat finger print.
c. Mata : simetris, fungsi penglihatan kabur
d. Palpebrae : terbuka, tidak ada edema
e. Sklera : putih
f. Konjungtiva : tidak anemis
g. Pupil : simetris, isokor, reflek cahaya kanan (+) kiri (+).
h. Hidung : bentuk simetris, septum hidung ditengah, tidak ada polip, terdapat sekret,
tidak ada pembengkakan, fungsi penghidu normal.
i. Telinga : daun telinga simetris, tidak ada lesi, ada sedikit sekret, fungsi pendengaran
baik.
j. Mulut : membran mukosa kering, bentuk bibir normal, bersih, tidak ada radang,gigi
tidak lengkap dan ada caries, tidak ada kesulitan menelan.
k. Leher :
Inspeksi : bentuk leher simestris, tidak ada peradangan, tidak ada perubahan warna,
tidak ada massa
Palpasi : posisi trachea simetris, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, ada kekakuan pada leher.
2) Badan :
a. Thorak :
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada luka, terlihat penggunaan otot bantu
pernafasan, pola nafas cepat dan dangkal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : area paru sonor
Auskultasi : terdengar suara ronchi, terdengar suara grok-grok
b. Abdomen
Inspeksi : tidak ada massa, simetris, tidak ada jaringan parut.
Auskultasi : bising usus 10x/menit.
Palpasi : tidak ada spasme abdomen, tidak ada nyeri tekan, keras,
Perkusi : tidak ada distensi kandung kemih/saluran cerna.
c. Genitalia
Inspeksi : rambut pubis bersih, tidak ada lesi,, tidak ada penyumbatan lubang uretra.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada penis, tidak ada benjolan
d. Anus : tidak ada kelainan.
e. Sistem muskuloskeletal
Pergerakan pada tulang, sendi : bebas
Fraktur : tidak ada
Kelainan bentuk tulang, sendi : tidak ada
Kekuatan tonus otot
5 5
5 5
f. Sistem integument
turgor kulit ≤ 2 detik, teraba hangat
5) Data Penunjang
- Hasil rontgen thorax tanggal 19 Januari 2023 :
Cor : tidak membesar, susp bronkopneumonia
Pulmo : corakan bronkovesikuler meningkat, tampak bercak pada perihiler kanan
kiri dan parakardial kanan, diafragma sisi kanan setinggi kosta 12 posterior
6) Terapi
- Inf RL 20 tpm (makro)
- Paracetamol 500 mg
- Ceftriaxone 1 gr
- Methilprednisolone 6,25 mg
- Ambroxol 1 tab
- Inhalasi pulmicort 2 ml + combivent 2 ml
ANALISA DATA
- N : 120x/menit
Suhu tubuh meningkat
- RR : 25x/menit
- badan teraba hangat
- Klien terlihat pucat
1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan
dibuktikan dengan batuk tidak efektif.
2. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas dibuktikan
dengan pola napas abnormal (takipnea)
3. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (infeksi saluran pernapasan bawah)
dibuktikan dengan suhu tubuh meningkat
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Terapeutik :
6. Atur posisi semi fowler atau fowler
7. Pasang perlak dan bengkok di pangkuan pasien
8. Berikan minum hangat
9. Buang sekret pada tempat sputum
Edukasi:
10. Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
11. Anjurkan tarik napas dalam melalui hidung
selama 4 detik, ditahan selama 2 detik, kemudian
keluarkan dari mulut dengan bibir mencucu
(dibulatkan) selama 8 detik
12. Anjurkan mengulangi tarik napas dalam hingga 3
kali
13. Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah
tarik napas dalam yang ke-3
Kolaborasi:
14. Kolaborasi pemberian bronkodilator, mukolitik
atau ekspektoran, jika perlu
Terapeutik :
16. Sediakan materi dan media edukasi
17. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan
18. Beri kesempatan pada keluarga untuk bertanya
Edukasi :
19. Jelaskan gejala fisik penarikan nikotin (mis. sakit
kepala, pusing, mual, insomnia)
20. Jelaskan gejala berhenti merokok (mis.mulut
kering, batuk, tenggorokan gatal)
21. Jelaskan aspek psikososial yang mempengaruhi
perilaku merokok.
22. Infromasikan produk pengganti nikotin (mis.
permen karet, semprotan hidung, inhaler)
23. Ajarkan cara berhenti merokok.
2. Pola napas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Jalan Napas (I.01011)
berhubungan dengan selama 1 jam, maka diharapkan pola Observasi :
hambatan upaya napas napas membaik (L.01004) 1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha
(D.0005) Kriteria hasil : napas)
1. Penggunaan otot bantu napas menurun 2. Monitor bunyi napas tambahan
2. Frekuensi napas membaik 3. Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
3. Kedalaman napas membaik
Terapeutik :
3. Posisikan semifowler atau fowler
4. Berikan minum air hangat
5. Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
Edukasi :
6. Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
7. Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik jika perlu
3. Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Hipertermia (I.15506)
dengan proses penyakit selama 1 jam, maka termoregulasi Observasi :
(infeksi saluran pernapasan membaik (L.14134) 1. Identifikasi penyebab hipertermia
bawah) (D.0130) Kriteria hasil : 2. Monitor tanda tanda vital
1. Pucat menurun 3. Monitor intake dan output cairan
2. Takikardi menurun 4. Monitor warna dan suhu kulit
3. Takipnea menurun 5. Monitor komplikasi akibat hipertermia
4. Suhu tubuh membaik
5. Suhu kulit membaik Terapeutik :
6. Tekanan darah membaik 6. Sediakan lingkungan yang dingin
7. Longgarkan atau lepaskan pakaian
8. Basahi dan kipasi permukaan tubuh
9. Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi yang
adekuat
10. Berikan cairan oral
11. Lakukan pendinginan eksternal (mis. kompres
dingin pada dahi, leher, dada, abdomen, aksila)
Edukasi :
12. Anjurkan tirah baring
13. Anjurkan memperbanyak minum
Kolaborasi :
14. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
15. Kolaborasi pemberian antibiotic, jika perlu
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien/ Umur : Tn. M / 50 tahun
No. Kamar/ Ruang : UGD Klinik Fara Medika
S:
-
O:
17.00 WIB 6. Menjelaskan tujuan dan prosedur batuk - suara nafas ronchi, terdengar suara grok grok
efektif
7. Menganjurkan tarik napas dalam S:
melalui hidung selama 4 detik, ditahan - Klien mengatakan paham dengan apa yang
selama 2 detik, kemudian keluarkan sudah dijelaskan
dari mulut dengan bibir mencucu O:
(dibulatkan) selama 8 detik - Klien tampak mengerti dan melakukan apa
8. Menganjurkan mengulangi tarik napas yang disampaikan oleh perawat
dalam hingga 3 kali
9. Meganjurkan batuk dengan kuat
langsung setelah tarik napas dalam
yang ke-3
10. Mengatur posisi semi fowler atau
fowler
11. Memasang perlak dan bengkok di S:
S:
-
O:
- Obat telah diminum dan tidak ada reaksi
negative
Jumat, Bersihan jalan 1. Mengidenifikasi kemampuan batuk S:
20 Januari napas tidak 2. Memonitor adanya retensi sputum - Klien mengatakan masih ada batuk
2023 efektif berdahak dan dahak sudah mudah
16.00 WIB dikeluarkan
(di rumah O:
Tn.M) - Batuk klien efektif
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien/ Umur : Tn. M / 50 tahun
No. Kamar/ Ruang : UGD Klinik Fara Medika