Jawab:
Keputusan saya sebagai perawat jika menghadapi situasi seperti kasus yang tertera
berdasarkan teori etik, sebagai perawat harus mampu memberikan suatu
pendidikan/informasi kepada keluarga pasien yang ingin menggugurkan bayi dalam
kandungan pasien, mampu menjelaskan dampak yang akan terjadi jika menggugurkan bayi
dalam kandungan. Baik dampak dari segi kesehatan, psikis, fisik dan mental pasien akan
terganggu.
Secara pandangan hukum agama islam tindakan tersebut adalah tindakan yang sangat
dilarang dan tidak terpuji, tertulis dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 33 yang berbunyi “Dan
janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan
dengan (alasan) yang benar (menurut syara)”
Kita sebagai perawat juga harus bisa mampu meyakinkan kepada keluarga pasien bahwa
tindakan tersebut adalah tindakan yang melanggar hukum. Secara hukum Negara juga
diatur dalam KUHP pasal 229,341, 342,343,346,347,348,349)
Kesimpulannya kita sebagai perawat harus bisa memperjuangkan keselamatan pasien dan
bayi yang sedang dalam kandungannya.