Anda di halaman 1dari 22

Konsep Dasar Keperawatan

“Praktik Aplikasi Etik Legal


dalam Keperawatan”

Linda Hotmaida, S.Kep.,Ners.,M.KM


Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian etika keperawatan
2. Konsep legal etik
3. Prinsip-prinsip etik
4. Masalah legal dalam keperawatan
5. Landasan aspek legal keperawatan
6. Aplikasi aspek legal dalam keperawatan

2
Etika Keperawatan
Defenisi Etika Keperawatan

 Etik merupakan prinsip yang menyangkut benar dan salah, baik dan buruk dalam
hubungan dengan orang lain
 Etik juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu pola atau cara hidup, sehingga
etik merefleksikan sifat, prinsip dan standar seseorang yang mempengaruhi perilaku
profesional.
 Cara hidup moral perawat dideskripsikan sebagai etik perawatan.
 Kesimpulan : Etik merupakan istilah yang digunakan untuk merefleksikan bagaimana
seharusnya manusia berperilaku, apa yang seharusnya dilakukan seseorang terhadap orang
lain

4
Konsep Legal Aspek
Konsep Legal Etik

 Pengertian Etika keperawatan (nursing ethic) merupakan bentuk ekspresi bagaimana perawat seharusnya
mengatur diri sendiri, dan etika keperawatan diatur dalam kode etik keperawatan
 Aspek Legal Etik Keperawatan adalah aspek aturan Keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk hak dan
kewajibannya yang diatur dalam undang-undang keperawatan.
 Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
 Praktik keperawatan yang aman memerlukan pemahaman tentang batasan legal yang ada dalam praktik
perawat

6
Prinsip-Prinsip Etik
Prinsip-Prinsip Etik

8
Prinsip-Prinsip Deskripsi
Etik
Otonomi Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau dipandang
(Autonomy) sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. Praktek
profesional merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak klien dalam
membuat keputusan tentang perawatan dirinya.

Berbuat baik Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan
(Beneficience) pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan
dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain.

Keadilan (Justice) Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional ketika perawat bekerja untuk
terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk
memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.

9
Prinsip-Prinsip Deskripsi
Etik
Tidak merugikan Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada
(Non maleficience) klien.

Kejujuran Prinsip ini berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh pemberi
(Veracity) pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk
meyakinkan bahwa klien sangat mengerti. Prinsip ini berhubungan dengan
kemampuan seseorang untuk mengatakan kebenaran

Menepati janji Prinsip ini dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya
(Fidelity) terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta
menyimpan rahasia pasien

10
Prinsip-Prinsip Deskripsi
Etik
Kerahasiaan Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga
(Confidentiality) privasi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan
klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien.
Akuntabilitas Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang profesional
(Accountability) dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.

11
Masalah Legal dalam
Keperawatan
Masalah Legal dalam Keperawatan
1. Kelalaian 2. Pencurian 3. Fitnah
Seorang perawat bersalah Mengambil sesuatu yang Jika anda membuat
karena kelalaian jika bukan milik anda membuat pernyataan palsu tentang
mencederai pasien dengan anda bersalah karena seseorang dan merugikan
cara tidak melakukan mencuri. orang tersebut, anda bersalah
pekerjaan sesuai dengan karena melakukan fitnah.
yang diharapkan ataupun Hal ini benar jika anda
tidak melakukan tugas menyatakan secara verbal
dengan hati-hati sehingga atau tertulis
mengakibatkan pasien jatuh
dan cedera

13
Masalah Legal dalam Keperawatan
4. False Imprisonment 5. Penyerangan dan Pemukulan
 Menahan tindakan seseorang  Berusaha untuk menyentuh
tanpa otorisasi yang tepat tubuh orang lain atau bahkan
 Menggunakan restrein fisik mengancam untuk
atau bahkan mengancam melakukannya.
akan melakukannya agar  Pemukulan berarti secara
pasien mau bekerja sama nyata menyentuh orang lain
bisa juga termasuk dalam tanpa ijin.
false imprisonment.

14
Masalah Legal dalam Keperawatan
6. Pelanggaran Privasi 7. Penganiayaan
Pasien mempunyai hak atas Menganiaya pasien melanggar
kerahasiaan dirinya dan urusan prinsip-prinsip etik dan membuat
pribadinya.Pelanggaran anda terikat secara hukum untuk
terhadap kerahasiaan adalah menanggung tuntutan hukum.
pelanggaran privasi dan itu Standar etik meminta perawat
adalah tindakan yang melawan untuk tidak melakukan sesuatu
hukum yang membahayakan pasien

15
Landasan Aspek Legal
Keperawatan
 Landasan aspek legal keperawatan adalah undang-undang keperawatan
 Aspek legal Keperawatan pada kewenangan formalnya adalah izin yang memberikan
kewenangan kepada penerimanya untuk melakukan praktik profesi perawat yaitu Surat
Ijin Kerja (SIK) bila bekerja di dalam suatu institusi dan Surat Ijin Praktik Perawat
(SIPP) bila bekerja secara perorangan atau berkelompok

11/15/2023 PRESENTATION TITLE 17


Aplikasi Aspek Legal dalam
Keperawatan
 Dilema etik adalah suatu masalah yang melibatkan dua atau lebih landasan moral suatu
tindakan tetapi tidak dapat dilakukan keduanya
 Dilema etik biasa timbul akibat nilai-nilai perawat, klien atau lingkungan tidak lagi
menjadi kohesif sehingga timbul pertentangan dalam mengambil keputusan.
  rasa marah, frustrasi, dan takut saat proses pengambilan keputusan rasional yang
harus dihadapi  kemampuan interaksi dan komunikasi yang baik dari seorang perawat.

19
Pemecahan Dilema Etik Keperawatan

Model Pemecahan Masalah Etik Menurut Kozier & Erb (1989)


1. Mengembangkan data dasar. Untuk melakukan ini perawat memerlukan pengumpulan
informasi sebanyak mungkin meliputi :
 Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut dan keterlibatannya
 Apa tindakan yang diusulkan
 Apa maksud dari tindakan yang diusulkan
 Apa konsekuensi-konsekuensi yang mungkin timbul dari tindakan yang diusulkan.

20
Pemecahan Dilema Etik Keperawatan

2. Membuat tindakan alternatif tentang rangkaian tindakan yang direncanakan dan


mempertimbangkan hasil akhir atau konsekuensi tindakan tersebut
3. Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah tersebut.
4. Mengidentifikasi kewajiban perawat
5. Membuat keputusan

21
Thank you

Anda mungkin juga menyukai