etis dalam
pengambilan keputusan dalam
konteks
keperawatan
Pada umumnya, tindakan pengambilan keputusan seorang perawat dalam pelayanan pasien
seperti halnya pasien terminal, seringkali dianggap tidak etis oleh masyarakat. Namun
sebenarnya hal ini tidaklah dibenarkan. Peran perawat sangat melibatkan otonomi, berbuat
baik, kejujuran, keadilan,tidak merugikan, menepati janji, dan menjaga rahasia klien.
Contoh kasusseperti “Euthanasia´” ,seorang perawat tidak sembarangan membuat keputusan
mengenai hidup klien, melainkan perawat akan tetap mempertahankan peran yang baik dan
benar. Dalam makalah ini akan dijelaskan lebih mendalam bagaimana sebenarnya peran dan
tindakan pengambilan keputusan yang baik dan yang harus dilakukan oleh seorang perawat
profesional. Selanjutnya, akan dibahas dalam makalah kami yang berjudul :³Prinsip-prinsip
Legal Etis Pada Pengambilan Keputusan Dalam Konteks Keperawatan´.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA
KEPERAWATAN
PRINSIP-PRINSIP ETIKA KEPERAWATAN
1. JUSTICE ATAU
2. Autonomy 3. benefience
KEADILAN
Artinya perawat dituntut untuk Artinya menghargai Dimana pada kaidah ini, perawat
memberikan perawatan sesuai
kemampuan individu yang dala memberikan layanan
dengan kebutuhan pasien.
Perawatan yang diberikan harus mempunyai harga diri keperawatan harus selalu
sesuai dengan standar praktik dan martabat, yang berorientasi pada upaya yang
keperawayan secara professional mampu memutuskan memberi seluas-luasnya manfaat
dan sesuai dengan hukum yang bagi kepentingan pasien. Bahkan
berlaku.
sendiri hal-hal berkaitan
bisa melewati batas kepentingan
dengan dirinya pribadi (altruistic)
PRINSIP-PRINSIP ETIKA KEPERAWATAN
4. Nonmalefiency
Lanjutan nonmalefiency 5. Veracity
7. Fidelity atau
6. Confidentality
komitmen