Anda di halaman 1dari 10

Prinsip-prinsip legal

etis dalam
pengambilan keputusan dalam
konteks
keperawatan

Konsep Dasar Keperawatan


Disusun oleh:
Rahma intan nuraini (616080721028)
Annisa puspita yesra (616080721006)
Susi nursyamsi (616080721035)
Sri Linda Hartati (616080721033)
Eka safitri (616080721013)
Lucya paulina jole (616080721020)
Vierianto (616080721037)
Bagas zuanda damanik (616080721041)
BAB I
PENDAHULUAN

Pada umumnya, tindakan pengambilan keputusan seorang perawat dalam pelayanan pasien
seperti halnya pasien terminal, seringkali dianggap tidak etis oleh masyarakat. Namun
sebenarnya hal ini tidaklah dibenarkan. Peran perawat sangat melibatkan otonomi, berbuat
baik, kejujuran, keadilan,tidak merugikan, menepati janji, dan menjaga rahasia klien.
Contoh kasusseperti “Euthanasia´” ,seorang perawat tidak sembarangan membuat keputusan
mengenai hidup klien, melainkan perawat akan tetap mempertahankan peran yang baik dan
benar. Dalam makalah ini akan dijelaskan lebih mendalam bagaimana sebenarnya peran dan
tindakan pengambilan keputusan yang baik dan yang harus dilakukan oleh seorang perawat
profesional. Selanjutnya, akan dibahas dalam makalah kami yang berjudul :³Prinsip-prinsip
Legal Etis Pada Pengambilan Keputusan Dalam Konteks Keperawatan´.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA
KEPERAWATAN
PRINSIP-PRINSIP ETIKA KEPERAWATAN

1. JUSTICE ATAU
2. Autonomy 3. benefience
KEADILAN

Artinya perawat dituntut untuk Artinya menghargai Dimana pada kaidah ini, perawat
memberikan perawatan sesuai
kemampuan individu yang dala memberikan layanan
dengan kebutuhan pasien.
Perawatan yang diberikan harus mempunyai harga diri keperawatan harus selalu
sesuai dengan standar praktik dan martabat, yang berorientasi pada upaya yang
keperawayan secara professional mampu memutuskan memberi seluas-luasnya manfaat
dan sesuai dengan hukum yang bagi kepentingan pasien. Bahkan
berlaku.
sendiri hal-hal berkaitan
bisa melewati batas kepentingan
dengan dirinya pribadi (altruistic)
PRINSIP-PRINSIP ETIKA KEPERAWATAN

4. Nonmalefiency
Lanjutan nonmalefiency 5. Veracity

Artinya tidak merugikan pasien. Berarti penuh dengan kebenaran.


Nonmalefiency adalah tidak Sedangkan putusan
Nilai ini diperlukan oleh pemberi
melukai tau tidak Tindakan harus segera
membahayakan orang lain. pelayanan Kesehatan untuk
dilakukan. Karena jika menyampaikan kebenaranan pada
Dalam hal ini perawat dituntut
untuk melakukan Tindakan yang tidak dilakukan Tindakan setiap klien dan untuk meyakinkan
tidak membahyakan pasiennya. maka perawat malah bahwa klien sangat mengerti.
Dalam kasus telah diuraikan justru membahayakan Prinsip veracity berhubungan
bahwa pasien menolak dengan kemampuan seseorang
mendapatkan pengobatan tsb
pasien
untuk mengatakan kebenaran
PRINSIP-PRINSIP ETIKA KEPERAWATAN

7. Fidelity atau
6. Confidentality
komitmen

Dengan kejujuran dan


Sudah seharusnya seorang
menjaga kerahasiaan perawat yang professional
pasien yang ditangani, memiliki komitmen yang kuat,
perawat harus independent dan
seorang perawat harus tidak hanya menimbang
memiliki citra yang keputusan secara ilmiah tetapi
baik sebagai seorang juga dengan prinsip etik didalam
keperawatan.
professional
Model pengambilan
keputusan etik
(Kozier, dkk 1997)

1. Mengidentifikasi fakta dan situasi spesifik.


2. Menerapkan prinsip dan teori etika keperawatan.
3. Mengacu kepada kode etik keperawatan
4. Melihat dan mempertimbangkan kesesuainnya untuk klien
5. Mengacu pada nilai yang di anut
6. Mempertimbangkan factor lain seperti nilai, kultr, harapan,
komitmen, penggunaan waktu, kurangnya pengalaman,
ketidaktahuaan atau kecemasan.
penutup
Dalam menjalankan tugas sebagai tenaga kerja professional, perawat
dituntut untuk mampu mengambil keputusan yang etis, keputusan yang
diambil tidak boleh semata-mata hanya mengedepankan emosi atau
egoisme diri sendiri, tetapi harus menimbang prinsip-prinsip etik
Keperawatan. Keputusan yang diambil harus melewati analisa serta
besifat situasional, yang berartu hal ini berkenaan dengan situasi dan
kondisi dari kasus itu sendiri, keputusan yang diambil juga harus sesuai
dengan kebutuhan pasien dan tidak merugikan orang lain .
Thanks!

CREDITS: This presentation template


was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon, and infographics & images
by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai