Anda di halaman 1dari 4

PERTANYAAN & JAWABAN

1. Apakah negara hukum itu,dan benarkah bahwa indonesia negara hukum?


Jawaban:
istilah negara hukum adalah terjemahan dari kata Rechtsstaat atau Rule of law. Para ahli
hukum di daratan Eropa Barat lazim menggunakan istilah Rechtsstaat, sementara tradisi
Anglo-Saxon menggunakan istilah Rule of Law.
Pengertian negara hukum secara sederhana adalah negara yang penyelenggaraan kekuasaan
pemerintahannya didasarkan atas hukum. Dalam negara hukum, kekuasaan menjalankan
pemerintahan berdasarkan kedaulatan hukum (supremasi hukum) dan bertujuan untuk
menjalankan ketertiban hukum.
Indonesia adalah negara hukum. Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 menyebutkan bahwa “Negara
Indonesia adalah Negara Hukum”. Dimasukkannya ketentuan ini ke dalam bagian pasal UUD
1945 menunjukkan semakin kuatnya dasar hukum serta menjadi amanat negara, bahwa
negara Indonesia adalah dan harus merupakan negara hukum.
Sebelumnya, landasan negara hukum Indonesia ditemukan dalam bagian Penjelasan Umum
UUD 1945 tentang Sistem Pemerintahan Negara, yaitu sebagai berikut:
1) Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum (Rechtsstaat). Negara Indonesia
berdasar atas Hukum (Rechtsstaat), tidak berdasar atas kekuasaan belaka (Machtsstaat)
2) Sistem Konstitusional. Pemerintah berdasar atas sistem konstitusi (hukum dasar), tidak
bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas).

2. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri negara hukum!


Jawaban:
Negara hukum dalam arti formal yaitu Negara yang melindungi seluruh warga dan seluruh
tumpah darah, dan dalam pengertian Negara hukum material yaitu Negara harus bertanggung
jawab terhadap kesejahteraan seluruh warganya. Dengan landasan dan semangat Negara
hukum dalam arti material itu, setiap tindakan Negara (pemerintah) haruslah
mempertimbangkan dua kepentingan atau landasan, yaitu kegunaannya (doelmatigheid) dan
landasan hukumnya (rechtmatigheid).
Konsep negara hukum material yang dikembangkan di abad ini sedikitnya memiliki sejumlah
ciri yang melekat pada negara hukum, yaitu sebagai berikut:
a. HAM terjamin oleh undang-undang
b. Supremasi hukum
c. Pembagian kekuasaan (Trias Politika) demi kepastian hukum
d. Kesamaan kedudukan di depan hukum
e. Peradilan administrasi dalam perselisihan tata usaha
f. Kebebasan menyatakan pendapat, bersikap dan berorganisasi
g. Pemilihan umum yang bebas
h. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak

3. Salah satu prinsip pokok negara hukum adalah bahwa negara hukum itu berfungsi sebagai
sarana mewujudkan tujuan kesejahteraan (welfare rechtstaat). Jelaskan.
Jawaban:
Hukum adalah sarana untuk mencapai tujuan yang diidealkan bersama. Cita-cita hukum itu
sendiri, baik yang dilembagakan melalui gagasan negara demokrasi (democracy) maupun
yang diwujudkan melalui gagasan negara hukum (nomocrasy) dimaksudkan untuk
meningkatkan kesejahteraan umum. Bahkan sebagaimana cita-cita nasional Indonesia yang
dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945, tujuan bangsa Indonesia bernegara adalah dalam
rangka melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Negara
Hukum berfungsi sebagai sarana untuk mewujudkan dan mencapai keempat tujuan negara
Indonesia tersebut.

4. Dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia disebutkan
tentang beberapa macam hak. Sebutkan apa saja hak tersebut!
Jawaban:
Dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia disebutkan
tentang beberapa macam hak sebagai berikut:
a. Hak Untuk Hidup.
b. Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan.
c. Hak Mengembangkan Diri.
d. Hak Memperoleh Keadilan.
e. Hak atas kebebasan pribadi
f. Hak atas kesejahteraan
g. Hak turut serta dalam pemerintahan.
5. Sebutkan ciri-ciri khusus yang dimiliki hak asasi manusia jika dibandingkan dengan hak-
hak yang lain!
Jawaban:
a. Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah adalah hak asasi semua umat manusia yang
sudah ada sejak lahir.
b. Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang status,
suku bangsa, gender atau perbedaan lainnya.
c. Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat dicabut atau diserahkan kepada
pihak lain.
d. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak, apakah hak sipil
dan politik, atau hak ekonomi, sosial dan budaya.

6. Sebutkan ciri-ciri negara hukum menurut azhary


Jawaban:
1. Hukum bersumber pada Pancasila
2. Berkedaulatan rakyat
3. Pemerintahan bedasarkan atas sistem konstitusi
4. Persamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintah
5. Kekuasaan kehakiman yang bebas dari pengaruh kekuasaan lainnya
6. Pembentukan undang-undang oleh presiden bersama sama dengan DPR
7. Dianutnya sistem MPR

7. Sebutkan isi dan sifat kaidah hukum ?


Jawaban:
Isi kaidah hukum ada 3 macam yaitu :
1. Suruhan (gebod)
2. larangan (verbod)
3. Kebolehan (mogen)
sedangkan sifat kaidah hukum ada 2 macam :
1. imperatif yaitu suatu kaidah hukum dalam keadaan berbuat tidak dapat dikesampingkan.
Sifat : mengikat atau memaksa
2. facultative yaitu suatu kaidah hukum yang dalam keadaan konkret dapat dikesampingkan
dengan perjanjian oleh para pihak. Sifatnya mengatur/menambah

8. Bagaimanakah perbandingan pengaturan pasal tentang HAM dalam Konstitusi RIS dan
UUDS 1950 dengan UUD 1945!
Jawaban:
- Konstitusi RIS dan UUDS 1950 lebih banyak pengaturannya tentang HAM karena
mengadopsi dari DUHAM. Dalam konstitusi RIS diatur dalam pasal 7-33, sedangkan dalam
UUDS 1950 diatur dalam pasal 7-34.
- UUD 1945 lebih sedikit pengaturannya tentang HAM karena sudah diadakan UU HAM
yang telah mengatur secara khusus. Dalam UUD 1945 diatur dalam pasal 27 ayat (1) dan (2),
28, 29 ayat (2), 30 ayat (1), 31 ayat (1) dan pasal 34.

9. Bagaimanakah pendapat kaum positif dalam memandang HAM?


Jawaban:
Menurut kaum positivis satu satunya hukum yang sah adalah yang dibuat oleh penguasa dan
mempunyai sanksi. Akibatnya individu hanya bisa menikmati dan menegakkan HAM yang
diberikan oleh negara yang dituangkan dalam bentuk peraturan tertulis.

10. Jelaskan peran individu dalam penghormatan HAM di Indonesia. Sebutkan dan uraikan
dasar hukumnya!
Jawaban:
Setiap orang/idividu dalam menjalankan hak dan kewajibannya wajib tuduk terhadap
pembatasan yang ditetapkan undang-undang dengan maksud tidak menggangu hak dan
kebebasan orang lain.
Dasar hukum : pasal 28 J ayat 2 UUD NRI 1945.

11. Apa yang membedakan pelanggaran HAM berat dalam Statuta Roma dengan UU No.26
tahun 2000? Jelaskan dan lengkapi jawaban saudara dengan dasar hukumnya!
Jawaban:
Cakupan pelanggaran HAM berat dalam Statuta Roma lebih luas dibandingkan dengan UU
No. 26 tahun 2000.
- Pelanggaran HAM berat pada Statuta Roma pasal 5 bagian 2 meliputi 4 hal diantaranya :
(a) Kejahatan Genosida; (b) Kejahatan Kemanusiaan; (c) Kejahatan Perang; (d) Kejahatan
Agresi.
- Sedangkan dalam UU No.26 tahun 2000 pasal 7, pelanggaran HAM berat meliputi
kejahatan genosida dan kejahatan kemanusiaan.
12.Jelaskan mekanisme penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dikaitkan dengan asas
retroaktif!
Jawaban:
Penyelesaian HAM di masa lalu yang diperbolehkan menggunakan asas retroaktif (berlaku
surut) hanyalah pelanggaran HAM berat yang meliputi kejahatan genosida dan kemanusiaan
(pasal 7 UU No.26 tahun 2000 ).
Untuk mekanisme penyelesaiannya melalui pengadilan HAM Ad Hoc (pasal 43 UU No.26
tahun 2000). Pengadilan ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden untuk kasus tertentu
dan dalam jangka waktu tertentu. Contoh : Kasus Tanjung Priok dan Kasus Timor-timor.

13. Sebutkan 5 macam konsep negara hukum menurut Thahir Azhary


Jawaban :
1. Nomokrasi Islam adalah konsep negara hukum yang pada umumnya diterapkan di negara-
negara Islam.
2. Rechtsstaat , adalah konsep negara hukum yang diterapkan di negara-negara Eropa
Kontinental, antara lain misalnya: Belanda, Jerman, Prancis.
3. Rule of Law , adalah knsep negara hukum yang diterapkan di negara-negara Anglo-Saxon,
seperti: Inggris, USA.
4. Sosialist Legality adalah konsep negara hukum yang diterapkan di negara-negara komunis.
5. Konsep Negara Hukum Pancasila adalah konsep negara hukum yang diterapkan di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai