A. IDENTITAS
1. Nama Anak : An. FAK
2. Tanggal Lahir/Usia : 25 Juni 2010
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Nama Orangtua/Wali : Tn.M
5. Alamat :
Tambakaji, Kota Semarang
6. Pekerjaan :
Swasta
7. Agama :
Islam
8. Kewarganegaraan : Indonesia
9. Tanggal Pengkajian : 30 Agustus 2022
10. Tanggal Masuk RS : 29 Agustus 2022
11. Pemberi Informasi : Ny. A Hubungan dengan anak: Ibu
Keterangan Genogram :
atau = Pria, wanita
sehat atau = Klien
atau = Meninggal
Keterangan :
Pasien tinggal bersama bapak dan ibunya juga neneknya, pasien anak pertama dengan usia 12
tahun, dan pasien memiliki 1 adik perempuan dengan usia 11 tahun.
B. KELUHAN UTAMA
(Tulis keluhan yang paling dirasakan)
Pasien mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu, pusing, dan lemas
1. Kepala
a. Bentuk kepala : Simetris
b. Fontanel anterior : Tertutup
c. Fontanel posterior : Tertutup
d. Kontrol Kepala : Ya
e. Warna Rambut : Hitam
f. Tekstur Rambut : Halus
g. Bentuk wajah : Simetris
2. Kebutuhan Oksigenisasi
Hidung
Tidak ada kepatenan jalan nafas, Bentuk simetris, penciuman normal
Dada
Dada normal, kanan kiri simetrus, suara sonor, vibrasi suara kanan kiri sama
Paru-paru
Pola nafas reguler, tidak ada suara tambahan,
3. Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Mulut
Membran mukosa kering, gusi berwarna pink, lidah berwarna pink, gerakan lidah
terkontrol, tidak ada pembesaran tonsil, indra pengecapan berfungsi normal.
Abdomen
Bentuk simetris, bising usus 20x/ menit, tidak ada pembesaran hepar, tidak ada nyeri
tekan ulu hati.
4. Kebutuhan Eliminasi
Pola Buang Air Besar (BAB) Sehat Sakit
Frekuensi 1x sehari 1x/ 2 hari
Warna coklat coklat
Keluhan saat BAB - -
Istilah yang digunakan anak eek eek
untuk BAB
Gangguan Tidur - -
h. Kuku:
1. Warna Kuku : Pink
2. Higiene : Bersih
3. kondisi kuku : Panjang
i. Genetalia : Bersih
8. Organ Sensoris
Mata
a. Penempatan dan kesejajaran: Simetris Tidak Simetris
b. Warna sklera: Putih
c. Warna Iris: Hitam kecoklatan
d. Konjungtiva: Merah muda Merah Pucat
e. Ukuran pupil: Simetri Tidak simetris
f. Refleks pupil: Positif
g. Gerakan kelopak mata: Ada
h. Lapang Pandang : semua sudut
i. Penglihatan warna: Baik
j. Jarak pandang (gunakan Snellen E-Chart): 20/20
Telinga
a. Penempatan dan kesejajaran pinna: Sejajar
b. Higiene Telinga : Kanan/ Kiri:bersih
c. Rabas Telinga : Kanan/ Kiri tidak ada
d. Tes Pendengaran : Kanan/ Kiri baik
Kulit
a. Warna kulit: sawo matang
b. Tekstur : Halus Kasar
c. Kelembaban : Lembab Kering
8
Instrument Observasi Kesehatan Oral Anak Selama Hospitalisasi
No. Aspek Observasi Hasil Observasi Skor
1. Lidah Warna merah mudah dan lembab. √ 1
Lapisan lidah/kering. 2
Lidah berwarna merah dan bengkak. 3
Lidah melepuh dan pecah-pecah. 4
2. Gigi/Gigi Palsu Gigi bersih tidak ada sisa-sisa makanan yang 1
menempel.
Gigi yang ada sisa-sisa makanan/plak yang √ 2
sedikit.
Gigi yang ada sisa-sisa makanan/plak yang 3
banyak.
Gigi yang terdapat gigi tiruan/berkaries. 4
J. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Hipertermia
K. TERAPI
Kompres Hangat
Terapi Cairan
L. DIIT
Nasi tim
B. Data Fokus
DS DO
1. Pasien mengeluh
1. TD 111/71 mmHg, N 89x/mnt, S: 37,2°C, SPO2
demam, pusing, dan
99% tanpa O2, RR 20x/mnt.
lemas
2. Tampak mukosa bibir kering
2. Keluarga pasien
mengatakan pasien 3. Mata tampak sayu
memiliki riwayat tipes
4. Hasil lab 29/8/2022 Hb 12g/dL, Ht 36,3%,
2 tahun yang lalu
MCV 77,2fL, MCH 25,5 pg, Eosinofil 0,2 %,
Monosit 9,2%, S.Typhi O 1/640, S.Typhi H
1/320.
C. Terapi
D. Diagnosa
1. Hipertermi b.d proses penyakit ditandai oleh suhu 37,2ºC, mukosa bibir kering, mata
tampak sayu, Hb 12g/dL, Ht 36,3%, MCV 77,2fL, MCH 25,5 pg, Eosinofil 0,2 %,
Monosit 9,2%, S.Typhi O 1/640, S.Typhi H 1/320.
E. Pathway
DO: 37,7 ºC
- Sediakan
09.30 DS: Pasien mengatakan Nana
lingkungan yang
nyaman dengan suhu
dingin
ruangan yang ada
F. Evaluasi
Diagnosa Waktu Evaluasi
Hipertermi 30 S:
Agustus
- Pasien mengatakan demam masih naik turun
2022
- Pasien bersedia memperbanyak minum
17.00
- Pasien mengatakan nyaman dengan suhu ruangan yang ada
O:
- Suhu 37,2 ºC
- Suhu 36,4 ºC