Anda di halaman 1dari 31

MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN AB

DI RUANG ANGGREK RSUD

TUGUREJO SEMARANG

OLEH

SAMSUL
G3A021216

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

PRODI PROFESI NERS

SEMARANG

2022
LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU

Nama : Tn.AB
No.CM : 63-xx -xx
Dx. Medis : Post op fracture tibia fibula
Alamat : krobokan kota semarang
No, Tlp yang bisa dihubungi :
Penjelasan tentang :

1. √ Perkenalan diri

2. √ Perkenalan perwat yang bertanggungjawab

3. √ Perkenalan dokter yang bertanggungjawab

4. √ Penjelasan akan aturan rumah sakit


a. Jam berkunjung
b. Penunggu pasien
c. Waktu makan

5. √ Perkenalan ruangan/lingkungan
a. Ners station
b. Ruang pasien
c. Kamar mandi pasien
d. Fasilitas ( kipas, bed pasien, kursi penunggu, loker pasien, dll)

6. √ Penjelasan akan siste sentralisasi obat beserta inform concent


7. √ Dilarang membawa barang berharga
8. √ Menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan

PPJA Semarang 12 September 2022

(.................................) (....................................)
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

A. DATA SOSIAL PASIEN MASUK RAWAT INAP

Nama pasien : Tn, AB


Tanggal lahir/Umur : 02 juli 2000 / 22 th 2 bl 9 hr
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Bahasa : Jawa
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
Alamat Lengkap : Pringgodani II RT02/XII krobokan kota semarang
Status perkawainan : Belum menikah
No CM : 63-xx -xx
Diagnosis Masuk : Post op fracture tibia fibula
DPJP : dr. Rudi harahap sp.Bo.dr
PENANGGUNG JAWAB RAWAT INAP
Nama : Ny. N
Pekerjaan : Wirastata
Alamat Lengkap : krobokan kota semarang

B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri pada kaki kiri bekas operasi
P : fraktur tibia fibula
Q : Seperti di tusuk dan ditekan
R : pada kaki kiri
S : Skala 3
T : Hilang Timbul
C. RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI
Pasien mengatakan masuk RS pada hari sabtu pada jam 3 sore pada tanggal 09-9-2022
akibat kecelakaan bermotor dengan keadaan kaki kiri patah.mata memar dan terasa
nyeri,dan pada hari senin tanggal 12 di lakukan operasi pada jam 08:00 dengan tindakan
pemasangan pen pada tulang kaki kiri yang patah,dan pulang ke ruangan anggrek jam
10:20,setelah di lakukan pengkajian pasien nampak lemas,pasien mengatakan sakit
daerah operasi,sulit bergerak,hanya bisa berbaring,pasien nampak terpasang gips di kaki
kiri dan nampak berbaring sambil kaki kiri nya di tinggikan menggunakan bantal

D. RIWAYAT OPERASI
Pada tanggal 12 pasien menjalai operasi pemasangan pen pada tulang femur kiri dari jam
08:00 dan di pulangkan ke ruangan anggrek jam, 10:20 pagi
E. RIWAYAT ALERGI
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat, makanan, atau pun bahan lainnya.
F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit turunan dalam keluargannya
G. PENGKAJIAN POLA FUNGSI DAN PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : Composmentis
Glascow Coma Scale : E 4, V 5, M 6
TTV
Tekanan Darah : 145/73 mmHg
Nadi : 104 x/menit
Suhu : 36.5oC
Pernafasan : 20x/menit

1. Pernapasan, aktivitas dan latihan pernapasan


Gejala (Subyektif):
a) Dispnea: (√ ) Tidak ada () Ada
b) Yang meningkatkan / mengurangi sesak: sesak saat berjalan , lalu
berkurang saat beistrahat
c) Pemajanan terhadap udara berbahaya: .
d) Penggunaan alat bantu: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
Tanda (Obyektif):
a) Pernafasan :
 Frekwensi :20x/menit
 Kedalaman :normal
 Simetris: dada mengembang secara simetris
b) Penggunaan otot bantu nafas: tidak ada Nafas cuping hicung: tidak ada
c) Batuk: tidak ada Sputum (Karakteristik Sputum) :
d) Fremitus: tidak ada auskultasi bunyi nafas: vesikuler
e) Egofoni : …………....sianosis.tidak ada
f) Perkusi : sonor

2. Nutrisi, Cairan dan Metabolik


Gejala (subyektif)
a) Diit biasa (tipe): rendah garam dan lemak .
Jumlah makan per hari: 3 kali
b) Pola diit: tidak teratur. Makan terakhir: bubur jam 9 malam
c) Nafsu/selera makan: menurun , Mual : (√) Tidak ada ( ) Ada,
waktu:...
d) Muntah : (√ ) Tidak ada ( ) Ada, Jumlah...............Karakteristik..............
e) Nyeri ulu hati: (√)Tidak ada ( ) Ada
f) Alergi makanan: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
g) Masalah mengunyah/menelan: (√)Tidak ada ( )Ada
h) Keluhan demam: ( √)Tidak ada ( )Ada,
i) Pola minum / cairan : jumlah minum: 8-15x/hari jenis : air mineral
j) Penurunan BB dalam 6 bulan terakhir: (√) Tidak ada ( ) Ada
Tanda (obyektif):
a) Suhu tubuh: 36,5°C .Diaforesis:: (√ ) Tidak ada ( ) Ada..................
b) Berat badan: 59 kg Tinggi Badan: 168 cm Turgor kulit : < 3 detik
c) Edema: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
d) Ascites: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
e) Integritas kulit perut: normal lingkar abdomen: 102 cm
f) Distensi Vena jugularis : ( √) Tidak ada ( ) Ada
g) Hernia / Masa : (√ ) Tidak ada ( ) Ada
h) Bau mulut / Halitosis : ( √ ) Tidak ada ( ) Ada.
i) Kondisi mulut gigi/ gusi/mukosa mulut dan lidah: mulut nampak bersih

3. Aktifitas dan Latihan


Gejala (subyektif)
a) Kegiatan dalam pekerjaan : berkebun
b) Kesulitan/keluhan dalam aktifitas
 Keluarga pasien mengatakan, pasien mulai kesulitan bergerak dan
hanya bisa miring kiri miring kanan dan ddk tetapi di bantu
 Pasien memerlukan bantuan untuk melakukan perawatan diri
karena keterbatasan bergerak akibta nyeri pada kaki kiri
Tanda (Obyektif)
a) Respon terhadap aktfitas yang teramati: pasien hanya dapat berbaring di
tempat tidur,dan memerulukan batuan keluarga dalam melakukan aktifitas
b) Status mental : baik
c) Penampilan umum : cukup, pasien nampak lemah.
4. Istrahat
Gejala (Subyektif):
a) Kebisaaan tidur: 2 kali sehari lama tidur: siang 2 jam dan malam 6 jam
b) Masalah berhubugan dengan tidur:
- Insomnia: (√)Tidak ada ( )Ada,
- Kurang puas/ segar setelah bangun tidur (√ ) Tidak ada ( ) Ada,
- Lain-lain, sebutklan: gelisah
Tanda (obyektif):
a) Tampak mengantuk/ mata sayu: ( √ ) Tidak ada ( ) Ada,
b) Mata merah: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
c) Sering menguap: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
d) Kurang konsentrasi: (√ ) Tidak ada ( ) Ada

5. Eliminasi
Gejala (subyektif)
a) Pola BAB : frekwensi 1x/hari konsistensi lembek
b) Perubahan dalam kebiasaan BAB (penggunaan alat tertentu misal: terpasang
kolostomy/ileostomy)tidak ada
c) Kesulitan BAB: Konstipasi :tidak ada Diare: tidak ada
d) Penggunaan laksatif: (√ ) tidak ada, ( ) ada jelaskan
e) Waktu BAB terakhir: pagi pukul 7
f) Riwayat perdarahan: tidak ada Hemoroid: tidak ada
g) Riwayat inkontinensia alvi : tidak ada
h) Penggunaan alat-alat: misalnya pemasangan kateter : tidak ada
i) Riwayat penggunaan diuretik: tidak ada
j) Rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK: tidak
k) Kesulitan BAK: tidak
l) Keluhan BAK lain: tidak ada
Tanda (obyektif):
a) Abdomen:
- Inspeksi: Abdomen membuncit: tidak ada
- Auskultasi : Bising usus Bunyi abnormal ( √) tidak ada ( ) ada,
- Perkusi :
Bunyi tympani: ( √) ada, ( ) tidak ada, Kembung : ( ) ada, (√ ) tidak
ada
Bunyi abnormal lain (√ ) tidak ada ( ) ada,
b) Palpasi:
Nyeri tekan : tidak ada . Nyeri lepas: tidak ada
Distensi kandung kemih: tidak ada
c) Pola eliminasi
- Konsistensi Lunak/keras: lukak . Massa: (√ ) tidak ada ( ) ada,
- Pola BAB : Konsistensi lembek warna abnormal: (-) tidak ada ( √ )
ada,
- Pola BAK: Inkontinensia tidak ada
- Retensi tidak ada
- Karakteristik urine: Warna: kuning keruh Jumlah : 1200 cc Bau :
ya
- Bila terpasang urostomy, colostomy atau ileustomy: keadaan...............

H. TERAPI
 Ringer laktat 20 tpm
 Ceftriaxone 2x1 vial
 Ketorolac 30mg 3x1
 Ranitidine 3x1

I. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan rongsen tibia fibula 12 - 09 – 2022
Dengan kesan : pemasangan pen terlihat baik sesuai yang di inginkan
TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN (BARTHEL INDEX)
Index Nilai Keterangan
0 1 2 3
Makan minum √ 0: tidak mampu
1: dibantu
2: mandiri
Mandi √ 0: tergantung orang lain
1: mandiri
Perawatan diri √ 0: terganting orang lain
(grooming) 1: mandiri
Berpakaian √ 0: tidak mampu
(dressing) 1: dibantu
2: mandiri
BAB √ 0: inkontinensia (tidak teratur / perlu enema)
1: kadang inkontinensia (1x minggu)
2: kontinensia (teratur)
BAK √ 0: inkontinensia (pakai kateter / terkontrol)
1: kadang inkontinensia (1x24 jam)
2: kontinensia (teratur)
Transfer √ 0: tidak mampu
1: butuh bantuan alat dan 2 orang
2: butuh bantuan kecil
3: mandiri
Mobilitas √ 0: imobile
1: menggunakan kursi roda
2: berjalan dengan bantuan 1 orang
3: mandiri
Penggunaan toilet √ 0: tergantung bantuan orang lain
1: membutuhkan bantuan tapi beberapa hal dilakukan
sendiri
2: mandiri
Naik turun tangga √ 0: tidak mampu
1: membutuhkan bantuan
2: mandiri
Total score 9 Ketergantungan sedang

Interpretasi hasil barthel index :


20 : mandiri
12-19 : ketergantungan ringan
9-11 : ketergantungan sedang
5-8 : ketergantungan berat
0-4 : ketergantungan total
PERINSIP PASIEN SAFETY
PRINSIP PASIEN SAFETY
No Komponen Ya Tidak
1 Identitas Pasien √
2 Komunikasi efektif √
3 Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat √
4 Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan √
keperawatan
5 Pengurangan terjadinya resiko infeksi √
6 Pencegahan pasien jatuh √

1. Kepatuhan identifikasi pasien


Pasien berjenis kelamin laki-laki dengan nama Tn AB,terdapat gelang tangan di kanan
berwarna kuning dan tertera di dalam nya ada nama pasien,nomor rekam medic (63xxxx )
dan tanggal lahir pasien ( 02 juli 2000 ) di sertai dengan umur pasien ( 22 thn,2 bln 9 hari )
2. Pengelolahan high alert medication ( HAM )
pasien tidak memiliki alergi terhadap obat-obotan atau makanan tertentu
3. Safety surgery
Untuk meminimalisir kesalahan pemberian obat atau asuhan keperawatan kepada pasien
terdapat gelang pasien yang berisi nama,nomor rekam medik dan tanggal lahir pasien yang
di gunakan sebagai alat untuk mengkonfirmasi identitas pasien sebelum memberikan
Tindakan asuhan keperawatan
4. Pencegahan infeksi
Perawat dalam melakukan Tindak asuhan keperawatan di wajibkan selalu memakai APD
seperti handsone dan masker untuk meminimalisir terjadi nya infeksi pada pasien.
5. Pencegahan pasien jatuh
terdapat gelang tangan di kanan berwarna kuning di tangan kanan pasien dengan Tindakan
pagar bet selalu di naikan,monitor mobilisasi/2jam
PENILAIAN RISIKO JATUH (TABEL MORSES FALLRISK)
Penilaian risiko jatuh sko Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
r : : : : :
12 13 14 15 16
Riwayat jatuh : tidak termaksud Jatuh 1 kali atau 25 - - - - -
kecelakaan kerja atau lebih dalam kurun
rekresional waktu 6 bulan
Status mental Agitasi/konvulsi 15 - - - - -
Demensia 15 - - - - -
Gaya jalan Terganggu 20 20 20 20 20 20
Lemah 10 - - - - -
Normal 0 - - - - -
Alat bantu jalan Benda sekitar, kursi, 30 30 30 30 30 30
dinding, dll

Kruk, tongkat, tripot, 15 - - - - -


dll
Kondisi medis Diagnosa sekunder 15 - - - - -

Pasien terpasang 20 20 20 20 20 20
infus
Skor total Skore : 70 70 70 70 70

Kesimpulan : RT RT RT RT RT

Keterangan skor :
Risiko tinggi (RT) : 51 atau lebih
Risiko sedang (RS) : 25-50
Risiko ringan (RR) : 0-24
ANALISIS DATA
No Data Etiologi Problem
1 DS : Agen pencedera Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri pada kaki bekas fisiologis (D.0077)
(infeksi)
operasi.
P : fraktur tibia fibula
Q : Seperti di tusuk dan ditekan
R : pada kaki kiri
S : Skala 3
T : Hilang Timbul
DO:
 Pasien nampak sesekali meringis
saat bantal penyangga kaki kiri
nya bergerak
 terpasang gips kaki kiri
 TTV :
TD: 145/73,N:104,RR:20,S:36,5
DS: Kerusakan integritas Gangguan mobilitas
struktur tulang fisik
Pasien mengatakan tidak bisa berjalan
(D.0054)
akibat sakit pada kaki kiri nya,dan
kegiatan seperti ke kamar mandi harus di
bantu keluarga
DO :
 pasien nampak lemas
 Pasien akan melakukan operasi
pemasangan pen pada tibia fibula
kiri jam 08.00-10:20

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedra fisiologis
2. Gangguan mobilitas fisik b.d Kerusakan integritas struktur tulang
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA SLKI SIKI
O
1. Nyeri akut Kontrol nyeri Manajemen nyeri
L. 08063
berhubungan I.08238
Setelah dilakukan tindakan
dengan agen Tindakan
keperawatan selama 1x 5jam
pencedra Observasi :
maka masalah nyeri dapat
fisiologis 1. Identifikasi lokasi karakteristik, durasi,
teratasi dengan kriteria hasil :
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
1. Kemampuan menggunakan
2. Identifikasi skala nyeri
teknik non farmakologis
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
meningkat
Terapeutik :
2. Keluhan nyeri Menurun
1. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri, (misal : terapi musik,
aromaterapi, relaksasi nafas dalam)
2. Fasilitasi istirahat tidur
Edukasi
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri
2. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri.
Kolaborasi :
1. Pemberian analgesik jika perlu.
2. Gangguan Mobilitas fisik ( L.05042 ) Dukungan mobilisasi ( 105173 )
mobilitas Setelah dilakukan tindakan Tindakan
fisik b.d keperawatan selama 1x 5 jam Observasi :
Kerusakan maka masalah ansietas dapat 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
integritas teratasi dengan kriteria hasil : fisik lainnya
struktur 1. Nyeri berkurang 5 Terapeutik :
tulang 2. Pergerakan ekstremitas 1. Libatkan keluaraga saat melalukan
meningkat 5 gerakan
3. Gerakan terbatas menurun 5 Edukasi :
1. Anjurkan mobilisasi sederhana seperti
duduk di tempat tidur
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N WAKTU IMPLEMENTASI RESPON
O
1 07.30 1. Mengidentifikasi lokasi karakteristik, durasi, S:
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri  pasien mengatakan masih
merasakan nyeri dan
07.32 2. Mengidentifikasi skala nyeri
belum bisa
07.35 3. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal meminimalisirnya secara
07.40 4. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk nonfaarmakologi
 Pasien mengatakan nyeri
mengurangi nyeri, (misal : terapi musik,
masih timbul saat
aromaterapi, relaksasi nafas dalam) bergerak secara
07.49 5. Memfasilitasi istirahat tidur berlebihan
07.53 6. Menjelaskan teknik meredahkan nyeri  P : Fraktur tibia fibula
07.59 Q: seperti di tusuk-tusuk
7. Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk
R : pada kaki kiri
mengurangi nyeri S :3
08.00 T : hilang timbul
8. Memberikan analgetik jika perlu
O:
pasien nampak masih
meringis.
 Pasien nampak kurang
adekuat dalam
menjalankan terapi
nonfarmakologi
 Memberikan analgetic
injeksi ketorolac 30mg
secara iv,Ceftriaxone
2x1,ranitidine 3x1
 TTV :
TD:107/63,N:112,S:36,0,
RR: 22x/menit
2 08.00 1. Mengidentifikasi adanya keluhan nyeri atau S: - pasien mengtakan nyeri di
keluhan fisik lain nya kaki kiri bekas operasi
08.05 2. Melibatkan keluarga saat melakukan Gerakan - pasien mengatakan sakit
08.15 3. Menganjurkan mobilisasi sederhana seperti saat bergerak skala 3 dan
bangun atau duduk di tempat tidur takut menggreakan kaki
karena khawatir akan terasa
sakit
- Keluarga pasien
mengatakan bersedia
membantu pasien saat
bergerak sederhana seperti
dududk di tempat tidur
- pasien mengatakan
bersedia melakukan
Gerakan sederhana
O: - pasien nampak lemas
- pasien nampak terpasang
gips di kaki kiri dan kaki
bekas operasi agak di
tinggikan dengan di
ganjalan bantal
- Keluarga pasien nampak
membantu pasien saat
pasien hendak duduk atau
bersandar
- pasien nampak kooperatif
EVALUASI
NO WAKTU EVALUASI (SOAP) TTD
1. 10.00 S: Samsul
 Pasien mengatakan masih terasa nyeri di kaki kiri
 P : Fraktur tibia fibula
Q: seperti di tusuk-tusuk
R : pada kaki kiri
S :3
T : hilang timbul
 pasien sesekali nampak meringis
 Pasien mengatakan lemas
O:
 Pasien nampak meringis
 Pasien nampak lemas terbaring
 Terdapat Gips di kaki kiri pasien
 TD:107/63,N:112,S:36,0,RR: 22x/menit
A: nyeri akut belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Manajemen nyeri
Monitor TTV
2. 10.00 S: Samsul
 pasien mengtakan nyeri di kaki kiri bekas operasi
 pasien mengatakan sakit saat bergerak skala 3 dan takut
menggreakan kaki karena khawatir akan terasa sakit
O:
 Pasien nampak lemas
 pasien nampak terpasang gips di kaki kiri dan kaki bekas
operasi agak di tinggikan dengan di ganjalan bantal
 pasien nampak sesekali meringis saat bergerak
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutakan

KUESIONER

KARAKTERISTIK RESPONDEN

Inisial : Tn AB

Jenis Kelamin : laki-laki

Umur : 22 tahun

Pendidikan : SLTA

Pekerjaan : Mahasiswa

Petunjuk Pengisian

1. Kuesioner ini diisi oleh Bapak/Ibu/Saudara(i) responden untuk menjawab seluruh pertanyaan
yang telah disediakan
2. Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang menurut anda paling tepat dan sesuai dengan
pengalaman yang pernah anda rasakan dengan memberikan tanda (√) pada kotak jawaban
yang tersedia disebelah kanan kotak pernyataan dibawah ini! Untuk kolom. Berikut
Alternatif jawabannya :
1) Sangat Setuju : SS
2) Setuju : S
3) Cukup setuju : CS
4) Tidak Setuju : TS
5) Sangat Tidak Setuju :STS
Pernyataan tentang kualitas pelayanan

Tangible (sarana fisik)

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. Rumah sakit tugurejo telah memiliki ruang √
tunggu yang memadai untuk menampung
pasien yang datang
2. Rumah sakit tugurejo telah memiliki peralatan √
kesehatan yang memadai.
3. Rumah sakit tugurejo telah memiliki apotek √
dengan jumlah obat yang lengkap
4. Memiliki alat-alat medis yang cukup lengkap. √
5. Rumah sakit tugurejo telah memiliki gedung √
yang bersih dan terawat serta petugas yang
rapi.
6. Ruang pemeriksaan pasien memadai dan √
terjaga privasinya
7. Kelengkapan, kesiapan dan kebersihan alat- √
alat menunjang pelayanan kesehatan yang baik
(Rofiah 2019) Hasil :34 ( sangat puas)

KET :

 1 – 10 : Tidak puas
 11 - 20 : cukup puas
 > 20 : sangat puas
Reliability ( Kehandalan )

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. Petugas Rumah sakit tugurejo khusus nya di √
ruangan anggrek memberikan pelayanan yang
cepat dan tidak berbelit-belit
2. Petugas Rumah sakit tugurejo khusus nya di √
ruangan anggrek memberikan informasi
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat
3. Tenaga kesehatan di ruangan anggrek dapat √
memenuhi pelayanan yang dijanjikan kepada
masyarakat.
4. Lama pengobatan yang dilakukan oleh dokter √
sesuai dengan harapan pasien
5. Dokter datang tepat waktu √
6. Dokter mendiagnosa terhadap penyakit pasien √
dengan akurat
7. Petugas Rumah sakit tugurejo khusus nya di √
ruangan anggrek melaporkan segala detail
perubahan pasien kepada dokter sewaktu
melakukan kunjungan
(Rofiah 2019) Hasil : 32 ( sangat puas )

KET :

 1 – 10 : Tidak puas
 11 - 20 : cukup puas
 > 20 : sangat puas
Responsiveness ( daya tanggap )

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. Petugas Rumah sakit tugurejo khusus nya di √
ruangan anggrek bersedia mendengarkan
keluhan dari setiap pasien
2. Petugas Rumah sakit tugurejo khusus nya di √
ruangan anggrek memberi tahu bila ada
keterlambatan pemeriksaan pasien
3. Petugas apotek memberi tahu lamanya proses √
pemberian obat
4. Petugas Rumah sakit tugurejo khusus nya di √
ruangan anggrek memberikan informasi yang
dibutuhkan dengan baik
5. Dokter yang bersangkutan memberikan √
penjelasan tentang penyakit yang di derita
pasien
6. Petugas kesehatan Puskesmas di ruangan √
anggerk bersikap ramah dan sopan pada pasien
7. Petugas ruangan anggrek lebih mengutamakan √
pasien yang non jamkesmas
(Rofiah 2019) Hasil : 32 (sangat puas )

KET :

 1 – 10 : Tidak puas
 11 - 20 : cukup puas
 > 20 : sangat puas
Emphaty ( empati )

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. Para petugas ruangan anggerk Memberikan √
perhatian penuh pada pasien
2. Petugas Rumah sakit tugurejo khusus nya di √
ruangan anggrek memberikan pengertian dan
toleransi terhadap pengguna jasa (pasien)
apabila terjadi masalah
3. Petugas ruangan anggrek mengutamakan √
kepentingan pengguna jasa (Pasien)
4. Kesediaan petugas untuk meminta maaf bila √
terjadi kesalahan
5. Menghibur dan memberikan dorongan supaya √
pasien cepat sembuh dari penyakit yang di
derita
6. Dokter berusaha menenangkan rasa cemas √
pasien terhadap penyakit yang diderita
7. Waktu berkonsultasi pasein dengan Dokter di √
Puskesmas Kapoiala dapat terpenuhi
(Rofiah 2019) Hasil : 30 ( sangat puas )

KET :

 1 – 10 : Tidak puas
 11 - 20 : cukup puas
 > 20 : sangat puas

Assurance (Jaminan)

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. Rumah sakit tugurejo telah memilki dokter √
spesialis
2. Semua petugas Rumah sakit tugurejo khusus √
nya di ruangan anggrek selalu menampilkan
senyum terhadap pasien yang datang
3. Dokter selalu ramah terhadap setiap pasien √
yang datang ke ruangannya
4. Perilaku dokter menimbulkan rasa aman √
5. Petugas Rumah sakit tugurejo khusus nya di √
ruangan anggrek memiliki petugas-petugas
yang terdidik dan mampu melayani pasien
6. Petugas Rumah sakit tugurejo khusus nya di √
ruangan anggrek memberikan jaminan
kesembuhan akan penyakit pasien
7. Meskipun pasienyang anggota KIS yang dari √
pemerintah tetap menerima pelayanan dengan
sangat baik
(Rofiah 2019) Hasil :33 ( sangat puas )

KET :

 1 – 10 : Tidak puas
 11 - 20 : cukup puas
 > 20 : sangat puas
Pernyataan tentang kepuasan pasien

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. Pasien merasa puas dengan pelayanan di √
ruangan anggerk yang ramah
2. Pasien merasa nyaman atas keramahan dan √
etika petugas kesehatan ruangan anggerk
ketika melayani pasien
3. Pasien merasa puas dengan tanggapan Dokter √
ketika konsultasi atas penyakit yang di alami
4. Bila ada keluarga atau teman yang √
membutuhkan perawatan rumah sakit tugurejo
khusus nya di ruangan anggrek
5. Pasien merasa yakin pelayanan Puskesmas √
Kapoiala benar-benar bagus
6. Pelayanan kesehatan yang diterima oleh pasien √
terpenuhi dengan baik
7. Untuk melakukan pengobatan saya hanya √
percaya dengan Pelayanan Puskesmas
Kapoiala
(Rofiah 2019) Hasil : 32( sangat puas )

KET :

 1 – 10 : Tidak puas
 11 - 20 : cukup puas
 > 20 : sangat puas
KEBUTUHAN WAKTU PERAWATAN PASIEN

Hari/ Jam Tindakan keperawatan yang Jenis tindakan


tanggal dilaksaanakan langsung Tidak kolaborasi
langsung
12/9/202
2 08.00  RL 20 tpm 10 menit
 Inj Ranitidin 3x1 50mg
 Inj Ceftriaxone 2x1
 Inj Ketorolac 30mg 3x1 amp

10.10  Rongsen tibia fibula 30 menit


13/9/202
2 08.00  RL 20 tpm 10 menit
 Inj Ranitidin 3x1 50mg
 Inj Ceftriaxone 2x1
 Inj Ketorolac 30mg 3x1 amp

14/9/202
2
16.00  RL 20 tpm 10 menit
 Inj Ranitidin 3x1 50mg
 Inj Ceftriaxone 2x1
 Inj Ketorolac 30mg 3x1 amp

16/09/22 16:00  RL 20 tpm 10 menit


 Inj Ranitidin 3x1 50mg
 Inj Ceftriaxone 2x1
 Inj Ketorolac 30mg 3x1 amp

REKAP WAKTU TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DILAKUKAN

HARI JADWAL WAKTU TINDAKAN KEPERAWATAN YANG


PERAWATAN SHIF DILAKSANAKAN
1 Pagi 45 menit
2 pagi 30 menit
3 Siang 15 menit
4 siang 15 menit

KEBUTUHAN LOGISTIK PASIEN

No Tindakan Logistik Tanggal Total penggunaan


12/9 13/ 14/9 15/9
9
1 Biaya 1 1
administrasi
2 Pemberian Alkohol Swab 3 3 3 3 12
terapi obat RL 500 ml 20 tpm 3 3 3 3 12
melalui IV
line

Inj Ranitidin 50mg 3x1 3 3 3 9


Inj Ceftriaxone 2x1 1 gr 2 2 2 2 8
Inj Ketorolac 30mg 3 3 3 3 12
3 Laboratorium Pemeriksaan rongsen 1 1
dan pemeriksaan darah rutin 1 1
pemeriksaan
diagnostik

4 Ruang a. Tempat tidur 1 1 1 1 4


perawatan b. Kipas
kelas III c. Tong sampah
d. Meja
e. Almari
f. Kursi
g. Bantal
h. Sprei
i. Slimut
j. Tiang infus
k. Penerangan+ listrik
l. Air
m. Kamar mandi
n. Gayung
o. Pispot
5 Visit dokter dr. Purnawan Handoko 1 1 2
spesialis Sp.BM
6 Tindakan Asuhan keperawatan / hari 1 1 1 1 4
keperawatan Injeksi/hari 1 1 1 1 4
Pasang infus dewasa 1 1
7 Materai 1 1
REKAP BIAYA LOGISTIK

No Tindakan Logistik Total penggunaan Harga Satuan Total Biaya

1 Biaya 1 50.000 50.000


administrasi
2 Pemberian Alkohol Swab 12 479 5700
terapi obat RL 500 ml 12 12.403 148,836
melalui IV Inj Ranitidin 50mg 9 5000 45.000
line
Inj Ceftriaxone 1 gr 8 11.500 92,000
Inj Ketorolac 30mg 12 3.700 44,400

3 Laboratorium Pemeriksaan DR 1 90.000 66.000


dan Pemeriksaan rongsen tibia fibula 1 255.000 255.000
pemeriksaan
diagnostik

4 Ruang a. Tempat tidur 4 60.000 240.000


perawatan b. Kipas
kelas III c. Tong sampah
d. Meja
e. Almari
f. Kursi
g. Bantal
h. Sprei
i. Slimut
j. Tiang infus
k. Penerangan+ listrik
l. Air
m. Kamar mandi
n. Gayung
o. Pispot
5 Visit dokter dr. Purnawan Handoko 2 40.000 80.000
spesialis Sp.BM
6 Tindakan Asuhan keperawatan / hari 4 10.000 40.000
keperawatan Injeksi/hari 4 10.000 40.000
Pasang infus dewasa 1 30.000 30.000
7 Materai 1 10.000 10.000
8 Total 1.145.700
EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA

6. Perawat melakukan edukasi cuci tangan

1. Perawat memberikan edukasi manfaat obat yang diberikan seperti Ceftriaxone untuk
antibiotik, ketorolac untuk pereda nyeri dan obat yang lain.
2. Perawat memberikan edukasi diit yang baik untuk membantu mempercepat
penyembuhan luka.
3. Perawat memberikan edukasi mobilisasi
4. Perawat memberikan edukasi manajemen nyeri
RENCANA PEMULANGAN PASIEN
LABEL PASIEN
Nama Pasien : Tn. AB Ruang : Anggrek
Tgl Lahir : 02 juli 2000 / 22 th 2 bl 9 hr Tanggal : 09 September 2022
No. RM : 63xxx0 Jam : 10.00
NIK : xxxxxxxxxxxxxxxxx
ASSESMEN AWAL
Masuk Rumah Sakit : Tanggal 11 September 2022 Jam 22.54
Alasan Masuk Rumah Sakit : Nyeri kaki kiri post jatuh dari motor
Diagnosa Medis : Post op fracture tibia fibula
Estimasi/ Rencana Tanggal Pemulangan pasien :00-00-2022
KETERANGAN PERENCANAAN PEMULANGAN
1. Pengaruh rawat inap terhadap
- Pasien dan keluarga pasien ○ Tidak ● Ya Rawat inap dan operasi
- Pekerjaan/ Sekolah ○ Tidak ● Ya Karena tidak adapat bekerja
- Keuangan ○ Tidak ● Ya pengeluaran bertambah
2. Antisipasi terhadap masalah saat pulang
● Tidak ○ Ya
3. Bantuan diperlukan dalam hal
□ menyiapkan makanan □ makan ■ Diet ■ menyiapkan obat □ minum obat
□ berpakaian □ Transportasi ■ edukasi kesehatan________________________________
4. Adakah yang membantu keperluan diatas ?
○ Tidak ● Ya Keluarga ______________________________________________________
5. Apakah pasien tinggal sendiri setelah keluar dari rumah sakit ?
● Tidak ○ Ya
6. Apakah pasien menggunakan alat medis di rumah setelah keluar rumah sakit ? (NGT,
Cateter, doble lumen, oksigen, dll)
● Tidak ○ Ya
7. Apakah pasien memerlukan alat bantu setelah keluar dari rumah sakit ?
○ Tidak ● Ya Kursi Roda dan kruk_____________________________________________
8. Apakah pasien memerlukan bantuan/ perawatan khusus di rumah setelah keluar dari rumah
sakit ? (home care/ home visit)
● Tidak ○ Ya
9. Apakah pasien bermasalah dalam memenuhi kebutuhan pribadinya setelah keluar rumah
sakit? ( makan, minum, BAB/BAK,dll)
● Tidak ○ Ya
10. Apakah pasien memiliki nyeri kronis dan kelelahan setelah keluar dari rumah sakit ?
● Tidak ○ Ya
11. Apakah pasien dan keluarga memerlukan edukasi kesehatan setelah keluar rumah sakit ?
(obat-obatan, efeksamping obat, nyeri, diit, mencari pertolongan, follow up, dll)
○ Tidak ● Ya kontrol pasca rawat inap, obat-obatan, diit____________________________
12. Apakah pasien dan keluarga memerlukan keterampilan khusus setelah keluar dari rumah
sakit ? ( perawatan luka, injeksi, perawatan bayi, dll)
○ Tidak ● Ya perawatan luka__________________________________________________

Semarang, 9 September 2022


Perawat,....................

Samsul....
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PASIEN

No Petugas Ya Tidak
1 Dokter Spesialis Ortopedi dan traumatologi √
2 Ahli Gizi √
3 Petugas analisis lab √
4 Dokter jaga √
5 Perawat √
6 Apoteker √

HAMBATAN DAN PENDUKUNG PROSES KEPERAWATAN

Hambatan Pendukung
- Dalam menjelaskan fungsi obat ke pasien - Penentuan diagnosa pasien mudah
saat memberikan injeksi, beberapa obat ditentukan
perawat kurang mengerti. - Pasien memberikan dirinya untuk dirawat
penuh tanpa adanya amarah atau
ketidakpuasan
- Pasien kooperatif saat diberikan edukasi
- Pasien terbuka dalam berjalannya asuhan
keperawatan

HAMBATAN, PENDUKUNG dan SOLUSI PENGELOLAAN PASIEN

Hambatan Pendukung Solusi


Pasien bimbang dalam Pasien kooperatif - Perawat dan dokter
menyelesaikan biaya memfasilitasi pulang
administrasinya karena jasa atas permintaan sendiri
raharja hanya dapat - Edukasi relaksasi
menanggung sebagian biaya - Edukasi cuci tangan
dan selanjutnya adalah iur - Edukasi perawatan
umum. luka

 HAMBATAN DALAM DALAM PROSES KEPERAWATAN MANAJEMEN


Hambatan yang di alami dalam proses asuhan keperawatan manajemen ini seperti
kurang nya atau jumlah mahasiswa dalam melakukan asuhan keperawatan
manajemen,sehingga pembagian terhadap pasien penanggung jawab tidak efektif di
karenakan kurang nya anggota sehingga peran KARU harus ikut langsung dalam
pemberian asuhan keperatawatan

 EDUKASI PASIEN PULANG


Pasien atas nama Tn AB dan keluarga nya di berikan edukasi tentang penyakit dengan
hasil : pasien pulang di berikan obat pulang dan di anjurkan untuk mengganti balutan luka
post op minimal 2 hari sekali dengan mandiri atau memakai jasa perawat luka,di
harapkan untuk Latihan atau di biasakan untuk duduk dan jalan pelan,dan di berikan
jadwal konsul dalam satu minggu satu kali konsul pada hari senin.

Anda mungkin juga menyukai