Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN MS DIRUANG ANGGREK

RSUD TUGUREJO SEMARANG

OLEH

MARDIANA KHOIRIL ISLAM


G3A021218

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

PRODI PROFESI NERS

SEMARANG
2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

A. DATA SOSIAL PASIEN MASUK RAWAT INAP

Nama pasien : Tn, MS


Tanggal lahir/Umur : 09 Juni 1962 / 60 th 2 bl 25 hr
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SLTP
Agama : Islam
Bahasa : Jawa
Pekerjaan : Petani
Alamat Lengkap : Kaliwungu, Kab. Kendal
Status perkawainan : Menikah
No CM : 63-xx -xx
Diagnosis Masuk : Close Fr. Acetabulum dan kaput femur sin
DPJP : dr. Rudiansyah HarahapSp.BO
PENANGGUNG JAWAB RAWAT INAP
Nama : Ny.R
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat Lengkap : Kaliwungu, Kab. Kendal
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri pada kaki kiri
P : post pasang traksi
Q : seperti tertusuk
R : pada kaki kiri
S : Skala 3
T : Hilang Timbul
C. RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI
Tn.MS mengantarkan Ny.R pergi bekerja, pada saat traffic light Tn.MS mengantuk dan
terbentur mobil bagian belakang, kemudian dibawa ke IGD RS Tugurejo. Saat dikaji
pasien mengatakan telah melakukan operasi pasang traksi dan saat ini pasien mengeluh
nyeri post pasang traksi. Pasien terpasang DC H+4.
D. RIWAYAT OPERASI
Pada tanggal 8 September 2022 pasien menjalai operasi pemasangan traksi di kaki kiri.
E. RIWAYAT ALERGI
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat, makanan, atau pun bahan lainnya.
F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit turunan dalam keluargannya
G. PENGKAJIAN POLA FUNGSI DAN PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : Composmentis
Glascow Coma Scale : E 4, V 5, M 6
TTV
Tekanan Darah : 114/63 mmHg
Nadi : 93 x/menit
Suhu : 37.0oC
Pernafasan : 20x/menit

1. Pernapasan, aktivitas dan latihan pernapasan


Gejala (Subyektif):
a) Dispnea: (√ ) Tidak ada () Ada
b) Yang meningkatkan / mengurangi sesak: -
c) Pemajanan terhadap udara berbahaya: .
d) Penggunaan alat bantu: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
Tanda (Obyektif):
a) Pernafasan :
 Frekwensi :20x/menit
 Kedalaman :normal
 Simetris: dada mengembang secara simetris
b) Penggunaan otot bantu nafas: tidak ada Nafas cuping hicung: tidak ada
c) Batuk: tidak ada Sputum (Karakteristik Sputum) :
d) Fremitus: tidak ada auskultasi bunyi nafas: vesikuler
e) Egofoni : …………....sianosis.tidak ada
f) Perkusi : sonor
2. Nutrisi, Cairan dan Metabolik
Gejala (subyektif)
a) Diit biasa (tipe): nasi.
Jumlah makan per hari: 3 kali
b) Pola diit: teratur. Makan terakhir: nasi jam 12.00
c) Nafsu/selera makan: menurun , Mual : (√) Tidak ada ( ) Ada,
waktu:...
d) Muntah : (√ ) Tidak ada ( ) Ada, Jumlah...............Karakteristik..............
e) Nyeri ulu hati: (√)Tidak ada ( ) Ada
f) Alergi makanan: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
g) Masalah mengunyah/menelan: (√)Tidak ada ( )Ada
h) Keluhan demam: ( √)Tidak ada ( )Ada,
i) Pola minum / cairan : jumlah minum: 8-15x/hari jenis : air mineral
j) Penurunan BB dalam 6 bulan terakhir: (√) Tidak ada ( ) Ada
Tanda (obyektif):
a) Suhu tubuh: 37,0°C .Diaforesis:: (√ ) Tidak ada ( ) Ada..................
b) Berat badan: 60 kg Tinggi Badan: 160 cm Turgor kulit : < 3 detik
c) Edema: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
d) Ascites: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
e) Integritas kulit perut: normal lingkar abdomen: 102 cm
f) Distensi Vena jugularis : ( √) Tidak ada ( ) Ada
g) Hernia / Masa : (√ ) Tidak ada ( ) Ada
h) Bau mulut / Halitosis : ( √ ) Tidak ada ( ) Ada.
i) Kondisi mulut gigi/ gusi/mukosa mulut dan lidah: mulut nampak bersih

3. Aktifitas dan Latihan


Gejala (subyektif)
a) Kegiatan dalam pekerjaan : berkebun
b) Kesulitan/keluhan dalam aktifitas
 Keluarga pasien mengatakan, pasien mulai kesulitan bergerak
sejak setahun yang lalu karena usia yang telah rentan dan
kesusahan dalam melakukan aktifitas sehari-hari
 Pasien memerlukan bantuan untuk melakukan perawatan diri
karena fungsi organ dan tubuh pasien telah menurun sirin
bertambahnya usia.
Tanda (Obyektif)
a) Respon terhadap aktfitas yang teramati: pasien hanya dapat berbaring di
tempat tidur,dan memerulukan batuan keluarga dalam melakukan aktifitas
b) Status mental : baik
c) Penampilan umum : cukup, pasien nampak lemah.
4. Istrahat
Gejala (Subyektif):
a) Kebisaaan tidur: 2 kali sehari lama tidur: siang 2 jam dan malam 6 jam
b) Masalah berhubugan dengan tidur:
- Insomnia: (√)Tidak ada ( )Ada,
- Kurang puas/ segar setelah bangun tidur (√ ) Tidak ada ( ) Ada,
- Lain-lain, sebutklan: gelisah
Tanda (obyektif):
a) Tampak mengantuk/ mata sayu: ( √ ) Tidak ada ( ) Ada,
b) Mata merah: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
c) Sering menguap: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
d) Kurang konsentrasi: (√ ) Tidak ada ( ) Ada
5. Eliminasi
Gejala (subyektif)
a) Pola BAB : frekwensi 1x/hari konsistensi lembek
b) Perubahan dalam kebiasaan BAB (penggunaan alat tertentu misal: terpasang
kolostomy/ileostomy)tidak ada
c) Kesulitan BAB: Konstipasi :tidak ada Diare: tidak ada
d) Penggunaan laksatif: (√ ) tidak ada, ( ) ada jelaskan
e) Waktu BAB terakhir: pagi pukul 7
f) Riwayat perdarahan: tidak ada Hemoroid: tidak ada
g) Riwayat inkontinensia alvi : tidak ada
h) Penggunaan alat-alat: misalnya pemasangan kateter : ada
i) Riwayat penggunaan diuretik: tidak ada
j) Rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK: ya
k) Kesulitan BAK: ya
l) Keluhan BAK lain: tidak ada
Tanda (obyektif):
a) Abdomen:
- Inspeksi: Abdomen membuncit: tidak ada
- Auskultasi : Bising usus Bunyi abnormal ( √) tidak ada ( ) ada,
- Perkusi :
Bunyi tympani: ( √) ada, ( ) tidak ada, Kembung : ( ) ada, (√ ) tidak
ada
Bunyi abnormal lain (√ ) tidak ada ( ) ada,
b) Palpasi:
Nyeri tekan : tidak ada . Nyeri lepas: tidak ada
Distensi kandung kemih: tidak ada

c) Pola eliminasi
- Konsistensi Lunak/keras: lukak . Massa: (√ ) tidak ada ( ) ada,
- Pola BAB : Konsistensi lembek warna abnormal: (√ ) tidak ada ( )
ada,
- Pola BAK: Inkontinensia tidak ada
- Retensi tidak ada
- Karakteristik urine: Warna: kuning keruh Jumlah : 1200 cc Bau :
ya
- Bila terpasang urostomy, colostomy atau ileustomy: keadaan...............

H. TERAPI
12/9/2022
 RL 20 tpm
 Cefoperazone 1gr 2x1 vial
 Ketorolac 30mg 2x1 amp
13-16/9/2022
 RL 20 tpm
 Cefoperazone 1gr 2x1 vial
17-19/9/2022
 RL 20 tpm
 Levofloxacin 500 mg 1x1 tab
 Asam mefenamat 500mg 2x1 tab
 CaL-DK @60 tab 2x1 tab
 Salep topikal
 Salep Gentamicin
20-21/9/2022
 Levofloxacin 500 mg 1x1 tab
 Asam mefenamat 500mg 2x1 tab
 CaL-DK @60 tab 2x1 tab
 Salep topikal
 Salep Gentamicin
I. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan X Foto Pelvis alar obturator 5- 09 – 2022
Dengan kesan : Fraktur multipel pada acebulum kiri
Fraktur inkomplit pada aspek medioinferior caput-subcapital of femur kiri

ANALISIS DATA
No Data Etiologi Problem
1 DS : Agen pencedera fisik Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri post pasang (prosedur operasi) (D.0077)
traksi pada kaki kiri.
P : post pasang traksi
Q : seperti tertusuk
R : pada kaki kiri
S : Skala 3
T : Hilang Timbul
DO:
 Pasien nampak sesekali meringis
saat di gerakkan Kakinya
DS: Krisis situasional Ansietas
(D.0080)
- Pasien mengatakan cemas dan
sedikit takut untuk pelepasan traksi.
- Pasien mengatakan merasa sedih
untuk biaya perawatan karena
umum.
DO :
 pasien nampak sedikit gelisah.
 Pasien tampak sulit tidur

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedra fisik ditandai oleh pasien mengeluh nyeri
post pasang traksi skala 3, hilang timbul, seperti tertusuk.
2. Ansietas berghubungan dengan krisis situasional ditandai dengan pasien mengatakan
cemas dan sedikit takut untuk pelepasan traksi, pasien mengeluh akan biaya perawatan.

RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN


N DIAGNOSA SLKI SIKI
O
1. Nyeri akut Kontrol nyeri Manajemen nyeri
L. 08063
berhubungan I.08238
Setelah dilakukan tindakan
dengan agen Tindakan
keperawatan selama 1x 5jam
pencedra fisik Observasi :
maka masalah nyeri dapat
1. Identifikasi lokasi karakteristik, durasi,
teratasi dengan kriteria hasil
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
:
2. Identifikasi skala nyeri
1. Kemampuan menggunakan
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
teknik non farmakologis
Terapeutik :
meningkat
1. Berikan teknik
2. Keluhan nyeri Menurun
nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri, (misal : terapi musik,
aromaterapi, relaksasi nafas dalam)
2. Fasilitasi istirahat tidur
Edukasi
1. Jelaskan strategi meredakan nyeri
2. Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri.
Kolaborasi :
1. Pemberian analgesik jika perlu.
2. Ansietas Tingkat ansietas Reduksi ansietas
berghubungan Setelah dilakukan tindakan I.09314
dengan krisis keperawatan selama 1x 5jam Tindakan
situasional maka masalah ansietas Observasi :
dapat teratasi dengan kriteria 1. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
hasil : 2. Monitor tanda-tanda ansietas
1. Verbalisasi khawatir akibat Terapeutik :
kondisi yang dihadapi 1. Pahami situasi yang membuat ansietas
menurun 2. Motivasi mengidentifikasi situasi yang
2. Perilaku tegang menurun memicu kecemasan
3. Perilaku gelisah menurun 3. Diskusikan perencanaan realistis tentang
peristiwa yang akan datang
Edukasi :
1. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama
pasien jika perlu
2. Latih teknik relaksasi
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian obat antiasietas,
jika perlu

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N WAKTU IMPLEMENTASI RESPON
O
1 07.30 1. Mengidentifikasi lokasi karakteristik, durasi, S:
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri  pasien mengatakan masih
merasakan nyeri dan
07.32 2. Mengidentifikasi skala nyeri
belum bisa
07.35 3. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal meminimalisirnya secara
07.40 4. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk nonfaarmakologi
 Pasien mengatakan nyeri
mengurangi nyeri, (misal : terapi musik,
masih timbul saat
aromaterapi, relaksasi nafas dalam) bergerak secara
07.49 5. Memfasilitasi istirahat tidur berlebihan
07.53 6. Menjelaskan teknik meredahkan nyeri O:
07.59  pasien nampak masih
7. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
meringis.
mengurangi nyeri  Pasien nampak kurang
08.00 adekuat dalam
8. Berikan analgetik jika perlu
menjalankan terapi
nonfarmakologi
 Diberikan injeksi
ketorolac secara iv
2 08.00 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah S:
08.05 2. Memonitor tanda-tanda ansietas  Pasien mengatakan masih
08.10 3. Memahami situasai yang mebuat ansietas sedikit cemas
08.15 4. Memotivasi mengidentifikasi situasi yang O:
memicu kecemasan  Raut wajah gelisah
08.20 5. Mendiskuasikan perencanaan realistis tentang
situasi yang akan datang
08.27 6. Menganjurkan keluarga tetap bersama pasien
08.30 7. Mengajarkan teknik relaksasi
08.35 8. Memberikan obat antiansietas jika perlu

EVALUASI
NO WAKTU EVALUASI (SOAP) TTD
1. 10.00 S:
 Pasien mengatakan masih nyeri
 Nyeri bertambah saat menggerakkan kaki kirinya
O:
 Pasien nampak meringis
 Pasien nampak lemas terbaring
 Terdapat drain dan traksi
A: nyeri akut belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2. 10.00 S:
 Pasien mengatakan rasa cemas
 Pasien mengatakan cemas terhadap biaya perawatan
tambahan yang dibebankan setelah jaminan jasa raharja.
O:
 Pasien nampak tenang
 Pasien nampak masih lemas karena pengaruh anastesi pasca
operasi
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU

Nama : Tn.MS
No.CM : 63-35 -70
Dx. Medis : Fr Acetabulum dan kaput femur sin
Alamat : Kaliwungu, Kab. Kendal
No, Tlp yang bisa dihubungi :081235xxxxxx
Penjelasan tentang :

1. √ Perkenalan diri

2. √ Perkenalan perwat yang bertanggungjawab

3. √ Perkenalan dokter yang bertanggungjawab

4. √ Penjelasan akan aturan rumah sakit


a. Jam berkunjung
b. Penunggu pasien
c. Waktu makan

5. √ Perkenalan ruangan/lingkungan
a. Ners station
b. Ruang pasien
c. Kamar mandi pasien
d. Fasilitas ( kipas, bed pasien, kursi penunggu, loker pasien, dll)

6. √ Penjelasan akan siste sentralisasi obat beserta inform concent


7. √ Dilarang membawa barang berharga
8. √ Menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan

Ketua Tim Semarang 12 September 2022

(.................................) (....................................)
TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN (BARTHEL INDEX)
Index Nilai Keterangan
0 1 2 3
Makan minum √ 0: tidak mampu
1: dibantu
2: mandiri
Mandi √ 0: tergantung orang lain
1: mandiri
Perawatan diri √ 0: terganting orang lain
(grooming) 1: mandiri
Berpakaian √ 0: tidak mampu
(dressing) 1: dibantu
2: mandiri
BAB √ 0: inkontinensia (tidak teratur / perlu enema)
1: kadang inkontinensia (1x minggu)
2: kontinensia (teratur)
BAK √ 0: inkontinensia (pakai kateter / terkontrol)
1: kadang inkontinensia (1x24 jam)
2: kontinensia (teratur)
Transfer √ 0: tidak mampu
1: butuh bantuan alat dan 2 orang
2: butuh bantuan kecil
3: mandiri
Mobilitas √ 0: imobile
1: menggunakan kursi roda
2: berjalan dengan bantuan 1 orang
3: mandiri
Penggunaan toilet √ 0: tergantung bantuan orang lain
1: membutuhkan bantuan tapi beberapa hal dilakukan
sendiri
2: mandiri
Naik turun tangga √ 0: tidak mampu
1: membutuhkan bantuan
2: mandiri
Total score 6 Ketergantungan berat

Interpretasi hasil barthel index :


20 : mandiri
12-19 : ketergantungan ringan
9-11 : ketergantungan sedang
5-8 : ketergantungan berat
0-4 : ketergantungan total
PRINSIP PASIEN SAFETY
No Komponen Ya Tidak
1 Identitas Pasien √
2 Komunikasi efektif √
3 Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat √
4 Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan √
keperawatan
5 Pengurangan terjadinya resiko infeksi √
6 Pencegahan pasien jatuh √
PENILAIAN RISIKO JATUH (TABEL MORSES FALLRISK)
Penilaian risiko jatuh skor Tgl Tg Tgl Tgl Tgl Tgl Tg Tgl Tgl
: l : : : : : l : : :
12 13 14 15 16 17 19 20 21
Riwayat jatuh : Jatuh 1 kali atau 25 - - - - - - - - -
tidak termaksud lebih dalam kurun
kecelakaan kerja waktu 6 bulan
atau rekresional
Status mental Agitasi/konvulsi 15 - - - - - - - - -
Demensia 15 - - - - - - - - -
Gaya jalan Terganggu 20 - - - - - - - - -
Lemah 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Normal 0 - - - - - - - - -
Alat bantu jalan Benda sekitar, 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
kursi, dinding, dll

Kruk, tongkat, 15 - - - - - - - - -
tripot, dll
Kondisi medis Diagnosa sekunder 15 - - - - - - - - -

Pasien terpasang 20 20 20 20 20 20 20 - - -
infus
Skor total Skore : 140 60 60 60 60 60 60 40 40 40

Kesimpulan : RT RT RT RT RT RT RS RS RS

Keterangan skor :
Risiko tinggi (RT) : 51 atau lebih
Risiko sedang (RS) : 25-50
Risiko ringan (RR) : 0-24
KEBUTUHAN WAKTU PERAWATAN PASIEN

Hari/ Jam Tindakan keperawatan yang Jenis tindakan


tanggal dilaksaanakan langsung Tidak kolaborasi
langsung
12/9/202 08.00 Perawatan Luka 20 menit
2 09.00 Pasang infus 10 Menit
13.00 Memberikan dan mengajarkan teknik 20 menit
relaksasi untuk mengurangi nyeri
16.00  Memberikan cairan RL 20 tpm 10 menit
 Memberikan injeksi Cefoperazone 1gr
2x1 vial dan Ketorolac 30mg 2x1 amp
17.00 Mengevaluasi apakah teknik non 10 menit
farmakologis relaksasi nafas dalam
berpengaruh terhadap pengurangan nyeri
13/9/202 08.00 Perawatan Luka 20 menit
2 08.20 Menanyakan apakah masih nyeri, 10 menit
memberikan kembali asuhan mengenai
teknik relaksasi
08.15  Memberikan cairan RL 20 tpm 10 menit
 Memberikan injeksi Cefoperazone 1gr
2x1 vial
14/9/202 08.00 Perawatan Luka 20 menit
2 08.30  Memberikan cairan RL 20 tpm 10 menit
 Memberikan injeksi Cefoperazone 1gr
2x1 vial
10.00  Memberikan teknik relaksasi aroma 20 menit
terapi yang di sukai ( melati)
15/9/202 08.00 Perawatan Luka 20 menit
2 16.00  Memberikan cairan RL 20 tpm 10 menit
 Memberikan injeksi Cefoperazone 1gr
2x1 vial
17.00  Mengevaluasi nyeri dan memberikan 10 menit
teknik relaksasi
16/9/202 08.00 Perawatan Luka 20 menit
2 08.20  Memberikan cairan RL 20 tpm 10 menit
 Memberikan injeksi Cefoperazone 1gr
2x1 vial
10.00  Membantu pasien untuk mengurangi 25 menit
rasa cemas yang dirasakan
17/9/202 08.00 Perawatan luka dengan salep topical dan 20 menit
2 gentamicin
08.20  Memberikan cairan RL 20 tpm 10 menit
 Memberikan obat oral Levofloxacin
500 mg 1x1 tab, Asam mefenamat
500mg 2x1 tab dan CaL-DK @60 tab
2x1 tab
09.00 Pasang infus 10 menit
19/9/202 08.00 Perawatan luka Perawatan luka dengan 20 menit
2 salep topical dan gentamicin
16.00  Memberikan cairan RL 20 tpm 10 menit
 Memberikan obat oral Levofloxacin
500 mg 1x1 tab, Asam mefenamat
500mg 2x1 tab dan CaL-DK @60 tab
2x1 tab
17.00 Mengevaluasi kecemasan yang dirasakan 20 menit
20/9/202 08.00 Perawatan luka Perawatan luka dengan 20 menit
2 salep topical dan gentamicin
13.00 Mengevaluasi apakah masih ada nyeri 15 menit
16.00 Memberikan obat oral Levofloxacin 500 10 menit
mg 1x1 tab, Asam mefenamat 500mg 2x1
tab dan CaL-DK @60 tab 2x1 tab
21/9/202 08.00 Perawatan luka Perawatan luka dengan 20 menit
2 salep topical dan gentamicin
08.20 Memberikan obat oral Levofloxacin 500 10 menit
mg 1x1 tab, Asam mefenamat 500mg 2x1
tab dan CaL-DK @60 tab 2x1 tab
09.00 Memastikan keputusan untuk pulang atas 20 menit
permintaan sendiri (PAPS)

REKAP WAKTU TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DILAKUKAN

HARI JADWAL WAKTU TINDAKAN KEPERAWATAN YANG


PERAWATAN SHIF DILAKSANAKAN
1 Siang 40 menit
2 Pagi 40 menit
3 Pagi 50 menit
4 Siang 20 menit
5 Pagi 55 menit
6 Pagi 40 menit
7 Siang 30 menit
8 Siang 25 menit
9 Pagi 50 menit
KEBUTUHAN LOGISTIK PASIEN

No Tindakan Logistik Tanggal Total


penggun
aan
12/ 13/ 14/ 15/ 16/ 17/ 18/ 19/ 20/ 21/
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
1 Biaya 1 1
administrasi
2 Pemberian Alkohol Swab 3 3 3 3 3 3 3 3 24
terapi obat RL 500 ml 3 3 3 3 3 3 3 3 24
melalui IV Cefoperazone 1gr 2 2 2 2 2 10
line Ketorolac 30mg 2 2
Levofloxacin 500 mg 1 1 1 1 1 5
Asam mefenamat 500mg 2 2 2 2 2 10
CaL-DK 2 2 2 2 2 10
Salep topikal 1 1 1 1 1 5
Salep Gentamicin 1 1 1 1 1 5
3 Laboratoriu Pemeriksaan GDS/Pagi
m dan Pemeriksaan PT/APPT
pemeriksaan
diagnostik Pemeriksaan DR
Pemeriksaan Ureum,
Creatinin, Ntrium,
Kalium
4 Ruang a. Tempat tidur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
perawatan b. Kipas
kelas III c. Tong sampah
d. Meja
e. Almari
f. Kursi
g. Bantal
h. Sprei
i. Slimut
j. Tiang infus
k. Penerangan+ listrik
l. Air
m. Kamar mandi
n. Gayung
o. Pispot
5 Visit dokter dr. Rudiansyah Harahap 1 1 1 1 1 1 1 1 8
spesialis Sp.BO

6 Tindakan Asuhan keperawatan / 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10


keperawatan hari
Injeksi/hari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
Pasang infus dewasa 1 1 2
Perawatan Luka 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
7 Materai 1 1
REKAP BIAYA LOGISTIK

No Tindakan Logistik Total Harga Satuan Total Biaya


penggunaan

1 Biaya 1 50.000 50.000


administrasi
2 Pemberian Alkohol Swab 24 479 11.496
terapi obat RL 500 ml 24 12.403 297.672
melalui IV Cefoperazone 1gr 10 45.000 450.000
line
Ketorolac 30mg 2 3.700 7.400
Levofloxacin 500 mg 5 1.628 8.140
Asam mefenamat 500mg 10 421 4.210
CaL-DK 10 6.325 63.250
Salep topikal 5 21.000 105.000
Salep Gentamicin 5 6000 30.000
3 Laboratorium Pemeriksaan GDS/Pagi
dan Pemeriksaan PT/APPT
pemeriksaan
diagnostik Pemeriksaan DR
Pemeriksaan Ureum,
Creatinin, Ntrium, Kalium
4 Ruang a. Tempat tidur 10 60.000 600.000
perawatan b. Kipas
kelas III c. Tong sampah
d. Meja
e. Almari
f. Kursi
g. Bantal
h. Sprei
i. Slimut
j. Tiang infus
k. Penerangan+ listrik
l. Air
m. Kamar mandi
n. Gayung
o. Pispot
5 Visit dokter dr. Rudiansyah Harahap 8 40.000 320.000
spesialis Sp.BO
6 Tindakan Asuhan keperawatan / hari 10 10.000 100.000
keperawatan Injeksi/hari 10 10.000 100.000
Pasang infus dewasa 2 30.000 60.000
Perawatan Luka 10 200.000 2.000.000
7 Materai 1 10.0000 10.000
EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA

1. Perawat melakukan edukasi cuci tangan

2. Perawat memberikan edukasi manfaat obat yang diberikan seperti Cefoperazone untuk
antibiotik, ketorolac untuk pereda nyeri dan obat yang lain.
3. Perawat memberikan edukasi diit yang baik untuk membantu mempercepat
penyembuhan luka.
4. Perawat memberikan edukasi mobilisasi
5. Perawat memberikan edukasi manajemen nyeri
RENCANA PEMULANGAN PASIEN
LABEL PASIEN
Nama Pasien : Tn. MS Ruang : Anggrek
Tgl Lahir : 09 Juni 1962 Tanggal : 12 September 2022
No. RM : 63xxx0 Jam : 13.00
NIK : xxxxxxxxxxxxxxxxx
ASSESMEN AWAL
Masuk Rumah Sakit : Tanggal 11 September 2022 Jam 22.54
Alasan Masuk Rumah Sakit : Nyeri kaki kiri post jatuh dari motor
Diagnosa Medis : Cf Acetabulum & kaput femur sinistra
Estimasi/ Rencana Tanggal Pemulangan pasien :00-00-2022
KETERANGAN PERENCANAAN PEMULANGAN
1. Pengaruh rawat inap terhadap
- Pasien dan keluarga pasien ○ Tidak ● Ya Rawat inap dan operasi
- Pekerjaan/ Sekolah ○ Tidak ● Ya Karena tidak adapat bekerja
- Keuangan ○ Tidak ● Ya pengeluaran bertambah
2. Antisipasi terhadap masalah saat pulang
● Tidak ○ Ya
3. Bantuan diperlukan dalam hal
□ menyiapkan makanan □ makan ■ Diet ■ menyiapkan obat □ minum obat
□ berpakaian □ Transportasi ■ edukasi kesehatan________________________________
4. Adakah yang membantu keperluan diatas ?
○ Tidak ● Ya Keluarga ______________________________________________________
5. Apakah pasien tinggal sendiri setelah keluar dari rumah sakit ?
● Tidak ○ Ya
6. Apakah pasien menggunakan alat medis di rumah setelah keluar rumah sakit ? (NGT,
Cateter, doble lumen, oksigen, dll)
● Tidak ○ Ya
7. Apakah pasien memerlukan alat bantu setelah keluar dari rumah sakit ?
○ Tidak ● Ya Kursi Roda dan kruk_____________________________________________
8. Apakah pasien memerlukan bantuan/ perawatan khusus di rumah setelah keluar dari rumah
sakit ? (home care/ home visit)
● Tidak ○ Ya
9. Apakah pasien bermasalah dalam memenuhi kebutuhan pribadinya setelah keluar rumah
sakit? ( makan, minum, BAB/BAK,dll)
● Tidak ○ Ya
10. Apakah pasien memiliki nyeri kronis dan kelelahan setelah keluar dari rumah sakit ?
● Tidak ○ Ya
11. Apakah pasien dan keluarga memerlukan edukasi kesehatan setelah keluar rumah sakit ?
(obat-obatan, efeksamping obat, nyeri, diit, mencari pertolongan, follow up, dll)
○ Tidak ● Ya kontrol pasca rawat inap, obat-obatan, diit____________________________
12. Apakah pasien dan keluarga memerlukan keterampilan khusus setelah keluar dari rumah
sakit ? ( perawatan luka, injeksi, perawatan bayi, dll)
○ Tidak ● Ya perawatan luka__________________________________________________

Semarang, 12 September 2022


Perawat,....................

Mardiana Khoiril Islam......


KUESIONER

KARAKTERISTIK RESPONDEN
Inisial : Ny.R
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 52 tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Petunjuk Pengisian

1. Kuesioner ini diisi oleh Bapak/Ibu/Saudara(i) responden untuk menjawab seluruh pertanyaan
yang telah disediakan
2. Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang menurut anda paling tepat dan sesuai dengan
pengalaman yang pernah anda rasakan dengan memberikan tanda (√) pada kotak jawaban
yang tersedia disebelah kanan kotak pernyataan dibawah ini! Untuk kolom. Berikut
Alternatif jawabannya :
1) Sangat Setuju : SS
2) Setuju : S
3) Cukup setuju : CS
4) Tidak Setuju : TS
5) Sangat Tidak Setuju :STS
Pernyataan tentang kualitas pelayanan

Tangible (sarana fisik)

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. RSUD Tugurejo telah memiliki ruang tunggu yang memadai √
untuk menampung pasien yang datang
2. RSUD Tugurejo telah memiliki peralatan kesehatan yang √
memadai.
3. RSUD Tugurejo telah memiliki apotek dengan jumlah obat √
yang lengkap
4. Memiliki alat-alat medis yang cukup lengkap. √
5. RSUD Tugurejo telah memiliki gedung yang bersih dan √
terawat serta petugas yang rapi.
6. Ruang pemeriksaan pasien memadai dan terjaga privasinya √
7. Kelengkapan, kesiapan dan kebersihan alat-alat menunjang √
pelayanan kesehatan yang baik

Reliability ( Kehandalan )

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. Petugas RSUD Tugurejo khusus nya di ruangan anggrek √
memberikan pelayanan yang cepat dan tidak berbelit-belit
2. Petugas RSUD Tugurejo khusus nya di ruangan anggrek √
memberikan informasi pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat
3. Tenaga kesehatan di ruangan anggrek dapat memenuhi √
pelayanan yang dijanjikan kepada masyarakat.
4. Lama pengobatan yang dilakukan oleh dokter sesuai dengan √
harapan pasien
5. Dokter datang tepat waktu √
6. Dokter mendiagnosa terhadap penyakit pasien dengan akurat √
7. Petugas RSUD Tugurejo khusus nya di ruangan anggrek √
melaporkan segala detail perubahan pasien kepada dokter
sewaktu melakukan kunjungan
Responsiveness ( daya tanggap )

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. Petugas RSUD Tugurejo khusus nya di ruangan anggrek √
bersedia mendengarkan keluhan dari setiap pasien
2. Petugas RSUD Tugurejo khusus nya di ruangan anggrek √
memberi tahu bila ada keterlambatan pemeriksaan pasien
3. Petugas apotek memberi tahu lamanya proses pemberian obat √
4. Petugas RSUD Tugurejo khusus nya di ruangan anggrek √
memberikan informasi yang dibutuhkan dengan baik
5. Dokter yang bersangkutan memberikan penjelasan tentang √
penyakit yang di derita pasien
6. Petugas kesehatan RSUD Tugurejo di ruangan anggrek √
bersikap ramah dan sopan pada pasien
7. Petugas ruangan anggrek lebih mengutamakan pasien yang √
non jamkesmas

Emphaty ( empati )

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. Para petugas ruangan anggerk memberikan perhatian penuh √
pada pasien
2. Petugas RSUD Tugurejo khusus nya di ruangan anggrek √
memberikan pengertian dan toleransi terhadap pengguna jasa
(pasien) apabila terjadi masalah
3. Petugas ruangan anggrek mengutamakan kepentingan √
pengguna jasa (Pasien)
4. Kesediaan petugas untuk meminta maaf bila terjadi kesalahan √
5. Menghibur dan memberikan dorongan supaya pasien cepat √
sembuh dari penyakit yang di derita
6. Dokter berusaha menenangkan rasa cemas pasien terhadap √
penyakit yang diderita
7. Waktu berkonsultasi pasein dengan Dokter di RSUD Tugurejo √
dapat terpenuhi
Assurance (Jaminan)

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. RSUD Tugurejo telah memilki dokter spesialis √
2. Semua petugas RSUD Tugurejo khusus nya di ruangan √
anggrek selalu menampilkan senyum terhadap pasien yang
datang
3. Dokter selalu ramah terhadap setiap pasien yang datang ke √
ruangannya
4. Perilaku dokter menimbulkan rasa aman √
5. Petugas RSUD Tugurejo khusus nya di ruangan anggrek √
memiliki petugas-petugas yang terdidik dan mampu melayani
pasien
6. Petugas RSUD Tugurejo khusus nya di ruangan anggrek √
memberikan jaminan kesembuhan akan penyakit pasien
7. Semua pasien dengan jaminan BPJS, Jasa Raharja, Prudential √
ataupun umun tetap mendapatkan pelayanan yang sama

Pernyataan tentang kepuasan pasien

No Peryataan Jawaban
SS S CS TS STS
1. Pasien merasa puas dengan pelayanan di ruangan anggerk √
yang ramah
2. Pasien merasa nyaman atas keramahan dan etika petugas √
kesehatan ruangan anggerk ketika melayani pasien
3. Pasien merasa puas dengan tanggapan Dokter ketika konsultasi √
atas penyakit yang di alami
4. Bila ada keluarga atau teman yang membutuhkan perawatan √
rumah sakit tugurejo khusus nya di ruangan anggrek
5. Pasien merasa yakin pelayanan RSUD Tugurejo benar-benar √
bagus
6. Pelayanan kesehatan yang diterima oleh pasien terpenuhi √
dengan baik
7. Untuk melakukan pengobatan saya hanya percaya dengan √
Pelayanan RSUD Tugurejo
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PASIEN

No Petugas Ya Tidak
1 Dokter Spesialis Ortopedi dan traumatologi √
2 Ahli Gizi √
3 Petugas analisis lab √
4 Dokter jaga √
5 Perawat √
6 Apoteker √

HAMBATAN DAN PENDUKUNG PROSES KEPERAWATAN

Hambatan Pendukung
- Dalam menjelaskan fungsi obat ke pasien - Penentuan diagnosa pasien mudah
saat memberikan injeksi, beberapa obat ditentukan
perawat kurang mengerti. - Pasien memberikan dirinya untuk dirawat
penuh tanpa adanya amarah atau
ketidakpuasan
- Pasien kooperatif saat diberikan edukasi
- Pasien terbuka dalam berjalannya asuhan
keperawatan

HAMBATAN, PENDUKUNG dan SOLUSI PENGELOLAAN PASIEN

Hambatan Pendukung Solusi


Pasien bimbang dalam Pasien kooperatif - Perawat dan dokter
menyelesaikan biaya memfasilitasi pulang
administrasinya karena jasa atas permintaan sendiri
raharja hanya dapat - Edukasi relaksasi
menanggung sebagian biaya - Edukasi cuci tangan
dan selanjutnya adalah iur - Edukasi perawatan
umum. luka

Anda mungkin juga menyukai