C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut b/d Agen pencedera fisiologis (mis.inflamasi, iskemia, neoplasma) ditandai dengan
-pasien mengeluh nyeri hebat di pinggang kiri,nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk,skala
nyeri 3, nyeri dirasakan hilang timbul, pasien mengatakan tidur tidak nyenyak karena sering
terbangun saat merasakan nyeri, pasien tampak meringis menahan nyeri saat menggerakkan
badanny, terdapat lingkar hitam sekitar mata, TD: 119/56 mmHg, N: 112 x/mnt, S: 36,8c,
RR:20x/mnt, SpO2: 98%
b. Ancietas b/d kurang terpapar informasi ditandai dengan pasien mengatakan cemas mau
dilakukan operasi, pasien bertanya kapan dilakukan operasi,sakit atau tidak,berapa
lama,menggunakan anestesi atau tidak, pasien tampak gelisah dan tegang, pasien tampak sulit
berkonsentrasi
D. INTERVENSI
WAKTU SLKI SIKI
26 mei 2022 Setelahdilakukan intervensi Manajemen nyeri (I.08238):
keperawatan selama 2x24 jam diharapkan Observasi:
tingkat nyeri menurun (L.08066), dengan 1. Identifikasi lokasi,
kriteria hasil : karakteristik nyeri
1. Meringis menurun 2. Identifikasi skala nyeri
2. Keluhan nyeri menurun 3. Identifikasi respon nyeri non-
3. Kesulitan menurun verbal
Teraupetik:
1. Berkan teknik non-
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
2. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
3. Fasilitasi istirahat tidur
Edukasi
1. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
2. Anjurkan monitor nyeri
secara mandiri
3. Ajarkan tekhnik
nonfarmakologis untuk
memgurangi nyeri
Kolaborasi
kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
26 mei 2022 Setelahdilakukan intervensi REDUKSI ANXIETAS (I.09314)
Keperawatan selama 1x24 jam diharapkan Observasi
tingkat ancietas menurun (L.09093), 1. Identifikasi saat tingkat anxietas
dengan kriteria hasil: berubah (mis. Kondisi, waktu,
1.Verbalisasi kebingungan menurun stressor)
2. Perilaku gelisah menurun 2. Monitortanda anxietas (verbal dan
non verbal)
3. Perilaku tegang menurun
Terapeutik
4.Pola tidur membaik
1.Ciptakan suasana terapeutik untuk
5.TTV membaik
menumbuhkan kepercayaan
2.Temani pasien untuk mengurangi
kecemasan , jika memungkinkan
3. Gunakanpedekatan yang tenang dan
meyakinkan
Edukasi
1. Informasikan secara factual
mengenai diagnosis, pengobatan,
dan prognosis
2. Anjurkan keluarga untuk tetap
bersama pasien, jika perlu
3. Latih kegiatan pengalihan
4. Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian obat anti
anxietas, jika perlu
E. IMPLEMENTASI
DO :
-pasien tampak meringis menahan
nyeri saat menggerakkan badannya
-pasien tampak mengantuk
-terdapat lingkar hitam sekitar mata
-monitor TTV
TD: 119/56 mmHg
N: 112 x/mnt
S: 36,8c
RR:20x/mnt
SpO2: 98%
16.10
menginformasikan secara factual DS : Triana
mengenai diagnosis, pengobatan, -Pasien bertanya kapan operasi,lama
dan prognosis atau tidak, menggunakan anestesi
atau tidak, sakit atau tidak
DO :
-Pasien tampak kooperatif
-Pasien tampak cemas dan sering
bertanya
DO:
-Tampak keluarga selalu menemani
pasien
-Pasien tampak lebih tenang jika
ditemani keluarga
DO:
-pasien tampak nyaman bila ditemani
keluarga dan perawat
F. EVALUASI
O:
-monitor TTV S: 36.5c TD: 118/81 mmHg N:102 x/mnt Spo2: 98%
RR:21x/mnt
A:
P:
-lanjutkan intervensi