A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : ny. Widyawati
Tanggal lahir : 06-06-1977
Umur : 43 Tahun,
Jenis Kelamin : Perempuan
DPJP : Dr. Vetty Uli Roida Silaban Sp.B
No. RM : MYPD 000449932
Status : Sudah Menikah
2. Data Fokus
- Data Subjektif
“ Klien mengatakan nyeri pada payudara kiri sudah 2 minggu dan terasa adanya
benjolan pada payudara kiri “
- Data Objektif
a. Diagnosa Medik : Tumor mamae suspect jinak
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
1) Pada klien timbul benjolan pada payudara sudah dua minggu
2) Tidak ada kemerahan , tidak ada demam
TD : 140/80 mmhg S:36,5 derajat celcius N: 80x/m RR: 18X/M
BB: 65 TB: 165
Keadaan umum : baik , terlihat tenang
c. Riwayat Kesehatan Terdahulu :
1) Penyakit yang pernah dialami
Tidak ada
2) Alergi (obat, makanan, plester,dll)
Tidak ada
3) Imunisasi
Imunisasi lengkap
4) Kebiasaan/pola hidup/life style
Kebiasaan makan tinggi lemak
5) Obat-obat yang digunakan
Tidak ada
d. Pola Nutrisi/metabolic
Tidak ada gangguan
e. Pola Eliminasi
BAB dan BAK klien tidak ada gangguan
f. Pola Aktivitas & Latihan (saat sebelum sakit dan saat di RS)
Tidak ada gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
Makan / minum 4
Toileting 4
Berpakaian 4
Berpindah 4
Ambulasi / ROM 4
Ket : 0: tergantung total, 1: bantuan petugas dan alat, 2: bantuan petugas, 3: bantuan alat,
4: mandiri
g. Pola Tidur & Istirahat
Klien mengalami gangguan tidur dikarenakan nyeri pada payudara yang ia rasakan
h. Skrining nyeri
Numeric score : skala nyeri ringan 2 karakteristik nyeri sperti ditusuk-tusuk sudah dua
minggu
3. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital seperti tekanan darah, nadi, RR, dan suhu
Pengkajian Fisik Head to toe
a. Kepala
Normal, kepala umumnya bulat dengan tonjolan frontal di bagian anterior dan
oksipital dibagian posterior.
b. Mata
Mata simetris kanan dan kiri.
c. Telinga
Terlihat bersih dan tidak ada gangguan
d. Hidung
Hidung bersih, tidak nampak secret, suara pernafasan ronchi
e. Mulut
Mukosa tampak bersih. Mukosa bibir lembab, tidak ada gangguan perasa
f. Leher
Biasanya terdapat pembesaran getah bening
g. Dada
Tidak ada kelainan
h. Mamae
1) Inspeksi
Terdapat benjolan di payudara kiri
2) Palpasi
Terasa benjolan keras di payudara kiri
i. Abdomen
1) Inspeksi
Tidak ada pembesaran
2) Palpasi
Tidak terdapat bising usus
3) Perkusi
Hepar dan lien tidak teraba
4) Auskultasi
Tympani
j. Urogenital
Genitalia bersih dan tidak ada gangguan
k. Ekstremitas
Tidak terjadi edema pada ekstremitas atas
l. Kulit dan kuku
Tidak terjadi perubahan kelembapan kulit, dan turgor kulit elastis
4. Pemeriksaan penunjang .
a) Foto thoraks
Hasil Foto thorak dalam keadaan normal
b) Ultrasonografi (USG)
Multiple lesi massa kecil-kecil suspect jinak
c) Mammografi.
Terdapat ukuran massa 5X4X4 mm dan 3X3X3 mm sekitar 10-13 mm dibawah
permukaan kulit
d) Hasil laboratorium.
Hemostatis (BT) 3mnt (CT) 12mnt
Hematologi rutin : Leukosit 6.7 ribu/µL, Eritrosit 4.1 juta/µL, Hemoglobin
9.0g/dl Hematokrit 29%, Trombosit 500 ribu/µL
3) Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan yang muncul pada klien dengan Tumor Mamae antara lain :
Dibuktikan dengan
Tanda dan gejala mayor
Subjektif :
Mengeluh nyeri di bagian payudara kiri sudah dua minggu, seperti tertusuk, dan sulit
tidur karna mengeluh nyeri
Objektif :
1. Gelisah
2. Bersikap protektif (posisi menghindari nyeri )
3. Skala nyeri 2
TD :140/80mmHg
HR : 80x/mnt SpO₂ 100%
Skala nyeri : 2
Implementasi pre op
Evaluasi pre op
Persiapan Instrumen:
1. Set Basic
2. Kom double isi 2
3. Paper green 2bks
4. Kassa xray 10x10 30lembar
5. Handle Lamp
Intra Operatif
Tim Anestesi
Dokter Anestesi : dr. Agoes Sp. An
Assisten : Priska
Jenis operasi : Bersih terkontaminasi
Posisi operasi : Supine
Insisi kulit : mamae sinistra
Pemakaian diatermi : Ya, Monopolar (netral pad terpasang di tungkai bawah kanan )
Prosedur Operasi
• Pasien di atur posisi supine oleh perawat anestesi, kemudian dibius dengan general
anestesi memakai obat propofol, fentanyl, midazolam dan rocuronium lewat IV line dan
di intubasi oleh dokter anestesi.
• Sirkuler mengatur posisi supine pasangkan netral pad di tungkai bawah kanan.
• Instrumentator , assisten & dokter operator memakai apron disp kemudian mencuci
tangan bedah setelah itu memasang jas operasi dan hand gloves steril.
• Instrumentator menghitung kasa xray dan bisturi yang akan digunakan selama operasi.
Observasi selama di RR :
09.45WIB
Keadaan Umum : Baik TD : 108/65mmHg HR : 53x/mnt SpO₂ 100%
10.00WIB
Keadaan Umum : Baik TD : 128/88mmHg HR : 72x/mnt SpO₂ 100%
Alderete score : Aktivitas : 2, Respirasi : 2, Sirkulasi : 2, Kesadaran : 2 Warna Kulit : 2
Dokumen yang dikembalikan :
USG 1 lembar & CD Rontgen Thorax PA
Diagnosis keperawatan Post Operatif
Diagnosis keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur
operasi trauma)
Definisi : pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan
actual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga
berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan.
Dibuktikan dengan:
Subjektif :
Mengeluh nyeri
Objektif :
Tampak meringis
Gelisah
Frekuensi nadi menurun
Implementasi post op
Evaluasi post op
American Cancer Society. 2015. Breast cancer facts and figure 2015-2016. Atlanta: American
Cancer Society
Bulechek, Gloria M., Howard K. Butcher., Joanne M. Dochterman., cheryl M. Wagner. 2013.
Nursing Interventions Classification (NIC). 6th Edition. Singapore: Mosby, Elsevier Inc.
Terjemahan oleh Nurjannah, Intansari., Roxsana Devi Tumanggor. Nursing
Interventions Classification (NIC). Edisi Ke-6. Indonesia: CV Mocomedia.
Erik, T. (2005). Kanker, Antioksidan dan Terapi Komplementer. Jakarta: Gramedia.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara. Kementerian
Kesehatan RI: Jakarta
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Situasi Penyakit Kanker. Kesehatan RI: Jakarta
Modern Cancer Hospital Guangzhou. (2015). Diagnosis Kanker Payudara.
http://www.asiancancer.com/indonesian/cancer-diagnosis/breast-cancer-diagnosis/.
[diakses tanggal 3 September 2019].
Moorhead, Sue., Marion Johnson., Meridean L. Maas., Elizabeth Swanson. 2013. Nursing
Outcomes Classification (NOC). 5th Edition. Singapore: Mosby, Elsevier Inc.
Terjemahan oleh Nurjannah, Intansari., Roxsana Devi Tumanggor. Nursing Outcomes
Classification (NOC). Edisi Ke-5. Indonesia: CV Mocomedia.
Price, Sylvia, Wilson Lorrairee M. (1995). Buku 1 Patofisiologi “Kosep Klinis Proses-Proses
Penyakit”, edisi : 4. Jakarta : EGC.
Sjamsuhidayat, R dan De Jong W. (2004). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.
Syaiffudin. (2010). Anatomi Fisiologi: Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk Keperawatan &
Kebidanan, Ed. 4. Jakarta : EGC.