ASUHAN KEPERAWATAN

KELOMPOK 3
1. Sabina Andini
2. Saelimah Usnaeni Awalia
3. Saepul Anwar
4. Sally Mardalena
5. Silatul Wahidah
6. Silvi
7. Syifa Nurfauziah
8. Taufik Ramadani
9. Wahyu Dwi Anggono
10. Winda Irawati
11. Zulan Sari
12. Zul Qaedah Atthahirah
13. Fathiyah Tul Masturoh
14. Dimas Endriyanto
Pemenuhan kebutuhuan dasar
PENGKAJIAN
1. Identitas pasien
Nama : Nn.Y
umur : 23 th
jenis kelamin : Perempuan
Agama : islam
Alamat : Perum Kartika Wanasari
2. Identitas penanggung jawab
Nama : ny. A
umur : 55 th
jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Alamat : Perumahan Kartika Wanasari
3. Keluhan Utama
pasien mengatakan nyeri di rasakan sekarang dan mulai timbul sejak hari kemarin sebelum masuk
rumah sakit.
O ( onset ) : pasien mengatakan nyeri di rasakan sekarang dan mulai nyeri timbul
sejak hari kemarin sebelum masuk rumah sakit.
p ( propocative ) : pasien mengatakan nyeri di rasakan secara terus menerus.
Q ( quality ) : pasien mengatakan nyeri terasa seperti di remas remas.
R ( region ) : pasien mengatakan nyeri di rasakan pada ulu hati dan perut bagian
kiri bawah.
S ( scale ) : pasien mengatakan scala 5
T ( treatment ) : pasien berusaha mengurangi gerakan agar mengurangi rasa
nyeri.
4. Riwayat Kesehatan sekarang
a) Alasan utama masuk rumah sakit
Pasien mengatakan sulit tidur, karena merasakan rasa nyeri terus menerus
5.Riwayat penyakit terdahulu
tidak ada
6.Riwayat penyakit keluarga
tidak ada
ANALISA DATA
NO SYMPTOMS ETIOLOGI PROBLEM

1. Data subjektif : Agen pencedera fisiologis Nyeri Akut (D.0077)

a. pasien mengatakan rasa nyeri timbul di rasakan sejak (mis.infeksi lambung)
kemarin.
b. pasien mengatakan nyeri di rasakan secara terus
menerus.
c. Pasien mengatakan nyeri seperti di remas remas.
d. Pasien mengatakan nyeri di rasakan di ulu hati dan
perut bagian kiri bawah.
e. Pasien mengatakan skala nyeri 5

Data objektif :
a. Pasien tampak lemas
b. Skala nyeri 5
c. Pasien tampak tidak nyaman
d. TTV : -TD 140/60 mmhg
- nadi 100x / menit
- Respirasi 25x/ menit
- suhu 38ºC
NO SYMPTOMS ETIOLOGI PROBLEM
2. Data Subjektif Dengan kondisi klinis nyeri Gangguan Pola Tidur
a. Pasien Mengeluh sulit tidur (D.0055)
b. Pasien Mengeluh istirahat tidak cukup
c. Pasien Mengeluh sering terbangun saat tidur

Data Objektif
d. Pasien tampak terlihat pucat
e. Pasien tampak lemas
f. TTV :-TD 140/60 mmhg
- nadi 100x / menit
- Respirasi 25x/ menit
- suhu 38ºC
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut (D.0077) b/d agen pencedera fisiologis (mis. Infeksi
lambung)

2. Gangguan Pola Tidur (D.0055) b/d kurang kontrol tidur

 INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA
DX KEPERAWATAN HASIL
1. Nyeri akut (D.0077) b/d Tujuan : setelah di lakukan
agen pencedera fisiologis Tindakan 2x24 jam di harapkakan
(mis. Infeksi lambung) nyeri teratasi.
Kriteria hasil :
1.Skala nyeri menurun menjadi 0-
1 5.Monitor efek samping penggunaan analgetic.
2. Pasien tampak relax
3.Sikap protektif menurun.
4. TTV membaik
-TD 120/80 mmhg
- nadi 60-100x / menit
- Respirasi 16-20x/ menit
- suhu 36ºC
INTERVENSI
Management nyeri ( I.08238 )
Observasi
1. Identifikasi lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas, intensitas nyeri.
2.Identifikasi skala nyeri
3.Identifikasi respon nyeri non verbal
4.Identifikasi fakor yang memperberat dan memperingan nyeri.
Teraupetik
1.Berikan Teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
2.Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan
nyeri
Edukasi
1.Jelaskan penyebab,periode dan pemicu nyeri.
2.Jelaskan strategi meredakan nyeri
3.Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetic ,jika perlu.
NO. DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
DX KEPERAWATAN HASIL

1. Gangguan Pola Tidur Tujuan : setelah di Dukungan Tidur (I.05174)

(D.0055) b/d kurang lakukan Tindakan 2x 24 Observasi
kontrol tidur jam di harapkan Pola 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
tidur terastasi. 2. Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik dan/atau
psikologis)
Kriteria hasil : 3. Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu tidur
1. Pola tidur pasien (mis, kopi, teh, mendekati waktu tidur, minum banyak air
teratur sebelum tidur
2. Wajah pasien terlihat 4. Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
segar
3. Pasien tidak kesulitan Terapeutik
untuk tidur 5. Modifikasi lingkungan (mis, pencahayaan, kebisingan,
4. Pasien tidak sering suhu, matras, dan tempat tidur)
terjaga saat tidur 6. Batasi waktu tidur siang, jika perlu
5. Kebutuhan istirahat 7. Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur Tetapkan
tercukupi jadwal tidur rutin
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI
DX KEPERAWATAN KRITERIA HASIL

1. Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan

(mis pijat, pengaturan posisi, terapl akupresur)
2. Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan
untuk menunjang siklus tidur-terjaga-

Edukasi
3. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
4. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
5. Anjurkan menghindari makanan/minuman yang
mengganggu tidur
6. Anjurkan penggunaan obat tidur yang tidak
mengandung supresor terhadap lidur REM.
7. Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis. psikologis, paya hidup,
sering berubah shift bekerja)
8. Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara
nonfarmakologi lainnya
 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl No. Pukul Implemetasi Respon

Dx

Selasa, 1 08.00 Mengidentifikasi skala nyeri S:

3/5/2022 -Pasien mengatakan nyeri dibagian perut
- Pasien mengatakan paham akan edukasi yang
telah diberikan
08.30 Mengkaji TTV pasien O : TTV
-TD 140/60 mmhg
- nadi 100x / menit
- Respirasi 25x/ menit
- suhu 38ºC
- Skala nyeri 5
- Pasien terlihat paham akan edukasi yang telah
diberikan
10.00 Menjelaskan penyebab periode dan
pemicu nyeri
11.30 Kaloborasi pemberian obat dengan
dokter
 Hari/Tgl No. Pukul Implemetasi Respon
Dx

Rabu, 1 08.00 Mengidentifikasi skala nyeri S:

4/5/2022 - Pasien mengatakan nyerinya berkurang
- Pasien mengatakan tidak sulit tidur

08.30 Mengkaji TTV pasien O : TTV

-TD 120/70 mmhg
- nadi 90x / menit
- Respirasi 20x/ menit
- suhu 37ºC
- Skala nyeri 2
- Pasien terlihat rileks
- Pasien tidak bersikap protektif (sudah bisa
bergerak leluasa)

10.00 Memonitor efek samping penggunaan

analgetik

11.30 Anjurkan memonitor nyeri secara

mandiri
 Hari/Tgl No. Pukul Implemetasi Respon
Dx

Selasa, 2 13.00 Mengidentifikasi faktor pengganggu S : Pasien mengatakan sulit tidur karena merasa
3/5/2022 tidur nyeri pada perut

14.00 Melakukan prosedur untuk O : Pasien terlihat lemas

meningkatkan kenyamanan

17.00 Menganjurkan hindari makanan dan

minuman yang menyebabkan susah
tidur
19.30 Mengedukasi pola tidur
 Hari/Tgl No. Pukul Implemetasi Respon
Dx

Selasa, 1 13.00 Mengidentifikasi skala nyeri S:

3/5/2022 -Pasien mengatakan nyeri dibagian perut
- Pasien mengatakan paham akan edukasi yang
telah diberikan
08.30 Mengkaji TTV pasien O : TTV
-TD 140/60 mmhg
- nadi 100x / menit
- Respirasi 25x/ menit
- suhu 38ºC
- Skala nyeri 5
- Pasien terlihat paham akan edukasi yang telah
diberikan
10.00 Menjelaskan penyebab periode dan
pemicu nyeri
11.30 Kaloborasi pemberian obat dengan
dokter
 Hari/Tgl No. Dx Pukul Implemetasi Respon
Rabu, 4/5/2022 2 13.00 Memonitor faktor pengganggu S : Pasien mengatakan dapat
tidur tertidur dengan nyenyak
14.00 Mengedukasi menepati kebiasaan O:
waktu tidur -Pasien terlihat tidur dengan
nyenyak
-Pasien terlihat paham tentang
edukasi pola tidur yang diberikan
oleh perawat
17.00 Melakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
(missal. Pijat, pengaturan posisi)
19.30 Memonitor edukasi pola tidur
 EVALUASI KEPERAWATAN
Nyeri akut (D.0077) b/d agen pencedera fisiologis (mis. Infeksi lambung)
S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
O : TTV
-TD 120/70 mmhg
- nadi 90x / menit
- Respirasi 20x/ menit
-suhu 37ºC
-Skala nyeri 2
-Pasien terlihat rileks
-Pasien tidak bersikap protektif (sudah bisa bergerak leluasa)
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Gangguan Pola Tidur (D.0055) b/d kurang kontrol tidur
S : Pasien mengatakan dapat tertidur dengan nyeyak
O : -Pasien terlihat tidur dengan nyenyak
-Pasien terlihat paham tentang edukasi pola tidur yang diberikan oleh perawat
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
THANK YOU