Anda di halaman 1dari 16

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Kesehatan Keluarga
Prodi Keperawatan
STIKES Abdi Nusantara Jakarta
KESEHATAN KELUARGA
• Kesehatan anggota-anggota keluarga dan
kesehatan sebagai satu kesatuan (Jonson, 84)
• Berfungsinya keluarga atau adaptasi keluarga
(Friedman, 98)
• Perubahan dinamis yang berhubungan dengan
keadaan sejahtera bio-psiko-sosio-kultural-
spiritual dari sistem keluarga
• Sebagai fungsi relatif dari keluarga sebagi unit
sosial dalam pencapaian kesehatan dan
kesejahteraan (WHO, 74)
Karakteristik kesehatan keluarga
: fungsi keluarga yang optimal (Beavers, 77)

• Mendemontrasikan tingkat kemampuan negosiasi


untuk mengatasi masalah
• Mengekspresikan perasaan, keyakinan, dan
perbedaan dengan jelas, terbuka, spontan.
• Respek terhadap perasaan anggota keluarga
• Mendorong otonomi anggota keluarga
• Mengharapkan anggota keluarga mengambil
tanggung jawab personal thdp tindakan mereka
• Mendemontrasikan sikap hangat, terbuka, dan
saling merawat
• Keluarga sebagai sistem sosial : masing
masing anggota saling berinteraski dengan
lingkungan

• Jika terjadi perubahan dalam lingkungan


internal dan eksternal, maka keluarga akan
melakukan kompensasi menyesuaikan
dengan perubahan untuk meningkatkan
kesehatan
Kesehatan keluarga
dipengaruhi oleh :
• Kemampuan keluarga dengan masing-masing
anggota keluarga menjalankan tugas dan fungsi
dengan baik

• Kondisi lingkungan
budaya, status social, ekonomi
faktor fisik, psikologis,
spiritual dan agama, legal dan etik
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan keluarga
A. Pengaruh BUDAYA
• Budaya mempengaruhi perilaku dan status
kesehatan
• Pengaruh budaya tampak dalam dimensi
struktur keluarga : nilai keluarga, struktur peran,
struktur kekuatan, pola komunikasi dan koping
• Budaya mempengaruhi keyakinan dan praktik
kesehatan yang dilakukan oleh keluarga
1. Keyakinan dan Praktik Kesehatan
• Apa gejala dari suatu penyakit dan arti dari gejala
tersebut
• Kapan dan ke mana harus pergi jika sakit
• Apa yang menandakan sembuh
• Sering terjadi konflik antar anggota keluarga tentang
keyakinan dan praktik kesehatan karena perbedaan
generasi
 mempengaruhi kesehatan keluarga
2. Nilai-nilai Keluarga

• Memandu perkembangan norma dan aturan


dalam keluarga dan dijadikan pedoman dalam
perilaku
• Mempengaruhi kesehatan keluarga dengan
melakukan prioritas terhadap pengambilan
keputusan dan koping terhadap stress
• Misal : nilai keluarga berorientasi waktu saat ini
sehingga tidak mampu memprediksi
kemungkinan yang akan terjadi di masa yang
akan datang
3. Struktur Peran, Kekuatan,
Pola Komunikasi, Keluarga
• Jika budaya berubah maka peran dan aturan
yang terkait peran, kekuatan, pola komunikasi
keluarga juga termodifikasi untuk memenuhi
kebutuhan keluarga
• Perubahan budaya akibat inovasi teknologi
• (Rossi, 96), Ada 2 kecenderungan perubahan
budaya
• Peningkatan jumlah wanita bekerja
• Peningkatan jumlah orang tua tunggal
4. Koping Keluraga

• Budaya mempengaruhi cara keluarga


beradaptasi dan melaksanakan koping
terhadap kebutuhan internal dan eksternal
• Koping keluarga : respon positif, ekspresi
perasaan terhadap masalah, respon kognitif,
dan perilaku

• Mempengaruhi strategi koping keluarga


untuk mempertahankan fungsi keluarga
B. Pengaruh STATUS SOSIAL
• Indikator status sosial adalah penghasilan dan
pekerjaan
• Semakin tinggi penghasilan maka
• Semakin baik kehidupan,
• Semakin baik akses keluarga ke pelayanan
kesehatan
• Semakin baik tingkat kesehatan
• Keluarga dengan status sosial menengah dan
tinggi cenderung memiliki pola hidup sehat
• Keluarga miskin memiliki pola hidup kurang
sehat
C. Pengaruh
FAKTOR KESEHATAN FISIK
• Hubungan positif antara perkawinan dengan
kesehatan keluarga
• Pasangan menikah dapat saling mendukung
dan menularkan perilaku hidup sehat
• Pasangan dapat saling membantu melindungi
kesehatan, misal : ketika sakit saling
mengingatkan penggunaan jasa layanan
kesehatan
• Pengaruh income dari pasangan dapat lebih
meningkatkan kesejahteraan sehingga akses
pelayanan kesehatan lebih baik
D. Pengaruh
FAKTOR PSIKOLOGIS
• Perkawinan umumnya melindungi dan
meningkatkan kesehatan psikologis
• Dukungan emosional yang konsisten dapat
menurunkan tingkat depresi dan ansietas
• Keluarga dengan anak yang tdk tinggal dalam
satu rumah mengalami distress psikologis
dibanding keluarga tanpa anak
• Kesehatan psikologis dipengaruhi oleh usia
anak, apakah anak tinggal serumah, status
menikah / belum / tidak
E. Pengaruh
SPIRITUAL dan AGAMA
• Berdampak positif terhadap kesehatan
keluarga
• Penggunaan koping yang efektif
• Mengatasi rasa kehilangan
• Merefleksikan rasa optimis, harapan, makna
kehidupan
• Keluarga merasa lebih kuat, sabar, saling
mendukung, menyadari adanya kekuatan
yang lebih tinggi dalam kehidupan
F. Pengaruh
ASPEK LEGAL dan ETIK
• Definisi keluarga secara legal
• Keterlibatan pemerintah terhadap isu-isu
keluarga
• Keputusan peradilan terhadap masalah-
masalah keluarga
• Contoh kelahiran bayi dari ibu yang
ketergantungan obat  merupakan dilema
etik
Tugas
• Berikan salah satu contoh faktor budaya yang mempengaruhi
kesehatan keluarga, berdasarkan suku anda masing-masing !

• Tugas dapat dikumpulkan melalui email : hestia.isnaeni@yahoo.co.id


• Hari ini, Sabtu 17 April 2022, jam 18.20 – 20.00

Anda mungkin juga menyukai