Anda di halaman 1dari 26

KELUARGA SEBAGAI

UNIT PELAYANAN KEPERAWATAN

Oleh :
Ns.Elly Junalia, S.Kep., M.Kep
Siapakah Keluarga ?

U.S. Census Bureau UU RI No.52 Th 2009


(2005) • Keluarga adalah unit terkecil
• Suatu keluarga terdiri dari dalam masyarakat yang
dua orang atau lebih dengan terdiri dari suami, istri, atau
salah satu diantaranya suami,istri dan anaknya atau
merupakan kepala keluarga, ayah dan anaknya atau ibu
yang dihubungkan melalui dan anaknya (anak yang
keturunan, pernikahan, atau belum menikah)
adopsi dan tinggal pada
tempat atau rumah yang
sama
Lanj. Definisi Keluarga…

Duval & Logan (1986) cit setiawati (2008)


• Keluarga adalah sekelompok orang yang disatukan
oleh ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang
berinteraksi dan berkomunikasi dalam peran sebagai
suami, istri, ayah, ibu, anak, saudara dan bertujuan
untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental, sosial
dan emosional dari tiap anggota keluarga
Fungsi perawatan kesehatan keluarga

Fungsi keluarga dalam Keluarga merupakan


merawat anggota tempat mempelajari
keluarga dengan konsep masalah
masalah kesehatan kesehatan,
yang memberdayakan pemeliharaan
sumber daya keluarga kesehatan, pencegahan
dan berbasis keluarga penyakit dan
(Friedman, Bowden, manajemen penanganan
dan Jones, 2003) penyakit
SUMBER DAYA KELUARGA
Kemampuan Keluarga (pengetahuan dan keterampilan )
untuk melakukan perawatan terhadap suatu kondisi sakit

Tersedianya fasilitas pelayanan Kesehatan

Akses sistem pelayanan kesehatan

Tingkat pendapatan (ekonomi keluarga) →


Dana/Pembiayaan

Support Keluarga
Tujuan Keluarga sebagai Unit Pelayanan
Kesehatan

Tujuan Umum Tujuan Khusus


•Meningkatkan • Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi
kemampuan masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga.
keluarga dalam • Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
memelihara yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga.
kesehatan keluarga • Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan perawatan
•Meningkatkan terhadap anggota keluarga yang sakit dan dalam mengatasi
status kesehatan masalah kesehatan anggota keluarga.
keluarga melalui • Mempertahankan suasana dirumah yang menguntungkan kesehatan
asuhan perawatan
anggota keluarga
kesehatan keluarga
• Menunjukkan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan
yang ada.
• Meningkatkan produktifitas dan mutu hidup keluarga
PERAN KELUARGA DALAM KEPERAWATAN

Keluarga Keluarga
sebagai Klien sebagai sistem
Keluarga sebagai klien

Fokus keluarga
sebagai klien adalah
Keluarga dilihat bagaimana individu
sebagai keseluruhan anggota keluarga
individu yang berdampak pada
terdapat di dalam keluarga secara
keluarga. menyeluruh
(Standhope &
Lancaster, 2016)
Peran Perawat dalam Konteks
Keluarga sebagai klien
Contoh : Keluarga dengan anggota keluarga
dengan kasus TB → peran perawat :
Perawat perlu
Melakukan pengkajian terkait dengan kemampuan dalam
perubahan kesehatan (fisik) yang terjadi pada merespons
semua anggota keluarga → perawat tidak
hanya berfokus pada kondisi kesehatan
ekspresi verbal
anggota keluarga yang sakit. dan non verbal
seluruh anggota
Pengkajian pengetahuan keluarga tentang
penyakit TB, keluarga saat
terdapat anggota
Bagaimana keluarga memenuhi kebutuhan keluarga yang
anggota keluarga yang sakit → upaya
perawatan dan penyembuhan TB,modifikasi sakit
lingkungan dan pemanfaatan faskes
Lanj. Keluarga sebagai klien…
 Rumusan diagnosa keperawatan yang akan
ditegakkan tidak lagi berfokus pada kebutuhan
anggota keluarga sebagai individu, namun pada
dampak masalah kesehatan yang terdapat pada
salah satu anggota keluarga terhadap seluruh
anggota keluarga
 Contoh :
✓ Pemeliharaan kesehatan keluarga tidak efektif
✓ Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
✓ Perilaku cenderung beresiko
Karakteristik Keluarga sebagai klien

Beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan oleh


perawat, diantaranya :
1. Setiap keluarga memiliki cara yang unik dalam
menghadapi masalah kesehatan para anggotanya
2. Memperhatikan perbedaan dari tiap-tiap keluarga,
dari berbagi segi :
a. Pola komunikasi
b. Pengambilan keputusan
c. Sikap dan nilai-nilai dalam keluarga
d. Kebudayaan
e. Gaya hidup
3. Keluarga daerah perkotaan akan berbeda dengan
keluarga di daerah pedesaan
4. Kemandirian dari tiap-tiap keluarga
KELUARGA SEBAGAI SISTEM
• Manusia
• Organisasi dan tata
laksana keluarga →
peran dan fungsi
anggota keluarga
• Sarana dan
prasarana dalam
keluarga.
PROSES • tujuan yang dicapai
• Dana oleh keluarga
•Perencanaan → keluarga tersebut.
sejahtera
•Pengorganisasian keluarga →
bagaimana anggota keluarga
menjalankan dan
menempatkan diri sesuai
INPUT peran dan fungsinya
•Kegiatan keluarga dalam OUTPUT
upaya pemenuhan
kebutuhan
•Pengawasan keluarga→
evaluasi terus menerus
Keluarga sebagai Sistem

Fokus keluarga
sebagai sistem,
Keluarga dilihat
berfokus pada
sebagai suatu sistem
individu dan
interaksi yang
keluarga sebagai
mempengaruhi
satu kesatuan di saat
keluarga secara
yang bersamaan
menyeluruh.
((Standhope &
Lancaster, 2016)
Peran Perawat dalam Konteks Keluarga
sebagai Sistem

Contoh : Keluarga dengan anggota


keluarga dengan kasus TB → peran Perawat lebih
perawat :
berfokus pada
Melakukan pengkajian pada semua anggota respon psikologis
keluarga terkait dampak atau akibat anggota-anggota
adanya anggota keluarga yang mengalami keluarga dan
TB,seperti : perubahan non
Perubahan pendapatan keluarga → fisik yang terjadi
keluarga harus lebih berhemat karena ada
Pola komunikasi dan interaksi keluarga anggota keluarga
Dukungan terhadap anggota keluarga yang yang sakit
sakit TB → dukungan positif atau negatif
Lanj. Keluarga sebagai Sistem …

 Rumusan diagnosa keperawatan yang


akan ditegakkan berfokus pada satu
kesatuan kelompok /keluarga

 Contoh :
✓ Ketidakmampuan koping keluarga
✓ Gangguan Proses keluarga
Alasan keluarga sebagai Unit Pelayanan
(Ruth B Freeman, 1981)
 Keluarga dijadikan sebagai unit pelayanan
karena masalah kesehatan keluarga saling
berkaitan dan saling mempengaruhi antara
anggota keluarga → apabila salah satu
anggota keluarga mempunyai masalah
kesehatan akan berpengaruh terhadap
anggota keluarga lainnya
 Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan
merupakan lembaga yang menyangkut
kehidupan masyarakat, sehingga masalah
kesehatan suatu keluarga dapat berpengaruh
ke keluarga lain atau masyarakat secara
keseluruhan.
Lanj. Alasan…
 Keluarga sebagai suatu kelompok dapat
menimbulkan, mencegah, megabaikan, atau
memperbaiki masalah-masalah kesehatan dalam
kelompoknya → setiap keluarga mempunyai cara
yang unik dalam menyelesaikan masalah
kesehatan yang dialaminya
 Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga
sebagai individu (pasien), keluarga tetap berperan
sebagi pengambil keputusan dalam memelihara
kesehatan keluarganya
 Keluarga merupakan perantara yang efektif dan
mudah untuk berbagai upaya kesehatan
masyarakat
Keluarga Kelompok Risiko Tinggi

 Keluarga-keluarga yang risiko tinggi dalam


bidang kesehatan → PRIORITAS UTAMA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. Keluarga dengan anggota keluarga dalam
masa usia subur, dengan masalah :
✓ Tingkat social ekonomi keluarga rendah
✓ Keluarga kurang atau tidak mampu
mengatasi masalah kesehatan sendiri
✓ Keluarga dengan keturunan yang kurang
baik atau keluarga dengan penyakit
keturunan
Lanj. Keluarga Kelompok Risiko Tinggi

2. Keluarga dengan ibu risiko tinggi


kebidanan ( saat hamil)
✓ Umur ibu (16th atau lebih 35th)
✓ Menderita kekurangan gizi atau
anemia
✓ Menderita hipertensi
✓ Primipara atau multipara
✓ Riwayat persalinan dengan komplikasi
Lanj. Keluarga Kelompok Risiko Tinggi

3. Keluarga dimana anak menjadi risiko


tinggi, karena:
 Lahir prematur atau BBLR
 Lahir degan cacat bawaan
 ASI ibu kurang sehigga tidak
mencukupi kebutuhan bayi
 Ibu menderita penyakit menular yang
dapat mengancam bayi atau anaknya
Lanj. Keluarga Kelompok Risiko Tinggi

Keluarga mempunyai masalah dalam


4.
hubungan antara anggota keluarga:
 Anak yang tidak dikehendaki dan pernah
dicoba untun digugurkan
 Tidak ada kesesuaiana pendapatantara
anggota keluarga dan sering cekcok dan
ketegangan
 Ada anggota keluarga yang sering sakit
 Salah satu orang tua (suami atau istri)
meninggal, cerai, atau lari
meninggalkan keluarga
Hambatan Sistem Pelayanan

 Hambatan dari keluarga


✓ pendidikan keluarga yang rendah
✓ keterbatasan sumber-sumber daya
keluarga (keuangan, sarana dan
prasarana)
✓ kebiasaan-kebiasaan yang melekat
dan sosial budaya yang menunjang
Lanj. Hambatan…
 Hambatan dari perawat
✓ sarana dan prasarana yang tidak
menunjang dan mencukupi, seperti: Kit,
transportasi
✓ kondisi alam (geografi yang sulit)
✓ kesulitan dalam berkomunikasi (bahasa)
✓ keterbatasannya pengetahuan perawat
tentang kultur keluarga
Prinsip Perawatan Keluarga
 Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam
pelayanan kesehatan.
 Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan
keluarga, sehat sebagai tujuan utama.
 Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana
dalam mencapai peningkatan kesehatan keluarga.
 Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga,
perawat melibatkan peran serta aktif seluruh keluarga
dalam merumuskan masalah dan kebutuhan keluarga
dalam menghadapi masalah kesehatan.
 Lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan yang bersifat
promotif dan preventif dengan tidak mengabaikan upaya
kuratif dan rehabilitatif
Lanj. Prinsip….
 Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan
keluarga memanfaatkan sumber daya keluarga
semaksimal mungkin untuk kepentingan kesehatan
keluarga.
 Sasaran asuhan perawatan kesehatan keluarga adalah
keluarga keseluruhan.
 Pendekatan yang dipergunakan dalam memberikan asuhan
kesehatan keluarga adalah pendekatan pemecahan
masalah dalam menggunakan proses keperawatan.
 Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawatan
kesehatan keluarga adalah penyuluhan kesehatan dan
asuhan perawatan kesehatan dasar/perawatan dirumah.
 Diutamakan terhadap keluarga yang termasuk resiko
tinggi

Anda mungkin juga menyukai