PENGERTIAN KELUARGA
1. Bailon & Maglaya (1997)
- 2 org individu/lebih
- Hub darah, perkawinan, adopsi
- Hidup dlm 1 rmh tangga
- Saling berinteraksi sesuai peran
- Menciptakan & mempertahankan
suatu budaya
2. Sayekti, 1994
Ikatan atas dasar perkawinan, yang hidup
bersama, atau seorang laki-laki/perempuan, yg
sdh sendirian dgn atau tanpa anak
(sendiri/adopsi)
3. UU No 10 tahun 1992
- Suami Istri
- Suami Istri dan anak
- Ayah dan anak
- Ibu dan anak
4. Burgess, 1963 (referensi scr luas) :
a. Keluarga terdiri dari orang-orang yg
disatukan oleh ikatan perkawinan,
darah & ikatan adopsi
b. Para anggota sebuah keluarga
biasanya hidup bersama-sama dalam
satu rumah tangga sebagai rumah
mereka
c. Anggota keluarga berinteraksi dan
berkomunikasi satu sama lain dalam
peran-peran sosial keluarga spt,
suami & istri, ayah & ibu, anak,
saudara
d. Keluarga sama-sama menggunakan
kultur yang sama, yaitu kultur yang
diambil dari masyarakat dgn beberapa
ciri unik tersendiri.
CIRI DAN SIFAT KELUARGA
1. Secara tradisional
Keluarga inti (nuclear family)
2. Secara modern
Single parent
1. Terorganisasi
Cermin organisasi
Memiliki peran dan fungsi untuk
mencapai tujuan
Hubungan yang kuat, saling
ketergantungan
2. Keterbatasan
Anggota keluarga menjalankan peran
dan fungsi masing-masing
Tapi ada keterbatasan dilandaskan
pada tanggung jawab masing-masing
Matrilineal
Patrilokal
Matriakal
PERAN DAN FUNGSI KELUARGA
a. Peran keluarga
Tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh
seseorang dalam keluarga
Menggambarkan seperangkat prilaku
interpersonal, sifat, kegiatan yang
berhubungan dengan individu dalam posisi
dan situasi tertentu
Ayah sebagai pemimpin keluarga, mempunyai
peran pencari nafkah, pendidik,
pelindung/pengayom, pemberi rasa aman dan
sebagai anggota masyarakat kelompok sosial ttt
Ibu sebagai pengurus rumah tangga, pengasuh
dan pendidik, pelindung keluarga, pencari nafkah
tambahan keluarga dan sebagai anggota
masyarakat kelompok sosia tertentu
Anak sebagai pelaku psikososial sesuai dengan
perkembangan fisik, mental, sosial dan spiritual
FUNGSI KELUARGA
1. Pencegahan Primer
Merupakan aktivitas yang dilakukan untuk
mencegah penyakit, ketidakmampuan dan cidera
Melalui upaya penyuluhan kesehatan dengan
penekanan pada pembentukan gaya hidup sehat
dan pencegahan spesifik : imunisasi
Hambatan pencegahan primer : uang, rendahnya
sikap dan sosialisasi dari dokter maupun perawat,
banyaknya profesional pemberi perawatan yang
tidak dapat menjadi role model bagi kliennya
PENCEGAHAN SKUNDER
Aktivitasyang berhubungan dengan deteksi dini
dan treatment
Fokus pencegahan ini adalah dengan melakukan
skrining untuk mendeteksi penyakit pada fase
awal
Perawat dapat melakukan pencegahan skunder
dengan mengobservasi individu atau kelompok
yang termasuk kedalam populasi beresiko serta
mengidentifikasi faktor resikonya
PENCEGAHAN TERSIER