KELUARGA Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga.
Keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat yg merupakan klien keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga berperan dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit. Keberhasilan keperawatan di rumah sakit dapat menjadi sia-sia jika tidak dilanjutkan oleh keluarga. Definisi keluarga Gillis (1983) Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang kompleks dengan atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari beberapa komponen yang masing- masing mempunyai sebagaimana individu. Duvall (1986) Menguraikan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial dari setiap anggota keluarga. Lanjutan… Dalam UU No. 10 1992 disebutkan bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, yang terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anak, atau ayah ibu dan anak Bailon dan Maglaya (1978) Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya. Lanjutan …. Friedman (1998) Dua atau lebih individu yang tergabung karena ikatan tertentu untuk saling berbagi pengalaman dan melakukan pendekatan emosional, serta mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari keluarga Depkes (1998) Unit terkecil dari masyarakat terdiri dari kepala keluarga serta beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di satu atap dalam keadaan saling ketergantungan Dari pengertian tentang keluarga dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah: Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Anggota keluarga biasanya hidup bersama, atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing- masing mempunyai peran sosial: suami, istri, anak, kakak dan adik. mempunyai tujuan; menciptakan dan mempertahankan budaya meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, sosial anggota keluarga Ciri-ciri keluarga menurut Stanhope dan Lancaster (1995):
1. Diikat dalam suatu tali perkawinan
2. Ada hubungan darah 3. Ada ikatan batin 4. Ada tanggung jawab masing-masing anggota 5. Ada pengambilan keputusan 6. Kerjasama diantara anggota keluarga 7. Komunikasi interaksi antar anggota keluarga 8. Tinggal dalam satu rumah Tipe keluarga
A. Tipe keluarga tradisional
1. The Nuclear family (Keluarga inti) 2. The dyad family 3. The childless 4. The Extended family Lanjutan …. 5. “Single parent” 6. Commuter family 7. Multigeneration family 8. Blended family B. Tipe keluarga non tradisional 1. The unmarried teenage mother 2. The Step parent family 3. Commune family 4. The non marrital heterosexual cohabiting family 5. Gay and lesbian family Lanjutan …. 6. Cohabitating couple 7. Group network family 8. Homeless family PEMEGANG KEKUASAAN DALAM KELUARGA
1. Patriakal
2. Matriakal
3. Equalitarian Karakteristik dari sistem keluarga
Sistem keluarga adalah sistem terbuka dengan ciri-ciri :
1. Memiliki komponen yang saling berinteraksi, saling ketergantungan 2. Memiliki batasan, sebagai filter dalam menerima dan mengeluarkan informasi 3. Berada dalam sistem yang lebih besar sub sistem dengan sistem masyarakat 4. Terbuka dalam batasan permiabel dengan sistem yang lain 5. Memiliki organisasi / struktur yang mempengaruhi fungsi Fungsi keluarga (friedman) 1. Fungsi afektif 2. Fungsi sosialisasi 3. Fungsi reproduksi 4. Fungsi perawatan 5. Fungsi ekonomi Lanjutan …. 1. Fungsi afektif (the affective function) adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain. Fungsi ini dibutuhkan untuk perkembangan individu dan psikososial anggota keluarga. 2. Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi (socialization and social placement function) adalah fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain di luar rumah. 3. Fungsi reproduksi (the reproductive function) adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga. Lanjutan …. 4. Fungsi ekonomi (the economic function), yaitu keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 5. Fungsi perawatan / pemeliharaan kesehatan (the health care function), yaitu fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas tinggi Ciri – ciri struktur keluarga (anderson carter) 1. Terorganisir 2. Ada keterbatasan 3. Ada perbedaan dan kekhususan Struktur keluarga (parad & Caplan 1965, yang di adopsi oleh Friedman) 1. Struktur peran keluarga, adalah menggambarkan peran masing – masing anggota keluarga dalam keluarga sendiri dan perannya di lingkungan masyarakat, baik peran formal maupun informal. 2. Nilai atau norma keluarga, menggambarkan nilai dan norma yang dipelajari dan diyakini oleh keluarga, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan. 3. Pola komunikasi keluarga, menggambarkan bagaimana cara dan pola komunikasi ayah-ibu (orang tua), orang tua dengan anak, anak dengan anak, dan anggota keluarga lain (pada keluarga besar) dengan keluarga inti 4. Struktur kekuatan keluarga, menggambarkan kemampuan anggota keluarga untuk mempengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk mengubah perilaku keluarga yang mendukung kesehatan. 1. Struktur peran Peran
serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang
diberikan, misalnya status sebagai istri/suami atau anak. Perilaku peran : 1. Peranan ayah : pencari nafkah, pelindung dan pemberi rasa aman, kepala keluarga, sebaagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. 2. Peranan ibu : mengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik anak- naknya, pelindung dan sebagai salah satu anggota kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, serta bisa berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarga. 3. Peranan anak : melaksanakan peranan psiko sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik fisik, mental, sosial dan spiritual 2. Nilai-nilai keluarga Nilai merupakan suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang secara sadar atau tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. Nilai keluarga juga merupakan suatu pedoman perilaku dan pedoman bagi perkembangan norma dan peraturan. Norma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan sistem nilai dalam keluarga. Budaya adalah kumpulan dari pola perilaku yang dapat dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah. 3. Pola dan Proses Komunikasi
menggambarkan bagaimana cara dan pola
komunikasi ayah-ibu (orang tua), orang tua dengan anak, anak dengan anak, dan anggota keluarga lain (pada keluarga besar) dengan keluarga inti 4. Struktur kekuatan Kekuatan merupakan kemampuan (potensial atau aktual) dari individu untuk mengendalikan atau mempengaruhi untuk merubah perilaku orang lain ke arah positif.
Tipe struktur kekuatan:
1. Legitimate power/authority (hak untuk mengontrol, seperti orang tua terhadap anak) 2. Referent power (seseorang yang ditiru) 3. Reward power (pengaruh kekuatan karena adanya harapan yang akan diterima) 4. Coercive power (pengaruh yang dipaksakan sesuai keinginannya) Informational power (pengaruh yang dilalui melalui proses persuasi) 5. Affective power (pengaruh yang diberikan melalui manipulasi dengan cinta kasih misalnya hubungan seksual) Lanjutan ….
Hasil dari kekuatan tersebut yang akan mendasari
suatu proses dalam pengambilan keputusan dalam keluarga Berdasarkan elemen diatas dapat disumsikan bahwa struktur keluarga adalah :
1. Keluarga merupakan sistem sosial yang memiliki
fungsi sendiri. 2. Keluarga merupakan sistem sosial yang mampu menyelesaikan masalah individu dan lingkungannya. 3. Keluarga merupakan suatu kelompok kecil yang dapat mempengaruhi kelompok lain. 4. Perilaku individu yang ditampakkan merupakan gambaran dari nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga. TUGAS KELUARGA DI BIDANG KESEHATAN
1. Mampu mengenal masalah kesehatan keluarga
2. Mampu memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga 3. Mampu merawat keluarga yyang mengalami gangguan kesehatan 4. Mampu memodifikasi lingkungan keluarga. 5. Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi keluarga. Terima Kasih
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita