Anda di halaman 1dari 8

Keluarga adalah bagian dari masyarakat sesungguhnya mempunyai peranan yang sangat

penting dalam membentuk budaya dan perilaku sehat. Dari keluargalah pendidikan kepada
individu dimulai, tatanan masyarakat yang baik diciptakan, budaya dan perilaku sehat dapat
lebih dini ditanamkan. Oleh karena itu, keluarga mempunyai posisi yang strategis untuk
dijadikan sebagai unit pelayanan kesehatan karena masalah kesehatan dalam keluarga
saling berkaitan dan saling mempengaruhi antar anggota keluarga, yang pada akhirnya juga
akan mempengaruhi juga keluarga dan masyarakat yang ada disekitarnya.

Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli


Berikut ini adalah pengertian keluarga menurut para ahli, sebagai berikut:

1) Raisner
Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dan dua orang atau lebih masing-masing
mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, kakak, dan nenek.

2) Duval
Menguraikan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,
kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial dari setiap anggota
keluarga.

3) Spradley and Allender


Satu atau lebih yang tinggal bersama, sehingga mempunyai ikatan emosional dan
mengembangkan dalam interelasi sosial, peran dan tugas.

4) Departemen Kesehatan RI
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam
keadaan saling ketergantungan.

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah
sebagai berikut:
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran
sosial yaitu suami, istri, anak, kakak dan
4. Mempunyai tujuan yaitu menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan
perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.

Bentuk Keluarga
Gambaran tentang pembagian tipe keluarga sangat  beraneka ragam, tergantung pada
konteks keilmuan dan orang yang mengelompokkan, namun secara umum pembagian tipe
keluarga dapat dikelompokkan sebagai berikut:
 Pengelompokkan secara Tradisional
Secara tradisional, tipe keluarga dapat dikelompokkan dalam 2 macam, yaitu:
1. Keluarga Inti (Nuclear Family), adalah keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu dan
anak yang diperoleh dari keturunannya atau adopsi atau
2. Keluarga Besar (Extended Family), adalah keluarga inti ditambah anggota keluarga
lain yang masih mempunyai hubungan darah, seperti kakek, nenek, paman, dan bibi
 Pengelompokkan secara Modern
Dipengaruhi oleh semakin berkembangnya peran individu dan meningkatnya rasa
individualisme, maka tipe keluarga modern dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam,
diantaranya :
1. Tradisional Nuclear, adalah keluarga inti (Ayah, Ibu dan Anak) yang tinggal dalam
satu rumah yang ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan perkawinan,
dimana salah satu atau keduanya dapat bekerja di luar
2. Niddle Age/Aging Couple, adalah suatu keluarga dimana suami sebagai pencari
uang dan istri di rmah atau kedua-duanya bekerja di rumah, sedangkan anak-anak
sudah meninggalkan rumah karena sekolah/menikah/meniti karier.
3. Dyadic Nuclear, adalah keluarga dimana suami-istri sudah berumur dan tidak
mempunyai anak yang keduanya atau salah satunya bekerja di luar
4. Single Parent, adalah keluarga yang hanya mempunyai satu orang tua sebagai
akibat perceraian atau kematian pasangannya dan anak- anaknya dapat tinggal di
rumah atau di luar
5. Dual Carrier, adalah keluarga dengan suami–istri yang kedua- duanya orang karier
dan tanpa memiliki
6. Three Generation, adalah keluarga yang terdiri atas tiga generasi atau lebih yang
tinggal dalam satu
7. Comunal, adalah keluarga yang dalam satu rumah terdiri dari dua pasangan suami-
istri atau lebih yang monogami berikut anak- anaknya dan bersama-sama dalam
penyediaan
8. Cohibing Couple/Keluarga Kabitas/Cahabitation, adalah keluarga dengan dua orang
atau satu pasangan yang tinggal bersama tanpa ikatan perkawinan.
9. Composite/Keluarga Berkomposisi, adalah sebuah keluarga dengan perkawinan
poligami dan hidup/tinggal secara bersama-sama dalam satu rumah.
10. Gay and Lesbian Family, adalah keluarga yang dibentuk oleh pasangan yang
berjenis kelamin sama.

Peranan Keluarga
Dalam hal ini peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat
serta kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu.
Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga,
kelompok dan masyarakat. Adapun berbagai peranan yang terdapat dalam sebuah keluarga
ialah sebagai berikut:
 Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, berperan sebagai pencari
nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga,
sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok
sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
 Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peran untuk mengurus
rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan
sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya di samping itu juga ibu dapat berperan sebagai
pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
 Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.

Tugas Keluarga
Pada dasarnya ada delapan tugas pokok keluarga yang dijabarkan sebagai berikut:
 Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
 Pemeliharaaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
 Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-
masing.
 Sosialisasi antar anggota keluarga.
 Pengaturan jumlah anggota keluarga.
 Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
 Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
 Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
Baca Juga : Pengertian, Dan Jenis-Jenis Tindakan Sosial Beserta Contohnya Lengkap
Struktur Keluarga
Struktur sebuah keluarga memberikan gambaran tentang bagaimana suatu keluarga itu
melaksanakan fungsinya dalam masyarakat. Adapun macam- macam Struktur Keluarga
diantaranya adalah :
1. Patrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis
2. Matrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis
3. Matrilokal, adalah sepasang suami-istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
4. Patrilokal, adalah sepasang suami-istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
5. Keluarga Kawin, adalah hubungan suami-istri sebagai dasar bagi pembinaan
keluarga dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya
hubungan dengan suami atau istri.

Fungsi Keluarga
Ada delapan fungsi sebaiknya dijalankan oleh keluarga yang dijabarkan sebagai berikut:

 Fungsi Pendidikan
Dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan
kedewasaan dan masa depan anak.

 Fungsi Sosialisasi Anak


Dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang
baik.

 Fungsi Perlindungan
Dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa
terlindung dan merasa aman.

 Fungsi Perasaan
Dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan
anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga.
Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam
keluarga.
 Fungsi Agama
Dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan annggota
keluarga lain melalui kepada keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan
kini dan kehidupan lain setelah dunia.

 Fungsi Ekonomi
Dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan
sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.

 Fungsi Rekreatif
Dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti
acara nontyon TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing dan lainnya.

 Fungsi Biologis
Dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
Selain itu, keluarga juga diharapkan untuk saling memberikan kasih sayang, perhatian dan
rasa aman di antara sesama anggota keluarga serta membina kedewasaan kepribadian
dalam anggota keluarganya.

Keluarga di Era Globalisasi


Mekanisme perubahan dalam keluarga amatlah beragam. Salah satunya adalah perubahan
peran keluarga yang relatif cepat. Pemahaman umum menempatkan lelaki sebagai tulang
punggung ekonomi keluarga, tapi sekarang tidak lagi karna perempuan juga mampu
mencari nafkah, bahkan bukan tak mungkin pendapatannya lebih tinggi dari suaminya.

Kondisi ini bisa menimbukan ketegangan pada hubungan suami- istri sehingga akhirnya
keluarga bisa sampai pada kekerasan dalam rumah tangga. Sebagian KDRT bisa
diselesaikan dengan saling memahami, sebagian lagi tidak tertangani dengan baik. Bentuk
akhir yang kurang baik bisa terjadi misalnya perceraian dan rusaknya keluarga. Bagi yang
memiliki anak, salah satu pasangan besar kemungkinan menjadi orangtua tunggal yang
memiliki konsekuensi tersendiri.

Pernikahan antargolongan semakin intens terjadi di sekitar kita.Pernikahan ini bisa antar-
suku, antar-ras, antar-kelas sosial, bahkan sesama jenis kelamin yang juga mulai terjadi.
Banyak faktor yang memberikan kontribusi atas hal ini. Yang paling mudah terlihat adalah
ketika transportasi dan komunikasi berkembang pesat. Hubungan antar- wilayah dengan
pesawat menjadi lebih mudah dan murah. Telekomunikasi yang awalnya dengan surat
menyurat dengan waktu dan biaya besar, menjadi lebih murah dengan penggunaan internet
sehingga membawa perubahan pola pertemanan dan percintaan yang melewati batas
wilayah. Hal ini juga berkontribusi terhadap dinamika keluarga yang baru terbentuk.

Faktor lainnya adalah industrialisasi. Pembangunan, khususnya sektor produksi dan jasa
meningkat. Kesemuanya membutuhkan tenaga kerja untuk industri senjatanya saat PD II.
Pada saat itu pemerintah mengganti pekerja lelakinya dengan perempuan karena lelaki
menuju ke medan perang. Padahal, industri harus tetap berjalan untuk memenuhi
kebutuhan perang dan domestik. Maka, industri menuntut banyak pekerja khususnya para
peempuan, bisa memasuki area kerja non-tradisional ini. Perlahan, pasca PD II fenomena
ini menjalar ke semua negara, khususnya negara berkembang seperti Indonesia.

Banyak negara  mulai meningkatkan pendapatannya melalui proses industrialisasi yang


membutuhakan banyak tenaga kerja dengan upah yang rendah. Sehubungan para
perempuan umumnya mempunyai pendidikan rendah, akses informasi yang sempit, dan
nyaris tak berdaya secara ekonomi, maka merekalah yang menjadi sasaran pekerja murah.
Kasus di Indonesia yang terkenal adalah para perempuan yang bekerja di pabrik pabrik dan
menjadi TKI di luar negeri.

Peningkatan jumlah penduduk dunia, kemiskinan, dan laju urbanisasi jug meningkat seiring
waktu. PBB memikirkan hal itu dengn mendukung program kependudukan dan progam
Keluarga Berencana. Dunia mulai memerhatikan kondisi penduduk. Diawali dengan
peningkatan penduduk yang tak diiringi peningkatan jumlah makanan dan pekerjaan.
Hasilnya jelas berupa kemiskinan dengan jumlah yang besar pula. Dilanjutkan dengan
pembangunan tak merata, yang umumnya terjadi di perkotaan maka perpindahan penduduk
dari desa ke kota dimulai. Kota menjadi sesak dan lagi lagi sumber daya kota tak bisa
menampungnya. Dengan demikian, harus ada upaya untuk mengurangi resiko tadi.

PBB merasa jumlah penduduk yang meningkat dari tahun ke tahun merisaukan, terlebih
beberapa negara terindikasi memiliki jumlah penduduk yang berlipat ganda terlalu cepat
semisal Republik Rakyat Cina, India, dan Indonesia. Mereka harus dibantu oleh
PBB .Berbagai kebijakan juga dilakukan oleh masing masing pemerintah negara
tersebut.Yang paling ekstrem adalah pemerintah RRC, hanya memperkenankan satu anak
bagi tiap pasangan menikah.

Fungsi keluarga yang paling penting yaitu seperti sebuah payung, dimana ia akan
melindungi orang yang ada di dalamnya dari hujan dan panas, fungsi keluarga secara rinci
terdiri dari afektif, reproduksi, sosial, ekonomi, dan perawatan kesehatan. Ke 5 fungsi
tersebut wajib dipenuhi oleh setiap keluarga, karena sangat berpengaruh terhadap
kehidupan keluarga.
Apa itu keluarga ? Keluarga merupakan orang yang tinggal dalam satu atap, dan memiliki
hubungan yang erat, baik dari garis keturunan ataupun bukan.
5 Fungsi Keluarga Menurut Friedman
1. Fungsi Afektif
Fungsi afektif ini merupakan fugsi yang pertama, dan harus dipenuhi oleh keluarga. Fungsi
afektif diartikan sebagai suatu persepsi atau cara pandang keluarga dalam pemenuhan
kebutuhan psikososial anggota keluarga lainnya. fungsi ini juga sering diartikan sebagai
suatu dukungan anggota keluarga yang satu dengan anggota keluarga yang lain.
Misalnya seperti “apakah anggota keluarga yang lain peduli tentang kondisi yang dialami ?
atau tidak ? apakah menghargai apa yang didapat dan dialami ?”.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga turut membantu anggota keluarganya dalam berinteraksi dengan orang lain.
sosialisasi ini dimulai ketika kita lahir, dan berakhir setelah kita meninggal. Fungsi kedua ini
sangat penting, karena suatu pengetahuan dan perilaku akan sempurna, jika ditambah
hubungan atau interaksi dengan masyarakat.
Hal umum yang dapat kita lihat dari keluarga yang memiliki sosialisasi yang bagus, yaitu
seperti melakukan pengajian di lingkungannya, melakukan gotong royong dan sebagainya.
3. Fungsi Reproduksi
Dalam berkeluarga, memperbanyak keturunan adalah hal yang harus dicapai setelah
menikah. Karena dengan adanya anggota keluarga lain, maka keluarga akan menjadi
sempurna. Baik istri ataupun suami, harus menjaga kesehatan reproduksinya, yaitu dengan
setia pada satu pasangan.
4. Fungsi Ekonomi
Apakah kebutuhan keluarga tercukupi ?, jika tidak, maka ini berarti ada kekurangan atau
masalah dalam perekonomian keluarga. Kepala keluarga dan anggota keluarganya harus
mampu menghidupi kebutuhan sehari-hari. Anggota keluarga harus punya tempat untuk
mengembangkan kemampuan yang dimiliki, sehingga kemampuan tersebut dapat dipakai
untuk menambah penghasilan dan mencukupi kebutuhan keluarga.
5. Fungsi perawatan kesehatan
Fungsi keluarga yang terakhir menurut friedmen, yaitu keluarga harus mampu dalam
perawatan kesehatan. Friedman juga menuturkan bahwa, ada 5 bagian yang masuk
kedalam perawatan kesehatan ini, yaitu :
a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah
Keluarga harus tahu tentang suatu masalah yang menimpa salah satu anggota keluarganya.
Misalnya, “keluarga tidak tahu kenapa tiba-tiba salah satu anggota keluarganya mengalami
demam”. Jika keluarga tidak tau tentang kondisi yang dialami oleh salah satu anggota
keluarganya, maka ia harus mencari tahu, baik menanyakan kepada orang terdekat ataupun
kepada tim medis. Agar setelah keluarga tahu, masalah dapat diambil tindakan.
b. kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat
Di poin pertama, keluarga sudah mencari tahu tentang kondisi yang dialami. Setelah itu,
pada tahap kedua ini, keluarga harus mampu mengambil tindakan apa yang dilakukan. Jika
keluarga tidak mampu mengambil keputusan, maka fungsi ini terganggu.
Untuk mengatasi masalah keluarga ini, anggota keluarga bisa berdiskusi, atau meminta
bantuan orang lain untuk memutuskan. Misalnya salah satu anggota keluarga mengalami
sakit stroke, pa yang harus dilakukan selanjutnya, apakah membawanya ke rumah sakit,
atau ke puskesmas, atau ke pengobatan herbal.
c. Kemampuan keluarga dalam merawat salah satu anggota keluarga yang sakit
Fungsi perawatan kesehatan yang ketiga ini, harus dipenuhi oleh keluarga. Jika ada salah
satu anggota keluarga yang sakit, apakah anggota keluarga yang lain mampu merawatnya.
Misalnya seperti memandikan, memberi makan, mengatur gizi yang sesuai dengan kondisi
yang dialami, atau mungkin memberikan obat.
d. kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
Jika dalam anggota keluarga ada seorang nenek atau orang yang sudah tua, maka anggota
keluarga harus memfasilitasi kebutuhan sang nenek. Misalnya seperti menggunakan tempat
tidur yang rendah, kamar tidur di lantai 1, menggunakan pegangan tangan, dan menghidarti
lantai yang licin.
e. kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas kesehatan
Masalah ini umumnya banyak terjadi di negara berkembang, seperti negara indonisia
tercinta ini. banyak keluarga yang tidak mampu menggunakan fasilitas kesehatan dengan
berbagai alasan, seperti tidak punya uang untuk berobat, tidak tahu berobat kemana,
fasilitas kesehatan yang jauh, dan alur perawatan yang harus mengurus administrasi
terlebih dahulu. Perlu adanya penyuluhan dari pelayanan kesehatan, agar keluarga +62
menjadi lebih sehat, dan betapa pentingnya cek kondisi kesehatan.
 
Cara Jual Foto ke Internet untuk Dapatkan Penghasilan Tambahan Cara jual foto ke internet
ternyata tidak sulit. Anda hanya perlu mendaftarkan diri ke platform jual beli foto, mengunggah
foto sesuai ketentuan, lalu tunggu sampai foto tersebut laku terjual. Oleh Siti Nur Aeni 2 Maret
2022, 16:21 BURST/PEXELS.COM Ilustrasi seseorang yang sedang menjual foto di internet
Cara jual foto ke internet nampaknya menjadi hal yang perlu dipahami para fotografer. Pasalnya,
saat ini penghasilan fotografer tidak hanya berasal dari jasa memotret saja, namun juga bisa
berasal dari penjualan foto miliknya di internet. Ada banyak situs yang bisa menjadi tempat jual
beli foto online. Salah satu situs yang paling terkenal yaitu Shutterstock. Di situs ini, setiap orang
bisa menjual foto yang jepretannya dengan harga yang cukup menguntungkan. Syarat Menjual
Foto Secara Online Sebelum mengulas tentang tata cara jual foto di internet melalui
Shutterstock, alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu syarat menjual foto di platform
tersebut. Berikut ini beberapa syaratnya: 1. Jenis file dan resolusi foto harus sesuai Syarat
pertama yang harus dipenuhi ketika ingin menjual foto di Shutterstock yaitu jenis file dan resolusi
foto harus sesuai ketentuan. Platform Shutterstock menghadrikan foto yang diunggah pengguna
memiliki resolusi minimal 4 megapixel. Advertisement Sedangkan untuk jenis file, Shutterstock
mensyaratkan foto yang hendak diunggah dengan format jepeg, vector, dan eps. Namun untuk
file vector, pemilik foto harus mengunggah file .eps saja agar bisa dijual di platform tersebut.
BACA JUGA Tren Penjualan Rumah lewat Online Naik 40% Terdongkrak Pembeli Muda 2.
Kualitas foto baik Syarat selanjutnya yang harus diperhatikan yaitu kualitas foto yang hendak
diunggah. Pastikan foto yang diunggah memiliki kualitas terbaik Beberapa faktor yang
menunjang kualitas foto antara lain; pencahayaan, fokus foto, hingga noise yang dihasilkan. Foto
dengan kualitas baik, maka peluang lolos seleksi dan terjual semakin besar. 00:54 / 02:45 3.
Foto tidak memiliki unsur SARA Shutterstock tidak menerima foto yang mengandung SARA
(suku, agama, ras, dan antar golongan). Maka dari itu, pastikan foto yang hendak Anda jual di
platform tersebut tidak mengandung unsur tersebut. Karena foto yang mengandung SARA akan
secara otomatis terblokir tanpa pernah di-review. Cara Jual Foto di Shutterstock Cara jual foto di
online tidak sulit. Setelah syarat terpenuhi Anda bisa langsung menjual foto yang dimiliki di
platform Shutterstock. Adapun langkah-langkah untuk menjual foto di situs tersebut, sebagai
berikut: ADVERTISEMENT BACA JUGA Jual Foto Selfie Jadi NFT, Ghozali Everyday Raup
Miliaran Rupiah 1. Lakukan Registrasi Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika hendak
menjual foto di Shutterstock yaitu melakukan registrasi sebagai kontributor terlebih dahulu. Cara
registrasinya cukup mudah, cukup buka situs kemudian cari menu registrasi dan klik opsi untuk
mendafar kontributor. Setelah itu, isi formulir dengan lengkap dan benar. Kemudian konfirmasi
email yang digunakan untuk mendaftar akun Shutterstock. Selesaikan pendaftaran sampai akun
dapat digunakan. 2. Konfitmasi Akun Setelah akun selesa dibuat, langkah cara jual foto ke
internet yaitu dengan melakukan konfrimasi akun. Anda diminta untuk mengunggah KTP dan
password sebagai kontributor. Maka dari itu, pastikan menyiapkan dokumen tersebut agar
pendaftaran berhasil. 3. Pastikan Anda Mempunyai Akun Paypal Situs Shutterstock
mengharuskan kontributornya untuk memiliki akun Paypal. Akun tersebut digunakan untuk
transaksi jual beli foto dengan aman dan mudah. Maka dari itu, sebelum menjual foto pastikan
Anda sudah memiliki akun Paypal. BACA JUGA Warga RI Marak Jual NFT Foto Selfie, Bakso,
dan KTP, Berapa Biayanya? 4. Menyeleksi dan Unggah Foto sesuai Ketentuan Setelah proses
registrasi selesai, tahapan cara jual foto di internet yaitu lakukan seleksi foto. Caranya yaitu
unggah hasil potretan dengan kriteria seperti berikut: Foto hasil karya sendiri. Apabila objek foto
orang amak perlu adanya model release. Perlu diketahui bahwa model release adalah
pernyataan jika model tersebut menyetujui disirnya digunakan sebagai objek. Foro tidak memiliki
unsur brand dan watermark dalam foto yang diunggah. Setelah foto tersebut sesuai kriteria,
Anda bisa langsung mengunggah foto ke platform Shutterstock. 5. Tunggu Review dari Pihak
Shutterstock Foto yang telah berhasil diunggah akan langsung di-review oleh pihak Shutterstock.
Apabila lolos seleksi, maka foro tersebut akan langsung masuk ke website Shutterstock.
Sedangkan foto yang tidak lolos seleksi, akan dipending oleh pihak Shutterstock. Pihak
Shutterstock juga akan memberikan saran untuk merevisi foto tersebut. Dengan adanya saran
tersebut, harapannya kontributor bisa menjual foto di Shutterstock dengan sukses. BACA JUGA
Cek Kecepatan Internet di HP atau PC dengan Mudah dan Cepat 6. Shutterstock akan
Mengirimkan Informasi Pendapatan Foto yang sudah lolos seleksi akan secara langsung dibeli
pihak Shutterstock. Nantinya, Anda akan mendapatkan informasi pendapatan yang diperoleh
dari hasil menjual foto di Shutterstock. ADVERTISEMENT Namun, untuk bisa menikmati hasil
dari cara jual foto di Shutterstock, pastikan saldo Paypal yang Anda milikinya sudah mencapai
200 dolar. Baru itu setelah itu, Anda dapat menarik saldo tersebut ke rekening bank yang Anda
miliki.   Itulah beberapa hal tentang cara jual foto ke internet yang perlu Anda pahami. Dengan
memanfaatkan fasilitas tersebut, maka Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan lewat
karya-karya yang Anda miliki.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Pahami Cara Jual Foto ke Internet untuk
Dapatkan Penghasilan
Tambahan" , https://katadata.co.id/sitinuraeni/digital/621f37161fac0/pahami-cara-jual-foto-ke-
internet-untuk-dapatkan-penghasilan-tambahan
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Siti Nur Aeni

Raya14Ulil08Huda10Anis23

Anda mungkin juga menyukai