Anda di halaman 1dari 36

Konsep Keluarga & Masyarakat

Lely Cintari, SST., MPH


Konsep Keluarga
 keluarga merupakan kelompok individu yang dipersatukan
oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah atau adopsi yang
membentuk satu rumah tangga. Anggota dalam kelompok
individu tersebut berinteraksi dan berkomunikasi satu sama
lain melalui peran masing-masing sebagai anggota
keluarga. Kelompok individu ini berfungsi untuk
mempertahankan kebudayaan masyarakat yang berlaku
umum atau dapat pula menciptakan kebudayaannya sendiri.
 Ciri pertama dari keluarga adalah
dipersatukan oleh ikatan perkawinan.
Perkawinan dapat dikategorikan melalui
kriteria jumlah suami/istri dan asal
suami/istri. Pengkategorian ini menghasilkan
beberapa konsep perkawinan
1. BUSSARD dan BALL (1966)

 KELUARGA merupakan Lingkungan Sosial yang mempunyai


hubungan yang sangat erat dengan seseorang.
 Dalam keluarga itulah seseorang dibesarkan, bertempat
tinggal, berinteraksi antara satu dengan yang lainnya,
terbentuknya nilai-nilai, dan kebiasaan – kebiasaan yang
berfungsi sebagai saksi segenap budaya dari luar dan
mengakomodir hubungan anak dengan lingkungannya.

2. WHO (1969)
 KELUARGA adalah anggota rumah tangga yang saling
berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan.
3. DUVAL (1972)
 KELUARGA adalah sekelompok orang yang
dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi atau
kelahiran yang bertujuan untuk menciptakan dan
mempertahankan budaya yang umum,
meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosional, dan social dari tiap-tiap anggota
keluarganya.
4. HELVIE (1981)
 KELUARGA adalah sekelompok manusia yang tinggal

dalam suatu rumah tangga dalam kedekatan yang


konsisten dan hubungan yang erat.
4.DEPKES RI (1988)
 KELUARGA adalah unit terkecil dari masyarakat yang

terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang


berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu
atap dalam keadaan saling ketergantungan.
5.BAILON dan MAGLAYA (1989)
 KELUARGA adalah dua atau lebih individu yang

tergabung karena hubungan darah, perkawinan dan


adopsi, dalam satu rumah tangga dan berinteraksi
antara satu dengan yang lainnya dalam perannya
masing-masing dan mempertahankan suatu budaya.
5. BKKBN (1999)
 KELUARGA adalah dua orang atau lebih yang

dibentuk berdasarkan ikatan perkawinan


yang sah, mampu memenuhi kebutuhan
hidup spiritual dan material yang layak,
bertaqwa kepada Tuhan, memiliki hubungan
yang selaras dan seimbang antara anggota
keluarga dan masyarakat serta
lingkungannya.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa KELUARGA adalah :

 Unit terkecil masyarakat.


 Terdiri atas dua orang atau lebih.
 Adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah.
 Hidup dalam satu rumah tangga.
 Dibawah asuhan seorang kepala rumah tangga.
 Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga.
 Mempunyai ikatan emosional
 Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-
masing.
 Menciptakan dan mempertahankan suatu budaya
tertentu.
pembagian Tipe Keluarga dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
 Pengelompokan secara Tradisional
Secara Tradisional, Tipe Keluarga dapat
dikelompokkan dalam 2 macam, yaitu :
◦ Nuclear Family (Keluarga Inti)
 Adalah keluarga yang hanya terdiri dari ayah,
ibu dan anak yang diperoleh dari keturunannya
atau adopsi atau keduanya.
◦ Extended Family (Keluarga Besar)
 Adalah keluarga inti ditambah anggota keluarga
lain yang masih mempunyai hubungan darah,
seperti kakek, nenek, paman, bibi dsb.
 Pengelompokan secara Modern
 Dipengaruhi oleh semakin berkembangnya peran individu dan

meningkatnya rasa individualism, maka tipe keluarga Modern dapat


dikelompokkan menjadi beberapa macam, diantaranya :
◦ Tradisional Nuclear
 Adalah : Keluarga INTI (Ayah, Ibu dan Anak) yang tinggal dalam satu
rumah yang ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan
perkawinan, dimana salah satu atau keduanya dapat bekerja di luar
rumah.
◦ Niddle Age/Aging Couple
 Adalah : suatu keluarga dimana suami sebagai pencari uang dan istri
di rmah atau kedua-duanya bekerja di rumah, sedangkan anak-anak
sudah meninggalkan rumah karena sekolah/menikah/meniti karier.
◦ Dyadic Nuclear
 Adalah : suatu keluarga dimana suami-istri sudah
berumur dan tidak mempunyai anak yang keduanya
atau salah satunya bekerja di luar umah.
◦ Single Parent
 Adalah : keluarga yang hanya mempunyai satu orang
tua sebagai akibat perceraian atau kematian
pasangannya dan anak-anaknya dapat tinggal di
rumah atau di luar rumah.
◦ Dual Carrier
 Adalah : Keluarga dengan suami – istri yang kedua-
duanya orang karier dan tanpa memiliki anak.
◦ Three Generation
 Adalah : keluarga yang terdiri atas tiga generasi
atau lebih yang tinggal dalam satu rumah.
◦ Comunal
 Adalah : keluarga yang dalam satu rumah terdiri
dari dua pasangan suami- istri atau lebih yang
monogamy berikut anak-anaknya dan bersama-
sama dalam penyediaan fasilitas.
◦ Cohibing Couple/Keluarga Kabitas/Cahabitation
 Adalah : keluarga dengan dua orang atau satu
pasangan yang tinggal bersama tanpa ikatan
perkawinan.
◦ Composite /Keluarga Berkomposisi
 Adalah : sebuah keluarga dengan
perkawinan poligami dan hidup/tinggal
secara bersama-sama dalam satu rumah.
◦ Gay and Lesbian Family
 Adalah : keluarga yang dibentuk oleh
pasangan yang berjenis kelamin sama.
 tiga bentuk keluarga yaitu keluarga batih,
keluarga besar, dan keluarga konyugal.
◦ Keluarga batih sama dengan keluarga inti yang
terdiri dari suami, istri dan anak-anak.
◦ Keluarga besar terdiri dari beberapa keluarga inti.
Keluarga besar memiliki keterkaitan dengan sistem
kekerabatan.
Sistem kekerabatan itu sendiri merupakan
seperangkat hubungan berdasarkan keturunan dan
perkawinan.
 Adapun macam-macam Struktur Keluarga diantaranya
adalah :
◦ Patrilineal
 Adalah : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak
saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana
hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
◦ Matrilineal
 Adalah : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak
saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana
hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
◦ Matrilokal
 Adalah : sepasang suami-istri yang tinggal bersama
keluarga sedarah istri.
◦ Patrilokal
 Adalah : sepasang suami-istri yang tinggal
bersama keluarga sedarah suami.
◦ Keluarga Kawin
 Adalah : hubungan suami-istri sebagai
dasar bagi pembinaan keluarga dan
beberapa sanak saudara yang menjadi
bagian keluarga karena adanya hubungan
dengan suami atau istri.
 William F. Ogburn mengemukakan enam
fungsi keluarga, yaitu ekonomi,
perlindungan, rekreasi, pendidikan, agama,
pemberian status pada individu. Fungsi-
fungsi tersebut mengalami perubahan pula
sesuai dengan perkembangan masyarakat.
 Fungsi keluarga inilah yang mempengaruhi
perkembangan budaya masyarakat. Melalui
fungsi keluarga inilah budaya masyarakat
akan dipertahankan ataukah dirubah. Hal ini
dikarenakan keluarga melahirkan individu-
individu selanjutnya yang menentukan
perkembangan suatu masyarakat.
 Secara umum, fungsi keluarga menurut Friedaman
adalah sebagai berikut :
 FUNGSI AFEKTIF
 Yaitu fungsi keluarga yang utama adalah untuk
mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan
anggota keluarganya dalam berhubungan dengan
orang lain.
 FUNGSI SOSIALISASI
 Adalah fungsi mengembangkan dan sebagai tempat
melatih anak untuk berkehidupan social sebelum
meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan
orang lain di luar rumah.
 FUNGSI REPRODUKSI
 Adalah fungsi untuk mempertahankan generasi dan
menjaga kelangsungan keluarga.
 FUNGSI EKONOMI
 Adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarga secara ekonomi dan tempat untuk
mengembangkan kemampuan individu dalam
meningkatkan penghasilan dalam rangka memenuhi
kebutuhan keluarga.
 FUNGSI PEMELIHARAAN KESEHATAN
 Yaitu fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan
anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas yang
tinggi.
 Menurut FREEMAN (1981), sesuai dengan Fungsi
Pemeliharaan Kesehatan, keluarga mempunyai Tugas-tugas
dalam bidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan,
yaitu :
◦ Mengenal masalah kesehatan setiap anggota keluarganya.
◦ Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi
keluarga.
◦ Memberikan perawatan bagi anggotanya yang sakit atau yang tidak
mampu membantu dirinya sendiri karena kecacatan atau usianya
yang terlalu muda.
◦ Mempertahankan suasana dirumah yang menguntungkan
kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga.
◦ Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan
lembaga kesehatan dengan memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan yang ada.
KONSEP MASYARAKAT
 DEFINISI MASYARAKAT
 Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab
musyarakah. Dalam bahasa Arab sendiri
masyarakat disebut dengan sebutan mujtama`,
yang menurut Ibn Manzur dalam Lisan al `Arab
mengandung arti (1) pokok dari segala
sesuatu, yakni tempat tumbuhnya keturunan,
(2) kumpulan dari orang banyak yang berbeda-
beda. Sedangkan musyarakah mengandung arti
berserikat, bersekutu dan saling bekerjasama.
 Jadi dari kata musyarakah dan mujtama` sudah dapat
ditarik definisi ataupun pengertian bahwa masyarakat
adalah kumpulan dari orang banyak yang berbeda-
beda tetapi menyatu dalam ikatan kerjasama, dan
mematuhi peraturan yang disepakati bersama.
 Begitu pula menurut pendapat para ahli dibidannya
bahwa pengertian atau definisi masyarakat pada
dasarnya adalah sama yaitu sejumlah manusia yang
merupakan satu kesatuan golongan yang
berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan
yang sama. Meski pada konteks nya berbeda-beda.
Ralp Linton dalam bukunya “The
Study of Man”
 Masyarakat adalah setiap kelompok Manusia yang telah cukup lama

hidupdan bekerjasama, Sehingga mereka dapat mengorganisasikan

dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial

dengan batasan-batasan. Masyarakat adalah setiap kelompok

manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga

mereka dapat mengatur diri mereka dan mengganggap diri mereka

sebagai suatu kesatuan sosial degan batas-batas yang telah

dirumuskan dengan jelas.


 J.L. Gillin dan J.P. Gillin dalam bukunya “Cultural Sociology”
mendefinisikan Masyarakat adalah kelompok manusia yang
terbesar yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan
perasaan persatuan yang sama.
 M.J. Herskovits dalam buku “Man and His Works” menjelaskan
definisi masyarakat sebagai kelompok individu yang
diorganisasikan yang mengikuti suatu cara hidup tertentu.
 Menurut Maclver, Pengertian Masyarakat adalah suatu sistem
dari kebiasaan dan tata cara dari wewenang dan kerja sama
antara berbagai kelompok, berbagai golongan dan
pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan
individu (manusia). Keseluruhan yang selalu berubah inilah
yang dinamakan dengan masyarakat. Masyarakat merupakan
jalinan hubungan sosal dan masyarakat selalu berubah.
 Emile Durkheim : Menurut Emile Durkheim, pengertian masyarakat adalah suatu

kenyataan objektif dari individu-individu yang merupakan anggotanya.


 Karl Marx : Menurut Karl Marx, pengertian masyarakat adalah suatu sturktur yang

mengalami ketegangan organisasi maupun perkembangan karena adanya

pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah secara ekonomi


 Max Weber : Menurut Max weber, pengertian masyarakat adalah suatu struktur

atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nila yang

dominan pada warganya


 Selo Soemardjan : Menurut Selo Soemardjan, pengertian masyarakat adalah

orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.


 Paul B. Horton : Menurut Paul B. Horton, pengertian masyarakat

adlaah sekumpulan manusia yang relatif mandiri dengan hidup

bersama dalam jangka waktu cukup lama, mendiami suatu

wilayah tertentu dengan memiliki kebudayaan yang sama, dan

sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu.


 Talcon Parsons : Menurut Talcott Parsons, menambahkan

kriteria kelima dari pendapat Marion Levy yaitu melakukan

sosialisasi terhadap generasi berikutnya.


 CIRI-CIRI MASYARAKAT
 Soerjono Soekanto : Menurut Soerjono Soekanto, masyarakat
pada umumnya memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
 Manusia yang hidup bersama; sekurang-kurangny terdiri atas
dua orang
 Bercampur atau bergaul dalam jangka waktu yang cukup lama.
Berkumpulnya manusia akan menimbulkan manusia baru.
Sebagai akibat dari hidup bersama, timbul sistem komunikasi
dan peraturan yang mengatur hubungan antarmanusia.
 Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan
 Merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan
bersama menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa
dirinya terkait satu sama lain.
 Ciri-ciri dari suatu Masyarakat, diantaranya ialah :
Merupakan pengelompokkan individu.
 Adanya interaksi antara individu-individu anggota
masyarakat.
 Adanya aturan-aturan yang mengatur perilaku anggota
masyarakat.
 Individu-individu sebagai satu kesatuan mendukung,
mengembangkan, dan meneruskan kebudayaan.
CIRI-CIRI MASYARAKAT

 Interaksi antar warga.


 Adat istiadat, norma hokum dan aturan khas yang
mengatur seluruh penduduk warga kota atau desa.
 Satuan komunitas dalam wilayah.
 Satuan rasa identitas kuat yang mengikat semua
warga.
Menurut Marion Levy, Empat kriteria yang perlu dipenuhi agar
suatu kelompok dapat disebut masyarakat, adalah sebagai berikut.

 kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup seorang anggotanya


 perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi
atau kelahiran
 adanya sistem tindakan utama yang bersifat swasembada
 kesetiaan terhadap suatu sistem tindakan utama secara bersama-
sama
 Dari pengertian masyarakat yang disampaikan oleh pakar diatas,
maka dapat disimpulkan Pengertian Masyarakat adalah kumpulan
manusia yang membentuk suatu kelompok yang hidup bersama-
sama dan saling membantu satu sama lain dalam hubungannya atau
saling berinteraksi. Jadi Masyarakat adalah bentuk pengelompokkan
manusia yang menunjukkan aktivitas-aktivitas bersama yang tampak
dalam interaksi diantara anggota-anggota kelompok tersebut,
dimana kebutuhan-kebutuhan anggota kelompok hanya dapat
dipenuhi dengan jalan berinteraksi dengan individu-individu lainnya.
TYPE MASYARAKAT

a). Masyarakat desa


 Adalah sekelompok orang yang hidup bersama dan bekerja sama disuatu daerah

tertentu dengan bermata pencaharian dari sector agraris.

b). Masyarakat kota


 Adalah suatu himpuman penduduk tidak agraris yang bertempat tinggal di dalam

dan disekitar suatu kegiatan ekonomi, pemerintah, kesenian, ilmu pengetahuan dsb.

c). Masyarakat pinggiran


 Adalah masyarakat yang tinggalnya di daerah-daerah pinggiran kota yang

kehidupannya selalu diwarnai dengan kegelisahan dan kemiskinan dan mencari

nafkahnya dengan cara menjadi pemulung. (Syafrudin. 2009).


1). Masyarakat berdasarkan taraf struktur sosial dan kebudayaan, masyarakat terdiri dari:
 Masyarakat sederhana
 Masyarakat madya
 Masyarakat modern

2). Masyarakat berdasarkan mata pencaharian :


 Masyarakat pemburu
 Masyarakat peternak
 Masyarakat peladang
 Masyarakat nelayan
 Masyarakat petani. (Syafrudin, 2009)
CIRI-CIRI MASYARAKAT SEHAT
1.Ciri-Ciri
Masyarakat Sehat
a.peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat
b.mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
c.peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama penyediaan sanitasi dasar yang
dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup
d.peningkatan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status sosial ekonomi
masyarakat
e.penurunan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit

2.Indikator Masyarakat sehat


Menurut WHO beberapa indikator dari masyarakat sehat adalah :

a.Keadaan yang berhubungan dengan status kesehatan masyarakat, meliputi :


1) indikator komprehensif- angka kematian kasar menurun
 rasio angka mortalitas proporsial rendah
 umur harapan hidup meningkat
2) indikator spesifik- angka kematian ibu dan anak menurun
angka kematian karena penyakit menular menurun
angka kelahiran menurun
b. Indikator pelayanan kesehatan

1)rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbang

2)distribusi tenaga kesehatan merata

3)informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur di rumah sakit, fasilitas kesehatan lain, dsb.

4)Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehtan diantaranya rumah sakit, puskesmas,

rumah bersalin, dsb.

Anda mungkin juga menyukai