SERTA
PENGARUH KELUARGA TERHADAP
KESEHATAN DAN SEBALIKNYA
1
PENDAHULUAN
2
DEFINISI
(UU No 10 th 1992)
3
BATASAN KEL (2)
4
BATASAN KEL (3)
(Leavitt, 1972)
5
BATASAN KEL (4)
6
BATASAN KEL (5)
7
KELUARGA
8
Suatu keluarga setidaknya memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
10
1. Monogami adalah keluarga dimana
terdapat seorang suami dan istri.
2. Poligami adalah keluarga diman
terdapat seorang suami dan lebih dari
orang istri
11
1. Patrilokal adalah pasangan suami istri,tinggal bersama
atau dekat keluarga sedarah suami.
2. Matrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama
atau dekat dengan sedarah istri.
3. Neolokal adalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari
keluarga suami maupun istri.
12
1. Keluarga kabapaan. Dalam keluarga suami
memegang peranan paling penting
2. Keluarga keibuan. Dalam hubungan keluarga istri
memegang peranan paling penting.
3. Kaluarga setara. Peranan suami istri kurang lebih
seimbang.
13
1.Terorganisasi.
2.Ada keterbatasan
3.Ada perbedaan dan kekhususan
14
Berdasarkan sifat anggota keluarga, maka keluarga
dibagi dalam beberapa tipe yaitu:
Keluarga inti (nucear family). Adalah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan
anak-anak.
Keluarga besar (extended family). Adalah keluarga inti ditambah sanak
saudara, misalnya kakek, nenek, keponakan, saudara, sepupu, paman, bibi,
dan sebagainya.
Keluarga berantai ( serial family). Adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan
pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan keluarga inti.
15
Berdasarkan sifat anggota keluarga, maka
keluarga dibagi dalam beberapa tipe yaitu:
Keluarga duda-janda.(singel family). Adalah keluarga yang terjadi krena perceraian
atau kematian.
Keluarga berkomposisi ( composite). Adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami
dan hidup secara bersama.
Keluarga kabitas ( cahabitation ). Adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan
tetapi membentuk suatu keluarga .
16
BENTUK KEL (GOLDENBERG)
1 Kel inti
2. Kel besar
3. Kel Campuran
4. Kel menurut hukum umum
5. Kel org tua tunggal
6. Kel Hidup bersama
7. Kel Serial
8. Kel gabungan
9. Kel tinggal bersama
17
BENTUK KEL (SUSSMAN)
1. Traditional Family
Keluarga yg pembentukannya
sesuai atau tidak melanggar
norma2 kehidupan masyarakat yg
secara tradisional dihormati
bersama
18
BENTUK KEL (SUSSMAN)
2. Non-Traditional Family
Kel yg pembentukannya tidak
sesuai atau melanggar norma2
kehidupan masy yg secara
tradisional dihormati
19
KEL TRADISIONAL
1. Kel inti
2. Kel inti diad
3. Kel org tua tunggal
4. Kel org dewasa bujangan
20
KEL TRADISIONAL
5. Kel tiga generasi
6. Kel pasangan umur pert/jompo
7. Kel jaringan-kel
8. Kel karier kedua
21
KELUARGA NON -TRADITIONAL
The unmarried teenage mother (Keluarga yang terdiri dari
orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan
tanpa nikah)
The stepparent family (Keluarga dengan orangtua tiri)
Commune family (Beberapa pasangan keluarga (dengan
anaknya) yang tidak ada hubungan saudara, yang hidup
bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang
sama, pengalaman yang sama, sosialisasi anak dengan
melalui aktivitas kelompok / membesarkan anak
bersama)
22
KELUARGA NON-TRADITIONAL
The nonmarital heterosexual cohabiting family (Keluarga yang hidup
bersama berganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan)
Gay and lesbian families (Seseorang yang mempunyai persamaan sex
hidup bersama sebagaimana pasangan suami-istri (marital partners).
Cohabitating couple (Orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan
perkawinan karena beberapa alasan tertentu)
Group-marriage family (Beberapa orang dewasa yang menggunakan
alat-alat rumah tangga bersama, yang merasa telah saling menikah
satu dengan yang lainnya, berbagi sesuatu, termasuk sexual dan
membesarkan anaknya.)
23
KELUARGA NON-TRADITIONAL
24
1. Untuk meneruskan keturunan
2. Memelihara dan membesarkan anak
3. Memberikan makanan bagi keluarga dan
memenuhi kebutuhan gizi
4. Merawat dan melindungi kesehatan para
anggotanya
5. Memberi kesempatan untuk berekreasi
25
1. Identitas keluarga serta rasa aman dan kasih
sayang
2. Pendewasaan kepribadian bagi para
anggotanya
3. Perlindungan secara psikologis
4. Mengadakan hubungan keluarga dengan
keluarga lain atau masyarakat
26
1.Meneruskan nilai-nilai budaya
2.Sosialisasi
3.Pembentukan noema-norma, tingkah
laku pada tiap tahap perkembangan
anak serta kehidupan keluarga
27
1.Mencari sumber-sumber untuk
memenuhi fungsi lainnya
2.Pembagian sumber-sumber tersebut
untuk pengeluaran atau tabungan
3.Pengaturan ekonomi atau keuangan
28
1.Penanaman keterampilan, tingkah laku
dan pengetahuan dalam hubungan
dengan fungsi-fungsi lain.
2.Persiapan untuk kehidupan dewasa.
3.Memenuhi peranan sehingga anggota
keluarga yang dewasa
29
FUNGSI KEL (PP NO 21 TH 1994)
1. Fungsi keagamaan
2. Fungsi budaya
3. Fungsi cinta kasih
4. Fungsi melindungi
30
FUNGSI KEL (PP NO 21 TH 1994)
5. Fungsi reproduksi
6. Fungsi Sosialisasi dan pendidikan
7. Fungsi ekonomi
8. Fungsi pembinaan lingkungan
31
FUNGSI KEL (FREEDMAN)
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosialisasi
3. Fungsi reproduksi
4. Fungsi mengatasi masalah keluarga
5. Fungsi ekonomi
6. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik
32
1. FUNGSI AFEKTIF (THE AFFECTIVE FUNCTION)
33
2. FUNGSI SOSIALISASI
34
3. FUNGSI REPRODUKSI (THE REPRODUCTION FUNCTION)
35
5. FUNGSI PERAWATAN ATAU PEMELIHARAAN KESEHATAN
(THE HEALTH CARE FUNCTION)
36
TUGAS KELUARGA
Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga
mempunyai peran dan tugas di bidang kesehatan yang
perlu dipahami dan dilakukan yang meliputi:
1. Mengenal masalah kesehatan keluarga
2. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
keluarga
3. Memberikan perawatan pada keluarga yang sakit
4. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin
kesehatan keluarga
5. Menggunakan pelayanan kesehatan
37
APGAR KELUARGA
Metoda ini menilai lima fungsi pokok
keluarga, yaitu:
1. Adaptasi
2. Kemitraan
3. Pertumbuhan
4. Kasih sayang
5. Kebersamaan
38
PENGARUH KELUARGA TERHADAP KESEHATAN
39
PENGARUH KEL TERHADAP KES
Kel dgn bentuk t3, atau mengalami
masalah u/ fungsi t3, atau berada
pada tahap siklus kel t3, akan
cenderung memiliki masalah kes t3
pula.
40
PENGARUH KEL TERHADAP KES
(MCWHINNEY, 1981)
1. Penyakit keturunan
2. Perkembangan bayi dan anak
3. Penyebaran penyakit
4. Pola penyakit dan kematian
5. Proses penyembuhan penyakit
41
PENGARUH KES TERHADAP KEL
1. Bentuk kel
2. Fungsi kel
3. Siklus kehidupan kel
42
TERIMA KASIH
43