Anda di halaman 1dari 2

Penerapan Media Audio Visual (Vidio Animasi Kartun) Materi Wudhu

Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas I dan II SD IT Al-


Mawaddah Warrahmah Kolaka

Annisa, Fatmawati, Hikmawati

Reviewer : Sana (201810010311004)

Sumber Artikel :

Annisa, Fatmawati, Hikmawati. "Penerapan Media Audio Visual (Vidio Animasi Kartun)
Materi Wudhu Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas I dan II SD IT Al-
Mawaddah Warrahmah Kolaka" Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah (2018) 1 (2), 96-122

Masalah Penelitian : Masalah yang terdapat di dalam jurnal ini adalah upaya meningkatkan
mutu pendidikan melalui perbaikan sistem pembelajaran. Pembelajaran
yang menarik merupakan pembelajaran yang memberikan contoh
langsung berupa praktik untuk meningkatkan motivasi siswa dalam
belajar. Pembelajaran melalui media audio visual diharapkan dapat
membantu siswa untuk memahami pembelajaran yang disampaikan oleh
guru.

Metode Peneltian : Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dimana hasil
penelitian dideskripsikan dalam bentuk kuantitatif yang disajikan dalam
bentuk angka. Penelitian ini melibatkan subjek uji coba yaitu peserta didik
di kelas I dan II SD IT Al Mawaddah Warrahmah Kolaka berjumlah 13
orang. Variabel penelitian ini yaitu media audio visual dan motivasi
belajar. Tahap penelitian ini terdiri dari tahap persiapan, tahap
pelaksanaan sampai tahap evaluasi.

Temuan Penelitian : Media audio visual yang digunakan dalam penelitian berupa video
animasi atau video kartun yang mempraktikan gerakan wudhu. Video
animasi dipilih karena subjek yang dipilih merupakan anak-anak kelas 1
dan 2. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa media audio visual yang
diberikan memberikan hasil yang sangat baik dengan persentase 100%.
Hal ini membuktikan bahwa penyajian materi praktik wudhu berupa video
animasi meningkatkan motivasi belajar anak.

Tercapainya motivasi belajar anak dapat dilihat dengan adanya hasrat


ingin tahu, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya
penghargaan dalam belajar, serta lingkungan yang kondusif. Video
animasi yang diberikan memberikan hasil yang sangat baik terhadap
motivasi belajar karena anak pada usia 7-8 tahun sudah mampu
menangkap informasi menggunakan pemikiran logika. Sehingga anak
mudah memahami materi yang disampaikan memalui video animasi.

Komentar Penelitian : Menurut saya tahapan penelitian yang dilakukan oleh penulis sudah
baik, dimana dalam tahap pelaksanaan peneliti sangat aktif memberikan
contoh praktik wudhu yang sejalan dengan media audio visual yang
disampaikan. Peneliti juga sangat inisiatif dengan mengajarkan tepuk
wudhu yang juga mendukung media pembelajaran. Namun, media
pembelajaran akan lebih baik apabila terdapat validasi dari beberapa ahli
dengan menggunakan indikator tertentu yang sesuai dengan media
pembelajaran. Selain itu, angket yang diberikan kepada siswa akan lebih
baik jika angket diberikan berupa latihan soal.

Kekurangan Jurnal : Jurnal ini menggunakan instrumen dengan skala likert dan tidak terdapat
angket validasi kepada ahli. Karena menurut saya jika memakai skala
likert pada penelitian ini kurang memuaskan tetapi itu hanya pendapat
saya saja..

Anda mungkin juga menyukai