Anda di halaman 1dari 5

BAHASA INDONESIA

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA YANG DIFUNGSIKAN UNTUK


LANDASAN DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

DOSEN PENGAMPU
Drs. Ida Bagus Artha Adnyana, M.Hum.

OLEH
Ni Ketut Ayu Sujani P07124220034
I Gusti Ayu Dita Adinda Putri P07124220035
Ni Putu Yuni Fajariyanti P07124220036
Ni Kadek Wilandari Andika Putri P07124220037

KEMENTERIAN KEMENKES REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
SEMESTER VI
2023
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN

TUGAS KELOMPOK PERTEMUAN 1 DAN 2

1. Upaya-upaya apa yang perlu dilakukan untuk melestarikan dan mengembangkan


bahasa Indonesia yang ada saat ini?
Jawaban :
Bahasa Indonesia merupakan komponen yang sangat penting dalam pergerakan
kemajuan Bangsa Indonesia. Dengan begitu, bahasa Indonesia ini harus terus
dipertahankan dan juga dilestarikan.
Dengan begitu, kita sebagai bangsa Indonesia dapat melakukan beberapa upaya guna
melestarikan bahasa kita bahasa Indonesia, yaitu:
a. Tidak menggunakan Bahasa asing secara berlebihan
Saat seseorang menggunakan bahasa asing dengan terus-menerus, hal tersebut dapat
membuat ia lupa dengan bahasa Indonesia. Seperti halnya jika kita tinggal di luar
negeri dan selalu menggunakan bahasa daerah tempat kita tinggal tersebut, lama
kelamaan kita bisa saja lupa dengan bahasa asal kita yaitu bahasa Indonesia.
b. Membiasakan diri melakukan apapun dengan menggunakan bahasa Indonesia
Saat melakukan aktivitas dengan teman, keluarga, tetangga, bahkan orang tak dikenal
sekalipun, kita harus membiasakan diri dengan menggunakan bahasa Indonesia. Selain
dapat melestarikan bahasa Indonesia, hal itu juga agar lawan bicara kita dapat mengerti
apa yang kita bicarakan.
c. Meningkatkan rasa kebanggaan dengan menggunakan bahasa Indonesia
Kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga terhadap bahasa Indonesia. Karena dengan
adanya bahasa Indonesia, dapat menyatukan seluruh ras, agama, serta suku yang ada di
berbagai macam daerah di Indonesia. Segala perbedaan tidak dirasakan oleh seluruh
elemen masyarakat karena disatukan dengan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia.
Adapun upaya untuk mengembangkan bahasa Indonesia saat ini dengan empat langkah
peta jalan guna mencapai internasionalisasi bahasa Indonesia.
1) Pertama, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau disingkat Badan
Bahasa dapat menyerap 8.000 kosa kata yang berkembang setiap tahunnya.
2) Kedua, pemetaan terhadap bahasa daerah yang bisa diserap ke bahasa
Indonesia, bahasa daerah terus disosialisasikan agar orang terbiasa, misalnya
bahasa Sunda kudu, yang artinya 'harus' lama kelamaan bisa diserap menjadi
bahasa Indonesia. Begitu juga kata-kata dalam bahasa Jawa, bahasa Batak, dan
lainnya.
3) Ketiga, menyinergikan kementerian dan lembaga mitra Komisi X DPR.
Misalnya, Kementerian Pariwisata, Perpustakaan Nasional, Bekraf. "Jika
mereka bersinergi, beban penugasan internasionalisasi bahasa Indonesia
menjadi terbagi.
4) Keempat, penyiapan guru dan tenaga pendidikan di bidang bahasa. Ini juga
memerlukan apresiasi, misalnya terhadap guru berprestasi di bidang bahasa
Indonesia. "Guru ini dikirim ke luar negeri untuk menambah wawasan sekaligus
mempromosikan bahasa Indonesia. Ini dapat mempertajam pemantapan peta
jalan menuju 2045.

2. Bagaimana sebaiknya pengembangan bahasa Indonesia di era global dikaitkan


dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini?
Jawaban :
Pengembangan Bahasa Indonesia di era global sangat pesat. Perkembangan
tersebut memicu perubahan-perubahan fundamental yang membawa dampak positif dan
dampak negatif dalam proses mempertahankan eksistensi Bahasa Indonesia di masa depan.
Bila dikaitkan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, pola kehidupan
manusia keseharian ini menggunakan telepon seluler, sosial media, computer, laptop,
browsing, dan lain-lain. Jika dihubungkan era global dan teknologi informasi mengalami
perkembangan seiring-sejalan dimana Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung tunggal
penyampaian informasi.
Penyampaian informasi melalui dunia percetakkan memungkinkan pengiriman
informasi lebih cepat. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, computer
mengakibatkan informasi cepat tersebat di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Bisa diartikan pesatnya perkembangan teknologi informasi sudah menembus dimensi
ruang dan waktu.
Teknologi informasi dalam perkembangannya sudah melahirkan kosakata-
kosakata baru yang memperkaya kosakata dan istilah Bahasa Indonesia di era global ini.
Contohnya adalah kata chat, mobile, browser, download, upload dan masih banyak yang
lainnya. Ini kata sudah sering digunakan di kehidupan sehari-hari yang dianggap Bahasa
asing. Ini membuktikan bahwa perkembangan Bahasa sebagai akibat dari perkembangan
mutakhir teknologi informasi berbasis elektronika menjadikan Bahasa semakin kompleks
dan transformatif. Dampak sosial yang ditimbulkan kehidupan masyarakat modern saling
terhubung dengan yang lain berbagai belahan dunia.
Dengan demikian, perkembangan teknologi informasi secara langsung memberikan
dampak terhadap penggunaan Bahasa Indonesia. Berikut ini penjelasaan dampak
perkembangan pesat teknologi informasi terhadap Bahasa Indonesia, yaitu:
1) Dampak positif
a. Meningkatnya pengetahuan masyarakat dunia terhadap Bahasa Indonesia
b. Meningkatnya produksi buku-buku terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia
c. Bertambahnya kosakata dalam Bahasa Indonesia
d. Bahasa Indonesia sebagai kandidat Bahasa internasional
2) Dampak negative
a. Tidak lagi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
b. Tergerusnya budaya asli di Indonesia
c. Campur kode adalah istilah dimana menggunakan Bahasa asing digabungkan
dengan Bahasa Indonesia

3. Apa maksud pernyataan: utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan
kuasai bahasa asing?
Jawaban :
Bangga pada negara adalah bangga pada bahasanya. Jika diharuskan menengok ke
negara-negara lain, mereka juga menggunakan bahasa negaranya sebagai ciri
keberadaannya. Menggunakan bahasanya dengan bangga di gedung-gedung megah
mencakar langit. Hingga kemudian terlihatlah identitas negara tersebut.Budi luhur
Indonesia terletak pada budi penduduknya, yang kemudian tercermin pada
bahasanya.Maka “Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai
bahasa asing” Yang artinya, Utamakan bahasa Indonesia yakni selalu mendahulukan
bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia diletakkan diposisi paling atas, kemudian di bawahnya
atau selanjutnya diikuti terjemahan bahasa lain.Seperti contoh: (Buka-Open) jangan
sampai terbalik. Itulah poin utama dari mengutamakan.
Kuasai bahasa asing: menguasai bahsa asing bukanlah suatu kesalahan.Bahkan
adalah anjuran dan suatu keharusan. Karena dunia semakin kritis dan jejaring pertemanan
serta hubungan kerja dari berbagai tempat akan kian mudah diakses jika penduduknya
memiliki kemampuan berbahasa asing.Namun, kembali lagi. Bahwa meski telah
menguasai bahasa asing, kewajiban mengutamakan bahasa Indonesia jangan sampai
dikesampingkan.
Terakhir adalah budayakan bahasa daerah.Membudayakan bahasa daerah tentu
juga bukan sekedar kewajiban lagi. Namun harus menajdi kebiasaan masyarakat setempat.
Sehingga kesadaran berbahasa harus dimilliki seluruh warga Indonesia.Darinya, maka jati
diri bangsa tidak akan terkikis. Mengutip pesan dari beberapa tokoh populer, “Berbicaralah
sesuai kadar kemampuan orang yang kamu ajak bicara” “Berbicaralah sesuai
dengan porsinya”.

Anda mungkin juga menyukai