Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

BAHASA INDONESIA
Dosen Pembimbing :
Dr. Patrisius Kami, S.pd.,M.Hum.

DEBRIANUS NALDI PUTRA NONSE ( 22110083 )

JORDAN DANIEL ONISIMUS NALLE ( 22110049 )

THIARA AMILIANY RIWU RATU ( 22110051 )

GLADIS GRESYANA PENNA ( 22110061 )

WILLIAM ALEXANDER KAPITAN ( 22110046 )

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STRATA SATU


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER
(STIKOM) UYELINDO KUPANG
2022
1. Uji kemahirah berbahasa indonesia (UKBI) sebagai sayrat menjadi abdi negara

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) adalah tes yang digunakan untuk
mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Indonesia. UKBI ini biasanya
digunakan sebagai salah satu syarat untuk menjadi abdi negara di Indonesia, seperti
pegawai negeri sipil atau calon anggota TNI/Polri.

Tes UKBI terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian tes tulis, tes lisan, dan tes
mendengarkan. Bagian tes tulis terdiri dari soal pilihan ganda, isian singkat, dan esai.
Bagian tes lisan adalah tes wawancara, sementara bagian tes mendengarkan adalah tes
yang mengharuskan peserta mendengarkan rekaman suara dan menjawab pertanyaan
berdasarkan rekaman tersebut.

UKBI menjadi syarat menjadi abdi negara karena bahasa Indonesia merupakan
bahasa resmi dan bahasa pengantar di Indonesia. Oleh karena itu, kemampuan
berbahasa Indonesia yang baik sangatlah penting bagi seseorang yang ingin bekerja di
sektor publik di Indonesia.

Selain menjadi syarat untuk menjadi abdi negara, UKBI juga dapat digunakan
sebagai alat ukur untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Indonesia seseorang di
berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, dan media massa.

2. Bahasa asing di gunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah berstandar


internasional

Setelah melakukan diskusi dalam kelompok, kami setuju bahwa bahasa asing di
gunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah berstandar internasional karena bahasa
asing sebagai pengantar dapat memberikan manfaat bagi siswa seperti memperluas
wawasan dan pengetahuan tentang budaya dan bahasa asing.

Ada pun manfaat manfaat pengunaan bahasa asing sebagai pengantar seperti :

• Memperkaya pengalaman belajar siswa dengan memberikan akses ke budaya dan


literatur asing.
• Meningkatkan kemampuan berbahasa asing siswa secara alami, karena mereka
terbiasa menggunakan bahasa asing sehari-hari dalam lingkungan sekolah.
• Memperluas peluang pendidikan dan karir di masa depan, karena kemampuan
berbahasa asing yang baik menjadi kualifikasi penting di pasar global.

Tapi menurut kami tidak ada kewajiban yang mengharuskan sekolah berstandar
internasional menggunakan bahasa asing sebagai pengantar. Namun, pengunaan bahasa
asing sebagai pengantar di sekolah berstandar internasional menjadi pilihan karena dapat
mempersiapkan siswa untuk hidup dan berkarya di dunia global yang semakin
terintegrasi.

3. Pengunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari hari menunjukan kurangnya


rasa nasionalisme seseorang

Setelah melakukan diskusi dalam kelompok, kami tidak setuju dengan pernyataan
tersebut. Karena penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari tidak selalu
menunjukkan kurangnya rasa nasionalisme seseorang. Ada banyak alasan mengapa
seseorang mungkin menggunakan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari, seperti:

• Kebutuhan dalam pekerjaan atau bisnis yang membutuhkan penggunaan bahasa


asing.
• Kepentingan pribadi untuk mempelajari dan memperluas wawasan tentang
bahasa dan budaya asing.
• Keterbatasan dalam bahasa nasional yang dimiliki, sehingga seseorang perlu
menggunakan bahasa asing untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari luar
negeri.
• Lingkungan sosial dan budaya yang beragam, sehingga penggunaan bahasa
asing dapat menjadi bagian dari kebiasaan dan norma di lingkungan tersebut.

Penggunaan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari tidak harus berarti bahwa
seseorang tidak memiliki rasa nasionalisme atau kebanggaan terhadap negaranya
sendiri. Namun, penting untuk diingat bahwa mempelajari dan menggunakan bahasa
nasional juga merupakan bagian dari rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap
negara sendiri. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami
pentingnya bahasa nasional dan budaya dalam membentuk identitas nasional dan
menjaga keberlangsungan budaya dan bahasa negara.

4. Cara paling efektif untuk menyosialisasikan bahasa indonesia yang baik dan
benar kepada masyarakat

Menurut kami cara yang dapat di lakukan untuk menyosialisasikan bahasa indonesia
yang baik dan benar adalah :

• Pendidikan formal yang baik dan benar


Pendidikan formal dapat menjadi cara paling efektif untuk menyosialisasikan
bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada masyarakat. Melalui kurikulum
yang terstruktur dan terukur, siswa dapat mempelajari kaidah-kaidah tata
bahasa, ejaan, dan tanda baca yang benar dan mengasah kemampuan berbahasa
Indonesia mereka dengan baik.
• Penyebarluasan melalui media
Media massa, seperti televisi, radio, dan surat kabar, dapat menjadi alat yang
efektif untuk menyosialisasikan bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada
masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui acara-acara televisi atau radio yang
menyediakan informasi mengenai kaidah tata bahasa Indonesia, atau surat kabar
yang menyediakan rubrik atau kolom tentang bahasa Indonesia.
• Pelatihan dan workshop
Pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga tertentu,
seperti Lembaga Bahasa Indonesia atau universitas, dapat menjadi cara efektif
untuk memperkenalkan bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada
masyarakat
• Penggunaan bahasa Indonesia yang benar oleh tokoh-tokoh publik
Tokoh-tokoh publik, seperti pemimpin politik, selebriti, dan pengusaha, dapat
menjadi contoh bagi masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Melalui penggunaan bahasa Indonesia yang benar dalam pidato
atau media sosial, tokoh-tokoh ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi
masyarakat untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

Secara keseluruhan, cara yang efektif untuk menyosialisasikan bahasa Indonesia yang
baik dan benar kepada masyarakat meliputi mendorong penggunaan bahasa Indonesia
yang benar di sekolah, penyebarluasan melalui media massa, meningkatkan kesadaran
dan minat masyarakat terhadap bahasa Indonesia, memberikan sanksi bagi pelanggaran
bahasa Indonesia yang berat, dan meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia bagi
masyarakat. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat akan semakin sadar dan terbiasa
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

5. Bagaimana cara menjadikan bahasa indonesia sebagai bahasa internasional

Menurut kami menjadikan bahasa indonesia sebagai bahasa internasional tidaklah


mudah dan pastinya memerlukan upaya yang besar.

Ada banyak langkah yang dapat dilakukan:

• Meningkatkan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Internasional:


Bahasa Indonesia harus digunakan lebih luas dalam berbagai platform
internasional seperti konferensi internasional, media massa internasional, dan
situs web internasional. Ini dapat dicapai dengan mendorong para ahli dan tokoh
internasional untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi mereka,
serta mempromosikan bahasa Indonesia dalam kegiatan internasional.
• Peningkatan Pendidikan Bahasa Indonesia: Peningkatan kualitas dan kuantitas
pengajaran bahasa Indonesia harus dilakukan di seluruh dunia, termasuk di
negara-negara non-Indonesia. Dengan demikian, orang-orang dari latar belakang
berbeda dapat belajar bahasa Indonesia, sehingga memperluas basis penggunaan
bahasa ini.
• Meningkatkan Kualitas Penerjemahan dan Interpretasi:
Peningkatan kualitas penerjemahan dan interpretasi bahasa Indonesia ke dalam
bahasa lain dan sebaliknya akan membantu mempromosikan bahasa Indonesia
di tingkat internasional. Kualitas yang baik dari layanan penerjemahan dan
interpretasi dapat membantu memperluas basis penggunaan bahasa Indonesia di
berbagai acara internasional.
• Mendorong Pengembangan Bahasa Indonesia secara Terus-Menerus:
Mendorong pengembangan bahasa Indonesia secara terus-menerus adalah
langkah penting untuk menjaga agar bahasa Indonesia tetap relevan di tingkat
internasional. Pengembangan ini dapat mencakup penambahan kosakata baru
dan pembaruan struktur bahasa, serta mencakup pengembangan dan penggunaan
teknologi yang mendukung pengembangan bahasa.
• Meningkatkan kursus bahasa Indonesia di luar negeri:
Pemerintah Indonesia dapat meningkatkan kursus bahasa Indonesia di luar
negeri, terutama di negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan
Indonesia atau yang potensial untuk bermitra bisnis dengan Indonesia. Hal ini
dapat menjadi cara untuk memperkenalkan bahasa Indonesia secara langsung
kepada masyarakat internasional.
• Menyediakan beasiswa untuk belajar bahasa Indonesia: Pemerintah Indonesia
dapat menyediakan beasiswa bagi siswa, mahasiswa, dan profesional dari
negara-negara lain untuk belajar bahasa Indonesia di Indonesia. Hal ini dapat
membantu meningkatkan jumlah orang yang menguasai bahasa Indonesia dan
memperkenalkan budaya Indonesia secara langsung.
• Menyelenggarakan acara internasional di Indonesia: Pemerintah Indonesia dapat
menyelenggarakan acara-acara internasional di Indonesia, seperti konferensi
internasional atau acara olahraga internasional. Dalam acara tersebut,
pemerintah Indonesia dapat memperkenalkan bahasa Indonesia sebagai bahasa
resmi yang digunakan di acara tersebut. Hal ini dapat memperkenalkan bahasa
Indonesia ke dunia internasional dan meningkatkan citra Indonesia sebagai
negara yang ramah internasional.

Melalui cara-cara tersebut, bahasa Indonesia dapat dikenal oleh masyarakat


internasional, meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan Indonesia di dunia
internasional, serta mempromosikan budaya Indonesia ke dunia.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai