Anda di halaman 1dari 6

Nama : Wahyu Ari Wibowo

Prodi : Teknologi Bank Darah


NIM : TBD2201061
Kelas : B
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Tanggal : 10-11-2022
Jabawan Soal UKD I Bahasa Indonesia :

1. Fungsi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:


− Sebagai alat pemersatu antar suku bangsa dan budaya.
− Sebagai lambang identitas nasional.
− Sebagai bahasa resmi kenegaraan.
− Sebagai kegiatan pengantar pendidikan seperti kegiatan belajar mengajar di sekolah
dan pendidikan lainnya.
− Sebagai alat komunikasi di tingkat nasonal
− Sebagai bahasa di media massa. Seperti dalam penyampaian berita.
− Sebagai bahasa pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Jelaskan dan berikan contoh penggunaan bahasa formal dan nonformal dalam
kehidupan sehari-hari !

1. Kalimat Formal

Kalimat formal merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan kaidah


bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena ditulis sesuai dengan kaidah bahasa,
maka sebuah kalimat formal mempunyai fungsi kata baku di dalamnya. Kalimat
formal sendiri sering kita temui di dalam contoh pidato maupun di dalam contoh
kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia. Kalimat formal dikatakan mempunyai
sejumlah ciri, di mana ciri-ciri tersebut antara lain :

− Mengandung unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia, serta


mempunyai proposisi di dalamnya.
− Adanya penggunaan kata fungsi dan jenis-jenis kata tugas yang digunakan

secara efektif.
− Berfungsi sebagai alat untuk mengungkapkan suatu penalaran dan tentu saja

bersifat logis.
− Berisi sebuah gagasan yang utuh

Contoh penggunaan bahasa formal dalam penggunaannya sebagai berikut:

− Meskipun sebagian besar gedung di kampus itu tengah direnovasi, namun kegiatan
perkuliahan masih tetap berjalan.
− Sebagian besar mahasiswa yang berkuliah di kampus itu adalah para mahasiswa
yang meraih beasiswa bidik misi.
2. Kalimat Non Formal

Kebalikan dari kalimat formal, kalimat tidak formal atau kalimat non formal adalah
kalimat yang menyimpang dari kaidah tata bahasa dan cenderung
menggunakan bahasa gaul. Kalimat ini sering sekali digunakan di dalam percakapan
sehari-hari antar teman sebaya.

Contoh penggunaan bahasa non formal dalam penggunaannya sebagai berikut:

− Elu kemana aja sih, dicari-cari kok nggak ketemu.


− Gue pergi dulu, ya.
− Eh, elu apa kabar? Baik-baik aja kan?

3. Jelaskan aneka kesalahan dalam berbahasa pada generasi muda di media sosial
maupun media cetak :
− Menurut Aswin (2015:143), bahasa slang adalah bahasa gaul yang tidak baku, dan
banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh golongan remaja atau
kelompok sosial tertentu. Bahasa slang ini tidak dapat diterjemahkan kata per
kata serta harus melihat pada siapa Anda bicara karena bahasa slang terkesan
kasar. Bahasa slang ini biasanya hanya dimengerti oleh kelompok sosial
tertentu atau lawan bicara yang sepaham saja, walaupun ada beberapa bahasa
yang bisa dipahami oleh orang lain, namun tidak secara keseluruhannya
dikarenakan bahasa slang memiliki kode rahasia di dalamnya. Maksud dari
rahasia dalam bahasa slang bukan berarah pada tindak kejahatan seperti
pencopet, jambret, dan lain sebagainya untuk melakukan kejahatan. Maksud
rahasia dalam bahasa slang ini yaitu disebabkan bahasa slang lebih menjurus pada
bidang kosakatanya dibandingkan dengan fonologinya serta selalu berubah-ubah
kosakatanya sehingga yang mengerti bahasa slang hanya dalam kelompok tertentu
saja. Bahasa slang sekarang lebih banyak digunakan melalui media sosial seperti,
Facebook, WhatApp, Instagram, Twitter dan Line. Kelima media sosial
tersebut sudah bisa diterima oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia sehingga
banyak yang menggunakan khususnya penggunaan bahasa slang, dari dahulu
sampai sekarang.
− Berikut adalah contoh kesalahan penggunaan bahasa di media sosial :
1.

2.
4. Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku, bangsa, dan bahasa yang khas.
Untuk menyatukan seluruh bangsa di indonesia akhirnya lahirlah sebuah bahasa
persatuan yaitu bahasa indonesia yang tertuang dalam sumpah pemuda pada 28
oktober 1928. Yang pada saat itu, para pemuda dari berbagai nusantara berkumpul
untuk menunjukkan kekuatan persatuan yang dimiliki bangsa indonesia. Adapun isi
dari sumpah pemuda kurang lebih adalah sebagai berikut :

− Kami putra putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, darah Indonesia.
− Kami putra putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
− Kami putra putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Untuk mempertahankan dan melestarikan bahasa Indonesia dibutuhkan sikap yang


positif yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari - hari dengan menggunakan
bahasa Indonesia daripada bahasa luar dan bersedia menjaga agar pengaruh asing tidak
terlalu berlebihan.

Untuk menghindari hilangnya bahasa Indonesia di negeri sendiri perlu dilakukan


upaya pelestarian terhadap bahasa Indonesia. Untuk itu diperlukan peran - peran dari
semua lapisan masyarakat serta perlu adanya metode - metode lain untuk lebih
melestarikan bahasa Indonesia.

Peran dan metode tersebut diantaranya yaitu :

− Peran pemerintah
− Peran media massa
− Peran sekolah
− Peran lingkungan sekolah
− Peran keluarga (orang tua)
− Peran remaja dan para pemuda pemudi

Berikut adalah metode - metode dalam pelestarian bahasa Indonesia :

− Menjadikan pendidikan lembaga pendidikan sebagai basis pembinaan bahasa.


− Perlunya pemahaman terhadap bahasa indonesia yang baik dan benar.
− Diperlukan adanya undang - undang kebahasaan.
− Peran variasi dan bahasa dan penggunaannya.
− Menjunjung tinggi bahasa indonesia di negeri sendiri.
− Meningkatkan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia.
− Melestarikan tata cara berbicara bahasa indonesia yang baik dan benar.
− Melestarikan uji kemampuan berbahasa Indonesia berperan aktif dalam
mengembangkan bahasa Indonesia.

Berikut adalah contoh pentingnya bahasa Indonesia:

− Sebagai Bahasa Persatuan


Jika Bahasa Indonesia tidak ada, maka tiap masyarakat di Indonesia pasti akan
menggunakan Bahasa daerah masing-masing. Akan ada kesulitan saat berkomunikasi
tiap individu dari daerah yang berbeda. Sehingga, ini dapat mempengaruhi aspek
kehidupan ekonomi, pendidikan, politik, kesehatan, dan sosial yang terhambat karena
perbedaan Bahasa.

− Mencegah Kebingungan dalam Berkomunikasi

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat mencegah seluruh
masyarakat kesusahan dalam berkomunikasi. Saat ini, sudah banyak masyarakat
menggunakan Bahasa Indonesia dengan campuran Bahasa asing atau Bahasa gaul.
Hal ini karena adanya perkembangan zaman, penggunaan Bahasa asing dan Bahasa
gaul di masyarakat Indonesia terus tumbuh. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar membantu dapat mencegah kebingungan tersebut.

− Mengurangi Kekeliruan Tata Penulisan dan Ejaan


Sebagian masyarakat Indonesia juga tidak memperhatikan tata penulisan dan juga
ejaan dalam Bahasa Indonesia. Saat mengirimkan pesan atau membuat tulisan,
terkadang bingung dalam menggunakan tanda baca yang tepat.
Kesulitan dalam menggunakan tata penulisan dan juga ejaan Bahasa Indonesia bisa
dikurangi jika masyarakat Indonesia terus menggunakan Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar, secara lisan dan tulisan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Berikut adalah promosi terkait keunggulan Kampus Politeknik Akbara Surakarta:


Politeknik Akbara Surakarta merupakan perguruan tinggi yang didirikan dan dikelola
oleh Yayasan Peduli Mandiri Insani bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia
(PMI) Kota Surakarta, yang bertujuan secara umum menyiapkan lulusan-lulusan
yang profesional di bidangnya. Secara khusus, Politeknik Akbara Surakarta bertujuan
untuk menghasilkan lulusan profesional yang berkompeten, tangguh, dan berkarakter
serta memiliki wawasan kebangsaan dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
“Akbara akan menjadikan politeknik yang menciptakan tenaga profesional dan
mendidik pemuda indonesia yang tangguh, kompeten, produktif dan kompetitif serta
akan menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa” Wahyu Ari Wibowo

Anda mungkin juga menyukai