Anda di halaman 1dari 16

Nama : Wahyu Ari Wibowo

NIM : TBD2201061
Prodi : Teknologi Bank Darah
Mata Kuliah : Etika Profesi dan Hukum Kesehatan
Kelas : B
Tugas : Ms Teams

1. Buatlah resume tentang Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 91 Thaun 2015.

Jawab:

- Judul:
DARAH, PELAYANAN, DAN, KESEHATAN, PELAYANAN
TRANSFUSI, YANG, REPUBLIK, INDONESIA, pelayanan kesehatan,
NOMOR 91 TAHUN

- Isi:
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 91 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN
TRANSFUSI DARAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (5), Pasal 10 ayat (3), Pasal 11
ayat (4), Pasal 12 ayat (3), Pasal 13 ayat (5), Pasal 14 ayat (4), Pasal 15 ayat
(4), Pasal 24, dan Pasal 29 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun
2011 tentang Pelayanan Darah, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Kesehatan tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah; Mengingat : 1.
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); 2. Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063); -2-3....
- Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 4. Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679); 5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); 6.
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 18, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5197); 7. Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 83 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah
Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1756); MEMUTUSKAN: Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG STANDAR
PELAYANAN TRANSFUSI DARAH....
- ...Pasal 1 Standar Pelayanan Transfusi Darah menjadi acuan bagi tenaga
kesehatan dan/atau pelaksana program di bidang kesehatan dalam
penyelenggaraan pelayanan transfusi darah....
- ...-3-Pasal 2 Standar Pelayanan Transfusi Darah bertujuan menjamin
pelayanan darah yang aman, berkualitas dan dalam jumlah yang cukup....
- ...Pasal 3 (1) Standar Pelayanan Transfusi Darah meliputi: a. sistim
manajemen mutu pelayanan darah; b. pelayanan transfusi darah di Unit
Transfusi Darah; c. pelayanan transfusi darah di pusat plasmapheresis; d.
pelayanan transfusi darah di Bank Darah Rumah Sakit; e. pemberian transfusi
darah kepada pasien; dan f. sistim informasi pelayanan darah....
- ...Pasal 4 (1) Menteri, Gubernur, dan/atau Bupati/Walikota melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan standar pelayanan
transfusi darah sesuai dengan tugas dan kewenangannya masingmasing....
- ...Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2015 MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 13 Januari 2016 DIREKTUR
JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN
HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd
WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2016 NOMOR 36 -6-LAMPIRAN PERATURAN MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2015
TENTANG STANDAR PELAYANAN TRASFUSI DARAH BAB I
PENDAHULUAN 1.1....
- ...LATAR BELAKANG Pelayanan transfusi darah merupakan upaya
pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar
dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial....
- ...Pelayanan transfusi darah sebagai salah satu upaya kesehatan dalam rangka
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan sangat membutuhkan
ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup, aman, mudah diakses
dan terjangkau oleh masyarakat....
- ...Pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan transfusi darah
yang aman, bermanfaat, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat....
- ...Darah dan produk darah memegang peranan penting dalam pelayanan
kesehatan....
- ...Ketersedian, keamanan dan kemudahan akses terhadap darah dan produk
darah harus dapat dijamin....
- ...Terkait dengan hal tersebut, sesuai dengan World Health Assembly (WHA)
63.12 on Availability, safety and quality of blood products, bahwa
kemampuan untuk mencukupi kebutuhannya sendiri atas darah dan produk
darah (self sufficiency in the supply of blood and blood products) dan jaminan
keamanannya merupakan salah satu tujuan pelayanan kesehatan nasional yang
penting....
- ...Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran
khususnya dalam teknologi pelayanan darah, pengelolaan komponen darah
dan pemanfaatannya dalam pelayanan kesehatan harus memiliki landasan
hukum sebagai konsekuensi asas negara berlandaskan hukum....
- ...Oleh karena itu dalam rangka memberikan pelindungan kepada masyarakat,
pelayanan darah hanya dilakukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang
memiliki kompetensi dan -7-kewenangan, dan hanya dilaksanakan pada
fasilitas pelayanan kesehatan yang memenuhi persyaratan....
- ...Hal ini diperlukan untuk mencegah timbulnya berbagai risiko terjadinya
penularan penyakit baik bagi penerima pelayanan darah maupun bagi tenaga
kesehatan sebagai pemberi pelayanan kesehatan maupun lingkungan
sekitarnya....
- ...Pengamanan pelayanan transfusi darah harus dilaksanakan pada tiap tahap
kegiatan mulai dari pengerahan dan pelestarian pendonor darah, pengambilan
dan pelabelan darah pendonor, pencegahan penularan penyakit, pengolahan
darah, penyimpanan darah dan pemusnahan darah, pendistribusian darah,
penyaluran dan penyerahan darah, serta tindakan medis pemberian darah
kepada pasien....
- ...Pengamanan pelayanan transfusi darah juga dilakukan pada pelayanan
apheresis dan fraksionasi plasma....
- ...Salah satu upaya pengamanan darah adalah uji saring terhadap infeksi
menular lewat transfusi darah (IMLTD)....
- ...Pemberitahuan harus dilaksanakan melalui mekanisme tertentu sehingga
pendonor dapat terjaga kerahasiannya dan mendapatkan tindak lanjut
pemeriksaan diagnostik dan penanganan yang tepat....
- ...Dalam rangka peningkatan mutu, keamanan, dan kemanfaatan pelayanan
darah, diperlukan adanya Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pelayanan
Transfusi Darah....
- ...PENGERTIAN 1. Pelayanan transfusi darah adalah upaya pelayanan
kesehatan yang meliputi perencanaan, pengerahan dan pelestarian pendonor
darah, penyediaan darah, pendistribusian darah, dan tindakan -8-medis
pemberian darah kepada pasien untuk tujuan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan....
- ...Pengujian serologi golongan darah j. Penyimpanan darah k. Distribusi darah
l. Kontrol proses (termasuk jaminan mutu) m. Sistem komputerisasi n.
Pengelolaan Mobile Unit o. Notifikasi donor reaktif IMLTD 4. Standar
pelayanan darah di Pusat Plasmapheresis, meliputi: a. Ruang lingkup b.
Sumber Daya Manusia c. Rekrutmen donor d. Seleksi donor 5. Standar
pelayanan darah di BDRS meliputi: a. Perencanaan kebutuhan darah di RS b.
Permintaan dan penerimaa...
2. Akses pada seluruh pembinaan organisasi profesi tenaga kesehatan buktikan dengan
screenshot!
Jawab:
- PTPDI (Perkumpulan Teknisi Pelayanan Darah Indonesia)

- IDI (Ikatan Dokter Indonesia)

- PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)


- IBI (Ikatan Bidan Indonesia)

- PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia)

- PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia)


- IPK Indonesia (Ikatan Psikologi Klinis Indonesia)

- PIKTI (Perkumpulan Induk Organisasi Kesehatan Tradisional Indonesia)

- IAI (Ikatan Apoteker Indonesia)


- PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia)

- PAKKI (Perhimpunan Ahli Keselamatan Kerja Indonesia)

- PPPKMI (Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia)


- PAEI (Perhimpunan Ahli epidemiologi Indonesia)

- IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarkat Indonesia)

- PEKI (Perhimpunan Entomolog Kesehatan Indonesia)


- Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI)

- Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI)

- Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI)


- Ikatan Okupasi Terapis Indonesia (IOTI)

- Ikatan Terapis Wicara Indonesia (IKATWI)

- Perhimpunan Akupuntur Terapis Indonesia (HAKTI)

-
- Perhimpunan Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI)

- Perkumpulan Ahli Teknisi Kardiovaskular Indonesia (PATKI)

- Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN)


- Persatuan Teknisi Gigi Indonesia (PTGI)

- Ikatan Penata Anestesi Indonesia (IPAI)

- Perhimpunan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI)


- Perhimpunan Audiologis Indonesia (PERAUDI)

- Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI)

- Ikatan Ortotis Prostetis Indonesia (IOPI)


- Aliansi Fisikawan Medik Indonesia (AFISMI)

- Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI)

3. Carilah kepanjangan dari:

- ARSAD - IAKMI
Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarkat Indonesia
Indonesia

- PKFI - HAKLI
Perhimpunan Klinik Dan Fasilitas Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Indonesia Indonesia
- PERSI - PEKI
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Perhimpunan Entomolog Kesehatan
Indonesia Indonesia
- ASKLIN - PERSAGI
Asosiasi Klinik Indonesia Persatuan Ahli Gizi Indonesia

- ASAPIN - IFI
Asosiasi Apotek Indonesia Ikatan Fisioterapi Indonesia
- ADINKES - IOTI
Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Ikatan Okupasi Terapis Indonesia
Indonesia
- ARVI - IKATWI
Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Ikatan Terapis Wicara Indonesia
Indonesia
- Arsada - HAKTI
Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Perhimpunan Akupuntur Terapis Indonesia
Indonesia
- ILKI - PORMIKI
IKATAN LABORATORIUM Perhimpunan Profesi Perekam Medis Dan
INDONESIA Informasi Kesehatan Indonesia
- IPK - PATK
Ikatan Psikologi Klinis Indonesia Perkumpulan Ahli Teknisi Kardiovaskular
Indonesia
- PPKESTRAKI - PTPDI
PERKUMPULAN PROFESI Perkumpulan Teknisi Pelayanan Darah
KESEHATAN TRADISIONAL Indonesia
DAN KOMPLEMENTER
INDONESIA
- PPNI - IROPIN
PERSATUAN PERAWAT Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia
NASIONAL INDONESIA
- IBI - PTGI
IKATAN BIDAN INDONESIA Persatuan Teknisi Gigi Indonesia

- IAI - IPAI
IKATAN APOTEKER INDONESIA Ikatan Penata Anestesi Indonesia

- PAFI - PTGMI
PERSATUAN AHLI FARMASI Perhimpunan Terapis Gigi Dan Mulut
INDONESIA Indonesia
- PAEI - PERAUDI
Perhimpunan Ahli Epidemiologi Perhimpunan Audiologis Indonesia
Indonesia
- PPPKMI - PARI
Perkumpulan Promotor Dan Pendidik Perhimpunan Radiografer Indonesia
Kesehatan Masyarakat Indonesia
- PAKKI - IKATEMI
Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Ikatan Elektromedis Indonesia
Indonesia
- PATELKI - AFISMI
Persatuan Ahli Teknologi Aliansi Fisikawan Medik Indonesia
Laboratorium Medik Indonesia
- IOPI -
Ikatan Ortotis Prostetis Indonesia

Anda mungkin juga menyukai