Anda di halaman 1dari 22

SIKLUS SEL

Achmad Reza D
• Siklus sel adalah kehidupan sel mulai dari
terbentuk (dari hasil pembelahan sel
induk) sampai membelah sendiri menjadi
dua, bereproduksi atau mati.
• Siklus Sel terdiri dari dua tahap utama:

1. INTERPHASE
2. MITOTIC PHASE
1. INTERPHASE
• Tahap interfase adalah tahap paling
panjang / lama dalam kehidupan sel
(90% umur sel)
• Lamanya dapat jam, hari, minggu atau
lebih lama lagi tergantung tipe selnya
dan kondisi.
Interfase terdiri dari tiga tahap:
1.Tahap G1 (First Gap)

•terjadi pertumbuhan sel, metabolisme, sintesis protein


(melalui proses transkripsi dan translasi) dan sintesis
organella.
2. Tahap S
•terjadi proses replikasi DNA dan duplikasi kromosom.
3. Tahap G2 (Second Gap)
•sel telah tumbuh optimal dan siap untuk memasuki
tahap mitotik.
Sister Kromatid Hasil Replikasi DNA
• Pada sel :
 terdapat satu atau lebih nukleolus inti

 terbentuk sepasang sentrosoma (pada sel hewan,


masing-masing sentrosoma dilengkapi sepasang
sentriol di luar inti)
 muncul mikrotubul dari sentrosoma secara radial
yang disebut aster
2. MITOTIC PHASE
• Fase mitotik adalah periode pembelahan semua isi
sel.
• Fungsi pembelahan sel adalah untuk:

1. Reproduksi.

2. Pertumbuhan

3. Repair sel
• Fase ini berlangsung sangat singkat dalam siklus
hidup sel (hanya membutuhkan waktu 30-60
menit).
• Pada fase ini proses sintesis makromolekul
dihentikan.

• Fase mitotik dibedakan menjadi dua tahap:


1. Pembelahan Inti (Karyokinesis =
Mitosis)
2. Pembelahan Sitoplasma
(Sitokinesis)
2.1 PEMBELAHAN INTI
(Karyokinesis = Mitosis)
- Mitosis adalah proses pembelahan inti yang mana
molekul DNA yang telah mengalami replikasi dan
terdistribusi pada dua kromosom didistribusikan
pada dua inti baru.
- Mitosis bertujuan untuk memelihara jumlah
kromosom dan menghasilkan sel baru untuk
pertumbuhan dan mempertahankan keberadaan
organisme.
- Mitosis dapat terjadi pada sel haploid dan diploid.
- Pembelahan inti dibagi menjadi lima tahap
utama:

1. PROFASE

2. PROMETAFASE

3. METAFASE

4. ANAFASE

5. TELOFASE
1. PROFASE
1. Duplicated kromatin memadat menjadi
sister kromosom (kromatid)
2. Sentrosoma membelah menjadi dua
3. Nukleolus masih ada pada awalnya, namun
segera hilang dan 2 macam benang
gelendong (BG) mitotik terbentuk yaitu BG
kromosomal/kinetokor dan BG polar
4. Kompleks Golgi dan RE menghilang
2. PROMETAFASE

1. Membran inti terurai menjadi fragmen-


fragmen
2. BG kromosomal mengikat kinetokor
kromosom
3. Kromosom ditarik ke bidang ekuator
(metafase plate)
3. METAFASE

1. Kromosom-
kromosom
berada sejajar di
bidang ekuator
(metaphase plate).
4. ANAFASE
1. Sentromer terbagi dua, sister kromosom
terpisah
2. Kromosom-kromosom yang telah terpisah
bergerak menuju ke kutub-kutub berlawanan;
diikuti oleh dua kutub yang berlawanan
saling bergerak menjauh sehingga BG polar
semakin memanjang.
5. TELOFASE
1. Kromosom mengelompok pada kutub yang
berlawanan
2. Kromosom berubah menjadi kromatin
3. Membran inti melingkupi sekumpulan kromatin
pada dua kutub secara terpisah
4. Dua sel anak dibentuk melalui sitokinesis.
5. Kompleks Golgi dan RE dibentuk kembali.
2.2 PEMBELAHAN SITOPLASMA
(SITOKINESIS)
- Sitokinesis adalah proses pembelahan

sitoplasma menjadi dua sel anak yang

mengandung inti hasil mitosis dan

sitoplasma induk.
- Sitokinesis berlangsung pada fase-fase
akhir mitosis.
a. Sitokinesis Sel Hewan
• Pada anafase, kromosom-kromosom telah berkumpul pada dua
kutub sel.
• Pada saat itu terjadi lekukan pembelahan ke arah sitoplasma
pada bidang ekuatorial sel.
• Proses ini terjadi karena adanya kontraksi cincin kontraktil
yang terbentuk dari gabungan antara filamen aktin dan miosin.
• Cincin kontraktil berada di korteks di bawah lekukan membran
plasma.
• Kontraksi terus berlangsung sampai permukaan membran
plasma yang berlawanan saling kontak satu sama lain dan
berfusi pada pusat sel, dan akhirnya memisahkan diri satu
sama lain.
b. Sitokinesis Sel Tumbuhan
- Proses pembelahan sitoplasma diawali di bagian
tengah sel yang membelah dengan membentuk
membran sel dan dinding sel yang tumbuh ke arah
luar menuju ke dinding lateral yang ada.
- Pembentukan dinding sel dimulai dengan
pembentukan prekursor sederhana yag disebut
lempeng sel (cell plate)
- Tanda-tanda pembentukan lempeng sel tampak
pada anafase akhir sampai telofase yaitu dengan
terbentuknya fragmoplast di bagian tengah sel yang
membelah.
- Fragmoplast mengandung sekumpulan mikrotubul,
vesikula bermebran, dan materi yang padat
elektron.
- Setelah fragmoplas terbentuk, vesikula sekretori
dari kompleks Golgi menuju ke bagian tengah sel.
- Vesikula sekretori membentuk tabung yang saling
kontak dan berfusi dengan vesikula sekretori yang
lain sehingga terbentuk jalinan tabung menuju ke
arah luar sampai mencapai dinding sel induk.
- Dengan demikian kedua sel anak telah benar-
benar terpisah oleh dinding sel dan membran sel.
PEMBELAHAN SEL
PROKARIOTIK
• Sel prokariotik melakukan pembelahan sel
(binary fission) dengan proses yang lebih
sederhana daripada sel eukariotik
Tahap – tahap pembelahan sel:

1. Kromosom (hanya terdiri atas DNA) mengalami


replikasi

2. DNA hasil replikasi dan DNA induk memisahkan


diri

3. Membran sel mulai melekuk dan proses pelekukan


sel ke arah sitoplasma terus berlangsung sampai
kedua bagian membran sel yang melekuk bertemu
dan sel terbagi menjadi dua. Maka terbentuklah
dua sel anak yang secara genetis identik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai