Anda di halaman 1dari 7

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM LINGKUNGAN

KAMPUS

Dosen pengampu :

Dr. Drs. Kamarudin, M.pd.

Di susun oleh :

M. Rizky Ardiansyah Putra F1E122077

Syahla Khairun Najwa Darmawan F1E122092

Lilian Putri Salsabila F1E122083

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI

2022
PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM LINGKUNGAN
KAMPUS

Abstrak
Bahasa merupakan alat komunikasi yang didasari dengan pikiran yang merupakan
sumber awal manusia memperoleh pemahaman dan ilmu pengetahuan, sebagai simbol
sebuah pemahaman atau ilmu pengetahuan, dan dikeluarkan baik secara lisan
menggunakan mulut, ataupun menggunakan gerakan dengan tangan, serta yang lainnya.
Bahasa telah dapat membuat manusia memahami apa yang ada di sekitarnya, dan
mengantarkan dia memiliki ilmu pengetahuan dan keahlian. Globalisasi merupakan era dimana
telah terjadi perubahan masa yang signifikan akibat pengaruh budaya asing yang masuk dari
jalur manapun, dan dapat mempengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk Bahasa.

Kata Kunci : Bahasa, Komunikasi, Ilmu Pengetahuan

PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia di pengaruhi oleh era globalisasi yang berkembang setiap
waktunya, hal ini ditandai dengan arus komunikasi yang tidak dapat diprediksi arahnya.
Hal ini membuat para pengambil kebijakan dalam bidang bahasa diharuskan bekerja
dengan ekstra dalam menjaga dan meningkatkan semua sektor yang berhubungan
dengan bahasa indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang digunakan
dalam pergaulan di era globalisasi saat ini, bahasa sangat perlu menjadi perhatian
oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan penggunaan bahasa Indonesia sedikit
demi sedikit akan semakin memudar, karena banyak sekali orang asli Indonesia,
terutama generasi milenial, generasi z, serta yang lainnya menggunakan bahasa selain
bahasa Indonesia, atau bahkan mencampur Bahasa Indonesia dengan Bahasa asing.
Seperti bahasa gaul yang sering digunakan di kalangan anak muda Indonesia.
Penggunaan bahasa Indonesia yang benar sekarang ini semakin memudar,
tentu hal ini merupakan kenyataan yang sangat ironis bagi bangsa Indonesia. Karena
hal ini menunjukan bahwa orang Indonesia sendiri justru lebih bangga apabila mereka
menguasai bahasa asing daripada menguasai bahasa bangsa mereka sendiri.
Masyarakat Indonesia, khususnya para pejabat bangsa indonesia sebagai tokoh utama
dalam masyarakat seharusnya bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi. Bahasa Indonesia digunakan dengan tujuan untuk menyampaikan
perasaan dan pikiran seseorang dengan sempurna dan lengkap kepada orang lain.
Sehingga orang lain mengerti apa yang sedang dirasakan atau yang sedang
dibicarakan seseorang. kenyataan yang terjadi pada saat ini justru rasa bangga
berbahasa Indonesia belum tertanam pada setiap kalangan masyarakat Indonesia.
Eksistensi Bahasa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa Indonesia pada era
sekarang ini, perlu dibina dan dimasyarakatkan kembali oleh setiap warga negara Indonesia.
Hal ini sangat diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus yang dipengaruhi oleh
budaya asing yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia. Pengaruh alat
komunikasi yang begitu canggih juga ikut serta dalam melunturkan sedikit demi sedikit jati
diri bangsa Indonesia, termasuk jati diri bahasa Indonesia. Ini semua menyangkut
kedisiplinan berbahasa nasional, dengan mematuhi semua kaidah atau aturan dalam
pemakaian bahasa Indonesia. Dengan hal ini akan membantu bangsa Indonesia untuk
mempertahankan dirinya dari pengaruh negatif asing atas kepribadiannya sendiri.
Lantas bagaimana dengan pemuda-pemuda bangsa yang tentunya menjadi
pemegang masa depan bangsa nantinya. Pemuda-pemuda ini haruslah memahami dan
menguasai Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sehingga mampu membawa dan
memperkenalkan dan menyebarkan Bahasa Indonesia kepada dunia. Oleh karena itu
kebiasaan-kebiasaan berbahasa Indonesia harus kita jaga agar hal ini tidak pudar ditengah-
tengah arus globalisasi yang sangat pesat.
Tujuan dalam menyelidiki Bahasa Indonesia itu sendiri adalah untuk meningkatkan
kepribadian mahasiswa, mengasah kemampuan dalam berbahasa indonesia, tidak
membiasakan plagiatisme, memahami bahasa baku, mengerti bagaimana cara membuat
karya tulis seperti makalah, artikel, karya ilmiah dengan ketentuan yang benar dan baik.

METODE PENELITIAN
Metode ini menggunakan deskriptif subjektif yaitu metode yang menjelaskan,
mendeskripsikan dan menyajikan gambaran mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam lingkungan kampus Universitas Jambi. Sumber penyusunan dari Teknik studi Pustaka.
Teknik Pustaka itu bersumber dari artikel, buku, serta jurnal dan sumber lain yang mendukung
dalam penulisan. Dalam jurnal ini dijelaskan penggunaan Bahasa Indonesia pada kampus
Universitas Jambi.

PEMBAHASAN

Pentingkah menggunakan Bahasa Indonesia dikampus?


Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem lambang
bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota masyarakat untuk saling bekerja
sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Sedangkan secara umum bahasa
adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi,
berinteraksi, bertukar informasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa sangat penting
bagi kehidupan, karena kita hampir tidak bisa lepas dari yang namanya aktivitas
berinteraksi atau berkomunikasi. Selain itu, bahasa juga merupakan media komunikasi
yang paling utama. Dengan bahasa, kita dapat mengungkapkan atau mengutarakan
gagasan atau pendapat serta perasaan dan menciptakan interaksi antarsesama dalam
kehidupan bermasyarakat.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan tonggak lahirnya bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan. Oleh karena itu setiap bulan Oktober diperingati sebagai
bulan bahasa, sebagai bentuk mengenang peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928.
Dalam dunia perkuliahan bahasa Indonesia merupakan sarana komunikasi
akademik yang sangat penting hal ini karena nantinya kemampuan ini akan digunakan
sebagai sarana dalam menyampaikan pemikiran, pendapat, ide atau gagasan dan
digunakan juga pada saat pembuatan karya tulis ilmiah, makalah, artikel, novel dan
yang lainnya.
Pentingnya belajar bahasa Indonesia di bangku perkuliahan itu, supaya kita bisa
lebih mendalami kemampuan berbahasa Indonesia. Karena sepertinya kemampuan
sebagian besar mahasiswa dalam berbahasa Indonesia masih kurang. Contohnya ketika
sedang berkomunikasi, terkadang mahasiswa masih kebingungan ketika melakukan
presentasi dengan bahasa formal yang baik dan benar. Mungkin karena kurang terbiasa
menggunakan bahasa formal, kurang paham akan kosakata-kosakata bahasa, atau
mungkin karena tidak mengetahui sama sekali. Jadi itulah pentingnya bagi kita
mahasiswa untuk belajar bahasa Indonesia.
Selain itu masih banyak manfaat-manfaat yang lain contohnya seperti :
1. Melestarikan Bahasa Indonesia
Dengan mempelajari Bahasa Indonesia, maka kita telah ikut serta dalam
melestarikan Bahasa Indonesia. Karena jika semakin sedikit yang menggunakan
Bahasa Indonesia maka lama-kelamaan Bahasa Indonesia akan punah ditelan
zaman. Maka peran masyarakat dan pemuda sangat penting dalam hal
melestarikan Bahasa Indonesia ini.

2. Mempermudah komunikasi
Bahasa Indonesia merupakan Bahasa persatuan bangsa Indonesia, maka dengan
menggunakan Bahasa Indonesia akan mempermudah kita dalam berkomunikasi
walaupun dengan orang yang berbeda antar suku atau daerah.

3. Menumbuhkan rasa cinta tanah air


Dengan menggunakan Bahasa Indonesia, artinya kita menunjukkan rasa bangga
terhadap bangsa Indonesia, maka dengan hal itu lama-kelamaan akan
menumbuhkan sikap cinta tanah air kita.

4. Merangsang ide-ide baru


Dalam bahasa Indonesia, kita juga mempelajari beragam karya sastra, seperti
pantun, puisi dan lainnya. Jika kita akan membuat sebuah karya sastra, maka kita
membutuhkan ide-ide yang cemerlang, supaya kita bisa menghasilkan karya
sastra yang indah seperti yang diinginkan. Dalam bahasa tulis, mahasiswa sering
mengalami masalah kebahasaan, contohnya masalah pada awalan, akhiran,
penulisan ejaan, tanda baca, dan kata berimbuhan. Sedangkan permasalahan
pada bahasa lisan adalah penggunaan bahasa lebih banyak menggunakan bahasa
tidak baku. Usaha dalam mengurangi kesalahan berbahasa pada mahasiswa
dapat dilakukan melalui pembelajaran dan pelatihan yang berkelanjutan yang
terfokus pada aktivitas mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan dalam
berbahasa. Dalam pembelajaran mahasiswa akan dapat menguasai pengetahuan
dan teori-teori yang dijelaskan, sedangkan dengan pelatihan mahasiswa akan
memperoleh keterampilan penggunaan bahasa Indonesia berdasarkan kaidah
kebahasaan. Setelah mengikuti pembelajaran dan pelatihan tersebut mahasiswa
akan lebih terampil dalam berkomunikasi dan membuat karya tulis seperti karya
ilmiah, artikel, dan yang lainnya.
Itulah beberapa manfaat Bahasa Indonesia baik dalam lingkungan bermasyarakat
ataupun dalam lungkungan kampus. Dengan hal ini dapat kita sadari bahwa Mahasiswa
dalam bermasyarakat tidak lepas dari aktivitas berbahasa atau komunikasi. Dengan
bahasa, baik lisan maupun tulisan mahasiswa dapat mengungkapkan gagasan atau
pendapat dan menciptakan interaksi antarsesama.

Bahasa merupakan media komunikasi yang paling utama dan seorang


mahasiswa harus mampu berkomunikasi yang baik dan benar, baik secara lisan maupun
tulisan. Agar mahasiswa terampil mengemukakan gagasannya maka perlu
pembelajaran dan pelatihan kebahasaan yang berkesinambungan.
Oleh karena itu penggunaan Bahasa Indonesia sangat penting terutama
dilingkungan kampus, karena dengan itu akan banyak merangsang ide-ide baru yang
brilian, yang akan memajukan bangsa nantinya. Jika hal itu tidak dilakukan maka
perkembangan Bahasa Indonesia akan semakin menurun dan bisa saja sampai punah.
Hal itu yang kita hindari, karena Bahasa indonesai merupakan warisan bangsa yang
harus kita jaga apapun resikonya.

KESIMPULAN

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa persatuan bangsa


Indonesia. Yang dimulainya dengan Peristiwa Sumpah Pemuda yang merupakan
tonggak lahirnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Oleh karena itu pada
setiap bulan Oktober diperingati sebagai bulan bahasa, sebagai bentuk mengenang
peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Dalam dunia perkuliahan bahasa Indonesia merupakan sarana komunikasi
akademik yang sangat penting hal ini karena nantinya kemampuan ini akan digunakan
sebagai sarana dalam menyampaikan pemikiran, pendapat, ide atau gagasan dan
digunakan juga pada saat pembuatan karya tulis ilmiah, makalah, artikel, novel dan
yang lainnya.
Bahasa juga merupakan media komunikasi yang utama dan mahasiswa harus
mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Agar mahasiswa terampil
mengemukakan gagasannya maka perlu pembelajaran dan pelatihan kebahasaan yang
berkesinambungan.
Oleh karena itu penggunaan Bahasa Indonesia sangat penting terutama
dilingkungan kampus.
DAFTAR RUJUKAN

Ardelia, Nina Abidah. "Pentingkah Belajar Bahasa Indonesia bagi Mahasiswa?".


Kumparan.com, Rabu, 10 November 2021, https://kumparan.com/nina-abidah-
ardelia/pentingkah-belajar-bahasa-indonesia-bagi-mahasiswa-1wt3QkmaLNR

Singarimbun, Jendricho. "Pengaruh Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik".


Retizen.republika.co.id, Minggu, 31 Oktober 2021,
https://retizen.republika.co.id/posts/16028/pengaruh-penggunaan-bahasa-indonesia-
%20yang-b

Anda mungkin juga menyukai