Anda di halaman 1dari 5

PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI

Oleh : Annisa Dewi Nur Muslimah

Universitas Bengkulu

PENDAHULUAN

Bahasa adalah alat yang digunakan oleh kelompok sosial untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan
menentukan identitas mereka sendiri. Bahasa memiliki kemampuan untuk mengarahkan kita
melalui waktu dan ruang. Bahasa dapat mengajarkan kita banyak hal. Bahasa adalah alat
pengenal diri yang digunakan orang untuk berkomunikasi satu sama lain.

Bahasa Indonesia menyatukan orang. Sekitar 718 bahasa daerah digunakan di Indonesia, yang
terdiri dari 17.000 pulau. Sebelum bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional, orang
Indonesia berkomunikasi dengan bahasa daerahnya, yang ada sejak zaman kuno. Indonesia
adalah salah satu negara yang dapat membantu orang berkomunikasi dengan mudah di daerah
yang memiliki berbagai bahasa.

Bahasa Indonesia sangat terkait dengan masyarakat karena tidak ada perbedaan dalam
berkomunikasi dan mempromosikan cinta dan penghormatan terhadap tanah air. Semua aktivitas
kita dapat dikomunikasikan melalui bahasa. Orang-orang harus selalu berkomunikasi karena
mereka adalah makhluk sosial. Ketika seseorang memberikan informasi, mereka berkomunikasi.
Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, setiap warga Indonesia harus menggunakan
bahasa Indonesia dengan benar. Bahasa telah menjadi identitas dan alat komunikasi. Oleh karena
itu, akan bermanfaat jika Anda menguasai bahasa Indonesia setelah sekolah menengah atas atau
setidaknya memiliki pemahaman yang cukup tentang bahasa tersebut. Namun, ada beberapa
siswa yang benar-benar dapat berbahasa Indonesia.

Bahasa memengaruhi perkembangan intelektual, sosial, dan emosional seseorang. Bahasa


Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar di semua jenjang pendidikan, dari dasar hingga,
menengah hingga tinggi, Karena bahasa membantu meningkatkan kualitas pendidikan dasar,
khususnya pendidikan dasar (SD), dan mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi, bahasa memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk
berpikir secara sistematis, logis, dan kritis.
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam proses belajar mengajar diharapkan menekankan aspek
komunikatif dan kemampuan untuk berkomunikasi. Belajar berbahasa secara komunikatif
membantu siswa memperoleh kecakapan hidup, dan bahasa Indonesia berfungsi dalam
kehidupan mereka Dalam proses belajar, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia
sangat penting bagi seorang guru dan siswa karena merupakan salah satu kunci untuk memahami
dan memperoleh lebih banyak pengetahuan.

Penggunaan bahasa Indonesia sangat penting karena bahasa ini berfungsi sebagai Bahasa
Pemersatu, Bahasa Nasional, dan Bahasa Resmi berdasarkan latar belakang cultur Indonesia
yang beragam. Jadi semua orang Indonesia harus menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa
Indonesia harus digunakan tidak hanya sebagai bahasa pemersatu, tetapi juga untuk
melindunginya dari pengaruh bahasa lain.

Bahasa Indonesia masih sangat jarang digunakan di sekolah. Tanpa disadari, guru dan siswa
selalu berkomunikasi dalam bahasa daerah. Penggunaan bahasa Indonesia di sekolah sangat
penting karena memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan,
melestarikan budaya, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, berkomunikasi dengan
baik dan benar, dan mengungkapkan pendapat dengan sopan dan baik. Oleh karena itu, mari
kita menyadari pentingnya penggunaanbahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, baik di
sekolah maupun di luar sekolah.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia telah dideklarasikan oleh para
pejuang bangsa sejak 28 Oktober 1928 dan masih digunakan hingga hari ini. Sampai saat ini,
bahasa Indonesia masih dianggap memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan,
termasuk sebagai sarana untuk berkomunikasi antara individu dan masyarakat Indonesia. Bahasa
Indonesia masih sangat penting dan masih menjadi kebanggaan bagi pemiliknya. Bahasa
Indonesia masih dominan dalam banyak kegiatan, seperti rapat-rapat, siaran radio dan TV, pidato
kenegaraan, pidato politik, administrasi kedinasan, dan bahasa pengantar di semua tingkat
pendidikan. Bahkan saat ini, orang lebih sering menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa
daerah masing-masing saat berbicara secara tidak resmi. Bahasa Indonesia seharusnya menjadi
bahasa kedua setelah bahasa daerah atau bahasa ibu, sekarang justru menjadi bahasa pertama,
dan bahasa daerah bahkan menjadi bahasa kedua bahkan menjadi bahasa ketiga bagi pemiliknya.
ISI

Karena bahasa indonesia menghubungkan bangsa, suku, dan budaya Indonesia, pemerintah
mewajibkan pendidikan bahasa indonesia. Bahasa Indonesia memungkinkan keserasian tanpa
menghilangkan bahasa lokal. Karena berkembangnya bahasa gaul dewasa ini, penggunaan
bahasa yang tepat mengalami penurunan. Karena mereka percaya bahwa bahasa gaul lebih
mudah diucapkan dan lebih luwes, banyak siswa yang tidak memahami kaidah penulisan atau
pengucapan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah.

Fungsi Dari Bahasa Indonesia Sebagai bahasa yang memiliki fungsi dasar sejak pendiriannya.
Adanya fungsi membuat bahasa Indonesia tumbuh besar dan dikenal oleh negara lain. Bahasa
Indonesia berfungsi dasar sebagai (1)alat pemersatu, (2)sebagai penguhubung antar masyarakat
berbeda daerah, (3)identitas/tanda pengenal bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia yang
mempersatukan bangsa. Bahasa Indonesia menyatukan berbagai perbedaan di Indonesia
(Rahardi, M. H, 2009). Dari pulau Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki banyak pulau.
Bahasa menggabungkan budaya yang berbeda menjadi satu. Bahasa Indonesia berfungsi untuk
menyatukan orang-orang di masyarakat. Indonesia menggunakan ratusan bahasa lokal. Setiap
pulau di Indonesia memiliki gaya komunikasi lokal yang unik.

Komunikasi antara masyarakat yang berbicara berbagai bahasa menjadi lebih lambat karena
banyaknya cara komunikasi di pulau medan. Jika orang-orang di masyarakat berbicara bahasa
batak kepada orang-orang yang berbahasa melayu, orang-orang yang berbahasa melayu akan
sulit memahami apa yang dimaksudkan dengan kata-kata mereka, dan sebaliknya. Untuk
membuat komunikasi lebih mudah dan lebih mudah dipahami, bahasa Indonesia ditetapkan
sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia sebagai kekuatan nasional. Identitas adalah identitas
seseorang. Bahasa Indonesia menjadi identitas ketika orang-orang di Indonesia menggunakannya
dan menciptakan ciri-cirinya sendiri. Bahasa Indonesia membuatnya mudah dikenali oleh negara
lain.

Bahasa Indonesia muncul sebagai hasil dari proses yang panjang. Bahasa Indonesia masih
berkembang seiring perkembangan zaman hingga saat ini. Oleh karena itu, kosa kata bahasa
Indonesia dapat diperluas kapan saja. Bahasa Indonesia harus terus berubah karena
perkembangan zaman yang cepat, terutama di era globalisasi saat ini, agar dapat menyerap
berbagai istilah baru. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibentuk dengan
menggunakan bahasa Indonesia. Karena berbagai suku di Indonesia berbicara bahasa lokal
mereka sendiri, Akibatnya, bahasa Indonesia dapat berfungsi sebagai upaya untuk menyatukan
perbedaan tersebut dengan berpedoman padanya.

Di sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah menengah atas, bahasa Indonesia
telah diajarkan. Oleh karena itu, penguasaan bahasa Indonesia oleh anak-anak di sekolah sangat
bermanfaat. sudah menguasai setidaknya bahasa Indonesia setelah SMA (Widi, 2014) Namun,
ada beberapa siswa yang benar-benar dapat berbahasa Indonesia. Meskipun kita diajarkan bahasa
Indonesia di universitas, kita harus mempertahankannya. Ini memerlukan banyak pengaruh dari
budaya muda dan pengaruh dari budaya lain, yang semuanya memiliki kemungkinan untuk
mempengaruhi pemikiran generasi muda. Universitas ini juga harus mengajarkan Bahasa
Indonesia karena semua siswanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bahasa Indonesia
kemudian berfungsi sebagai pedoman untuk membuat dan menggunakan tata bahasa ilmiah yang
baik dan benar.

Diajarkannya mata kuliah Bahasa Indonesia bukan tanpa alasan melainkan karena memiliki
fungsi sebagai berikut 1) Menimbulkan sikap setia terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya
diharapkan dapat mendorong mahasiswa memelihara bahasa Indonesia; 2) Menumbuhkan
kebanggan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan mampu mendorong mahasiswa
mengutamakan bahasanya dan menggunakannya sebagai lambing identitas bangsa; dan 3)
Menumbuhkan dan memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa Indonesia, yang nantinya
diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan
kaidah dan aturan yang berlaku (Asih, 2016).

KESIMPULAN

Belajar bahasa Indonesia di perguruan tinggi sama dengan belajar bahasa di sekolah menengah,
tetapi percakapan di universitas lebih mendalam. Karena pentingnya menggunakan bahasa
Indonesia dengan benar, pembelajaran ini akan berlanjut hingga sekolah menengah. Berbahasa
yang baik berarti berbicara sesuai dengan konteksnya. Ada sejumlah variabel yang berpengaruh
dalam hal ini. Pertama-tama, mereka yang berbicara. Kedua, orang yang berbicara. Ketiga,
keadaan itu formal atau non-formal. Selain itu, yang keempat adalah subjek diskusi.
Hal ini harus dilakukan untuk memberi tahu dan mengajarkan siswa untuk menggunakan bahasa
Indonesia yang sesuai dengan kaidahnya. Di era globalisasi, yang dipenuhi dengan kemajuan
dalam teknologi informasi dan komunikasi, semua orang diminta untuk menyumbangkan
gagasan mereka serta menuliskannya. Terutama untuk siswa yang hampir selalu dihadapkan
pada tugas tertulis. Namun, banyak siswa yang tidak mengerti dunia penulisan, yang
menyebabkan kesalahan tulisan. Selain itu, karena perkembangan teknologi dan komputasi yang
begitu cepat, budaya menulis menurut aturan EYD sudah tidak dianggap lagi. Selain itu,
keinginan untuk menulis menurun, jadi tidak mengherankan jika siswa lebih suka menyalin
karya orang lain atau membeli karya orang lain dan kemudian menganggapnya sebagai karya
mereka sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Gusnayetti, G. (2020). Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi.


Ensiklopedia of Journal, 2(3), 15-22.

Magdalena, I., Ulfi, N., & Awaliah, S. (2021). Analisis pentingnya keterampilan berbahasa pada
siswa kelas IV di SDN Gondrong 2. EDISI, 3(2), 243-252.

Desmirasari, R., & Oktavia, Y. (2022). Pentingnya Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi.
ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, 2(1), 114-119.

Purnamasari, A., & Hartono, W. J. (2023). Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia Di


Perguruan Tinggi. Jotika Journal in Education, 2(2), 57-64.

Barowi, B., & ABA, S. F. F. (2015). Pentingnya pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan
tinggi. Intelegensia: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1).

Anda mungkin juga menyukai