Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH MAHASISWA


ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEMESTER 1 ANGKATAN 2022

Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Dosen pengampu:

Drs. Kamarudin, M.pd.

Disusun oleh:

Tiyas Hashinah Cahyani (A1D522080)


Jeni Rotua Lastiur Simbolon (A1D522087)
Emelda Salsabila (A1D522079)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN


UNIVERSITAS JAMBI
2022
PENDAHULUAN

Bahasa adalah media di mana anggota kelompok sosial berkomunikasi dan berinteraksi. dan
sebagai identitas. Bahasa dapat membimbing kita melewati ruang dan waktu. Melalui bahasa,
Anda dapat mempelajari ilmu pengetahuan, sejarah, dan adat istiadat suatu negara dalam kurun
waktu tertentu. Bahasa dapat merekam hal-hal ini dalam bentuk lisan dan tulisan. Ini semua adalah
ciri-ciri bahasa yang sudah lama diwariskan dari bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah
bahasa nasional Indonesia, bahasa persatuan. Bahasa Indonesia diajarkan sejak sekolah dasar,
sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Oleh karena itu, setelah SMA, Anda akan
menguasai bahasa Indonesia, atau setidaknya memiliki pengetahuan bahasa yang baik. Namun
kenyataannya masih sedikit siswa yang dapat menunjukkan kemampuan bahasa Indonesianya
secara maksimal.

Untuk itu, Direktur Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia memutuskan
untuk memasukkan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di semua
universitas dan semua jurusan. Tujuannya adalah untuk mengasah kemampuan berbahasa dan
mengembangkan individualitas siswa. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai Warga Negara
Indonesia (WNI) untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia secara akurat dan akurat
dalam kehidupan sehari-hari agar keaslian bahasa Indonesia tetap terjaga.

Sebagai pemersatu, bahasa Indonesia berfungsi sebagai penghubung antar penutur berbagai dialek
bahasa Indonesia. Sebagai aksara asli, bahasa Indonesia sangat berbeda dengan bahasa Melayu
Riau/Johor sebagai bahasa ibu orang Indonesia, baik itu Melayu Melayu, Melayu Singapura,
Melayu Brunei Darussalam, bahkan bahasa Indonesia. Sebagai fungsi otoritas, perkembangan
bahasa Indonesia dapat menjadi model bagi negara-negara lain, seperti negara-negara Asia
Tenggara dan Afrika dengan bahasa-bahasa modern. mata orang lain. Bahasa Indonesia terus
berkembang sesuai dengan kerangka standar. Perkembangan ini selalu disepakati dengan
keputusan sidang khusus atau konferensi bahasa Indonesia yang membahas bahasa Indonesia.
Keputusan yang disepakati secara resmi dikomunikasikan melalui media dan melalui
pembelajaran di semua tingkat sekolah.
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bahasa

Bahasa adalah sistem simbol fonetik yang digunakan anggota masyarakat untuk berkolaborasi,
berinteraksi, dan mengidentifikasi.

Hakikat bahasa: (a) Sistematis, terdiri dari pola-pola yang teratur dan berhubungan. (b) Opsional,
Bentuk dan makna bersifat opsional menurut komunitas pengguna. (c) Konvensional, Bentuk dan
makna ditentukan berdasarkan persetujuan komunitas pengguna. (d) Dinamis, yaitu bentuk dan
makna berkembang/berubah seiring perkembangannya

Bahasa dibentuk oleh aturan dan pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak mengganggu
komunikasi yang berlangsung. Aturan, aturan, dan pola yang terbentuk meliputi bunyi, bentuk,
dan struktur kalimat. Agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar, baik penerima maupun
pengirim harus dapat berbicara dalam bahasa tersebut.

B. Mata Kuliah Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa Bahasa Indonesia.

Pentingnya Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional negara
Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu. Bahasa Indonesia sudah diajarkan sejak tingkat SD.
SMP, dan SMA. Oleh karena itu sebaiknya setelah jenjang SMA bahasa Indonesia sudah dikuasai
atau setidaknya mempunyai pengetahuan yang memadai tentang Bahasa Indonesia. Namun
faktanya, masih sedikit mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa Indonesia secara
maksimal. Di perguruan tinggi, Anda belajar bahasa Indonesia di mana Anda harus
mempertahankannya. Hal ini juga diperlukan agar tidak luntur akibat pengaruh budaya yang
berbeda yang cenderung mempengaruhi pikiran generasi muda dan banyaknya jumlah anak muda.

Selain itu, bahasa Indonesia penting dipelajari di perguruan tinggi. Karena di perguruan tinggi
semua mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kedua, bahasa Indonesia sebagai
pedoman untuk mempersiapkan dan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar dalam
komunikasi akademik (disertasi, disertasi, disertasi, dll) selain siswa yang belajar bahasa Indonesia
di perguruan tinggi, bahasa Indonesia di sekolah menengah. tetapi lebih spesifik dan rinci daripada
diskusi universitas. Dan sebagian besar siswa masih ingin belajar bahasa Indonesia karena dapat
mengucapkannya dengan benar dan benar.

Untuk itu, Direktur Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia memutuskan
untuk memasukkan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di
semua universitas dan semua jurusan. Tujuannya adalah untuk mengasah kemampuan berbahasa
dan mengembangkan individualitas siswa. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai Warga Negara
Indonesia (WNI) untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
dalam kehidupan sehari-hari agar keaslian bahasa Indonesia tetap terjaga.

Di perguruan tinggi, kita sering menulis makalah penelitian. Kita tidak hanya menulis karya ilmiah,
tetapi juga laporan magang, disertasi, disertasi dan dokumen lainnya. Di perguruan tinggi, Anda
belajar bahasa Indonesia di mana Anda harus mempertahankannya. Hal ini untuk memastikan
tidak hilang dari banyaknya pengaruh budaya muda dan asing yang cenderung mempengaruhi
pikiran generasi muda. Dalam Mata Kuliah bahasa Indonesia mengajarkan memahami arti
pentingnya tatu bahasa dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) harus dipelajari dan dipahami. Jika
Anda memahami EYD dengan benar, Anda akan mengetahui konsep penggunaan bahasa
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari di mana pun Anda berada. Seperti siswa SMA dan SMP
harus bisa menggunakan kamus yang baik dan tulisan yang efektif sesuai dengan jenjang
pendidikannya.

Penggunaan bahasa sangat penting dalam penelitian ilmiah. Bahasa merupakan alat komunikasi
verbal manusia, baik lisan maupun tulisan. Menggunakan bahasa dalam penulisan akademik
berarti menekankan bahasa sebagai alat komunikasi dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu,
penggunaan bahasa dalam penelitian ilmiah sangatlah penting. Definisi penelitian akademis adalah
laporan tertulis dan diterbitkan yang menjelaskan hasil penyelidikan atau studi yang dilakukan
oleh individu atau tim dengan tetap berpegang pada prinsip dan etika ilmiah. Ada berbagai jenis
karya ilmiah, seperti laporan penelitian, makalah seminar dan simposium, dan artikel jurnal, yang
semuanya pada dasarnya adalah produk karya ilmuwan.

C. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Bahasa Resmi Indonesia Sudah 83 tahun sejak kita orang Indonesia mengakui bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional kita. Bahasa Indonesia adalah darah dan perekat nasionalisme Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan wahana untuk memupuk dan memupuk rasa nasionalisme warga
masyarakat kita yang tersebar di seluruh nusantara sehingga menjadi satu bangsa Indonesia.Pusat
Pengembangan dan Pengembangan Bahasa diselenggarakan pada bulan Mei dan selanjutnya
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Fungsi-fungsi tersebut adalah (1) sebagai lambang kebanggaan bangsa, (2) sebagai lambang jati
diri bangsa, (3) sebagai bahasa persatuan bangsa di antara bangsa-bangsa yang berbeda bahasa
daerah, dan (4) sebagai bahasa antar bahasa dan lintas bahasa. -bahasa budaya.sebagai bahasa
antara komunikasi. Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan bangsa merupakan ekspresi
sikap kita terhadap bahasa Indonesia dan bahasanya. Pertanyaannya adalah sikap seperti apa yang kita
miliki terhadap bahasa Indonesia dan seberapa bangga kita terhadapnya. Sikap positif atau negatif
terhadap atau kebanggaan terhadap bahasa Indonesia tercermin dari cara seseorang berbicara.
Masih banyak keluhan tentang penggunaan bahasa Indonesia oleh masyarakat awam, termasuk
masyarakat umum, pejabat pemerintah, pejabat negara, partai politik dan elit sosial,
karena penggunaan bahasa mereka sering tidak akurat. kebanggaan bahasa Indonesia. Kepedulian, rasa
memiliki dan tanggung jawab adalah elemen penentu sikap dan kebanggaan orang Indonesia. Jadi
kami bertanya lagi apakah kami peduli dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Indonesia, apakah
kami merasa memiliki dan bertanggung jawab.

Bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional merupakan ciri yang melekat pada
masyarakat Indonesia. Dengan kata lain, semua anggota masyarakat kita harus bisa berbahasa
Indonesia baik lisan maupun tulisan. Dalam posisi ini, telah terjadi kasus penyalahgunaan
kewarganegaraan Indonesia oleh orang asing dengan menggunakan paspor Indonesia di beberapa
negara. Pemeriksaan dilakukan dalam bahasa Indonesia dan yang bersangkutan tidak dapat
berbahasa Indonesia. Jadi orang ini bukan warga negara Indonesia dan menggunakan paspor
Indonesia palsu. Artinya, anggota masyarakat kita tidak lagi melek huruf dan buta huruf bahasa
Indonesia. Pada saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945,
penduduknya kurang dari 10 juta, sekitar 85 juta bisa membaca dan menulis bahasa Indonesia,
600.000 bersekolah di sekolah dasar, dan 500 anak-anak Catatan bahwa saya tinggal di Indonesia .
SMA. Sebuah sensus tahun 1980 menunjukkan bahwa 39% anak-anak di atas usia lima tahun buta
huruf. Menurut hasil sensus tahun 1990, 17% penduduk di atas usia lima tahun buta huruf. Pada
tahun 2010, 9 juta penduduk Indonesia masih tercatat buta huruf (Maryanto, 2011).

Bahasa Indonesia sebagai alat persatuan bangsa. Bahasa Indonesia bukan hanya lambang
persatuan bangsa, tetapi bahasa Indonesia adalah darah persatuan bangsa kita. Bahasa Indonesialah
yang mempersatukan dan mempersatukan masyarakat ribuan pulau di nusantara ini. Bahasa
Indonesia yang menyatukan masyarakat yang berbeda bahasa dan budaya mengalami nasib yang
sama sejak zaman penjajahan, zaman perjuangan kemerdekaan hingga saat ini berkat bahasa
Indonesia.

Bahasa Indonesia merupakan media komunikasi antar budaya dan daerah dengan bahasa yang
berbeda. Fitur ini lebih menekankan aspek komunikasi lintas budaya dan lintas wilayah daripada
fitur ketiga di atas. Bahasa daerah dan budaya daerah adalah aset dan kekuatan bangsa kita. Oleh
karena itu, harus kita pegang teguh sebagai budaya nasional, bahasa Indonesia, agar semua budaya
etnis dari berbagai daerah dapat diekspresikan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan
dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.

D. Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi Negara

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, diundangkan pada tanggal 18
Agustus 1945 dalam Bab 15. Pasal 36 menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa resmi
negara. Dalam statusnya sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi.
(1) bahasa resmi dan (2) bahasa resmi pendidikan di sekolah. (3) bahasa resmi pembangunan dan
pemerintahan di tingkat nasional; (4) bahasa resmi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Ada beberapa kemungkinan situasi mengenai fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
Bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan, wajib digunakan pada acara dan upacara resmi
nasional. Demikian pula Presiden Republik Indonesia wajib menggunakan bahasa Indonesia kapan
saja, di mana saja dan dengan siapa saja ketika berkomunikasi dengan pihak lain, terutama berbeda
dengan pejabat pemerintah lainnya ketika berkomunikasi dengan pihak lain. personifikasi negara
pada acara-acara resmi. Para Pihak lainnya. , ia harus menggunakan bahasa yang dimengerti kedua
belah pihak. Hal yang sama berlaku dalam menulis. Semua dokumen resmi pemerintah, segala
bentuk undang-undang, surat perintah resmi pemerintah dan dokumen notaris Indonesia semuanya
harus menggunakan bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi pendidikan dan pengajaran di semua jenjang
pendidikan. Ada dua kondisi dimana bahasa Indonesia tidak dapat digunakan sebagai bahasa
pengantar dan bahasa pengantar di sekolah. Di kelas 1 sampai 3 sekolah dasar di mana penggunaan
bahasa Indonesia tidak memungkinkan, bahasa nasional dan bahasa pengantar dapat atau harus
digunakan di kelas bahasa asing. Saat mengajar bahasa Inggris, Anda harus menggunakan bahasa
Inggris dan hal-hal lain untuk mengajar secara efektif.
SIMPULAN

Belajar bahasa Indonesia di perguruan tinggi itu penting. Karena di universitas semua mahasiswa
berasal dari berbagai daerah di Indonesia sehingga bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu.
Selanjutnya, selain belajar bahasa Indonesia di bangku kuliah, bahasa Indonesia sebagai pedoman
untuk mempersiapkan dan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi
akademik (skripsi, disertasi, disertasi, dll) sama saja dengan mempelajari suatu mata kuliah, namun
pembahasan di bangku kuliah lebih spesifik dan lebih dalam, dan sebagian besar siswa masih ingin
belajar bahasa Indonesia.

Untuk memahami fungsi yang berbeda, perlu untuk belajar bahasa Indonesia. Kelas dan
perkuliahan bahasa Indonesia berlanjut dari sekolah dasar hingga universitas. Penting untuk
mengenalkan dan melatih siswa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Globalisasi,
kemajuan ilmu komputer, dan proses komunikasi menuntut setiap individu untuk berkreasi dan
mendokumentasikannya. Terutama bagi mahasiswa yang harus terus-menerus bekerja baik tertulis
maupun tidak tertulis. Namun, dalam dunia penulisan mahasiswa, masih banyak terjadi kerancuan
yang menyimpang dari kaidah kitab suci. Selain itu, karena kemajuan teknologi dan teknologi
informasi yang sangat pesat, budaya menulis yang sesuai dengan aturan EYD secara bertahap
mulai dilupakan. Apalagi dengan memudarnya semangat menulis, tidak heran jika mahasiswa
lebih memilih untuk mengcopy paste karya orang lain atau membeli karya orang yang sudah diakui
miliknya. Tetapi dengan kemajuan teknologi dan ilmu komputer. Tetap berkarya dan beri ruang
seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengekspresikan segala bentuk kreativitas, terutama
dalam bentuk tulisan. Sebagai contoh, di dunia internet banyak sekali informasi yang dapat
memperluas pengetahuan dan wawasan Anda, dan ada tempat yang siap untuk menyerap semua
kreativitas dan emosi manusia Anda dalam bentuk kalimat, seperti: B. Situs Blog dan Situs Jejaring
Sosial. Namun sebagian besar mahasiswa Indonesia masih mengabaikannya dan belum dapat
memanfaatkannya secara optimal sebagai media untuk mempublikasikan karyanya. 1) sebagai
simbol kebanggaan bangsa, dan (2) sebagai simbol identitas bangsa. (3) sebagai bahasa persatuan
bangsa bagi berbagai suku bangsa yang berbeda bahasa dan budayanya, dan (4) sebagai bahasa
komunikasi antardaerah dan antarbudaya. Dalam kapasitasnya sebagai bahasa resmi, bahasa
Indonesia berfungsi sebagai (1) bahasa resmi; (2) bahasa pengantar di lembaga pendidikan, (3)
bahasa komunikasi dalam pelaksanaan pembangunan dan manajemen di tingkat nasional, dan (4)
bahasa pengantar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
DAFTAR RUJUKAN

Maryanto, 2011. Prospek Keberaksaraan Bahasa Persatuan, Koran Tempo, Jakarta, 21 Oktober
2011.

Muslich. Masnur. 2010. Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi: Kedududkan. Fungsi,
Pembinaan, dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Subro, seno. 1998. Seri Bahasa Indonesia. Semarang: CV Aneka ilmu

Anda mungkin juga menyukai