DISUSUN OLEH :
1. AGUS SUHENDI (221010800413)
2. ADE SRI HANDAYANI (221010800359)
3. AWANG WIRATAMA (221010800384)
1
mengenai bahasa Indonesia yang wajib diajarkan dan dipergunakan dengan baik agar
tidak tertutup oleh bahasa gaul.
1.3. Tujuan
1. Mampu Mengetahui Teori Bahasa Indonesia
2. Mampu mengetahui Fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia
3. Mampu mengetahui Pentingnya bahasa Indonesia dalam berkomunikasi
1.4. Metode
Metode Didalam Pembahasan Ini Adalah Deskriptif Subjektif Yaitu Metode Yang -
Menjelaskan, Mendeskripsikan, Dan Menyajikan Gambaran Mengenai Pentingnya
Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Sumber Penyusunan Diperoleh Menggunakan
Teknik Studi Pustaka. Teknik Studi Pustaka Ialah Pengumpulan Informasi Yang Dicari
Dan Dipahami Dari Sumber Bacaan Seperti Buku, Artikel, Jurnal, Karya Ilmiah, Dan
Sumber Lain Yang Mendukung Penulisan. Dalam Artikel Ini Akan Dijelaskan
Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Perguruan Tinggi, Menerangkan Peran,
Fungsi, Dan Manfaat Dari Adanya Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Rumusan Masalah
Pelajaran bahasa Indonesia sudah menjadi pelajaran wajib sejak kita berada di
sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pemerintah memastikan bahasa indonesia sebagai
pelajaran wajib karena bahasa indonesia menjadi pemersatu bangsa, suku dan juga
budaya di Indonesia. Adanya bahasa Indonesia membentuk keserasian tanpa harus
melupakan bahasa daerah. Dewasa ini pengaplikasian bahasa yang tepat mengalami
kemunduran karena berkembangnya bahasa gaul. Banyak pelajar yang belum memahami
kaidah penulisan atau pengucapan bahasa Indonesia yang baik karena mereka berpikir
bahasa gaul lebih mudah untuk diucapkan dan lebih luwes. Pemerintah memberlakukan
mata pelajaran sebagai mata pelajaran wajib agar pelajar tetap menggunakannya seperti
dalam penulisan karya ilmiah. Bahasa Indonesia terlihat mudah namun sebenarnya adalah
bahasa yang kaya. Penulisan bahasa indonesia harus memperhatikan kaidah dan aturan.
3
1. Bahasa Melayu sampai saat ini adalah bahasa yang terbanyak digunakan
Indonesia, termasuk hal surat menyurat, dan komunikasi.
2. Bahasa Melayu dapat dimanfaatkan sebagai bahasa pergaulan dalam perspektif
yang lebih luas.
3. Kerangka dari bahasa melayu adalah dasar, mudah dipelajari mengingat fakta
bahwa dalam bahasa ini tidak disadari tingkat bahasa.
Pada Provinsi Sumatera Utara Terdapat Banyak Bahasa Daerah Didalamnya Seperti
Bahasa Melayu, Batak Toba, Mandailing, Karo, Simalungung, Nias, Pakpak Dan Pesisir
Sibolga-Tapanulis Tengah. Dengan Banyaknya Bentuk Komunikasi Yang Berada Pada
Pulau Medan Membuat Komunikasi Menjadi Lambat Antara Masyarakat Yang Berbeda
Bahasa. Jika Seorang Masyarakat Menuturkan Bahasa Batak Kepada Orang Yang
Berbahasa Melayu, Maka Orang Yang Berbahasa Melayu Akan Sulit Memahami Maksud
Dari Perkataan Orang Yang Berbahasa Batak Dan Begitu Pun Sebaliknya. Maka
Ditetapkan Nya Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Nasional Untuk Mempermudah
Komunikasi Dan Mempermudah Memahami Maksud Dari Orang Yang Berkomunikasi.
4
Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Bangsa. Identitas Adalah Jati Diri. Bahasa
Indonesia Menjadi Identitas Jika Bangsa Indonesia Menggunakannya Dan Menjadikan
Nya Memiliki Ciri Khas. Bahasa Indonesia Menjadi Identitas Agar Mudah Dikenali Oleh
Negara Lain. Dengan Adanya Bahasa Indonesia Yang Khas Dapat Menumbuhkan Rasa
Penasaran Terhadap Negara Lain Untuk Mempelajarinya Lebih Dalam. Bahasa Indonesia
Sudah Dikenal Luas Oleh Berbagai Negara Dan Dijadikan Sebagai Pembelajaran Seperti
Vietnam, Jepang, Ukraina, Dan Korea Selatan.
5
2.5 Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Perguruan Tinggi
Bahasa Indonesia memiliki arti penting jika berlanjut dan terus diajarkan di semua
jenjang pendidikan, tak terkecuali untuk perguruan tinggi. Tujuannya jelas dengan terus
menunjukkan usia negara yang semakin maju, dipercaya bahasa Indonesia akan tetap ada
hingga kapanpun. Salah satu tujuan diajarkannya bahasa Indonesia di lingkungan
pendidikan ialah untuk membuat rasa bangga akan tanah air ketika menggunakan bahasa
Indonesia. Perguruan tinggi sebagai tempat pelajar mencari ilmu dan meningkatkan
pengetahuannya dapat mewadahi pelajarnya untuk menggunakan bahasa Indonesia yang
sesuai kaidah dalam pembuatan artikel ilmiah ataupun proposal. Adanya pembelajaran
bahasa tentu memiliki alasan. pembelajaran ini dimaksudkan untuk menjadikan pelajar
berbakat dan memanfaatkan bahasa Indonesia secara tepat, efektif, baik secara lisan
maupun tulisan, sebagai aliran pemikiran dalam karya ilmiah.
6
Kita Ingin Membuat Orang Lain Yakin Terhadap Pandangan Kita, Kita Ingin
Mempengaruhi Orang Lain. Lebih Jauh Lagi, Kita Ingin Orang Lain Membeli Hasil
Pemikiran Kita. Jadi, Dalam Hal Ini Pembaca Atau Pendengar Atau Khalayak
Sasaran Menjadi Perhatian Utama Kita. Kita Menggunakan Bahasa Dengan
Memperhatikan Kepentingan Dan Kebutuhan Khalayak Sasaran Kita. Pada Saat
Menggunakan Bahasa Untuk Berkomunikasi, Antara Lain Kita Juga
Mempertimbangkan Apakah Bahasa Yang Kita Gunakan Mudah Dipahami Orang
Lain Atau Tidak. Oleh Karena Itu, Seringkali Kita Mendengar Istilah “Bahasa Yang
Komunikatif”. Misalnya, Kata Makro Hanya Dipahami Oleh Orang-Orang Dan
Tingkat Pendidikan Tertentu, 9 Namun Kata Besar Atau Luas Lebih Mudah
Dimengerti Oleh Masyarakat Umum. Kata Griya, Misalnya, Lebih Sulit Dipahami
Dibandingkan Kata Rumah Atau Wisma. Dengan Kata Lain, Kata Besar, Luas,
Rumah, Wisma, Dianggap Lebih Komunikatif Karena Bersifat Lebih Umum.
Sebaliknya, Kata-Kata Griya Atau Makro Akan Memberi Nuansa Lain Pada Bahasa
Kita, Misalnya, Nuansa Keilmuan, Nuansa Intelektualitas, Nuansa Tradisional.
2. Mempermudah Kita Untuk Berintegrasi Dan Beradaptasi Secara Social
Bahasa Disamping Sebagai Salah Satu Unsur Kebudayaan, Memungkinkan Pula
Manusia Memanfaatkan Pengalaman-Pengalaman Mereka, Mempelajari Dan
Mengambil Bagian Dalam Pengalaman-Pengalaman Itu, Serta Belajar Berkenalan
Dengan Orang-Orang Lain. Anggota-Anggota Masyarakat Hanya Dapat
Dipersatukan Secara Efisien Melalui Bahasa. Bahasa Sebagai Alat Komunikasi,
Lebih Jauh Memungkinkan Tiap Orang Untuk Merasa Dirinya Terikat Dengan
Kelompok Sosial Yang Dimasukinya, Serta Dapat Melakukan Semua Kegiatan
Kemasyarakatan Dengan Menghindari Sejauh Mungkin Bentrokan-Bentrokan Untuk
Memperoleh Efisiensi Yang Setinggi-Tingginya. Ia Memungkinkan Integrasi
(Pembauran) Yang Sempurna Bagi Tiap Individu Dengan Masyarakatnya (Gorys
Keraf, 1997 : 5). Cara Berbahasa Tertentu Selain Berfungsi Sebagai Alat
Komunikasi, Berfungsi Pula Sebagai Alat Integrasi Dan Adaptasi Sosial. Pada Saat
Kita Beradaptasi Kepada Lingkungan Sosial Tertentu, Kita Akan Memilih Bahasa
Yang Akan Kita Gunakan Bergantung Pada Situasi Dan Kondisi Yang Kita Hadapi.
Kita Akan Menggunakan Bahasa Yang Berbeda Pada Orang Yang Berbeda. Kita
7
Akan Menggunakan Bahasa Yang Nonstandar Di Lingkungan Teman-Teman Dan
Menggunakan Bahasa Standar Pada Orang Tua Atau Orang-Orang Yang Kita
Hormati.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia terdiri dari serapan bahasa melayu dahulu saat perdagangan di
Indonesia. Indonesia terdiri dari ratusan pulau dengan keunikan bahasa daerah
didalamnya. Bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa, menjadi tolak ukur
penggunaan bahasa. Bahasa Indonesia sebagai komunikasi membantu warga Indonesia
untuk mengerti informasi yang disampaikan oleh lawan bicaranya. Penerapan bahasa
Indonesia menajdi mata pelajaran wajib dilingkungan pendidikan diharapkan
menumbuhkan rasa bangga akan tanah air. Bahasa Indonesia tidak seharussnya dilupakan
tetapi harus dilestarikan dan terus diperkenalakan kepada budaya luar. Bahasa Indonesia
yang kaya akan meningkatkan minat negara lain untuk mempelajarinya. Mahasiswa
adalah generasi yang akan mengharumkan bangsa dikemudian hari hendaknya memakai
bahasa Indonesia yang sesuai tempatnya. Jika berada dilingkungan keluarga gunakanlah
bahasa dengan tutur kata yang sopan. Jika berada di sekolah dan berkomunikasi dengan
teman sebaya gunakanlah bahasa yang santai. Tempatkanlah penggunaan bahasa sesuai
dengan dimana bahasa itu dituturkan. Dengan ini diharapkan rasa cinta akan bahasa
Indonesia semakin meningkat karena dengan menerapkan bahasa dengan baik maka kita
telah mempersatukan bangsa tanpa ada kesenjangan dalam komunikasi. Bahasa indonesia
adalah identitas, dan juga ciri khas bangsa yang harus dilestarikan dan dibawa hingga ke
generasi selanjutnya
3.2 Saran
Tulisan ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai pentingnya
kaidahnya.
9
Daftar Pustaka
suhendi, A. (2022, September). Pengantar Bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Alinea, 1-20.
10