Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“PENGANTAR BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI”

DISUSUN OLEH :
1. AGUS SUHENDI (221010800413)
2. ADE SRI HANDAYANI (221010800359)
3. AWANG WIRATAMA (221010800384)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bahasa merupakan identitas yang digunakan sebagai alat berkomunikasi antar
individu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. Indonesia terdiri atas 17.000
pulau dan 718 bahasa daerah yang mengelilinginya. Dahulu sebelum bahasa Indonesia
ditetapkan menjadi bahasa nasional bangsa Indonesia berkomunikasi dengan bahasa
daerah mereka sendiri yang dibawa turun-temurun. Bangsa Indonesia yang luas dengan
bahasa daerah yang banyak membuat komunikasi terhambat diantara bangsa yang
berbeda pulau. Awal mula sejarah bahasa Indonesia lahir pada sumpah pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928 kemudian dikukuhkan menjadi bahasa nasional. Bahasa
Indonesia berkembang menjadi identitas dan tombak berdirinya Negara Indonesia.
Seperti isi dalam sumpah pemuda yaitu kami bangsa Indonesia mengaku bertumpah darah
yang satu tanah air Indonesia, berbangsa satu yaitu, bangsa Indonesia, dan menjunjung
bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia erat hubungannya dengan
masyarakat karena dengan adanya bahasa ini menumbuhkan sikap cinta berbangsa,
menjunjung tinggi tanah air, dan tidak ada perbedaan dalam hal perkomunikasian. Bahasa
mempermudah kegiatan berkomunikasi dan segala aktivitas kita. Manusia sebagai
makhluk yang tidak bisa hidup sendiri tentunya tidak lepas dari perkomunikasian.
Komunikasi merupakan kegiatan yang dilakukan baik melalui lisan maupun verbal
dengan tujuan memahami maksud dari informasi yang disampaikan orang lain. Dengan
itu sebagai warga negara Indonesia sebaikanya memakai bahasa Indonesia yang tepat agar
terciptanya persatuan & kesatuan berbangsa. Penulis memilih judul pentingnya bahasa
Indonesia dalam perguruan tinggi karna pengetahuan mengenai penggunana bahasa
Indonesia yang bagus memiliki banyak manfaat dalam bidang pendidikan. Dalam
perguruan tinggi bahasa digunakan untuk membuat karya ilmiah, proposal penelitian,
makalah, dan bagian pentingnya bahasa Indonesia ini sebagai alat berkomunikasi antar
pelajar dan guru. Dengan bersatunya bahasa maka ilmu yang diterima dan diajarkan akan
mudah dimengerti dan diserap oleh mahasiswa dan bagi pengajar akan memudahkan
penyampaian materi. Bahasa Indonesia memiliki banyak manfaat yang sangat membantu
kita dalam kehidupan sehari. Sehingga penulis memilih topik ini karena sadarnya penulis

1
mengenai bahasa Indonesia yang wajib diajarkan dan dipergunakan dengan baik agar
tidak tertutup oleh bahasa gaul.

1.2. Rumusan Masalah


1. Mengapa Bahasa Indonesia Termasuk Pelajaran Wajib?
2. Apa Fungsi Dari Bahasa Indonesia?
3. Apa Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa?
4. Bagaimana Kedudukan Bahasa Indonesia Dalam Berkomunikasi?
5. Bagaimana Awal Mula Berkembangnya Bahasa Indonesia?

1.3. Tujuan
1. Mampu Mengetahui Teori Bahasa Indonesia
2. Mampu mengetahui Fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia
3. Mampu mengetahui Pentingnya bahasa Indonesia dalam berkomunikasi

1.4. Metode
Metode Didalam Pembahasan Ini Adalah Deskriptif Subjektif Yaitu Metode Yang -
Menjelaskan, Mendeskripsikan, Dan Menyajikan Gambaran Mengenai Pentingnya
Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Sumber Penyusunan Diperoleh Menggunakan
Teknik Studi Pustaka. Teknik Studi Pustaka Ialah Pengumpulan Informasi Yang Dicari
Dan Dipahami Dari Sumber Bacaan Seperti Buku, Artikel, Jurnal, Karya Ilmiah, Dan
Sumber Lain Yang Mendukung Penulisan. Dalam Artikel Ini Akan Dijelaskan
Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Perguruan Tinggi, Menerangkan Peran,
Fungsi, Dan Manfaat Dari Adanya Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Rumusan Masalah
Pelajaran bahasa Indonesia sudah menjadi pelajaran wajib sejak kita berada di
sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pemerintah memastikan bahasa indonesia sebagai
pelajaran wajib karena bahasa indonesia menjadi pemersatu bangsa, suku dan juga
budaya di Indonesia. Adanya bahasa Indonesia membentuk keserasian tanpa harus
melupakan bahasa daerah. Dewasa ini pengaplikasian bahasa yang tepat mengalami
kemunduran karena berkembangnya bahasa gaul. Banyak pelajar yang belum memahami
kaidah penulisan atau pengucapan bahasa Indonesia yang baik karena mereka berpikir
bahasa gaul lebih mudah untuk diucapkan dan lebih luwes. Pemerintah memberlakukan
mata pelajaran sebagai mata pelajaran wajib agar pelajar tetap menggunakannya seperti
dalam penulisan karya ilmiah. Bahasa Indonesia terlihat mudah namun sebenarnya adalah
bahasa yang kaya. Penulisan bahasa indonesia harus memperhatikan kaidah dan aturan.

Berikut kaidah yang digunakan dalam bahasa Indonesia:

1. Kaidah ejaan. Pengaturan mengenai pelafalan suatu kata/kalimat dan


penggunaan huruf capital, huruf miring, atau pun akronim.
2. Kaidah morfologi. Kaidah mengenai pembentukan kata seperti kata majemuk,
kata ulang, dan imbuhan.
3. Kaidah sintaksis. Kaidah yang mengatur mengenai hubungan suatu kata.
4. Kaidah semantik. Kaidah yang meneliti makna akan suatu kata.

2.2 Perkembangan Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan penting yang tercantum pada isi sumpah
pemuda ketiga yaitu putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa
indonesia dan dalam pasal khusus undang-undang 1945 Bab XV Pasal 36, yang
menyatakan bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dikembangkan
dari bahasa melayu. Faktor yang menyebabkan bahas melayu diserap menjadi bahasa
indonesia (Puspita Sari, Inda 2015):

3
1. Bahasa Melayu sampai saat ini adalah bahasa yang terbanyak digunakan
Indonesia, termasuk hal surat menyurat, dan komunikasi.
2. Bahasa Melayu dapat dimanfaatkan sebagai bahasa pergaulan dalam perspektif
yang lebih luas.
3. Kerangka dari bahasa melayu adalah dasar, mudah dipelajari mengingat fakta
bahwa dalam bahasa ini tidak disadari tingkat bahasa.

2.3 Fungsi Dari Bahasa Indonesia


Sebagai Bahasa Yang Memiliki Fungsi Dasar Sejak Pendiriannya. Adanya Fungsi
Membuat Bahasa Indonesia Tumbuh Besar Dan Dikenal Oleh Negara Lain. Bahasa
Indonesia Berfungsi Dasar Sebagai (1)Alat Pemersatu, (2)Sebagai Penguhubung Antar
Masyarakat Berbeda Daerah, (3)Identitas/Tanda Pengenal Bangsa Indonesia. Bahasa
Indonesia Yang Mempersatukan Bangsa. Bahasa Indonesia Menyatukan Berbagai
Perbedaan Di Indonesia. Indonesia Memiliki Pulau Yang Tersebar Melintang Dari Pulau
Dari Sabang Hingga Merauke Yang Mempunyai Kebudayaan Dan Keunikannya Masing-
Masing. Bahasa Indonesia Menyatukan Segala Keunikan Dan Kebudayaan Tersebut
Menjadi Satu Tanpa Adanya Perbedaan. Bahasa Indonesia Sebagai Penghubung Antar
Masyarakat Daerah. Indonesia Memiliki Ratusan Bahasa Daerah Yang Membuatnya
Memiliki Ciri Khas. Setiap Pulau Di Indonesia Memiliki Cara Komunikasi Daerah
Tersendiri Yang Dituturkan Kepada Ruang Lingkup Daerahnya. Misal Pulau Sumatera
Utara Dengan Ibu Kota Medan Menggunakan Bahasa Daerah Medan Untuk
Berkomunikasi.

Pada Provinsi Sumatera Utara Terdapat Banyak Bahasa Daerah Didalamnya Seperti
Bahasa Melayu, Batak Toba, Mandailing, Karo, Simalungung, Nias, Pakpak Dan Pesisir
Sibolga-Tapanulis Tengah. Dengan Banyaknya Bentuk Komunikasi Yang Berada Pada
Pulau Medan Membuat Komunikasi Menjadi Lambat Antara Masyarakat Yang Berbeda
Bahasa. Jika Seorang Masyarakat Menuturkan Bahasa Batak Kepada Orang Yang
Berbahasa Melayu, Maka Orang Yang Berbahasa Melayu Akan Sulit Memahami Maksud
Dari Perkataan Orang Yang Berbahasa Batak Dan Begitu Pun Sebaliknya. Maka
Ditetapkan Nya Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Nasional Untuk Mempermudah
Komunikasi Dan Mempermudah Memahami Maksud Dari Orang Yang Berkomunikasi.

4
Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Bangsa. Identitas Adalah Jati Diri. Bahasa
Indonesia Menjadi Identitas Jika Bangsa Indonesia Menggunakannya Dan Menjadikan
Nya Memiliki Ciri Khas. Bahasa Indonesia Menjadi Identitas Agar Mudah Dikenali Oleh
Negara Lain. Dengan Adanya Bahasa Indonesia Yang Khas Dapat Menumbuhkan Rasa
Penasaran Terhadap Negara Lain Untuk Mempelajarinya Lebih Dalam. Bahasa Indonesia
Sudah Dikenal Luas Oleh Berbagai Negara Dan Dijadikan Sebagai Pembelajaran Seperti
Vietnam, Jepang, Ukraina, Dan Korea Selatan.

2.4 Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa


Sebagai warga Indonesia sudah sepatutnya kita menghargai tanah air, salah satunya
dengan menggunakan bahasa yang tepat. Bahasa Indonesia yang tepat merupakan bahasa
yang sesuai aturan yang ada pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Dalam lingkup pendidikan mahasiswa memiliki peran untuk menggunakan bahasa
Indonesia yang tepat dan mengajak warga lain untuk menerapkannya. Bahasa indonesia
memiliki banyak maanfaat untuk mahasiswa salah satunya dalam penulisan artikel
ilmiah, makalah, ataupun proposal. Kaidah penulisan yang digunakan haruslah sesuai dan
tidak menyimpang dari PUEBI. Kaidah bahasa adalah peraturan dalam penggunaan
bahasa, bunyi, dan pengucapan bahasa. Contoh kaidah bahasa Indonesia dalam penulisan
adalah menggunakan huruf kapital diawal kalimat. Mahasiswa sebagai penerus bangsa
memiliki peran untuk menyebarluaskan pemakaian bahasa Indonesia yang tepat
kemudian melestarikannya pada keturunan selanjutnya karena jika tidak ada yang
meneruskan maka bahasa akan perlahan hilang tergantikan oleh bahasa-bahasa lain. Oleh
karena itu bahasa Indonesia dijadikan mata pelajaran wajib di perguruan tinggi agar
mahasiswa tidak melupakan identitas bangsa. Bahasa Indonesia harus dijaga agar tidak
tertutup oleh budaya dan bahasa asing. Zaman sekarang banyak yang melupakan
penggunaan bahasa yang benar karena menurutnya menggunakan bahasa luar (asing)
lebih keren. Mempelajari bahasa luar (asing) tidak salah tetapi jangan sampai melupakan
bahasa nasional, yaitu bahasa indonesia. Karena itu sebagai mahasiswa yang menjadi
generasi selanjutnya gunakanlah bahsa Indonesia yang sesuai dan tidak pernah
melupakan identitas bangsa tersebut.

5
2.5 Pentingnya Bahasa Indonesia Bagi Perguruan Tinggi
Bahasa Indonesia memiliki arti penting jika berlanjut dan terus diajarkan di semua
jenjang pendidikan, tak terkecuali untuk perguruan tinggi. Tujuannya jelas dengan terus
menunjukkan usia negara yang semakin maju, dipercaya bahasa Indonesia akan tetap ada
hingga kapanpun. Salah satu tujuan diajarkannya bahasa Indonesia di lingkungan
pendidikan ialah untuk membuat rasa bangga akan tanah air ketika menggunakan bahasa
Indonesia. Perguruan tinggi sebagai tempat pelajar mencari ilmu dan meningkatkan
pengetahuannya dapat mewadahi pelajarnya untuk menggunakan bahasa Indonesia yang
sesuai kaidah dalam pembuatan artikel ilmiah ataupun proposal. Adanya pembelajaran
bahasa tentu memiliki alasan. pembelajaran ini dimaksudkan untuk menjadikan pelajar
berbakat dan memanfaatkan bahasa Indonesia secara tepat, efektif, baik secara lisan
maupun tulisan, sebagai aliran pemikiran dalam karya ilmiah.

Berikut beberapa manfaat diajarkannya bahasa indonesia:

1. Menimbulkan sifat positif terhadap bahasa Indonesia


2. Mempersatukan ragam bahasa daerah yang menjadi satu, bahasa Indonesia
3. Menambahkan rasa bangga, setia, dan nasionalis terhadap Negara Indonesia.

2.6 Manfaat Menggunakan Bahasa Indonesia


Berikut Manfaat Penggunaan Bahasa Indonesia:
1. Mempermudah dalam Berkomunikasi
Komunikasi Merupakan Akibat Yang Lebih Jauh Dari Ekspresi Diri. Komunikasi
Tidak Akan Sempurna Bila Ekspresi Diri Kita Tidak Diterima Atau Dipahami Oleh
Orang Lain. Dengan Komunikasi Pula Kita Mempelajari Dan Mewarisi Semua Yang
Pernah Dicapai Oleh Nenek Moyang Kita, Serta Apa Yang Dicapai Oleh Orang-
Orang Yang Sezaman Dengan Kita. Sebagai Alat Komunikasi, Bahasa Merupakan
Saluran Perumusan Maksud Kita, Melahirkan Perasaan Kita Dan Memungkinkan
Kita Menciptakan Kerja Sama Dengan Sesama Warga. Ia Mengatur Berbagai Macam
Aktivitas Kemasyarakatan, Merencanakan Dan Mengarahkan Masa Depan Kita
(Gorys Keraf, 1997 : 4). Pada Saat Kita Menggunakan Bahasa Sebagai Alat
Komunikasi, Kita Sudah Memiliki Tujuan Tertentu, Kita Ingin Dipahami Oleh Orang
Lain, Kita Ingin Menyampaikan Gagasan Yang Dapat Diterima Oleh Orang Lain,

6
Kita Ingin Membuat Orang Lain Yakin Terhadap Pandangan Kita, Kita Ingin
Mempengaruhi Orang Lain. Lebih Jauh Lagi, Kita Ingin Orang Lain Membeli Hasil
Pemikiran Kita. Jadi, Dalam Hal Ini Pembaca Atau Pendengar Atau Khalayak
Sasaran Menjadi Perhatian Utama Kita. Kita Menggunakan Bahasa Dengan
Memperhatikan Kepentingan Dan Kebutuhan Khalayak Sasaran Kita. Pada Saat
Menggunakan Bahasa Untuk Berkomunikasi, Antara Lain Kita Juga
Mempertimbangkan Apakah Bahasa Yang Kita Gunakan Mudah Dipahami Orang
Lain Atau Tidak. Oleh Karena Itu, Seringkali Kita Mendengar Istilah “Bahasa Yang
Komunikatif”. Misalnya, Kata Makro Hanya Dipahami Oleh Orang-Orang Dan
Tingkat Pendidikan Tertentu, 9 Namun Kata Besar Atau Luas Lebih Mudah
Dimengerti Oleh Masyarakat Umum. Kata Griya, Misalnya, Lebih Sulit Dipahami
Dibandingkan Kata Rumah Atau Wisma. Dengan Kata Lain, Kata Besar, Luas,
Rumah, Wisma, Dianggap Lebih Komunikatif Karena Bersifat Lebih Umum.
Sebaliknya, Kata-Kata Griya Atau Makro Akan Memberi Nuansa Lain Pada Bahasa
Kita, Misalnya, Nuansa Keilmuan, Nuansa Intelektualitas, Nuansa Tradisional.
2. Mempermudah Kita Untuk Berintegrasi Dan Beradaptasi Secara Social
Bahasa Disamping Sebagai Salah Satu Unsur Kebudayaan, Memungkinkan Pula
Manusia Memanfaatkan Pengalaman-Pengalaman Mereka, Mempelajari Dan
Mengambil Bagian Dalam Pengalaman-Pengalaman Itu, Serta Belajar Berkenalan
Dengan Orang-Orang Lain. Anggota-Anggota Masyarakat Hanya Dapat
Dipersatukan Secara Efisien Melalui Bahasa. Bahasa Sebagai Alat Komunikasi,
Lebih Jauh Memungkinkan Tiap Orang Untuk Merasa Dirinya Terikat Dengan
Kelompok Sosial Yang Dimasukinya, Serta Dapat Melakukan Semua Kegiatan
Kemasyarakatan Dengan Menghindari Sejauh Mungkin Bentrokan-Bentrokan Untuk
Memperoleh Efisiensi Yang Setinggi-Tingginya. Ia Memungkinkan Integrasi
(Pembauran) Yang Sempurna Bagi Tiap Individu Dengan Masyarakatnya (Gorys
Keraf, 1997 : 5). Cara Berbahasa Tertentu Selain Berfungsi Sebagai Alat
Komunikasi, Berfungsi Pula Sebagai Alat Integrasi Dan Adaptasi Sosial. Pada Saat
Kita Beradaptasi Kepada Lingkungan Sosial Tertentu, Kita Akan Memilih Bahasa
Yang Akan Kita Gunakan Bergantung Pada Situasi Dan Kondisi Yang Kita Hadapi.
Kita Akan Menggunakan Bahasa Yang Berbeda Pada Orang Yang Berbeda. Kita

7
Akan Menggunakan Bahasa Yang Nonstandar Di Lingkungan Teman-Teman Dan
Menggunakan Bahasa Standar Pada Orang Tua Atau Orang-Orang Yang Kita
Hormati.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia terdiri dari serapan bahasa melayu dahulu saat perdagangan di
Indonesia. Indonesia terdiri dari ratusan pulau dengan keunikan bahasa daerah
didalamnya. Bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa, menjadi tolak ukur
penggunaan bahasa. Bahasa Indonesia sebagai komunikasi membantu warga Indonesia
untuk mengerti informasi yang disampaikan oleh lawan bicaranya. Penerapan bahasa
Indonesia menajdi mata pelajaran wajib dilingkungan pendidikan diharapkan
menumbuhkan rasa bangga akan tanah air. Bahasa Indonesia tidak seharussnya dilupakan
tetapi harus dilestarikan dan terus diperkenalakan kepada budaya luar. Bahasa Indonesia
yang kaya akan meningkatkan minat negara lain untuk mempelajarinya. Mahasiswa
adalah generasi yang akan mengharumkan bangsa dikemudian hari hendaknya memakai
bahasa Indonesia yang sesuai tempatnya. Jika berada dilingkungan keluarga gunakanlah
bahasa dengan tutur kata yang sopan. Jika berada di sekolah dan berkomunikasi dengan
teman sebaya gunakanlah bahasa yang santai. Tempatkanlah penggunaan bahasa sesuai
dengan dimana bahasa itu dituturkan. Dengan ini diharapkan rasa cinta akan bahasa
Indonesia semakin meningkat karena dengan menerapkan bahasa dengan baik maka kita
telah mempersatukan bangsa tanpa ada kesenjangan dalam komunikasi. Bahasa indonesia
adalah identitas, dan juga ciri khas bangsa yang harus dilestarikan dan dibawa hingga ke
generasi selanjutnya

3.2 Saran
Tulisan ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai pentingnya

pembelajaran bahasa indonesia di perguruan tinggi. Bahasa Indonesia

merupakan bahasa nasional yang harus dilestarikan dan diperhatikan setiap

kaidahnya.

9
Daftar Pustaka
suhendi, A. (2022, September). Pengantar Bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Alinea, 1-20.

suhendi, A. (2022). Pengantar Bahasa Indonesia Diperguruan tinggi. Tangerang Selatan.

10

Anda mungkin juga menyukai